1

Wali Kota Tangerang Arief Akui Pelayanan Air Bersih ke Masyarakat Belum Maksimal

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya termasuk dalam hal ketersediaan air bersih.

Untuk itu, Arief ingin agar peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan air bersih dapat terus dioptimalkan agar seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat mendapatkan layanan air bersih secara merata.

“Alhamdulillah, 28 Tahun PDAM Tirta Benteng telah berdiri, saya mengucapkan terimakasih karena sudah lebih banyak masyarakat Kota Tangerang yang terlayani. Kalau dulu rasanya ketika pertama kali menjabat menjadi wali kota, ada sekitar 28 ribu sambungan dan sekarang sudah 98 ribu lebih. Artinya ada peningkatan yang cukup signifikan,” ujar Arief didampingi wakilnya, Sachrudin, HUT Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang ke-28, sekaligus Groundbreaking Gedung Kantor Perumda Tirta Benteng dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala, Jumat, (13/10/2023)

Arief mengakui belum dapat memenuhi pelayanan air bersih secara maksimal kepada masyarakat Kota Tangerang.

“Namun apakah ini sudah memenuhi pelayanan air bersih kepada masyarakat secara maksimal? Tentunya belum. Makanya di momen peringatan HUT yang ke-28 tahun ini saya berharap kualitas dan kuantitas pelayanan dapat terus ditingkatkan agar layanan air bersih dapat menjangkau ke seluruh masyarakat di mana di Kota Tangerang ini ada sekitar 455 ribu kepala keluarga, ada kurang 400 ribu rumah yang harus kita layani,” katanya.

**Baca Juga: Zaki Iskandar Harap di HUT ke-391 Kabupaten Tangerang Semakin Gemilang

Arief meminta kepada seluruh jajaran Perumda Tirta Benteng agar dapat lebih inovatif dan kreatif serta profesional dalam menjalankan sistem manajemen Perusahaan Umum Daerah tersebut.

“Kenapa saya terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan ini karena saya ingin PDAM ini dapat menjadi Public Service Obligation (PSO), tanggung jawab pelayanan publik. Dan ini merupakan PR teman-teman semua termasuk dalam hal meminimalisir kebocoran atau Non Revenue Water (NRW) karena itu juga bentuk profesionalitas dalam pelayanan juga. Makanya perlu inovasi-inovasi, apalagi tekonologi sekarang sudah maju,” katanya.

Selain itu, Arief, juga berharap sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak dapat terus terjalin agar dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat terlebih dengan akan dijalankannya Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Pemerintah Pusat yang nantinya akan dapat meningkatkan ketersediaan air bersih di Kota Tangerang.

“Harapannya tentunya dalam 3-4 tahun ke depan dapat terlayani 100 persen semuanya. Terlebih ini sekarang juga sedang dilakukan persiapan kerja sama sehingga mudah-mudahan dapat tercipta kolaborasi terutama dalam mengamankan PSN Karian yang akan masuk ke Kota Tangerang dengan memberikan air bersih kurang lebih 750 liter per detik dan kita Pemkot bersama Perumda Tirta Benteng bekerjasama dengan kemitraan swasta juga sudah memulai persiapan untuk pembangunan jaringan-jaringan untuk mendistribuksikan air bersih ke rumah-rumah,” tandasnya. (Oke)




Pemkot Tangerang Resmikan RTH di Cipondoh

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus berupaya meningkatkan keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) area publik. Mereka meresmikan Taman Lingkungan di RW 006, Kelurahan Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (25/9/2023).

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, mengatakan, Taman Lingkungan di RW 006, Kelurahan Poris Plawad Utara yang baru saja diresmikan ini akan menjadi ruang serta titik kumpul kegiatan masyarakat di lingkungan sekitar.

Terlebih, Taman Lingkungan yang baru saja diresmikan ini menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar, seperti keberadaan taman bermain yang ramah anak serta joging track untuk olahraga ringan di tengah lingkungan pemukiman.

“Kita sangat mengapresiasi hasil inisiasi kolektif masyarakat di sekitar ini. Terlebih, peresmian Taman Lingkungan baru ini bisa berjalan secara sukses. Bersama-sama dengan Camat Cipondoh, Lurah Poris Plawad Utara, dan seluruh masyarakat sekitar, Taman Lingkungan ini akan menjadi aset yang mampu dimanfaatkan secara terbuka oleh masyarakat,” ujar Rizal.

