Kabar6-Seorang pria Florida, Amerika Serikat (AS), bernama Michael Moylan, mengeluhkan sakit kepala parah sesaat setelah bangun tidur. Kemudian, Moylan meminta sang istri, April Moylan, untuk mengantarnya ke rumah sakit.

Siapa sangka, dokter yang melakukan pemeriksaan menemukan sebutir peluru yang bersarang di belakang telinga kanan Michael. “Perawat memandangnya dan berkata, ‘Tampaknya Anda telah ditembak'” kata Sheriff Ken Mascara dari St. Lucie County. “Pria itu kemudian berkata, ‘Tidak mungkin’.”

Tidak butuh waktu lama, asal peluru itu pun terungkap. Awalnya, melansir wistv, April melarikan diri dari ruang gawat darurat ketika peluru ditemukan. Kemudian wanita itu ditangkap di kediamannya di St Lucie County beserta barang bukti pistol dan kain bernoda darah. Kepada sheriff, April mengungkapkan bahwa dia secara tidak sengaja menembak Michael pada malam sebelumnya.

April dipenjara atas tuduhan penyalahgunaan senjata, Michael sendiri dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil. ** Baca juga: Rumah Tangga Kandas, Wanita Afsel Ini Minta Fotografer yang Disewa dalam Acara Pernikahan Kembalikan Uangnya

Kisah Michael ini sebelumya diunggah sebuah akun diTwitter bernama @InternetH0F yang membagikan meme tentang seorang pria yang masih tetap hidup meski ada sebutir peluru bersarang dalam kepalanya.

Dalam keterangan unggahan dituliskan, “Seorang pria di Florida mengeluh sakit kepala, ternyata istrinya menembaknya saat dia tidur. Pria itu selamat”. Pria yang dimaksud itu ternyata Michael Moylan.(ilj/bbs)

Kabar6-Tim dokter di Rumah Sakit Erdogan, Mogadishu, Ibu Kota Somalia, berhasil mengangkat sebuah peluru yang bersarang dalam klitoris seorang wanita dalam sebuah operasi pertama di jenisnya.

Wanita berusia 24 tahun yang tak disebutkan namanya itu adalah korban peluru nyasar. Melansir Nzherald, wanita tersebut diketahui tengah bersantai di rumahnya ketika secara tidak sengaja tertembak di bagian selangkangan, saat sebuah peluru menembus langit-langit rumahnya. Wanita muda itu pun segera dilarikan ke rumah sakit, di mana peluru dipastikan bersarang dalam klitorisnya.

“Sejauh pengetahuan kami, ini adalah cedera peluru pertama yang menembus area vulva (bagian luar alat kelamin wanita) dengan peluru yang tertahan di klitoris,” demikian bunyi laporan itu. ** Baca juga: Dipecat, Dokter di Jerman Minta Bantuan Petugas Kebersihan Rumah Sakit Saat Amputasi Kaki Pasien

Para penulis penelitian mengatakan bahwa karena kecurigaan mereka bahwa cedera semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya. “Kami pikir itu langka dan menarik,” sambung laporan itu. Bersarang di daerah bawahnya, para dokter membiusnya dan mengeluarkan proyektil yang mengganggu.

Disebutkan, peluru itu mengenainya dengan kecepatan rendah. Jika tidak demikian, wanita tersebut berpotensi mengalami masalah serius. Operasi itu sendiri berjalan lancar, dan dia diperbolehkan pulang dalam kondisi baik dari rumah sakit keesokan harinya.

Pada pemeriksaan lanjutan sebulan kemudian, semuanya dipastikan baik-baik saja. “Luka akibat peluru disebabkan oleh cedera kecepatan rendah, yang biasa terlihat di daerah pemukiman di negara-negara yang dilanda perang seperti Somalia,” terang penulis studi.(ilj/bbs)

Kabar6-Kedua betis kaki SR, buruh proyek pelaku pembunuhan di Curug, Kabupaten Tangerang, dibalut perban. Tanda itu luka akibat tembusan peluru dari polisi yang coba melumpuhkan tersangka.

“Pada saat (polisi) mengambil barang bukti tersangka berusaha kabur,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primandana Putra, Rabu (1/3/2023).

Ia terangkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan SR kabur menuju arah bedeng. Bangunan semi permanen itu menjadi tempat istirahat para buruh proyek bangunan rumah toko.

Setelah dilakukan pemeriksaan di dalam bedeng polisi menemukan barang bukti pakaian serta gagang pintu serta jalan yang terdapat noda bercakan darah.

Aldo bilang, jajarannya langsung mengumpulkan semua buruh proyek yang sedang istirahat. Hasil identifikasi barang bukti pakaian tersangka identik dengan keterangan korban.

