1

Nekat! Pria Rusia Sembunyikan Bor Curian dalam Celana

Kabar6-Rekaman kamera pengawas yang diambil dari sebuah supermarket di Kota Bugurusland, wilayah Orenburg Oblast, selatan pusat kota Rusia, memperlihatkan aksi berani seorang pria yang berhasil lolos tanpa membayar lewat kasir, setelah mengambil bor.

Dalam video yang diunggah ke media sosial, melansir mirror, terlihat seorang pria yang menggunakan topi, secara perlahan mengambil bor berukuran cukup besar di atas rak supermarket tersebut. Di belakang pria tadi ada pelanggan lain yang sedang melihat-lihat peralatan, namun tidak menyadari ada tindakan pencurian di dekatnya. Pencuri bertopi tersebut lalu memaksakan bor yang cukup besar tadi masuk ke celananya, lalu menutupnya dengan jaket.

Apabila diamati, bor yang disembunyikan itu sedikit terlihat keluar dari jaket abu-abu si pria, tetapi anehnya tidak ada yang menyadarinya ketika dia berjalan dengan tenang keluar dari toko.

Namun, ketika penjaga toko melihat rekaman CCTV, mereka langsung menghubungi kepolisian. Pelaku berhasil ditangkap satu hari kemudian setelah berhasil teridentifikasi ketika rekaman tersebut tersebatr di dunia maya.(ilj/bbs)




Bela Diri Lawan Pencuri Hewan Ternak, Warga Serang Banten Malah di Penjara

Kabar6.com

Kabar6-Warga lingkungan Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang Muhyani (58) ditetapkan sebagai tersangka oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota.

Peternak kambing itu bernasib malang setelah berduel untuk membela diri, saat orang tidak dikenal hendak mencuri kambing.

Peristiwa itu bermula saat Muhyani hendak mengecek kambingnya pada Februari 2023 sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu Muhyani mendengar suara. Setelah dihampiri ia melihat dua orang di kandang kambingnya.

Tiba-tiba satu dari dua orang tersebut mengeluarkan golok dari pinggangnya. Hal itu membuat Muhyani terkejut dan secara spontan mengambil gunting yang kerap digunakan memetik mentimun.

“Tiba-tiba si malingnya ini ngeluarin golok dari pinggangnya, terus diduluin Pak Muhyani, dari pada diserang dulu (sama maling) intinya bela diri,” kata Nuraen, ketua RT 02 RW 05 Lingkungan Ketileng.

Keduanya sempat duel di dalam kandang, lantaran Muhyani memiliki keahlian bela diri membuat si maling lebih dulu terkena tusukan gunting di bagian dada.

Usai terkenal tusukan, akhirnya maling tersebut melarikan diri. Begitu pun Muhyani untuk meminta bantuan kepada warga.

“Waktu ditusuk itu di dalam kandang. Setelah itu dia lari dan pak Muhyani juga lari minta tolong sama warga,” terangnya.

Nuraen dan warga lain terbangun mendengar teriakan suara Muhyani. Setelah dicari maling tersebut tak ditemukan. Namun beberapa jam kemudian, mayatnya ditemukan warga lain yang hendak ke sawah.

“Pagi-pagi pas bapak-bapak mau ke sawah, si malingnya ditemukan di sawah,” terangnya.

**Baca Juga: Diskum Layani Pembiayaan Koperasi dan Usaha Mikro lewat UPTD Pengelola Dana Bergulir

Belakang diketahui mayat tersebut bernama Waldi warga Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Atas penemuan mayat tersebut, Nuraen melapor ke pihak Kepala Desa setempat.

“Setelah itu saya laporin ke Pak Lurah dan Pak Lurah ngabarin ke Pak Babin,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyidik Polresta Serang Kota menaikan kasus ini ke penyidikan pada 5 Juli 2023. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Muhyani diwajibkan lapor.