**Baca Juga: Tagih Cicilan Motor, Oknum Debt Collector Lecehkan Ibu di Tangsel

Menurutnya, Taman Lingkungan ini dirancang sebagai aset publik yang dapat dimanfaatkan di berbagai sektor. Meski memiliki luas yang terbatas, fasilitas yang dimiliki Taman Lingungan ini dinilai sangat cukup untuk mengakomodasi kebutuhan ruang terbuka publik di lingkungan sekitar.

“Jadi ini tentunya memiliki manfaat yang sangat besar. Taman Lingkungan ini bisa digunakan untuk ruang terbuka hijau, area bermaian anak-anak yang menyenangkan, serta area joging track yang dapat diakses bagi siapapun,” katanya.

Selain itu, Disbupar Kota Tangerang berharap masyarakat sekitar dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia, serta merawat fasilitas tersebut agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan dalam jangka waktu yang panjang. (Oke)




Pemkot Tangerang Vaksin Covid-19 Para Atlet dan Tenaga Kebersihan

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar vaksinasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, pada Jumat, 5 Maret 2021. Kali ini, Pemkot Tangerang menyasar 8.393 penerima vaksin yang terdiri dari ASN dan THL juga termasuk tenaga kebersihan, pegawai BUMN dan perbankan, dosen peguruan tinggi hingga atlet.

“Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Kota Tangerang yang diperuntukan bagi pegawai pelayanan publik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Liza Puspadewi di Puspem Kota Tangerang, Jumat (05/03/2021)

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, proses vaksinasi dilakukan oleh 30 vaksinator yang terbagi di 30 jalur dengan bantuan 300 tenaga medis dan 400 tim Dinkes Kota Tangerang.

“Tentunya kami mengerahkan tenaga kesehatan yang cukup memadai guna menjaga kualitas pelayanan kesehatan selama proses pelaksanaan vaksinasi. Kami juga turut dibantu oleh Satpol PP yang berjaga agar tidak terjadi kerumunan massa,” ujarnya.

Sejumlah atlet di Kota Tangerang pun mulai divaksin, mulai dari atlet tinju hingga atlet tenis meja tunanetra dengan sasaran sebanyak 620 atlet. Dengan adanya vaksin, para atlet optimis dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya di tengah pandemi.

Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar vaksinasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.(Bbs)

Seperti yang turut diungkapkan oleh atlet tinju, Benitus dan atlet tenis meja tunanetra, Kusmiah.

“Rasanya senang sekali bisa mendapat vaksin sehingga bisa memberikan rasa aman dalam diri saya terhadap Covid 19 ini. Terlebih sebentar lagi saya mau mengikuti kejuaraan kembali,” ujar Benitus.**Baca juga: 620 Atlet Kota Tangerang Divaksin Covid-19.

“Saya berharap, dengan adanya vaksin ini kami semua bisa beraktivitas normal kembali, namun tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Kusmiah.(ADV)




Ribuan Pengemudi Angkutan Umum Divaksin Covid 19 Oleh Pemkot Tangerang

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan, kembali melakukan vaksinasi untuk pelayan publik, kali ini memvaksinasi 1.000 pengemudi angkutan umum, secara serentak di tiga lokasi yaitu CBD Ciledug, Pasar Lama dan Terminal Poris, Kamis (4/3/21).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi, mengungkapkan, vaksinasi pengemudi juga dibarengi dengan kategori pedagang pasar, yang dinilai juga menjadi prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua ini.

“Kategori pengemudi, yang disasar adalah pengemudi Bus Tayo, Trans Tangerang, Jawara, Angkot Si Benteng, hingga pengemudi kendaraan online. Sedangkan pedagang pasar sasarannya 1.800 pedagang. Mulai dari pedagang Pasar Lama, Kisamaun, Asnawi, Tangcity, Pasar Saraswati, CBD Ciledug hingga Plaza Ciledug,” ungkap dr Liza, usai meninjau vaksinasi di Terminal Poris Plawad.

Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi pengemudi dan pedagang ini digelar di Terminal Poris Plawad, GOR Dimyati dan CBD Ciledug, dengan mengerahkan 290 petugas kesehatan, dari Puskesmas maupun Rumah Sakit di Kota Tangerang.

