1

Demi Menyambung Hidup, Atlet Binaragawan Top Asal Mesir Jadi Pemulung

Kabar6-Ali el-Sharkawy (29), seorang atlet binaragawan asal Mesir, memang sosok yang tangguh dan ulet. Bagaimana tidak, di malam hari Sharkawy berlatih binaraga, sementara pagi dan siang hari pria itu menjadi pemulung.

Bukan tanpa alasan, Sharkawy menjadi pemulung demi menghidupi dirinya. Melansir Asiaone, pria itu menggunakan kereta kuda untuk mengumpulkan sampah dan mendaur ulang di Gharbia, kampung halamannya di delta Nil Mesir, menghasilkan paling banyak sekira Rp105 ribu per hari. “Saya berharap ada pilihan yang lebih baik,” kata Sharkawy.

Ya, meskipun telah memenangkan penghargaan termasuk dua medali perunggu di kejuaraan nasional, seperti banyak atlet Mesir lainnya yang berlatih olahraga individu, dia tidak memperoleh dana atau dukungan eksternal.

Sharkawy menuturkan, dia belum menemukan dukungan negara untuk karier binaraga dan sebagian besar dana digunakan untuk olahraga tim profil tinggi seperti sepakbola.

Terlepas dari keterbatasannya, Sharkawy yang dijuluki ‘Big Ramy’ ini seorang binaragawan terkenal Mesir yang memenangkan gelar Mr Olympia pada 2020 dan 2021. ** Baca juga: Rekor Baru, Pria India Menatap Matahari Tanpa Berkedip Selama Satu Jam

Pelatihnya, Mostafa el-Tamimi, mengatakan bahwa Sharkawy menemukan kesuksesannya sendiri segera setelah memulai pelatihan. “Dia sedang mencari cara untuk berpartisipasi dalam kejuaraan internasional, tetapi karir binaraga membutuhkan dukungan dan dana,” ujar Tamimi.(ilj/bbs)




Pemulung Kuliah Mengubah Nasib Menjadi Dosen di Universitas Pamulang

Kabar6.com

Kabar6-Universitas Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tercatat mempunyai jumlah mahasiswa terbanyak se-Indonesia. Jumlahnya mencapai kisaran ratusan ribu mahasiswa.

Terkenal dengan biaya paling murah, tak ayal membuat kampus yang memulai dari nol ini kini menjelma jadi perguruan tinggi pilihan masyarakat.

“Dari dulu saya enggak pernah pungut uang gedung,” kata Darsono, Ketua Yayasan Sasmita Jaya di Pamulang, kemarin.

Berbincang dengan Arief Rachmat Nugraha dari Forum Inspirasi Pojok ARN, pemilik sekaligus pendiri Universitas Pamulang itu menyatakan keinginannya agar setiap warga bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Darsono sebutkan, bahkan ada seorang mahasiswa yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung. Berkat kegigihan mahasiswanya itu kini telah berhasil mengangkat harkat dan derajatnya.

“Jadi pemulung sambil kuliah. Terus lulus dan sekarang menjadi dosen,” terangnya. Darsono tak menyebutkan identitas dosen yang dimaksud.

Ia mengelola kampus dari nol. Kini jumlah mahasiswa yang mengemban ilmu dikisaran 31 ribu orang. Pembangunan gedung kampus semakin berkembang.

Darsono kini sudah berhasil menambah gedung kampus terbaru di Jalan Raya Puspiptek, Kelurahan Buaran, Serpong. Gedung megah itu juga banyak menampung ribuan mahasiswa meski masih mengantongi akreditasi B.

**Baca juga: Soal Permasalahan Sampah, DLHK Banten: Wacana TPA Regional di Maja

“Kita memulai dari bawah dan memang kita fokus bisa menampung kelompok-kelompok marjinal tentu kita punya strategi,” ujarnya.