Kemudian, tiga bulan kemudian atau pada 15 September 2023, Muhyani ditetapkan tersangka atas kasus penganiayan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang sebagaimana Pasal 351 ayat 3 KUHP.

“Kurang lebih tiga bulan (wajib lapor), makanya saya arahin, tolong Pak Muh arahan dari Polres kita harus patuhi untuk wajib lapor hari senin dan kamis, hadir terus dia koorperatif,” tandasnya.(Aep)




Dipergoki Pemilik Rumah, Pencuri di Pamulang Gasak Cincin Pernikahan 

Kabar6-Pencuri masuk ke rumah warga berinisial MRH di perumahan Pamulang Permai, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, dinihari tadi. Pelaku sempat dipergoki pemilih rumah yang terjaga dari tidurnya.
MRH pastikan sejumlah barang-barang berharga telah lenyap digasak oleh pelaku. Di antaranya, iPhone 7 dan iPhone 11, satu handphone Samsung A 50, dan laptop bermerek HP Paviliun berwarna hitam lengkap dengan mouse, charger, dan joy stick.
“Ada juga yang hilang cincin pernikahan, uang tunai di dalam dompet senilai hampir lima ratus ribu dan kartu press,” ungkapnya, Senin (6/11/2023).
Pria yang berprofesi sebagai wartawan media online nasional itu menyebutkan, istrinya melihat pelaku berdiri di depan kamar. Pencuri yang diteriaki langsung kabur lewat jendela ke arah Pacuan Kuda, Pamulang.
Akibat tindak pencurian korban mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta. MRH telah melaporkan secara resmi ke Mapolsek Pamulang atas kasus kejahatan terhadapnya.
Korban mengakui bahwa kawasan perumahan tidak dijaga oleh petugas keamanan. Pos jaga kosong ditinggalkan sekuriti yang sedang pulang kampung.
**Baca Juga: Jadi Narsum di KPK, Wali Kota Arief Sharing Pengalaman Pengelolaan Sampah
“Istri saya lihat ciri-ciri pelaku pencurian itu berbadan kurus dengan tinggi badan sekitar 170 sentimeter serta mengenakan hoodie dan celana panjang,” terang MRH.
Terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pamulang, Ajun Komisaris Hitler Napitupulu menyatakan telah dilakukan olah tempat kejadian perkara. Di sekitar rumah korban tidak ditemui kamera pengintai atau CCTV.
“Sejauh ini kan kita belum mengetahui identitas pelaku. Kami lakukan penyelidikan dulu buat mengidentifikasi pelakunya,” ujarnya.
Pelaku, lanjut Hitler, diduga masuk ke rumah dengan cara melompati pagar. Ia menolak anggapan bahwa kasus ini murni pencurian dengan pemberatan, bukan perampokan.(yud)



Pencuri Padi Kering Ditangkap Korban, Diserahkan ke Polsek Padarincang

Kasi Humas Polresta Serkot, AKP Iwan Sumantri

Kabar6-Ada-ada saja, usai panen tiba, padi yang berada di pabrik penggilingan, malah di curi orang. Pelakunya masih warga sekitar, berjumlah empat orang.

Pelaku mencuri padi di dalam pabrik penggilingan yang berlokasi di Kampung Cisaat Ili, Desa Cipayung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

“Telah terjadi dugaan perbuatan pencurian berupa 400 Kg padi yang ditempatkan di dalam karung, sebanyak delapan karung, dengan masing-masing karung kapasitas 50Kg,” ujar AKP Iwan Sumantri, Kasie Humas Polresta Serkot, Jumat (29/09/2023).

Korban sekaligus pemilik pabrik gilingan, Najiullah, sadar ratusan kilogram padinya hilang pada Jumat, 08 September 2023, sekitar pukul 06.00 wib.

