1

Sejumlah PDAM Ikuti Pelatihan 9001:2015 di Perumdam TKR

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan melalui Diklat (penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan) ISO 9001:2015, Rabu (14/8/2024) lalu.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh TKR Training Center (TKR TC) dan diikuti oleh 100 peserta dari berbagai wilayah, termasuk pegawai Perumdam TKR yang hadir secara offline serta peserta dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nauli Kota Sibolga, Sumatera Utara, Perumda Tirta Buisun, Tana Toraja, dan PDAM Way Sekampung, Lampung, yang mengikuti melalui aplikasi Zoom Meeting.

**Baca Juga: Temui Pengurus Parpol Nonparlemen, Maesyal-Intan Akan Lanjutkan Program Bang Zaki

Materi pelatihan diberikan langsung oleh Direktur Utama Perumdam TKR, Sofyan Sapar. Ia menekankan pentingnya implementasi ISO 9001:2015 dalam menjaga standar kualitas pelayanan yang prima serta meningkatkan efisiensi operasional di setiap instansi yang menerapkannya.

“Dengan mengadopsi ISO 9001:2015, kita tidak hanya berfokus pada kepuasan pelanggan, tetapi juga pada perbaikan berkelanjutan yang dapat membawa organisasi kita ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya dikutip, Rabu (21/8/2024).

Pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti secara daring. Mereka berharap pengetahuan yang didapatkan dapat segera diimplementasikan dalam kegiatan operasional sehari-hari di masing-masing instansi.

TKR Training Center berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan berkualitas yang dapat membantu peningkatan kapasitas pegawai dan organisasi di seluruh Indonesia.(Oke)




Kejaksaan RI dan TNI Sinergi Terkait Asset Tracing dan Asset Recovery

Kabar6-Kejagung menggelar kegiatan pelatihan Pembekalan Sumber Daya Manusia (SDM) Tahun 2024 pada satuan kerja Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAMPIDMIL) perihal Asset Tracing dan Asset Recovery.

Sebagai narasumber para peserta diberi pembekalan oleh Kepala Pusat Pemulihan Aset Dr. Emilwan Ridwan.

**Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Selesaikan 2 Kasus Penyalahgunaan Narkotika dengan Rehabilitasi Lewat Pendekatan RJ

Kepala Pusat Pemulihan Aset menyampaikan beberapa hal yakni seputar peran Kejaksaan pada bidang pemulihan aset, ruang lingkup pemulihan aset, asas pemulihan aset, perspektif beberapa Peraturan Menteri Keuangan terkait pemulihan aset, serta penegasan pentingnya meningkatkan kemampuan penelusuran aset guna pemulihan aset yang optimal.

Adapun pelatihan ini mengangkat tema “Penanganan Perkara Koneksitas yang Optimal melalui Kerja Sama TNI dan JAMPIDMIL yang diikuti oleh 50 peserta terdiri dari Kasubdit dan Kasubbag pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAMPIDMIL), Asisten Pidana Militer, Oditur dan satuan dari Babinkum TNI. (Red)




Aparat Polri-Kemenag Didorong Jadi Penggerak Moderasi Beragama

Kabar6-Sebanyak 30 orang perwira pertama di lingkup Polda Metro Jaya digembleng pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama. Kegiatan ini merupakan pertama digelar institusi kepolisian di Indonesia.

“Ini bagian dalam peningkatan kompetensi sesuai mewujudkan SDM unggul,” ungkap Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya, Kombes Langgeng Purnomo di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin (3/6/2024).

Ia ingin aparat kepolisian yang digembleng ini muncul menjadi contoh atau panutan. Mulai dalam kehidupan keluarga serta di lingkungan kerja sampaikan kemudian ke masyarakat umum. **Baca Juga: 8 Tersangka Kasus Penganiayaan dan Penggelapan Dibebaskan Jaksa Lewat RJ

Langgeng tegaskan, rencana strategis dari pelatihan pertama dalam moderenisasi umat beragama ini adalah polri ingin mewujudkan kepada masyarakat yang adil dan bijaksana. Dalam arti orang yg bisa menghormati perbedaan. Perbedaan ini lahir sebagai satu derajat kesamaan apa lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jadi satu derajat di kehidupan manusia ini beragama sudah lahir. Bahkan saat kemerdekaan Republik Indonesia nilai-nilai ini lahir semua pada Pancasila dengan komitmen ke NKRI bahkan Tribrata.