**Baca Juga: Buruh Proyek di Curug Ngamuk, Satu Tewas dan Dua Warga Terluka

“Makanya kita lakukan tindakan tegas terukur melumpuhkan tersangka ini,” ujar Aldo.

SR kepada polisi mengakui menyimpan rasa sakit hati. “Karena kalau tersangka pesan makan selalu dilayani belakangan oleh korban,” ujarnya.

Tersangka dijerat melanggar Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan.

“Ancaman hukumannya kurungan penjara seumur hidup atau 20 tahun,” tegas Aldo.(yud)

Kabar6-Sebuah kisah unik sekaligus mengenaskan dialami oleh seorang pria asal Honey Grove, Texas, Amerika Serikat (AS), bernama Henry Ziegland. Ya, Ziegland tewas pada 1925 oleh peluru yang ditembakkan 20 tahun sebelumnya.

Bagaimana bisa? Melansir Ladbible, insiden aneh itu berawal pada 1905 ketika Ziegland mencampakkan kekasihnya, Maysie Tichnor. Lantaran tak terima, Tinchor lantas mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Saudara laki-laki Tichnor yang sangat marah lantas berusaha membalas dendam. Dia mendatangi rumah Ziegland dan menembak pria itu sebelum menembak dirinya sendiri.

Namun, saudara laki-laki Tichnor ini tidak menyadari bahwa tembakan pertamanya meleset, dan tidak mengenai Ziegland, melainkan menyasar ke sebuah pohon di belakangnya.

Nah, 20 tahun setelah insiden itu, Ziegland ingin menebang beberapa pohon yang ada di tempat tinggalnya. Ternyata ada salah satu pohon yang tidak bisa ditebang karena pohon tersebut sangat besar.

Karena sulit ditebang, Ziegland memiliki ide dengan cara melubangi beberapa bagian, yang kemudian diisi dengan dinamit untuk meledakkan pohon tersebut. ** Baca juga: Mattan, Terpidana Mati di Inggris yang 70 Tahun Kemudian Dinyatakan Tidak Bersalah

Setelah diledakkan, pohon tersebut hancur tidak berbentuk, semua sesuai dengan yang telah direncanakan. Siapa disangka, ledakan itu mengeluarkan peluru yang tertanam di pohon tersebut 20 tahun lalu, saat saudara laki-laki Tichnor menembak Ziegland dan meleset.

Dan secara tak disangka-sangka pula, peluru itu melesat dari dalam pohon akibat ledakan, meluncur ke arah Ziegland, mengenai pelipisnya dan membunuh pria itu seketika.

Peristiwa itu menjadi hal yang menarik masyarakat dan sudah dicetak dengan berbagai versi dari seluruh dunia. Versi lain dari cerita ini menyebutkan, insiden yang melibatkan Ziegland terjadi di Forth Worth, Texas, bukan di Honey Grove.(ilj/bbs)

Kabar6-Tragis benar nasib Yaseem Jenkins. Tubuh bocah berusia 11 bulan ini dipenuhi tembakan peluru karena dijadikan ‘perisai’ oleh ayahnya, Nafes Monroe (25).

Saat itu, melansir Nydailynews, Monroe membawa Jenkins ke dalam mobil bersamanya untuk membeli narkoba dengan uang kertas palsu di daerah Taman Philadelphia, Amerika Serikat (AS). Sayang, kesepakatan jual beli narkoba tidak berhasil dan tersangka Francisco Ortiz (29) menembak ke dalam kendaraan Monroe serta menyerang Jenkins yang duduk di kursi belakang.

Dalam konferensi pers, Jaksa Distrik Philadelphia bernama Larry Krasner mengatakan, penyebab kematian Jenkins diyakini karena kejadian yang telah menimpanya. Jika pihak berwenang memutuskan bahwa kematian Jenkins adalah pembunuhan, maka Ortiz akan didakwa sebagai pembunuh bocah malang itu.