“Proses vaksinasi tahap dua ini, masih akan terus dikebut hingga minggu ini. Selanjutnya, Dinkes akan melakukan vaksinasi dosis dua tahap dua. Jika sudah selesai, Dinkes bisa segera mengajukan permintaan dosis vaksin lagi ke kementerian, sehingga jumlah sasaran tervaksinasi cepat bertambah dan herd immunity di Kota Tangerang bisa segera terbentuk,” paparnya.

Diungkapkan dr. Liza, hingga saat ini sudah 30.500 sasaran tervaksinasi di Kota Tangerang. Diantaranya, 15.000 tenaga medis atau vaksinasi tahap satu dan 15.500 kategori pelayan publik yang masuk dalam vaksinasi tahap dua. Di mana target sasaran vaksinasi di Kota Tangerang ialah 1.170.000 jiwa.

Pelaksanaan vaksinasi pengemudi dan pedagang ini digelar di Kota Tangerang.(Bbs)

“Kami, Pemkot Tangerang berharap vaksinasi di Kota Tangerang terus berjalan dengan lancar. Seluruh masyarakat yang tercatat mendapat vaksin bisa antusias dan kooperatif mengikuti seluruh tahapan prosesnya. Selain itu, yang sudah divaksin tidak lalai dengan protokol kesehatan, dan saling menjaga satu sama lain,” katanya.

Sementara itu, para pengemudi angkutan umum, mengaku antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. Selain mendapat vaksin secara gratis, melalui vaksinasi ini, mereka jauh lebih percaya diri dalam bekerja sehari-hari. Terlebih, bukti vaksin bisa menjadi legalitas keamanan kesehatan dirinya sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpangnya.

Seperti yang diungkapkan pengemudi Si Benteng, Dunya Sutisna, yang mengaku merasa beruntung bisa dapat vaksin lebih cepat dibanding jutaan warga Indonesia lainnya. “Makanya, saya gak pikir panjang lagi. saya tidur cukup, sarapan dan pagi bergegas menuju lokasi vaksin. Alhamdulillah, tidak ada efek yang gimana-gimana semoga, saya sehat-sehat aja,” ungkap Dunya.

Sebagai informasi, menurut catatan Dinkes Kota Tangerang dalam sepekan ini, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang relatif menurun. Tahapan rapid test atau swab PCR di seluruh Puskesmas pun kian menurun setiap minggunya. Terbukti, dari sembilan rumah isolasi, kini tersisa enam dan minggu ini Dinkes akan kembali menutup satu rumah isolasi yaitu di Puskesmas Panunggangan Barat dengan kapasitas 44 tempat tidur.**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan 2800 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pedagang dan Pengemudi.

Dengan begitu, hanya akan ada lima Rumah Isolasi di Kota Tangerang dengan kapasitas 238 tempat tidur. Diantaranya, Puskesmas Jurumudi Baru dengan 70 tempat tidur, Batu Sari dengan 50 tempat tidur, Sudimara Pinang dengan 50 tempat tidur, Gebang Raya dengan 28 tempat tidur dan Puskesmas Manis Jaya dengan 40 tempat tidur. Dengan ambang batas Bed Occupancy Rate (BOR) diangka 60 persen.(ADV)




Pemkot Tangerang Siapkan 2800 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pedagang dan Pengemudi

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali akan menggelar vaksinasi Covid-19. Kali ini yang menjadi sasaran adalah para pengemudi angkutan umum dan pengemudi angkutan berbasis aplikasi termasuk juga para pedagang.

“Hari Kamis, kami akan gelar vaksinasi untuk para pengemudi dan pedagang. Jumat juga akan gelar di Puspem untuk para Dosen, Pegawai BUMN dan perbankan,” tutur Kepala Dinas Kesehatan, Liza Puspadewi, Rabu (03/03/2021).

Pelaksanaan vaksinasi kali ini, lanjut Liza, akan digelar serentak di tiga lokasi, yaitu di CBD Ciledug, GOR Dimyati, dan Terminal Poris Pelawad.

“Di CBD, kami alokasikan untuk 1100 peserta, Pasar Lama 700 peserta dan di Terminal Poris Pelawad 1000 peserta,” jelasnya.