“Jadi targetnya ini menjadikan polisi yang bijaksana kemudian setelah itu m njadi polisi yg bisa menjadi mediator. Namun ini menjadi PR bersama semua komponen baik di lemerintahan , masyarakat maupun akademisi menjadikan proyek gotong royong bersama,” tegasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Suyitno menambahkan, ini adalah kegiatan pertama kali yang dilakukan oleh pihaknya melibatkan kelembagaan khususnya Polri terutama Polda Metro.

“Oleh karena itu kami bersama Polda Metro Jaya berkerja sama untuk memberikan paham intoleran, dan ini akan manjadi program roll model atau percontohan implementasi umat beragama khususnya di wilayah Polda Metro Jaya,” paparnya.

Suyitno sebutkan, karena Indonesia sebagai bangsa prural yang banyak macam agama harus ditangani oleh tangan dingin. Polri punya jangkauan cukup luas sehingga nantinya bisa menyampaikan sampai komponen masyarakat luas.

“Paling penting, tidak sebagai di internal polri tetapi juga masyarakat umumnya, disitu juga polri sangat memiliki tugas yang beririsan dengan melakukan pengawalan,” sebutnya.(yud)




Petugas Ambulans Dinkes Kota Tangerang Dibekali Pelatihan Water Rescue

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang dalam hal ini Tagana menggelar pelatihan water rescue di Sungai Cisadane, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Rabu (24/4/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan guna meningkatkan skill atau keterampilan ini, diikuti 72 peserta dari sopir ambulans, perawat ambulans dan penanggung jawab UGD puskesmas di Kota Tangerang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Wuri Harnaning menjelaskan, mengingat adanya potensi bencana banjir di Kota Tangerang, maka Dinkes Kota Tangerang sebagai tim penyelamatan juga perlu dibekali kemampuan water rescue. Sehingga, dalam kondisi terdesak bisa dengan sigap ikut melakukan penyelamatan bersama BPBD Kota Tangerang.

“Secara teknis lapangan, petugas ambulans memang hanya ada dalam zona hijau di situasi bencana. Namun, kita tak pernah tau kondisi nyata di lapangan. Hal-hal yang tak terduga itulah yang kita antisipasi dengan pengembangan skill atau kemampuan dari petugas ambulans kami,” ungkap Wuri, di tengah-tengah pelatihan berlangsung.

**Baca Juga: Fahri Hamzah Ajak Semua Pihak Bersatu Menatap Masa Depan, Bersama Prabowo-Gibran

Kata Wuri, kegiatan ini juga menjadi komitmen nyata Dinkes Kota Tangerang sebagai tim penyalamatan dan kesiapsiagaan menolong dan membantu masyarakat Kota Tangerang dalam kondisi terdesak.

“Semakin banyak skill pertolongan yang dimiliki petugas kesehatan dari Dinkes Kota Tangerang. Maka, semakin terasa keberadaan dan kesiapsiagaan petugas kesehatan Kota Tangerang untuk masyarakat Kota Tangerang. Dengan water resque seperti ini, petugas kesehatan dapat lebih memahami kecepatan pertolongan,” tutur Wuri.

Sementara itu, Ketua Tagana Kota Tangerang Faturrohman menyatakan, dalam kegiatan ini Tagana memberikan pelatihan peningkatan kapasitas para petugas ambulans. Mulai dari materi hingga praktik, dari pengenalan alat-alat SAR, pengoperasian perahu hingga teknik-teknik penolongan korban di tengah bencana banjir.

“Kami Tagana berupaya memberikan pelatihan secara nyata yang benar-benar dapat dirasakan langsung oleh para peserta, bagaimana cara melakukan pertolongan di tengah banjir. Sehingga, nantinya petugas ambulans juga bisa melakukan pertolongan dengan teknik atau cara yang benar dan tepat untuk masyarakat Kota Tangerang,” kata Fatur. (Oke)




Tingkatkan Kompetensi SDM, Perumdam TKR Dipercaya Jadi Penyelenggara Pelatihan dan Sertifikasi

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkolaborasi dengan USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh) menggelar pelatihan dan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi (BNSP).

Pelatihan ini diselenggarakan selama 5 hari berturut-turut, mulai dari 22 sampai 26 April 2024. Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan di Aula Tirta, Kantor Pusat Perumdam TKR, Senin (22/4/2024).