Menurutnya, berbeda dengan yang lainnya mendirikan kampus sudah punya modal besar. Sementara untuk Yayasan Sasmita Jaya hanya bermodalkan niat membangun dunia pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia.(yud)




Pemulung Kota Serang Temukan 16 Butir Peluru Kaliber 9mm di Tempat Sampah

Kabar6.com

Kabar6 – Seorang pemulung menemukan 16 butir peluru kaliber 9mm, di sekitar Jalan Kiajurum, Lingkungan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. Penemunya seorang pemulung bernama Udi, warga Walantaka, Kota Serang.

Penemuan itu terjadi disebuah tempat sampah, hari Sabtu, 19 Maret 2022, sekitar pukul 14.30 wib.

“Kita mendapat laporan dari warga tentang penemuan peluru kaliber 9 mm, sebanyak 16 butir, kita telah lakukan pendalaman dengan melakukan pengecekan ke tempat barang ditemukan” kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, Minggu (20/03/2022).

Saat ditemukan, peluru itu terbungkus plastik. Udin kemudian memberitahu temuan itu temannya bernama Dendi, selanjutnya melaporkan temuan itu ke polisi.

**Baca juga: Polres Serang Kota Selidiki Jaringan Penyelundup Sabu Ke Lapas Kelas 2A Serang

Polisi kemudian datang ke lokasi penemuan peluru untuk melakukan olah TKP. Polres Serkot masih mendalami temuan 16 butir peluru kaliber 9 mm tersebut.

“Satreskrim sudah lakukan olah TKP, sekarang sedang mendalami penemuan peluru tersebut dan kita sudah mintai keterangan saksi-saksi di tempat kejadian” jelasnya.(Dhi)




Pemulung Dibuat Terkejut Temukan Mayat Tanpa Busana di Pantai Panimbang Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Seorang pemulung bernama Ranada (45) warga Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang dibuat terkejut saat melakukan aktivitas.

Ranada yang saat itu tengah menyusuri pesisir pantai Cipenyu, Kampung Karangmempek, Desa Tanjung Jaya, Kacamatan Panimbang. Ia menemukan sosok mayat yang belum diketahui identitasnya dalam kondisi sudah membusuk tanpa busa tergeletak di pesisir pantai sekira pukul 06.00 Wib, Sabtu (12/2/2022).

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Panimbang, Ipda Komarudin membenarkan dengan adanya penemuan mayat tersebut.

“Ia, betul ada penemuan mayat kondisinya sudah mengeluarkan aroma bau dan tanpa busana di pinggir pantai,” kata Komarudin.

**Baca juga: Pemkab Pandeglang Kembali Lantik 722 Pejabat, ini Daftarnya

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sejauh ini pihaknya belum bisa menjabarkan penyebab dari kematian tersebut. Karena, Polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sedangkan jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas Panimbang guan pemeriksaan lebih lanjut.

“Melakukan olah TKP, mayat sudah di bawa ke puskesmas panimbang. Masih menunggu tim inafis Polres Pandeglang,” tandasnya.(aep)




Satresnarkoba Polresta Tangerang Sebar Nasi Kotak Gratis ke Pemulung dan Petugas Kebersihan

Kabar6.com

Kabar6 – Personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Tangerang Polda Banten melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan 40 nasi kotak kepada petugas kebersihan di sepanjang Jalan Baru, Puspemkab Tangerang, Kecamatan Tigaraksa.

“Kegiatan Jumat Berkah rutin setiap pekan yang dilaksanakan. Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat,” kata Kasat Resnarkoba Kompol Panji Firmansyah, Jumat (10/1).

Panji menambahkan, kegiatan itu pun merupakan langkah lanjutan atensi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro yang mengarahkan seluruh jajaran untuk selalu berbagi dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat.

“Semoga bantuan yang diberikan bisa sedikit membantu meringankan beban,” tambahnya.

Panji melanjutkan, sasaran penerima nasi kotak berubah-ubah setiap pekannya. Namun diutamakan kalangan masyarakat yang masih harus mencari nafkah di ruang publik atau terbuka.

Panji menyebut, sasaran penerima diantaranya petugas kebersihan, tukang ojek online atau pangkalan, sopir angkot, dan lainnya.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Berikan Penghargaan ke PT Agung Intiland

Melalui kegiatan itu, lanjut Panji, petugas juga memberikan edukasi dan imbauan agar masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Kita, juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi,” pungkasnya.(Vee)




Ratusan Pemulung di TPA Rawa Kucing Divaksin

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menggelar vaksinasi bagi komunitas pemulung dan pelapak.