Dia kemudian mengumpulkan keterangan dari sejumlah orang dan kecurigaannya timbul ke SN. Saat ditanyai, pelaku SN mengaku kalau dia mencuri padi bersama sejumlah temannya.

**Baca Juga: Perampok di Panongan Gasak Uang Rp 10,6 Juta dan Motor Karyawan Minimarket

“Dari pengakuan SN bahwa benar SN bersama rekannya yang lain, Ai, Ji, At, yang melakukan perbuatan tersebut,” terangnya.

Dibantu teman dan warga lainnya, para pelaku kemudian ditangkap dan diserahkan ke Polsek Padarincang untuk diproses hukum pada Kamis, 28 September 2023. Akibat pencurian 200kg padi, Najiullah mengalami kerugian sekitar Rp 2,8 juta.

“Para pelaku sudah mendekam di Mapolsek Padarincang dan dilakukan pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” jelasnya.(Dhi)




Modus Komplotan Pencuri Asal Lampung Bawa Senpi saat Beraksi di Banten.

Kabar6-Senjata api rakitan jenis revolver diamankan dari salah satu kelompok pencuri kendaraan bermotor yang beraksi di sejumlah daerah di Banten.

Enam pelaku dari dua kelompok diamankan di tempat berbeda yaitu WRP (26), AA (17), FC (24), FA (22) DA (33) SW (50).

Lima pelaku merupakan warga Lampung satu diantaranya SW warga Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

Selain senpi rakitan, jajaran Polres Serang mengamankan empat peluru, 13 kendaraan bermotor dari berbagai merek, dan juga sejumlah kunci leter T yang digunakan pelaku saat beraksi.

Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, senpi rakitan yang digunakan pelaku hanya modus untuk menakuti korban saat beraksi.

“Untuk keterangan tersangka ini buat jaga-jaga, mungkin ketahuan atau segala macam dia mengeluarkan senpi. Tapi pengakuan pelaku ini dia tidak menggunakan, hanya buat jaga-jaga,” kata Wiwin, Selasa (12/9/2023).

Namun kata Wiwin tak menutup kemungkinan para pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan dengan senpi tersebut. Pihaknya akan terus mendalami hal tersebut.

**Baca Juga: 1 Pelaku Pemerkosa Bergilir Warga Serang Ditangkap, 9 Orang Masih Diburu

“Kita amankan, itu ada senpi rakitan bisa saja bukan hanya modus pencurian, tapi bisa saja pelaku melakukan modus pencurian dengan kekerasan. Ya itu akan kita kembangkan ke depan,” terangnya.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, motor yang mereka curi akan dijual ke pelanggan mulai dari Rp 1 juta hingga 2 juta. Para pelaku memiliki peran yang berbeda mulai operator dan penadah.

Diketahui komplotan ini sudah beraksi di sejumlah tempat di Banten, mulai dari Kabupaten Serang, Kota Serang dan Cilegon.

“Untuk kelompok pertama dia mengaku 4 TKP di Serang kota maupun Kabupaten Serang. Untuk kelompok kedua ada sekitar 12 TKP Serang kota dan Kabupaten dan juga Cilegon,” terang Wiwin yang didampingi Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi.(Aep)




Usai Baku Hantam, Wanita Lansia AS Ini Beri Makan Remaja yang Ketahuan Mencuri di Rumahnya

Kabar6-Marjorie Perkins (87) shock saat mendapati seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun menyusup ke rumahnya di Brunswick, Maine, Amerika Serikat (AS).

“Itu adalah bagian terburuk, bangun dalam kegelapan dan melihat pria ini berdiri di depan Anda,” kata Perkins yang juga merupakan mantan guru sekolah dasar.

Remaja yang tak diungkap identitasnya itu, melansir theguardian, membobol masuk ke rumah Perkins dan mengancam akan membunuh wanita lansia tersebut. Meskipun ketakutan, Perkins spontan beraksi dan melawan. Tersangka sendiri telah didakwa dengan perampokan, ancaman pidana, penyerangan dan mengonsumsi minuman keras sebagai anak di bawah umur dan ditahan di pusat penahanan remaja.