Sebelumnya, polisi menuduh Monroe bahwa ia telah membahayakan seorang anak dan secara sembrono membahayakan orang lain. Juru bicara kantor jaksa wilayah, Anthony Voci, mengatakan hal itu setelah penembakan. ** Baca juga: Miris, Sebuah Rumah Sakit di Ethiopia Terpaksa Pulangkan Ratusan Pasien Karena Kehabisan Makanan

“Penyelidikan kami telah membuat kami percaya bahwa dia sengaja membawa anaknya ketika dia melakukan pembelian semacam itu dengan ide atau keyakinan bahwa jika seseorang melihat bahwa dia memiliki anak di mobil, bahwa mereka tidak akan menembaki dia,” ungkap Voci. “Perisai manusia mungkin adalah istilah yang akan saya gunakan.” (ilj/bbs)

Kabar6-Nemi Chand (35) tidak menyadari kalau ada peluru bersarang di dalam tubuhnya. Pria asal Rajasthan, India, itu mengira rasa sakit yang dirasakan hanya akibat cakaran kucing

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Melansir thescottishsun, berawal ketika Chand bersama tiga rekannya sedang tidur di dalam kamar. Saat terbangun, Chand merasakan sakit namun tak terpikirkan sama sekali luka di tubuhnya akibat terkena tembakan. Terlebih Chand dan rekan-rekannya tak mendengar suara letupan senjata. Karena itulah, Chand mengira luka di perut akibat cakaran kucing peliharaan, karena bentuknya garis memanjang.

Namun semakin lama, rasa sakit tak hanya dirasakan di permukaan, tapi juga di dalam tubuh. Kecurigaan Chand bertambah setelah seorang teman menemukan selongsong peluru di dalam kamar.

Keesokan harinya, Chand pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan lukanya. ** Baca juga: Kembang Api Bikin Pesta Pernikahan di Meksiko Berubah Jadi Tragedi Mengerikan

Benar saja, hasil pemindaian X-ray mengungkap ada peluru bersarang di bawah kulit Chand menuju organ vital. Dokter pun memutuskan langsung mengoperasi Chand untuk mengangkat proyektil menggunakan anestesi umum. Beruntung kini kondisi Chand sudah stabil.

Sementara itu Kepolisian Raniwara memperlakukan kasus ini sebagai percobaan pembunuhan dan menggelar penyelidikan lebih lanjut. Pelaku diduga masuk kamar dan mengarahkan tembakan ke arah Chand yang sedang tidur.(ilj/bbs)

Tidak semua orang sanggup membeli mobil baru. Beberapa orang lebih memilih untuk membeli mobil bekas pakai, karena harga yang ditawarkan memang lebih rendah alias murah ketimbang mobil baru.

Nah, saat menjual mobil bekas, umumnya pemilik akan mengambil semua barang-barang pribadi di dalamnya, sebelum kendaraan berpindah tangan. Hanya beberapa barang atau benda saja yang sengaja ditinggal, seperti pengharum kabin atau hiasan di kaca spion dalam.

Namun, ternyata ada saja pemilik yang menjual mobilnya dan lupa mengambil barang pribadi yang tertinggal di dalam kabin. Melansir MSN, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian mobil bekas secara online bernama webuyanycar.com mengaku menemukan banyak barang pribadi yang aneh tertinggal di dalam kabin mobil yang dijual pemiliknya.

Salah satunya satu loyang kacang polong panggang. Makanan itu tersimpan di bawah jok selama satu tahun, dan kondisinya sudah berjamur. Lalu, ada juga alat yang biasa dipakai untuk transfusi darah. Anehnya, alat tersebut ditemukan bukan di ambulans, tapi di sebuah mobil vans yang dijual oleh pemiliknya.

Beberapa barang lain yang tertinggal dan tidak diambil oleh pemiliknya yakni cincin tunangan, satu boks peluru senapan dan abu dari hasil kremasi. ** Baca juga: Mendatang Ada Hotel Khusus untuk Kuda Laut Australia

Pernahkah Anda juga menemukan barang aneh dalam mobil?(ilj/bbs)

Kabar6-Apes benar nasib Mark Anthony Jones (46). Pria asal Indiana, Amerika Serikat, ini harus dirawat di rumah sakit karena tidak sengaja menembak Mr.P miliknya.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Rupanya, melansir Independent, Jones saat itu sedang jalan pagi sambil membawa pistol yang ia selipkan di celana. “Jones melaporkan pistol berpeluru 9mm yang disimpan tanpa sarungnya kemudian mulai melorot. Ia meraih ke bawah berusaha menyesuaikan pistol dan saat itu pistolnya meledak,” demikian pernyataan resmi Departemen Polisi Marion.

Menurut laporan, peluru yang keluar dari pistol masuk tepat di atas batang Mr. P dan keluar dari kantung zakar Jones. Pria itu pun segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Marion General Hosiptal.

