Ternyata Ini Pemicu Lukman Murka Hingga Tega Bantai Istri dan Anak

Kabar6-Aksi sadis Lukman (40), yang tega membunuh istri dan dua anaknya di Perumahan Siena 1 Blok M 10/21, Kampung Cipari, Rt 03/06, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, kiranya bukan tanpa sebab.

Di hadapan petugas Polresta Tangerang, akhirnya Lukman mengungkap bila pemicu amarahnya tak lain karena utang.

Kapolsek Panongan, AKP Trisno Tahan Uji mengatakan, bila peristiwa itu sebelumnya diawali dengan percekcokan Lukman dan sang istri. Semua itu karena Lukman membayar utang, tanpa sepengetahuan istrinya.

“Menurut tersangka, cekcok karena tersangka menggunakan uang untuk membayar utang tanpa sepengetahuan istrinya,” kata Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji.

Kemudian, lanjut Kapolsek, cek-cok mulut itu membuat Lukman kalap. Pria paruh baya itu kemudian mengambil pisau dan menikamkam ke istri dan dua anaknya.

“Kondisi psikologis tersangka saat ini masih terguncang. Dengan demikian, untuk motif dan hal lainnya masih terus kami gali,” tambah Kapolsek.

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau terdapat bercak darah yang diduga dijadikan alat oleh tersangka. Sebatang besi serta satu helai sajadah berikut mukena.

Kasus ini masih didalami aparat kepolisian Polsek Panongan dan Polresta Tangerang. Tersangka saat diamankan ke Mapolresta Tangerang sedangkan korban dibawa ke RSUD Tangerang.**Baca juga: Lukman Bunuh Istri dan 2 Anaknya Pakai Senjata Tajam.

Seperti diketahui, Lukman (40), tega menghabisi nyawa istri dan dua anaknya di rumah. Adalah Ana Robiah (36), Siva (9) dan Karisa (3) pada Jumat (13/10/2017).(Sly)




Lukman Bunuh Istri dan 2 Anaknya Pakai Senjata Tajam

Kabar6-Petugas Polsek Panongan saat ini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Perumahan Siena 1 Blok M 10/21, Kampung Cipari, Rt 03/06, Panongan Kabupaten Tangerang. Di rumah tersebut, Lukman tega membantai istri dan kedua anaknya.

Kapolsek Panongan AKP Trisno Aji mengatakan kalau ketiga korban meninggal dikarenakan tusukan senjata tajam.

“Ketiga korban dipastikan meninggal karena senjata tajam. Hanya luka di bagian tubuh. Di bagian mana lukanya hanya tim identivikasi yang tahu,” katanya, Jumat (13/10/2017).

Tidak hanya itu, Trisno Aji juga mengatakan kalau saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka di Mapolresta Tangerang.

“Pelaku sudah kami amankan. Dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Polresta Tangerang. Pelaku masih belum bisa menceritakan secara rinci kejadiannya, karena masih gemeteran,” katanya.**Baca juga: Usai Bunuh Istri dan 2 Anaknya di Panongan, Lukman Serahkan Diri ke Polisi.

Seperti diketahui, Lukman (40), tega menghabisi nyawa istri dan dua anaknya di rumah. Adalah Ana Robiah (36), Siva (9) dan Karisa (3). Usai menghabisi nyawa keluarganya, Lukman menyerahkan diri ke Mapolsek Panongan.(Sly)




Usai Bunuh Istri dan 2 Anaknya di Panongan, Lukman Serahkan Diri ke Polisi

Kabar6-Lukman (40), warga Perumahan Siena, Panongan, Kabupaten Tangerang mendatangi Mapolsek Panongan. Lukman mengaku kepada polisi telah menghabisi nyawa istri dan kedua anaknya, Jumat (13/10/2017).

Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif membenarkamn kejadian tersebut. Sabilul mengatakan Lukman mendatangi Polsek Panongan dan mengakubtelah membunuh istri serta kedua anaknya.

“Ada tiga orang korbannya, adalah Ana Robiah (36), Siva (9) dan Karisa (3). Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Panongan,” katanya.

Kapolres menjelaskan kalau saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan terkait pembunuhan yang dilakukannya.

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, motifnya apa tega berbuat seperti itu,” tegasnya kembali.**Baca juga: Suporter Tewas, Begini Langkah Manajemen Persita Tangerang.

Sampai dengan saat ini petugas masih melakukan evakuasi terhadap korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).(Sly)




Dendam Bawa Pria Ini ke Sel Penjara

Kabar6-Kiranya tak baik menyimpan dendam. Karena salah-salah, dendam justru akan membawa seseorang ke dalam jeruji penjara.

Seperti yang kini dijalani PP (32). Gara-gara menyimpan dendam karena sering diejek, PP tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri, AS (44).

Aksi sadis itu dilakukan PP di sebuah lokasi billiyard, tak jauh dari rumahnyadi Perumahan Mustika Tigaraksa, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

PP yang terlanjur murka, menghujamkan pisau ke dada kiri korban hingga terkapar bersimbah darah. Usai melakukan aksinya, PP langsung kabur meninggalkan lokasi.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes (Pol) Irman Sugema mengatakan, PP diringkus tak lama setelah kejadian, di pool bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.

“Saat kami ringkus, pelaku hendak melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara,” ungkap Irman. **Baca juga: Khawatir Banjir, Warga Kemiri Minta Pembangunan Tanggul.

Kini, PP masih meringkuk di sel tahanan Polres Kota Tangerang. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUH Pidana, dengan ancaman 15 tahun penjara,” pungkasnya.(shy/agm)