Tim Leader Objective 2a Water, Ronny Sutrisno menyampaikan laporan ketua panitia. Menurutnya, Perumdam TKR menjadi tuan rumah dan menjadi percontohan PERUMDA lain agar memiliki lembaga pelatihan yang representatif.

“Kami terus mensupport beberapa lembaga pelatihan dan terus mengembangkan agar dapat menjadi satu sistem peningkatan Basan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berkelanjutan,” ujarnya dikutip, Selasa (23/4/2024).

“Ini adalah kesempatan tidak hanya mendapatkan teori dan praktek lapangan tetapi juga ada uji kompetensi. Selesai pelatihan, peserta akan memiliki kompetensi dan sertifikasi di bidang manajemen energi,” sambungnya.

Terdapat 29 peserta yang ikut serta dalam pelatihan ini, didalamnya termasuk 15 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari beberapa wilayah Indonesia. Peserta bergabung juga bersama dengan staff ahli IUWASH Tangguh dan Kementerian PUPR.

Pelatihan dilaksanakan melalui dua kombinasi, yakni pelatihan kelas untuk mendapatkan pemahaman teoritis dan dilanjutkan pemahaman lapangan dengan melakukan praktek lapangan yang dibimbing oleh staf ahli dan narasumber.

**Baca Juga: Dihadapan PGRI, Pj Wali Kota Tangerang Dorong Kualitas Pendidikan

Hal ini ditujukan agar peserta bisa melaksanakan langsung proses manajemen energi pada lingkup BUMD. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan menambah jumlah tenaga ahli bidang Air Minum. Diharapkan akan bertambahnya staf BUMD yang ahli dibilang efisiensi energi dan menghemat energi.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Chief of Party USAID IUWASH Tangguh Jeremy Keeton mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini agar peserta dapat memanfaatkan energi yang lebih efisien kedepannya.

“Hal ini sebagai salah satu usaha untuk mengoptimalkan efisiensi energi dari PDAM,” katanya.

Selain itu, pelatihan ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melibatkan unsur daerah yaitu BUMD. Dirinya juga berharap agar Sumber Daya Manusia (SDM) BUMD memiliki sertifikat energi serta menjadi tenaga yang memiliki kemampuan dan pengetahuan terkait efisiensi energi.

Sementara, Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar menyampaikan, pelatihan bisa dilakukan secara e-learning, sehingga pelatihan di Perumdam TKR bisa secara hybrid yaitu offline maupun online.

Ia menyebut bahwa pelatihan yang dilakukan saat ini berbasis website, sehingga bisa pelatihan dari rumah dan mendapatkan e-certicate asalkan berhasil lolos dlm uji kompetensi.

Selanjutnya, Sofyan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada IUWASH dan Kementerian PUPR. “Terima kasih sudah mempercayakan kami menjadi penyelenggara pelatihan dan sertifikasi manager energi di industri,” tandasnya. (Oke)

 

 




Diskominfo Kota Tangerang Gelar Pelatihan Penyusunan Metadata dan Rekomendasi Statistik

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang menggelar Pelatihan Penyusunan Metadata dan Rekomendasi Statistik, yang diikuti 40 pengolah data dari masing-masing OPD lingkup Pemkot Tangerang, di Ruang Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Rabu (6/3/2024).

Pelatihan dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin, dihadiri Kepala Diskominfo Kota Tangerang Indri Astuti dan menghadirkan narasumber Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang yakni I Ketut Suarsana selaku Statistisi Ahli Madya dan Eko Subiyanto selaku Ketua Pembinaan dan Pelaksanaan Statistik Sektoral.

Kepala Bidang Statistik dan Pemberdayaan TIK Diskominfo Kota Tangerang Anton Riyanto mengatakan, data merupakan hal penting dalam perencanaan pembangunan. Melalui data yang berkualitas akan menghasilkan rencana pembangunan yang baik, yang pada akhirnya akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas.

Sesuai dengan tujuan pembangunan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Maka, pelatihan terkait statistik akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Ini sebagai bentuk upaya kami dalam meningkatkan kapasitas SDM dan kelembagaan statistik sektoral Kota Tangerang yang terintegrasi,” ujarnya.