Acara tersebut didukung juga oleh Danone Indonesia yang ikut berpartisipasi memberikan sembako kepada para pemulung yang mengikuti vaksinasi, acara digelar dilokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing Kota Tangerang, Selasa (28/9/2021).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah hadir didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tihar sambangi kegiatan vaksinasi bagi pemulung dan pelapak di lingkungan TPA Rawa Kucing Kota Tangerang.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat beraktifitas disekitar TPA Rawa Kucing yang khusus masyarakat berkegiatan memulung,” ucap Arief.

“Terima kasih juga kepada Danone Indonesia yang turut mendukung dan teman-teman tim kesehatan yang terus konsisten membantu penanganan pandemi ini melalui kegiatan vaksinasi,” tambahnya

Arief menjelaskan, masyarakat yang mengikuti vaksinasi berjumlah 645 orang yang akan diberikan vaksinasi bermerk Pfizer untuk dosis pertama.

“Alhamdulillah kita melihat berjalan dengan lancar, tadi saya tanya langsung kebanyakan mereka takut divaksin, tapi sekarang mereka sudah merasakan sendiri ternyata tidak sakit dan aman,” jelas Arief.

Lebih lanjut, Arief berharap kepada masyarakat yang sudah divaksin bisa mensosialisasikan kepada masyararakat dan lingkungan terdekat mereka bahwa vaksin itu aman dan baik untuk pencegahan keterpaparan Covid-19.

“Saya harap mereka yang sudah divaksin bisa sosialisasikan kepada yang lain dilingkungannya supaya mau divaksin agar kekebalan komunal dapat segera terbentuk dan tentunya untuk lebih aman dan nyaman dalam beraktifitas di tengah pandemi Covid-19,” harapnya

**Baca juga: 148 Sekolah di Kota Tangerang Telah Gelar PTM

Arief juga mengungkapkan, bahwa capaian vaksinasi di Kota Tangerang per tanggal 27 September 2021 untuk dosis 1 sudah berada diangka 1,187,335 atau 80,3 persen sedangkan dosis ke 2 diangka 664,306 atau 44,9 persen.

“Semoga kedepannya ini bisa lebih masif, sesuai arahan Bapak Presiden juga kita juga menyisir masyarakat yang belum divaksin dengan melakukan door to door,” tandasnya. (Oke)




ACT-MRI Sebar 300 Nasi Boks ke Petugas Kebersihan di TPA Jatiwaringin

Kabar6.com

Kabar6-Giat Operasi Pangan Geratis 300 nasi Boks Aksi Cepat Tanggap Act-Mri bersama salah satu TV Swasta Nasional yang menyasar petugas kebersihan, pemulung, masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Jatiwaringin, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Selasa, (31/8/2021).

Aksi Implementasi OPG Humanity Food Truk dilakukan dalam rangka peduli terhadap masyarakat yang terdampak ekonomi lantaran ada wabah Virus Corona.

Muhammad Ridwan Marsudi Ketua Program ACT Kabupaten Tangerang mengatakan, Bantuan ini di tujukan kepada Petugas kebersihan sampah, Pemulung dan masyarakat prasejarahtera disekitar TPA.

“Kita juga harus terus berjuang membntu menghidupi keluarga tercinta mereka di tengah Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, tanpa adanya petugas kebersihan sampah ini, bisa dibayangkan akan terjadi penumpukan sampah di seluruh kabupaten Tangerang, jasa-jasa mereka sungguh besar untuk warga kabupaten Tangerang khususnya dan seluruh Indonesia umumnya” ucap Muhammad Ridwan Marsudi saat di mintai keterangan oleh media kabar6.com di sela sela aktivitas nya.

Ajo selaku perwakilan dari Pengurus TPA Jatiwaringin mengucapkan terimakasih kepada ACT dan para Dermawan, sangat bermanfaat bagi kami para petugas kebersihan sampah.