Untuk kelancaran pelaksanaan vaksinasi, pihak Dinkes juga akan melibatkan pihak kepolisian dan TNI.

“Kami juga telah mengatur jalur antrian untuk para peserta, termasuk juga penjadwalan waktu kedatangan peserta,” tuturnya.

Selain itu, pihak Dinkes juga akan melibatkan 290 petugas kesehatan yang akan dibagi di tiga lokasi vaksinasi.**Baca juga: 10 OPD di Kota Tangerang Belum Divaksin.

“Kami libatkan petugas kesehatan dari Dinkes dan beberapa rumah sakit di Kota Tangerang,” pungkasnya.(ADV)




Pemkot Tangerang Salurkan 300 Paket Bantuan untuk Disabilitas

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan berupa sembako, ke 300 orang disabilitas dan ODGJ, yang tersebar di 13 kecamatan, se-Kota Tangerang.

Pembagian bantuan, dilakukan secara simbolis ke lima penerima, di Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Senin (1/3/2021).

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Suli Rosadi, mengungkapkan, bantuan kebutuhan pokok untuk disabilitas dan ODGJ merupakan program tahunan dari Pemkot Tangerang, yang tak lain guna meringankan pengeluaran kebutuhan para disabilitas dan ODGJ terlebih masih di tengah pandemi Covid-19.

“Untuk kali ini, kami salurkan 300 paket berupa sembako. Mulai dari beras, mie instan, susu, kopi, teh, gula hingga minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya. Selanjutnya, Dinsos akan kembali melakukan pendataan, bagi disabilitas dan ODGJ lainnya yang belum menerima bantuan,” ungkap Suli usai menyalurkan bantuan.

Ia pun menuturkan, proses penyaluran bantuan akan dilakukan secara serentak. Diketahui, Dinsos telah mengirim paket-paket sembako sesuai jumlah data ke masing-masing kecamatan. Selanjutnya, bantuan akan disalurkan melalui petugas kelurahan melalui sistem door to door.

Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan berupa sembako, ke 300 orang disabilitas dan ODGJ, yang tersebar di 13 kecamatan, se-Kota Tangerang.(Bbs)

“Kami berharap, dengan bantuan-bantuan ini dapat meringankan beban pengeluaran bagi para penyandang disabilitas, dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Terlebih, di masa pandemi Covid-19 saat ini,” tuturnya.

Sementara itu, para keluarga penerima, baik disabilitas maupun ODGJ pun merasa terbantu. Terlebih bantuan yang mereka terima merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Seperti yang diungkapkan Isah, Warga Nerogto yang suaminya mengidap ODGJ ringan. Buatnya, bantuan ini sangat meringankan kebutuhan sehari-hari dirinya di rumah.

“Saya terima kasih banget, bisa dapat bantuan seperti ini. Lumayan banget, bisa gak belanja beberapa minggu ke depan, terutama beras. Semoga bisa dapat bantuan seperti ini lagi nantinya,” harap Isah.

Hal serupa pun disampaikan Sinah, warga Nerogtok yang suaminya mengalami ODGJ. Ia mengaku, biasanya hari-hari ia mendapat kiriman dari sang anak. Dengan bantuan ini, ia bisa memberikan bantuan asupan nutrisi berupa susu ke sang suami, yang selama ini jarang mengonsumsi susu.**Baca juga: Ribuan Pedagang Pasar di Kota Tangerang Mulai Divaksin Covid-19.

“Terimakasih saja yang bisa saya sampaikan, semoga tidak putus, atau bisa dapat bantuan-bantuan lainnya, untuk mengurangi pengeluaran sehari-hari kami,” katanya.(ADV)




Pemkot Tangerang Bergegas Perbaiki Jalan Pasca Banjir

Kabar6-Terjadinya bencana banjir di sejumlah wilayah tanah air akibat curah hujan tinggi, tak terkecuali di Kota Tangerang, turut berdampak pada rusaknya jalan di beberapa ruas.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas PUPR, Bidang Bina Marga pun langsung melakukan pengecekan kelayakan jalan di 116 titik banjir dan genangan yang terjadi.

Diantaranya, 50 titik wilayah Timur, 33 wilayah Tengah dan 33 jalan wilayah Barat.