“Saya pikir jika saya akan dibunuh,” ujar Perkins. “Saya akan menendang. Jadi saya melompat ke sepatu saya secepat mungkin.” ** Baca juga: Sebanyak 182 Fosil Ubur-ubur Berusia 505 Juta Tahun Ditemukan di Kanada

Perkins menggunakan kursi taman yang berada di dekat tempat tidurnya untuk membela diri saat tersangka datang ke arahnya. Dia meninju pipi dan dahi tersangka, serta terus membenturkannya ke dinding.

Meskipun merupakan lingkungan yang tenang,rumah Perkins terletak di persimpangan di mana orang sering datang dan pergi, jadi wanita itu berteriak ke luar jendela untuk meminta bantuan.

“Kami berebutan kursi cukup lama sebelum dia lelah dan pergi ke dapur,” kata Perkins. “Saya terus menyuruhnya keluar.”

Tiba-tiba tersangka menjadi ‘terlihat lemas’ dan berkata bahwa dia ‘sangat lapar’. Selanjutnya, Perkins memberi remaja tadi sekotak kerupuk dengan selai kacang dan madu, dua protein shake dan dua jeruk keprok. “Dia tidak menyentuh salah satu dari itu, dia makan satu kerupuk,” kata Perkins.

Saat remaja itu sedang makan, Perkins segera menelepon saluran darurat 911, kemudian melarikan diri dari tempat kejadian, keluar dari pintu depan.

Polisi yang tiba di rumah Perkins memberitahu wanita lansia itu bahwa mereka sudah menahan remaja tak dikenal tersebut.(ilj/bbs)




Dua Pekan, 13 Pencuri Motor di Lebak Diringkus Polisi

Kabar6-Sebanyak 13 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sekaligus penadahnya di wilayah Kabupaten Lebak diringkus polisi.

Para pencuri sepeda motor itu berhasil ditangkap dalam kurun waktu dua minggu oleh anggota Satreskrim Polres Lebak yang dipimpin AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi.

Kapolres Lebak AKBP Suyono menyampaikan, 13 pelaku yang diamankan merupakan warga Lebak, Bogor, Pandeglang, dan Tangerang.

Masing-masing berinisial SA (22), AK (29), HK (41), SK (25), MS (27), FA (23), IA (22), AF (25), AMF (25), DJ (41), KJ (29), MSR (22), dan JA (22).

“Modus para pelaku saat melancarkan aksinya dengan berbagai cara. Mulai dari mencongkel jendela hingga merusak kunci kontak kendaraan dengan kunci yang sudah disiapkan,” kata Suyono kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

**Baca Juga: LKBH Permahi Banten Turun ke Masyarakat Beri Penyuluhan Hukum di Pandeglang

Suyono mengatakan, rumah kosong, minimarket dan tempat keramaian yang minim penjagaan merupakan tempat-tempat yang menjadi sasaran pelaku.

“Mereka biasa beraksi pada malam hari sekitar jam 10 malam sampai pagi hari. Waktu ini karena mereka anggap pemilik kendaraan sudah istirahat,” ungkap dia.

Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan 20 unit sepeda motor berbagai merek, handphone, linggis, obeng, dan juga kunci letter T.

“Biasanya mereka menjual kendaraan tersebut dengan harga dua sampai empat juta rupiah,” sebut Suyono.

AKP Andi Kurniady menambahkan, 20 sepeda motor diamankan dari wilayah Lebak dan Pandeglang. Dalam sehari para pelaku bisa mendapat dua sepeda motor.

