Mediasi Tertunda, Pemuda Leguti Sesalkan Sikap PT SDN
Kabar6-Pemuda di Kelurahan Lengkong Gudang Timur (Leguti) Serpong, yang notabenenya adalah pengurus Karang Taruna Leguti, semakin resah dengan ketidak jelasan nasibnya.
Pasalnya, pasca bergesernya pemenang tender jasa security pada Jumat (14/9/2018) lalu, yang semula di kelola oleh PT CSI, kini berpindah menjadi PT.SDN dan tak lagi mengkaryakan pemuda setempat.
Hari ini, pihak pemuda melalui Karang Taruna Leguti kecewa dengan sikap PT SDN yang tak menghadiri mediasi yang akan dilakukan di Kantor Kelurahan Leguti.
“Kami sangat menyayangkan sikap dari PT SDN yang mangkir dari acara mediasi yang digelar di Kelurahan Leguti hari ini. Saya dengar info, mediasi akan di lanjutkan pada Selasa, 25 September 2018 mendatang,” kata Rahmad, pengurus Karang Taruna Leguti yang hadir pada agenda mediasi, Jumat (21/9/2018).
Dikatakannya, PT SDN tetap mempertahankan untuk menggunakan UMP 2017 sebesar Rp2,7 juta per bulan. Sementara, di perusahaan sebelumnya mereka mendapatkan upah sebesar Rp3,2 juta per bulan.
“Dari penawaran gaji yang tidak sesuai, bisa jadi ada indikasi secara tidak langsung mereka (PT SDN, red) ingin menyingkirkan kami agar tidak lagi bekerja disini,” keluh Rahmad.
Hingga saat ini, Rahmad bersama pemuda Leguti lainnya tak lagi bekerja sebagai sekuriti di apartemen Serpong Green View (SGV). **Baca juga: Ketua P2TP2A Tangsel: Trauma Pasca Pelecehan Bisa Berdampak Seumur Hidup.
“Sementara ini, kami tak lagi bekerja di SGV. Tuntutan kami-pun sudah sesuai dengan amanah undang undang otonomi daerah, dengan porsi 60/40,” paparnya.
Rahmad yang mewakili para pemuda lain yang bernasib sama berharap, agar tiga pilar kelurahan dapat menjadi jembatan untuk memperjuangkan nasib kami kedepannya,” paparnya. (adt)