“Hingga saat ini, ada 45 personil dari tim Bina Marga dikerahkan secara khusus oleh PUPR untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan, untuk pendataan kemudian dilakukan perbaikan. Namun, dari 116 titik wilayah yang akan dicek, seperti Ciledug dan Periuk belum seluruhnya di cek karena hingga saat ini masih terjadi genangan,” ungkap Kabid Bina Marga, PUPR Kota Tangerang, Shandy Sulaiman, Rabu (24/2/2021).

Lanjut Shandy, hingga saat ini timnya masih melakukan pendataan sehingga belum ada jumlah pasti, berapa titik jalan yang akan ditangani pasca banjir minggu lalu. Namun, dipastikan semua jalan rusak akan diperbaiki secara bertahap oleh PUPR. Prioritas perbaikan jalan pun tergantung tingkat kerusakan dan angka potensi kecelakaan di lokasi kerusakan.

“Setelah pendataan selesai, kami akan persiapkan tim dan material. Kalau hanya lubang dilakukan penambalan, tapi kalau rusak akan dilakukan penanganan secara bertahap. Melakukan peninggian dengan agregat dahulu yang nantinya akan dibeton. Tapi, banyak yang terdata adalah jalan perumahan yang membutuhkan perbaikan konblok sementara,” papar Shandy.

Perbaikan jalan rusak pasca banjir di Kota Tangerang.(Bbs)

Sementara itu, selain perbaikan jalan rusak pasca banjir. PUPR melalui Bidang Bina Marga juga akan memulai perbaikan jalan rusak akibat pembangunan proyek strategis nasional. Ruas jalan yang akan diperbaiki, diantaranya Jalan Juanda, Jalan Pembangunan 3, Jalan Lio Baru, dan Jalan Suryadharma.

Bersamaan dengan itu beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan parah dan akan segera diperbaiki adalah Jalan Suryadharma dan Jalan Imam Bonjol – Lingkar Palem Semi.**Baca juga: Aksi Warga Tangerang Tanami Pohon Pisang di Jalan Berlubang.

“Perbaikan jalan akan dimulai 28 Februari sebagai kado HUT Kota dan masyarakat. PUPR targetkan Mei mendatang seluruh ruas jalan dalam penanganan Pemkot akan selesai,” tutup Shandy.(ADV)




Musibah Banjir, Pemkot Tangerang Imbau Warga Patuhi Prokes

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tetap berupaya maksimal dalam memutus mata rantai Covid-19, bahkan di tengah musibah banjir sekarang yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Tangerang.

Seperti yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Tangerang yang memberikan imbauan melalui pengeras suara, kepada warga yang sengaja datang menonton lokasi banjir, agar meninggalkan lokasi dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

“Bagi warga yang tidak berkepentingan harap tinggalkan lokasi banjir, jangan di tonton. Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi,” ucap salah seorang petugas yang terdengar melalui pengeras suara.

Tidak hanya itu, warga yang berkerumunan itu juga langsung diimbau secara persuasif oleh Satpol PP bersama TNI dan Polri untuk terus mematuhi Prokes.

Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo, saat dilokasi mengatakan, personil disiagakan untuk mengamankan warga yang berkerumun.
Tidak hanya itu, personil juga turut membantu personil PUPR menurunkan alat untuk membuat jembatan apung.

Terkait himbauan tegas ini, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, menegaskan, dalam menjaga Prokes di tengah pandemi saat ini untuk warga yang dievakuasi agar tetap menjaga jarak. Untuk di lokasi evakuasi juga disediakan sarana mencuci tangan.

**Baca juga: Akses Jalan Ciledug Indah I Terputus, PUPR Buat Jembatan Apung.

“Ya dibagi-bagi, misalnya satu kelas 1 keluarga aja supaya interaksinya dibatasi,”ucap wali kota.

Ia menambahkan, bagi masyarakat yang tidak terdampak banjir jangan keluar.

“Jangan dilihatin kasian, karena kita masih di tengah pandemi Covid. Prokes harus tetap diperhatikan jangan sampe banjir ngga kena, Covid jadi banyak gitu,”tegasnya.(ADV)




Sempat Mangkrak, Alhamdulillah Angkot Si Benteng Beroperasi

kabar6

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akhirnya melaunching angkutan kota (Angkot) super mewah Si Benteng di Terminal Cimone, Kota Tangerang, Minggu (10/1/2021).