**Baca Juga: Ramadan, Operasional 10 Jenis Usaha Hiburan di Tangsel Ditutup

Anton mengatakan manfaat metadata adalah menghindari duplikasi kegiatan, efisiensi anggaran, serta peningkatan nilai organisasi karena tata kelola informasi yang baik.

Hal tersebut lantaran akan memudahkan pengguna data untuk memahami data serta mencegah interpretasi data yang salah.

“Maka, pelatihan seperti ini akan terus berlangsung diiringi dengan pembinaan. Bahkan, untuk memaksimalkan kualitas metadata Kota Tangerang, Diskominfo juga membuka lebar untuk seluruh OPD melakukan permohonan pelatihan atau pendampingan khusus. Secara teknis nantinya akan berlangsung bersama BPS,” jelasnya.

Sebagai informasi, metadata statistik adalah informasi yang menggambarkan penyelenggaraan statistik. Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, mengamanatkan bahwa data yang dihasilkan oleh produsen data harus memiliki metadata. (Oke)




Pelatihan Pembuatan Website Sederhana di SMA Assaadah Pesantren Assaadah Puri Serpong Tangsel

Oleh: Wawan Budiarto1*, Deden Rosid Waltam2.

1Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pamulang Tangerang Selatan

2Fakultas Teknik, Universitas Pamulang Tangerang Selatan  

*E-mail: email : 1dosen01804@unpam.ac.id

 

Kabar6-Dosen dan Mahasiswa Unpam Gelar Pelatihan Website sederhana  bagi Siswa SMA Assaadah Tangerang Selatan.

Pelatihan Pembuatan website sederhana Pengukuran Teknik bagi siswa SMA Islam Assa’adah Puri Serpong, Tangerang Selatan telah digelar oleh para dosen dan mahasiswa program studi (prodi) Teknik Mesin, Unversitas Pamulang (Unpam), sebagai wujud dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Minggu (19/11/2023). Sebagai bagian dari pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen dan mahasiswa diwajibkan melaksanakan PKM dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada masyarakat.

Pada Semester ini, sasaran yang dipilih adalah siswa SMA Islam Assa’adah yang berada dibawah Yayasan pondok Pesantren Assa’adah. Pondok Pesantren Assa’adah Puri Serpong adalah salah satu lembaga pendidikan Islam di Kota Tangerang Selatan.

Proses Belajar mengajar (PBM) di pondok pesantren ini mengikuti kurikulum umum dengan penekanan pada aspek ilmu agama. Sistem belajar mengajar dengan kurikulum umum diselenggarakan oleh satuan sub organsasi dalam bentuk Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dipimpin oleh Kepala Sekolah. Selain pelajaran umum dan keagamaan, tersedia kegiatan ekstrakurikuler seperti karate, basket, futsal, grup belajar, dan lainnya untuk santri. Staf pengajar pondok pesantren terdiri dari uztadz/uztadzah dan guru yang kompeten di bidangnya, menjadikannya salah satu pesantren pilihan di Kota Tangerang Selatan. Fasilitas yang tersedia mencakup ruang kelas, asrama, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin, masjid, dan lainnya.

Kegiatan PKM diawali dengan sambutan kepala Sekolah H. BAYU AHMAD, S.Mn., MM. Dalam sambutannya Bayu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dosen dan mahasiswa yang berinisiatif melaksanakan kegiatan pengabdian di sekolahnya. “Ke depan, kami berharap bisa melakukan riset bersama dengan Universitas Pamulang,” ucapnya. “Kegiatan ini berguna untuk membimbing dan membina para peserta didik di SMA ini,” tambahnya.

Dari pihak UNPAM, dosen Wawan Budiarto, S,Si, M,Si. sebagai ketua PKM, menyampaikan sambutan bahwa kegiatan PKM bertujuan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di kampus agar bermanfaat bagi masyarakat. “Kami berharap para peserta didik SMK memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan website sederhana serta cara menghosting website serta memasarkan website,” sambutnya.

Kegiatan PKM dengan topik “Pelatihan Pembuatan website sederhana bagi Siswa SMA Assaadah Puri Serpong, Tangerang Selatan” dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi penyampaian teori dan pengetahuan tentang website, dan sesi praktek melakukan pembuatan website. Materi PKM tentang teori website disampaikan ketua PKM, anggota Deden Rosid Waltam, S.Si, M.T dan dibantu oleh tiga orang mahasiswa. Dalam sesi penyampaian materi, Wawan menjelaskan tentang pentingnya memahami teknik pembuatan website dan aplikasinya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari serta perbaikan website/update yang diperlukan bila terjadi perubahan website.

