Kabupaten Tangerang Waspadai 4 Penyakit ini Pada Hewan Kurban
Kabar6-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang mewaspadai empat penyakit pada hewan kurban.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteliner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Febya Satyaningsih mengatakan penyakit menular hewan (zoonosis) pada hewan kurban yang perly diwaspadai adalah Anthraks, Bruselosis, Helminthiasis (kecacingan) dan Orf (sariawan pada bagian mulut).
“Adapun untuk penyakit mulut dan kuku pada hewan kurban, sudah tidak ada. Negara kita sudah bebas penyakit tersebut sejak tahun 1986,” kata Febya, Selasa (6/8/2019).
Untuk mengantisipasi penyakit zoonosis ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang menerjunkan 87 petugas pemeriksaan hewan kurban pada hari Raya Idul Adha tahun ini.
Tim pemeriksa hewan kurban yang terdiri dari 13 dokter hewan, 3 paramedik veteriner serta puluhan petugas lapangan ini melakukan pemeriksaan dengan mendatangi tempat penampungan hewan kurban yang tersebar di 29 Kecamatan Kabupaten Tangerang. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan hewan kurban seperti Kambing, Domba, Sapi dan Kerbau.
Adapun tahap pemeriksaan, Febya menjelaskan, akan dilakukan di lokasi penjualan hewan kurban dan tempat pemotongan hewan. “Pemeriksaan hewan kurban akan dilakukan dua kali, yakni pemeriksaan prapemotongan, dan pemeriksaan pascapemotongan.”
**Baca juga: Tren Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Bergeser ke Sapi.
Pemeriksaan prapemotongan meliputi catatan administrasi hewan, surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal, serta kesehatan fisik hewan yang dianggap layak untuk kurban.
Sementara untuk pascapemotongan, petugas akan melakukan pemeriksaan bagian-bagian tubuh hewan kurban yang biasanya akan dikonsumsi nanti, seperti daging, hati, usus, dan jeroannya. “Apakah mengandung bakteri atau hal lainnya, biasanya ditemukan cacing hati,” kata Febya. (GFM)