**Baca juga: Polisi Kawal Pemusnahan Gangguan Frekuensi Radio di Balaraja

“Dengan adanya Humanity Food Truck ini kami merasa senang masih ada yang perduli kepada kami dan sangat mengapresiasi Aksi hebat ini! semoga ACT dan Para Dermawan diberikan kesehatan dan di mudahkan segala urusan serta di jaga selalu oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal alamiin,” ucap Ajo. (Cr)




Nasi Kotak Merdeka Untuk Pemulung, Syaratnya Hormat Bendera Merah Putih

Kabar6.com

Kabar6 – Nasi kotak merdeka dibagikan ke masyarakat di Kampung Pemulung, Kelurahan Sukmajaya, Kota Cilegon. Syarat mendapatkannya, warga harus hormat ke bendera merah putih sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal itu sebagai bentuk memupukkan rasa nasionalisme.

Kemerdekaan RI Ke-76 dilakukan sederhana. Lantaran, dua tahun terakhir, perayaan dilakukan ditengah pandemi covid-19.

Pembagian nasi bungkus diharapkan bisa menambah imun tubuh dan sedikit meringankan beban warga yang semuanya, berprofesi sebagai pemulung di Kota Baja.

“Di 17 Agustus ini, semangat kemerdekaan ini, kami mengadakan nasi bungkus merdeka. Penduduk di Kota Cilegon ini, hormat kepada bendera, setelah itu diberikan nasi kotak,” kata Gerry William, perwakilan relawan dari Bee Relief, dilokasi, Selasa (17/08/2021).

Wilayah Tangerang, Serang hingga Cilegon mereka datangi setiap pekan secara bergantian dan di kampung yang berbeda, untuk membagikan sembako maupun makanan gratis.

Sejak awal pandemi tahun 2020, mereka rutin membagikan sembako maupun makanan gratis ke warga terdampak covid-19, dengan datang langsung ke perkampungan yang dianggap membutuhkan.

“Aekarang lagi pandemi, jadi kita bagi-bagi ke masyarakat yang terdampak pandemi. Pembagian nasi bungkus udah sejak dari awal pandemi sampai sekarang dan dibagi ke beberapa daerah, Tangerang, Serang, Cilegon. Selain nasi bungkus, ada sembako juga yang kita bagikan,” ujarnya.

Meski tak ada perayaan, seperti perlombaan yang kerap dilakukan untuk memperingati kemerdekaan Indonesian. Namun bendera merah putih tetap berkibar di perkampungan pemulung itu. Harapannya pun sama, covid-19 bisa segera usai dari Indonesia.

“Dapet nasi bungkus isinya ayam, ada sambel nya juga. Harapannya bisa cepat selesai covid-19,” kata Mama Leni, dilokasi yang sama, Selasa (17/08/2021).

**Baca juga: Semangat Nasionalisme, Puluhan Pemuda Kibarkan Bendera Merah Putih dari Puncak Tertinggi Kota Cilegon

Sayanah (41), seorang istri yang kerap membantu suaminya memulung, berharap pandemi covid-19 bisa segera usai, agar dia bisa mengais rezeki yang lebih banyak lagi dari batang bekas yang dia ambil. Pandemi membuat penghasilannya juga menurun.

“Setiap hari mulung. Pinginnya di kemerdekaan ini, covid-19 bisa cepet selesai. Seneng (dapet nasi bungkus),” kata Sayanah, dilokasi yang sama, Selasa (17/08/2021).(dhi)




Kejari Kota Tangerang Bagi-bagi Bansos ke Pemulung

Kabar6.com

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang berkeliling membagikan bansos berupa beras lima kilo gram serta sembako lainnya kepada puluhan pemulung, Minggu (25/7/2021) malam.

“Kami bagi-bagi sembako kepada masyarakat Kota Tangerang yang terdampak Covid-19, pada perpanjangan PPKM Level 4 jilid 2 ini” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, I Dewa Gede Wirajana.

Wira mengatakan, berbagi puluhan paket sembako termasuk berisi beras ini sebagai bentuk kepedulian Kejari Kota Tangerang dalam meringankan bebas masyarakat pada masa pandemi Covid-19.

