Kabar6-Entah apa yang ada dalam benak seorang mantan model bernama Carla Bellucci (37). Wanita asal Inggris ini menyuruh anaknya, Tanisha (14) untuk menjalani prosedur kecantikan atau operasi plastik (oplas).

Bellucci, melansir Irishmirror, membuat sensasi dengan meminta Tanisha melakukan operasi pembesaran payudara, karena menurut wanita itu ‘orang jelek’ tidak akan bisa sukses. ** Baca juga: Studi Terbaru: Kematian Bisa Diprediksi Lewat Cara Berjalan

“Tanisha bukan anak yang sangat pintar, jadi aku tidak terlalu peduli dengan pendidikannya, tak seperti putra-putraku. Dia harus mengandalkan penampilannya supaya bisa sukses jadi dia harus terlihat sempurna. Orang-orang jelek susah bergerak ke mana-mana sekarang ini,” kata Bellucci.

Ibu tiga anak ini juga mengatakan, Tanisha sangat menyukai penampilan keluarga Kardashian yang memiliki bokong dan payudara besar, serta bibir seksi dan penuh. Karena itulah, Bellucci mendukung keinginan putrinya yang ingin suntik filler jika usianya sudah lebih dewasa.

“Dia mau suntik filler saat usianya 16 nanti, dan aku mendukungnya penuh. Kalau dia mau jadi influencer dan bintang reality yang sukses maka penampilannya harus memenuhi standar, jadi operasi plastik sudah jadi pilihan yang jelas. Dia sudah cukup cantik tapi operasi akan membuat dia jadi lebih cantik,” terang Bellucci.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Bellucci berencana menghabiskan sekira Rp3,4 juta sebulan demi membuat putrinya jadi lebih cantik. Saat ini,Bellucci sudah berhasil mengumpulkan uang untuk membayar biaya extension rambut, perawatan kuku dan sulam alis.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang influencer wanita asal Tiongkok bernama Xiaoran (33) dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani tiga kali operasi plastik (oplas) sekaligus dalam sehari di sebuah klinik kecantikan.

Penyebab tewasnya Xiaoran karena gagal organ setelah menjalani operasi plastik. Melansir globaltimes, saat itu Xiaoran disarankan menjalani tiga operasi plastik sekaligus yaitu sedot lemak lengan atas, sedot lemak pinggang dan perut, dan operasi pembesaran payudara. Xiaoran menghabiskan waktu lima jam di meja operasi.

Dua hari kemudian, Xiaoran mengalami rasa sakit dan sesak napas hingga dilarikan ke rumah sakit. Ia menderita kegagalan beberapa organ dan ditempatkan dalam perawatan intensif. Selama dua bulan Xiaoran mengalami kritis sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Sementara itu, klinik kecantikan tempat di mana Xiaoran menjalani oplas tengah diinvestigasi, dan mereka mengakui kelalaian yang telah dilakukan, serta mau bertanggung jawab. ** Baca juga: Usai Endorse Perawatan Kecantikan, Selebgram Asal Meksiko Malah Tewas

Menurut media lokal, klinik tersebut mengakui bahwa mereka tidak melakukan perawatan dengan segera. Pihak keluarga Xiaoran menuntut klinik yang kini telah ditutup oleh pihak berwenang, dengan meminta ganti rugi sekira Rp2 miliar.(ilj/bbs)