“Ada yang sudah dijual ke penadah dan ada juga yang masih dipakai oleh pelaku. Para pelaku ini terbagi dalam 4 kelompok yang beraksi di wilayah Lebak,” terang Andi

Kini, belasan pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku yang memetik terancam 7 tahun penjara, dan ancaman 4 tahun penjara menanti para penadahnya.(Nda)




Pergoki Tas Hilang, Tangan Ibu di Panongan Digigit Pencuri

Kabar6- Pria berinisial FO, AH nekat mencuri tas seorang ibu di Desa Rancaiyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Aksi kedua pencuri tersebut gagal hingga diketahui warga setempat, pada Minggu (23/7/2023), pukul 10.00 WIB.

“Keduanya berinisal FO dan AH, keduanya dihajar sama warga setempat,” kata Kapolsek Panongan, Inspektur Satu Hotma Manurung, Senin (24/7/2023).

Hotma menjelaskan, kronologisnya berawal dari seorang ibu sedang berbelanja di sebuah toko di Panongan. Kemudian, ada dua orang pria yang mengambil tas ibu tersebut.

Korban sempat bertanya kepada keduanya tapi mereka mengaku tidak mengetahui.

**Baca Juga: Barbuk Ekstasi Menyusut di Tangerang, Pengamat: Jaksa Agung dan MA Wajib Tegas

“Di situ korban juga melihat bahwa tasnya ada di tangan pelaku. Korban lalu bereaksi untuk mengambilnya, namun saat menarik tas tangannya digigit. Lalu korban berteriak jambret karena kesakitan,” kata Hotma.

Teriakannya korban tersebut lanjut Hotma, mengundang warga untuk berdatangan, lalu menghajar ke dua pelaku pencurian itu.

Setelah kejadian tersebut, kedua dibawa ke Mako Polsek Panongan. Kemudian saat itulah korban dimediasi dengan pelaku dan berakhir damai.

“Damai, korban memaafkan, karena memang barang tidak ada yang hilang juga. Jadi itu bukan jambret, itu murni pencurian,” terang Hotma.(Rez)




Kawanan Pencuri Masukan Kotak Amal di Larangan Tangerang ke Bagasi Mobil

Kabar6-Kotak amal milik Masjid Nurul Falah di Jalan Prof Dr Hamka, Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, hilang. Rekaman kamera pengintai atau CCTV perlihatkan maling kotak amal pelaku yang mengendarai mobil.

Dari rekaman CCTV nampak mobil minibus berwarna putih mula berhenti di depan masjid. Lalu, dua orang turun dari mobil.

Mulanya, satu orang turun untuk mengambil kotak amal yang berada di depan masjid. Kemudian diikuti pelaku lainnya yang membantu aksi pencurian tersebut.

Nampak, dua orang itu membopong dan memasukkan kotak amal tersebut ke bagasi mobil. Peristiwa itu berlangsung cepat, tak sampai tiga menit kotak amal raib dibawa kabur komplotan itu.

“Dari sana sampe di sini agak lama berbenti mobilnya kalo gak salah Sigra (Toyota Sigra), lalu turun satu orang, di depan ini kotak amal yang satunya turun lagi diangkat dimasukkan ke mobil belakang,” ujar pengurus Masjid Taufik, 68 tahun di lokasi, Minggu (23/7/2023).

Taufik mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis, (20/7/2023) pukul 02.15 WIB dini hari. Pengurus Masjid menyadari kotak amal tersebut hilang saat hendak salat subuh.

“Ya kok gak ada ini (kotak amal) kemana kotaknya. Pagi harinya, jam setengah 4, kebetulan yang sapu (marbot Masjid) itu nyari kirain disimpen. Ternyata diambil orang pas liat CCTV,” ucapnya.

**Baca Juga: Perbedaan Pajak dan Retribusi, Ini Penjelasan Wali Kota Tangsel

Beruntung, uang yang terdapat di dalam kotak amal telah di ambil sehari sebelumnya. Sehingga kerugian diperkirakan tak terlalu besar.

