Pemkab Tangerang Wacanakan Tahun Ini Bangun Delapan RSU
Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menyampaikan, delapan rumah sakit akan dibangun pada Tahun Anggaran 2022.
Visi dan misi kepala daerah salah satunya ada program kesehatan, mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang cerdas, sehat, dan sejahtera, itu diimplementasikan menjadi program unggulan.
“Tahun 2022 salah satu aransemen, salah satunya akan melakukan dengan aspek kesehatan ini sesuai dengan program unggulan, masalah kesehatan telah didirikan tiga rumah sakit daerah, yang pertama adalah rumah sakit umum daerah di wilayah Kota Tangerang, rumah sakit itu sudah menjadi tipe B dan sudah masuk rumah sakit rujukan,” katanya di gedung Bupati Tangerang, Senin (30/5/2022).
Menurutnya, penduduk di Kabupaten Tangerang hampir 4 juta jiwa. Idealnya bisa mendirikan rumah sakit di berbagai penjuru wilayah Kabupaten Tangerang.
Antara lain, Rumah Sakit Umum Balaraja, Jayanti, Mekar Baru, Kronjo, Gunung Kaler, Kresek, dan Sukamulya.
“Kedua adalah rumah sakit Pakuhaji, itu juga sudah mengakomodir masyarakat di wilayah Pantura, Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Sepatan timur, sampai dengan ke Rajeg itu dilayani dengan rumah sakit di Pakuhaji,” terang Maesyal.
Di wilayah puspemkab rumah sakit daerah akan segara dibangun seperti di delapan kecamatan di Tigaraksa, Solear, Cisoka, Panongan, Cikupa, Jambe, Legok, dan Curug.
Maesyal bilang, dari delapan kecamatan tersebut jumlah penduduknya lebih kurang 1,15 juta jiwa. Jumlah itu harus diakomodir dalam pelayanan kesehatan melalui pembangunan gedung RSU.
“Inilah keseriusan pemerintah daerah dan perlu kehati-hatian kita dalam pembangunan ini dan mudah-mudahan pembangunan ini dimulai setelah kami mengadakan rapat paripurna dengan DPRD, sebelumnya sudah kita anggarkan di APBD Murni dengan jumlah Rp 46 miliar, tetapi pembangunan fisiknya aja,” ucapnya.
**Baca juga:Ratusan Karyawan PT Dolphin Food di Tangerang Tuntut THR dan Pesangon
“Rumah sakit itu dibutuhkan Rp 250 miliar sehingga dengan pembangunan Rp 250 miliar ini Sedangkan proses momentum perda terkait dengan APBD Murni maupun perubahan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, pembangunan ini akan dilakukan secara multiyears dengan menyepakati bersama dengan DPRD Kabupaten Tangerang. “Setelah adanya perubahan anggaran dan kita melaksanakan pelaksanaannya,” tambah Maesyal.(Rez)