Diketahui, Jones tidak mempunyai izin untuk memiliki senjata api tersebut. Kasusnya masih didalami dengan jaksa penuntut akan melihat apakah Jones bisa dikenai hukuman. ** Baca juga: Pria Asal Australia Ini Diselamatkan Ponsel dari Tembakan Anak Panah

Unggahan di Facebook Departemen Polisi Marion tentang kasus Jones sudah dibagikan lebih dari 4.000 kali. Banyak warganet menganggap ini sebagai salah satu kejadian konyol yang bisa menimpa seseorang.(ilj/bbs)

Kabar6-Saat menginap di sebuah hotel, seringkali ada barang-barang milik tamu sebelumnya yang tertinggal atau luput dari petugas kebersihan hotel. Jenis barang tersebut sangat beragam. Namun beberapa orang berikut memiliki pengalaman unik karena menemukan benda tidak lazim yang tertinggal dalam kamar hotel.

Seorang pria bernama Steve Brewer, melansir Quora, menemukan pizza basi di kaki tempat tidurnya saat menginap di sebuah hotel. Meski kesal, Brewer merasa lucu karena pelayanan hotel yang tidak teliti saat membersihkan kamar, sehingga pizza basi sampai tidak terdeteksi.

Pengalaman lain dialami oleh Susannah Archer dan ibunya. Ketika sang ibu hendak menarik selimut, ada sesuatu berwarna putih jatuh ke lantai yang membuatnya menjerit. “Kami berlari menghampirinya dan menemukan pakaian dalam seseorang tergeletak di lantai. Benda itu adalah celana dalam pria ukuran XXL dengan noda cokelat yang memudar. Jelas itu bukan milik kami,” kata Susannah.

Kisah berbeda dialami Ricardo Caetano. Di laci meja samping tempat tidurnya, Caetano menemukan Alkitab dan sekotak peluru yang salah satunya butirnya sudah tidak ada. Lantaran ketakutan, Caetano memilih tidak memberitahukan pihak hotel dan langsung check out pagi harinya. Dia mengaku tidak akan pernah kembali ke hotel tersebut.

Barang-barang lain yang pernah ditemukan dalam kamar hotel antara lain 26 botol pewarna rambut yang belum dibuka dalam berbagai warna, kotoran anjing di bawah meja, bahkan tas besar berisi ganja. ** Baca juga: 3 Jenis Keju yang Disebut Termahal di Dunia

Walah…(ilj/bbs)

Kabar6-Christian J. Devaux (25) ditangkap polisi dengan dakwaan menembakkan dua butir peluru dari pistol miliknya pada sosok yang disebutnya sebagai hantu. Pria asal 71 Old Post Road, Massachusetts, Amerika Serikat, ini ditangkap di jalanan setelah berusaha kabur saat petugas menunjukkan surat penangkapannya.

Devaux, melansir freaklore, dituduh dengan dakwaan pelepasan senjata api ilegal, membuat pernyataan palsu kepada polisi, kejahatan tingkat kedua yang membahayakan, menyalahgunakan panggilan darurat, dan perilaku tidak tertib. Dalam sebuah pernyataan tertulis, Devaux menelepon 911 dini hari untuk melaporkan bahwa ada seorang pria yang mengenakan kaus berkerudung dan topeng yang memegang senapan telah membobol rumahnya.

Selanjutnya, Devaux melepaskan dua tembakan untuk menakut-nakuti penyusup tersebut. Petugas yang tiba di rumah Devaux, mengatakan mereka tidak menemukan bukti bahwa tempat tinggalnya telah rusak atau bahwa pria misterius yang dijelaskan dalam panggilan 911 itu nyata.

Sementara para tetangga mengatakan, mereka tidak mendengar atau melihat sesuatu pada pagi itu yang akan menimbulkan alarm, kecuali dua tembakan yang dilepaskan oleh Devaux. Selain itu, petugas juga menemukan kejanggalan dengan pernyataan terselubung Devaux, di mana dia menggambarkan telah menembakkan dua peluru sebagai tembakan peringatan, namun dengan sengaja membidik bagian kepala si penyusup.

Namun petugas menemukan dua peluru telah tertancap di dinding rumah Devaux yang kurang dari satu meter dari lantai. Kepada polisi, Devaux mengatakan bahwa polisi bahwa dia telah menjadi paranormal selama lima atau enam tahun dan baru-baru ini menemukan penampakan di bekas Sekolah dan Rumah Sakit Pelatihan Mansfield.

Tidak ingin dianggap gila, Devaux mengatakan ada kemungkinan bahwa penyusup yang dia tembak adalah hantu atau sesuatu dari alam gaib. Polisi negara bagian menjelaskan, Devaux telah membuat laporan yang sangat mirip tentang perampokan rumah oleh hantu pada 2011 lalu. Devaux dibebaskan setelah membayar uang obligasi sebesar Rp74 juta. ** Baca juga: 3 Kali Dijual, Mobil Antik Ini Selalu Kembali Kepada Pemiliknya

Ada-ada saja.(ilj/bbs)