1

Dugaan Pembunuhan Pasutri di Cipanas, Polisi Sudah Periksa 30 Saksi

Kabar6.com

Kabar6-Dua minggu berlalu, Kepolisian Resort (Polres) Lebak, belum dapat mengungkap misteri di balik tewasnya pasangan suami istri (pasutri) Barnas (60) dan Onah (58).

Jasad keduanya ditemukan tergolek di lantai rumahnya sendiri di Kampung Nanggerang, Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Selasa (4/10/2022) lalu.

Kondisinya memilukan dengan bersimbah darah akibat luka di sekujur tubuh. Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniadi, mengatakan, sejauh ini sudah puluhan orang saksi sudah dilakukan pemeriksaan untuk mencari petunjuk tewasnya korban.

“Untuk saksi-saksi yang sudah diperiksa sekitar 30 orang baik yang diperiksa secara langsung dan ada juga yang kami tuangkan dalam berita acara pemeriksaan,” kata Andi saat dihubungi Kabar6.com, Rabu (19/10/2022).

Andi mengaku, memang ada sejumlah barang yang diamankan dari hasil olah TKP. Namun dirinya enggan membeberkan barang apa saja yang dimaksud.

“Ada beberapa tapi kami masih mempelajari untuk petunjuk penyelidikan, dan untuk kepentingan penyelidikan belum bisa kami buka,” ujar Andi.

**Baca juga:Polisi Masih Selidiki Kasus Dugaan Pembunuhan Pasutri di Cipanas

Pasangan suami istri Barnas (60) dan Onah (58) ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya sendiri.

Kepala Desa Haurgajrug, Hasan Ferry kepada wartawan mengaku, mendapat informasi tewasnya pasutri tersebut tadi pagi. Peristiwa itu diketahui oleh petugas keamanan perumahan tak jauh dari rumah korban.

“Dia mau belik rokok di rumah sekaligus warung korban, pas masuk ngeliat korban udah tergeletak meninggal dan langsung lapor polisi,” kata Ferry.

Ferry menuturkan, Barnas dan Onah hanya tinggal berdua di rumah yang letaknya di pinggir jalan tersebut. Diduga bukan perampokan lantaran kedua motor dan handphone masih ada.

“Barang enggak ada yang hilang, kayaknya bukan perampokan,” ucapnya.(Nda)




Polisi Masih Selidiki Kasus Dugaan Pembunuhan Pasutri di Cipanas

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Lebak masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan pasangan suami istri (Pasutri) di Kampung Nanggerang, Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas.

“Masih dalam penyelidikan dengan tim dari Polda Banten, mohon doanya,” kata Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniadi kepada Kabar6.com, Jumat (7/10/2022).

Andi menyebut saat olah TKP memang ada beberapa barang bukti yang diamankan dan masih dipelajari guna petunjuk penyelidikan. Namun ia tak bisa menyebut apa saja barang bukti yang diamankan.

“Ada beberapa, mohon maaf untuk kepentingan penyelidikan belum bisa kami buka. Mohon doanya biar cepat terungkap,” ucap Andi.

Sebelumnya, pasutri Barnas (60) dan Onah (58) ditemukan tewas mengenaskan, Selasa (4/10/2022). Keduanya tergolek tak bernyawa di dalam rumahnya sendiri dengan kondisi bersimbah darah akibat luka bacokan di tubuh.

Untuk kepentingan autopsi, jenazah keduanya dibawa ke RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang.

**Baca juga: Atasi Genangan Air, Taman di Lebak Dilengkapi Lubang Biopori

Kepala Desa Haurgajrug, Hasan Ferry menuturkan, Barnas dan Onah memang hanya tinggal berdua di rumah yang letaknya di pinggir jalan tersebut. Diduga bukan perampokan lantaran kedua motor dan handphone milik korban masih ada.

“Barang enggak ada yang hilang, kayaknya bukan perampokan,” ucapnya.(Nda)




Polisi Selidiki Pembunuhan Pasutri di Cipanas Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Barnas (60) dan Onah (58) pasangan suami istri (pasutri) di Kampung Nanggerang, Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Lebak, tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Selasa (4/10/2022).

Salah satu petugas keamanan perumahan yang tak jauh dari lokasi kejadian pertama kali melihat kondisi pasutri tergolek dengan kondisi yang mengenaskan.

Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan menyebut, terdapat sejumlah luka bacokan senjata tajam di sekujur tubuh korban.

“Saat ditemukan terdapat luka bacokan,” kata Wiwin kepada wartawan.

Penyelidikan kini mulai dilakukan oleh Satreskrim Polres Lebak guna mengungkap kasus pembunuhan di rumah yang juga dijadikan tempat usaha kelontong korban.

“Dilakukan pendalaman dan penyelidikan untuk mengetahui motif pembunuhan terhadap pasangan suami isteri tersebut. Beberapa saksi sudah dikumpulkan baik keluarga dan kerabat dekat korban,” jelas Wiwin.

Untuk kepentingan autopsi, jenazah keduanya dibawa ke RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang.

**Baca juga: Pasutri di Lebak Tewas Bersimbah Darah di Dalam Rumah

Sementara itu, Kepala Desa Haurgajrug, Hasan Ferry menuturkan, Barnas dan Onah memang hanya tinggal berdua di rumah yang letaknya di pinggir jalan tersebut. Diduga bukan perampokan lantaran kedua motor dan handphone masih ada.

“Barang enggak ada yang hilang, kayaknya bukan perampokan,” ucapnya.(Nda)