Angkutan super mewah tersebut pun sempat mangkrak dan mendapatkan kritikan dari berbagai elemen masyarakat.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, kehadiran angkot Si Benteng salah satu upaya meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dalam bidang transportasi.

“Kita berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Transformasi Si Benteng ini aman dan nyaman,” ujar Sachrudin.

Aman kata Sachrudin, saat ini sopir yang dimiliki Si Benteng sudah profesional. Dirinya pun bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota, Wahyudi Iskandar merasakan langsung mengendarai Si Benteng dari Terminal Cimone menuju ke GOR Dimyati.

Selain itu, ia menjelaskan, kenyamanan Si Benteng tersebut dilengkapi beberapa fasilitas seperti AC, tempat cash handphone dan siap memanjakan setiap penumpangnya. Si Benteng siap mengakut 12 penumpang, tapi kondisi covid masih akan batasi 50 persen.

“Empat trayek. Diantaranya, Taman Cibodas – Situ Bulakan, Gandasari – Gajah Tunggal, Gajah Tunggal – Kampung Ledug dan Terminal Cimone – Pasar Lama. Saat ini ada 80 unit angkot,” katanya.

Sachrudin berpesan kepada masyarakat yang akan menggunakan mobil Si Benteng untuk menikmati fasilitas yang telah diberikan. Kendati masyarakat terus menjaga ketertiban dan keindahan mobil kebanggaan tersebut. “Jangan ada coret-coret agar terlihat indah. Sampaikan kepada kami apabila ada keluhan,” pesannya.

Selama satu Minggu kedepan Angkot si Benteng dapat dinikmati secara gratis. Sebab hal tersebut bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.Baca Juga: Siap Bantu Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya, Polres Bandara Dirikan Posko

Sementara itu, Kadishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar menambahkan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini pihaknya membatasi jumlah penumpang sebanyak 50 persen. Selain itu, pembayaran untuk angkot Si Benteng pun dilakukan menggunakan non tunai atau cash flash.

“Non tunai pembayaran. Kalau pun nanti 1 sampai 3 bulan masyarakat tidak menggunakan non tunai tidak apa-apa tapi diharapkan minta struk kepada sopir,” katanya.

Wahyudi pun menegaskan, sopir kendaraan Si Benteng tidak akan ugal-ugalan. Sebab demikian, ada ataupun tidak ada penumpang tetap akan berjalan. Namun pada prinsipnya layanan dan patuh terhadap rambu-rambu yang telah ditetapkan. “Jadi tidak akan ada ugal-ugalan,” tandasnya. (Oke)




248 Lowongan Isi Virtual Job Fair Kota Tangerang

Kabar6-Virtual Job Fair 2020 Kota Tangerang kembali digelar, Rabu (11/10). Kali ini diikuti sembilan (9) perusahaan dengan menyediakan 248 lowongan. Berbagai formasi jabatan ditawarkan seperti apoteker, Customer Relation Officer, Finance/Accounting, dan beberapa posisi penting lainnya.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Dinas Ketenagakerjaan, Wilopo Tetuko, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar Virtual Job Fair sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan pekerjaan.

“Selain itu, karena adanya kebutuhan dari perusahaan, baik dari dalam maupun luar Kota Tangerang. Virtual Job Fair juga sebagai sarana untuk mempertemukan para pelamar dan perusahaan, di mana proses rekrutmen sepenuhnya diserahkan kepada perusahaan,” ujarnya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (11/10/2020).

Kepada para pelamar yang sebelumnya telah melamar pekerjaan melalui virtual job fair, lanjut Wilopo, diharapkan dapat bersabar karena harus melalui proses seleksi yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

“Virtual job fair ini, diharapkan juga dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sehingga dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

**Baca juga:Masyarakat Manfaatkan Lahan Kebon Sanset untuk Kepentingan Bersama.

Adapun proses penerimaan lowongan pekerjaan akan berlangsung hingga 30 November 2020. Dengan jumlah formasi jabatan 33, jumlah lowongan 248. Dengan kualifikasi Pendidikan S1 sebanyak 40 orang, D3 sebnyak 83 orang, SMA/SMK sebanyak 125 orang.

Dan tentunya, Virtual job fair ini dapat disaksikan di Channel Youtube Kota Tangerang.(ADV)