1

Sederet Temuan BPK atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2023

Kabar6-Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk yang kesembilan kalinya mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten.

Pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Lebak pada tahun 2023 memang dinilai semakin baik. Akan tetapi, masih ada beberapa temuan yang wajib mendapat perhatian.

**Baca Juga:Mendagri Minta Pemda tak Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali

Melihat nota pengantar bupati atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 yang dibacakan Sekda Lebak Budi Santoso dalam rapat paripurna DPRD, Senin (10/6/2024), beberapa temuan BPK tersebut, adalah:

1. Pengelolaan retribusi daerah pada 4 perangkat daerah tidak sesuai dengan ketentuan sehingga mengakibatkan antara lain hilangnya potensi pendapatan retribusi parkir di tepi jalan umum serta retribusi tempat rekreasi dan olahraga masing-masing senilai Rp306.189.480 dan Rp2.131.786.000.

2. Realisasi belanja insentif atas pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah pada 11 perangkat daerah tidak sesuai dengan ketentuan sehingga mengakibatkan tujuan pemberian insentif atas pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah berpotensi tidak tercapai.

3. Pertanggungjawaban belanja listrik dan internet satuan pendidikan tidak sesuai dengan ketentuan sehingga mengakibatkan akuntabilitas dan tertib administrasi pengelolaan keuangan dana BOSP tidak tercapai.

4. Realisasi belanja modal jalan, irigasi dan jaringan pada dua perangkat daerah tidak sesuai spesifikasi kontrak sehingga mengakibatkan kelebihan pembayaran pekerjaan pembangunan jalan sebesar Rp2.826.217.492.

5. Pengeloaan piutang PBB-P2 pada Badan Pendapatan Daerah belum memadai yang mengakibatkan risiko kekurangan penerimaan dari piutang yang dihapuskan tanpa penelitian.(Nda)

 




Rakernas di Tangsel, Pengelolaan Keuangan Daerah Didorong Transparan dan Akuntabel

Kabar6-Tim anggaran pemerintah daerah se-Indonesia mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) pengelolaan keuangan daerah 2023. Kementerian Dalam Negeri menunjuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tuan rumah.

“Tidak lupa saya menyampaikan selamat datang kepada seluruh delegasi,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat acara gala dinner di Serpong, Rabu (20/9/2023).

Agenda Rakernas pengelolaan keuangan daerah digelar pada 20 – 21 September 2023. Penyelenggaraannya berdasarkan radiogram Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Nomor: 900.01/95013 Keuangan Daerah tanggal 15 September 2023.

Benyamin jelaskan, Rakernas mengundang sebanyak 131 daerah. terpilih. Terdiri dari 38 pemerintah provinsi, 57 pemerintah kabupaten dan 36 pemerintah kota. Dihadiri para sekretaris daerah, kepala badan keuangan dan aset daerah serta inspektur.

Rakernas ini memiliki dampak yang sangat bermanfaat. Di antaranya pemerintah daerah dapat memahami arah kebijakan pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2024. Mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan sampai dengan pelaporan dan pertanggungjawaban.

“Kegiatan ini sangat didambakan oleh seluruh pemerintah daerah, termasuk Kota Tangsel. Diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian dan jasa usaha,” terang Benyamin.

Rakernas sekaligus dapat memperkenalkan pariwisata, industri dan perdagangan serta seluruh potensi yang dimiliki Kota Tangsel kepada para delegasi. Tentunya menjadi momentum untuk mendongkrak pendapatan asli daerah Kota Tangsel.

**Baca Juga: Optimalisasi Sistem Pelayanan Publik di Pemerintah Kota Tangsel Diapresiasi

“Semoga silaturahmi ini terus terjalin dan kolaborasi ini bisa membangun negeri tercinta dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Pada sesi jamuan makan malam, para delegasi pejabat negara dan daerah dihibur oleh grup musik ternama Second Born. Band yang dibentuk pada 1989 di Balikpapan, Kalimantan Timur, itu membawakan banyak lagu-lagu hits era 80 hingga 90-an.

Sebut saja seperti ‘Somebody To Love’ tembang legendaris milik grup musik Queen. Kemudian juga lagu berjudul ‘Pupus’ milik band Dewa 19.

Benyamin Davnie bahkan sempat duet dengan Opie Danzo, vokalis Second Born. Ia menyanyikan lagi berjudul ‘Soldier Of Fortune’ yang dipopulerkan oleh band Deep Purple.(ADV)