Sementara sasaran penerima bansos tersebut mereka yang merupakan orang-orang pinggiran kota seperti pemulung dan tukang becak.

“Ini bentuk kepedulian kami agar masyarakat Kota Tangerang paling tidak meringankan beban mereka. Kami sadar pemulung dan tukang becak karena melihat status mereka itu berat ya, kesulitan ekonominya lebih tinggi dari yang lain,” katanya.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, I Dewa Gede Wirajana bersama jajarannya berkeliling Kota Tangerang mulai dari kawasan Kecamatan Neglasari, Kecamatan Batuceper, hingga Kecamatan Cipondoh.

Salah satu, pemulung Edi yang menerima paket sembako mengucapkan, terima kasih kepada Kejari Kota Tangerang.

**Baca juga: Capaian Vaksinasi di Kota Tangerang, Anggota DPRD dari PDI-P Angkat Bicara

Edi yang berada di pinggiran Jalan M1, Kecamatan Neglasari bersama dua anak serta gerobaknya ini menyatakan, paket sembako yang diterimanya sangat bermanfaat.

“Alhamdulillah, terima kasih Pak Kajari. Paketnya bermanfaat, bisa membantu kami menyanbung hidup,” tandasnya. (Oke)




Arsjad Rasjid dan Serikat UMKM Nusantara Santuni Ratusan Yatim dan Pemulung

Kabar6.com

Kabar6 – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid bersama dengan Pengurus Pusat Serikat UMKM Nusantara (SUN) menggelar santunan bagi ratusan anak yatim piatu dan pemulung di Banksasuci Foundation, Kota Tangerang, Kamis (6/5).

Kegiatan yang dibalut dengan pembagian takjil gratis oleh para pelaku usaha UMKM kepada masyarakat ini merupakan bagian dari program SUN berbagi berkah di bulan suci Ramadhan dan juga untuk mendoakan kelancaran Arsjad Rasjid dalam prosesi pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia.

Ketua Umum SUN, Sanusi mengatakan, sebagai bagian dari pelaku UMKM, pihaknya memiliki kewajiban untuk turut serta membantu secara sosial dan kemasyarakatan. Khususnya, membantu anak-anak yatim/piatu dan juga masyarakat luas yang sangat membutuhkan di masa pandemi Covid-19.

“Program ini bagian dari SUN membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan dari para pelaku usaha UMKM. Dan kami bersyukur pak Arsjad Rasjid sangat peduli dengan kegiatan seperti ini,” kata Sanusi kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Dijelaskan Sanusi, total ada 400 paket santunan dan 500 peket takjil gratis yang diberikan dalam kegiatan ini. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan oleh Serikat UMKM Nusantara di kemudian hari,” harap Sanusi.

Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulisnya menyatakan, pihaknya akan terus membantu dan mendorong pelaku UMKM di Indonesia untuk dapat bangkit dan dapat memberikan manfaat luas di masa pandemi Covid-19. Sebab, UMKM menurutnya merupakan pilar utama kebangkitan usaha ditengah upaya pemulihan ekonomi Nasional.

**Baca juga: Bukber Ramadan, KOTRET Santuni 100 Yatim & Dhuafa Kota Tangerang

“Semoga keberadaan SUN dapat terus bermanfaat bagi sekitar. Apalagi, sangat dimaklumi saat ini pelaku UMKM sangat penting keberadaannya untuk pemulihan ekonomi kita. Dan Kadin kedepan akan sangat memperhatikan keberadaan UMKM tersebut,” kata Arsjad.

Anak-anak yatim yang mendapatkan manfaat dari kegiatan ini juga mendoakan supaya Arsjad Rasjid bisa terus memperhatikan mereka. Karenanya, mereka berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Arsjad Rasjid. “Saya senang, dan terimakasih buat Pak Arsjad, semoga Hajat Pa Arsjad Rasjid dapat diqobul oleh Alloh SWT, amiin.” ucap Saefudin salah satu masyarakat penerima santunan.(TimK6)