“Kebetulan kotak amal isinya sudah diambil sehari sebelumnya. Mungkin isinya (saat dicuri) Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu,” kata Taufik.

Kata Taufik, sejauh ini belum ada polisi yang datang untuk mengecek lokasi, meski sudah dua hari kejadian. Padahal, peristiwa itu sempat viral di media sosial.

“Belum ada. Memang kita juga belum lapor ke polisi,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Taufik wilayah tersebut memang rawan terjadi aksi pencurian. Pencurian kotak amal pun bukan sekali ini terjadi.

“Kalo dulu dulu Pernah dicongkel (kotak amal). Ya lumayan, motor juga sering kehilangan,” katanya.

Dia pun berharap polisi bisa meningkatkan patrolinya untuk menjaga keamanan di wilayah.

“Ya biar gak terulang lagi ya harus tingkatkan keamanan,” ucapnya.

Menurut Taufik, dirinya pun jatang melihat ada polisi yang melakukan patroli.

“Setau saya enggak ada patrolinya, saya kalo malem sering bangun kan. Gak tau kalo lewat saya gak melihat,” jelasnya.(yud)




2 Maling Kambing Diamankan Polsek Kronjo

Kabar6-Dua ekor kambing milik warga Kampung Jenggot RT/RW : 003/001 Desa Jenggot, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang diracun dan dicuri oleh 2 lelaki berinisial AJ (22) dan DS (20). Kedua pencuri asal Desa Kemiri Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang tersebut kini  terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Kronjo Polresta Tangerang.

Kejadian awal pada hari Kamis, 20 April 2023 sekitar pukul 16.30 Wib, ada seorang warga melihat tersangka AJ dan DS sedang melakukan pencurian kambing dengan cara diracun.  Setelah kambing tersebut mati lalu tersangka membawa kambing yang telah diracun itu menggunakan sepeda motor bersama dengan rekannya.

Selanjutnya pada hari yang sama sekitar pukul 17.00 Wib, warga yang melihat aksi pencurian tersangka langsung memberitahukan kepada pemilik kambing bahwa kambing miliknya telah dicuri oleh tersangka AJ dan DS.

Kapolsek Kronjo Polresta Tangerang Iptu Dedi Ruswandi mengatakan bahwa tersangka AJ dan DS diamankan oleh masyarakat di lokasi kejadian (TKP) pada saat tersangka akan membawa dua ekor kambing hasil curian tersebut menggunakan sepeda motor bersama rekannya.

Saat itu warga berjumlah hampir puluhan orang telah mengepung tersangka AJ dan DS di lokasi kejadian (TKP) tepatnya di sebuah persawahan di Kampung Jenggot RT.002/001 Desa Jenggot Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang. Karena takut menjadi bulan-bulanan warga selanjutnya Petugas dari Polsek Kronjo Polresta Tangerang dengan cepat langsung mengamankan tersangka AJ dan DS dari amukan massa.

**Baca Juga: H+1 Lebaran, Arus Lalu Lintas dari Rangkasbitung Menuju Pandeglang Ramai Lancar

“Kemudian setelah kita jemput tersangka AJ dan DS kita amankan ke Polsek Kronjo Polresta Tangerang dan sekitar pukul 20.00 Wib, pemilik kambing datang ke Mapolsek Kronjo Polresta Tangerang untuk membuat laporan secara resmi,” jelas Iptu Dedi Ruswandi pada Jumat (21/04).

Kapolsek menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyidikan lebih lanjut kasus itu.

“Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sekitar empat juta rupiah,” terangnya.

Sementara saat ini kedua tersangka pencurian ternak warga sudah di amankan di Polsek Kronjo Polresta Tangerang.

“Untuk penyidikan lebih lanjut, tersangka sudah kita amankan beserta barang bukti dua ekor kambing yang sudah mati berikut barang bukti sepeda motor yang digunakan tersangka,” tutup Kapolsek. (Red)