Kegiatan dilanjutkan dengan siswa belajar melakukan pengelolaan website, Siswa dilatih memposting berita kegiatan sekolah yang telah dilakukan, mengunggah foto siswa, foto kegiatan sekolah dan foto-foto lainnya. Siswa dilatih untuk mengkostumisasi website sekolah, dengan mengunggah foto sampul web, dan mengatur menu-menu dan halaman- halaman pada website  Penyampaian materi dilakukan secara interaktif dengan tanya jawab dan diskusi.

**Baca Juga: Lagi, Satu Tukang Parkir Pengeroyok Polisi di Ciputat Timur Ditangkap

Selain itu, untuk mengetahui keberhasilan pelatihan dan daya serap para siswa terhadap materi pelatihan, dilakukan evaluasi melalui tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) tes awal sebelum penyampaian materi, dan tes akhir setelah siswa melakukan praktek pembuatan website.

Hasil evaluasi lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami konsep pembuatan website. Permasalahan lain yang timbul yaitu kurangnya media pembelajaran yang memadai untuk menjelaskan suatu konsep di luar praktikum. Hal ini akan mempersulit para siswa dalam memahami konsep sehingga tak jarang para siswa memahami di luar konsep yang sebetulnya.

Kegiatan juga bertujuan mengajarkan jenis-jenis dan permasalahan dalam pembuatan yang dapat diterapkan kepada peserta pelatihan, serta meningkatkan keterampilan mereka, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas PBM praktik di sekolah, diharapkan siswa memiliki bekal, menjadi tenaga kerja siap pakai, dan berkontribusi di dunia industri.

Kegiatan diakhiri dengan sesi doa dan foto bersama. Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan di masa mendatang dan ditingkatkan agar pemahaman siswa mengenai website pengukuran teknik dapat terus meningkat. Dengan adanya kegiatan PKM, diharapkan Program Studi Teknik Informatika dapat terus bersinergi dengan SMA Islam Assaadah Puri Serpong Tangerang Selatan dalam pelatihan pengukuran komputer atau dengan topik-topik lain.(*/Red)




Pelatihan Jurnalistik Siswa SMP Kota Cilegon, Menangkal Hoax Ala Remaja

Kabar6-Sebanyak 153 siswa, perwakilan dari 52 SMP negeri maupun swasta di Kota Cilegon, Banten, mendapatkan pelatihan jurnalistik, yang digelar oleh Dindikbud Cilegon.

Pengenalan jurnalistik sejak awal, agar para remaja bisa membedakan informasi hoax dengan pemberitaan yang bernilai.

“Kegiatan ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan literasi siswa SMP terhadap dunia jurnalistik,” ujar Ruhandi, Kabid Kasie SMP Dindikbud Cilegon, Senin (20/11/2023).

Usai mendapatkan pelatihan jurnalistik di SMPN 5 Kota Cilegon, para pelajar diharapkan bisa membedakan hoax dengan informasi berkualitas. Sehingga, mereka yang akrab dengan media sosial (medsos), bisa memberi pencerahan ke netizen dan masyarakat, melalui caranya sendiri-sendiri.

“Selain itu, siswa juga diharap bisa lebih bersikap cerdas sehingga bisa menangkal hoak. Bisa menyaring berita mana yang benar dan tidak,” jelasnya.

Di sekolah masih berlaku adanya majalah dinding atau mading, media dalam lingkup kecil dan sederhana bisa dikelola menggunakan dasar-dasar jurnalistik untuk berbagi informasi ke sesama pelajar dan para guru di sekolah tersebut.

**Baca Juga: Dua Kali Mangkir, Polisi Ciduk Oknum ASN Pemkot Tangsel di Majalengka

“Di sekolah kan masih ada mading. Mudah-mudahan para pengurus mading di sekolah bisa menularkan ilmunya ke teman-temannya di sekolah,” ujar Heni Anita Susila, Kepala Dindikbud Cilegon, Senin, (20/11/2023).

Remaja yang akrab dengan medsos dan gawai canggih, bisa juga membuat konten yang menarik serta kreatif, sehingga bisa menghasilkan cuan sendiri.

Konten yang cerdas dan mendidik dari para siswa, juga bisa memberi pencerahan bagi masyarakat serta netizen.

“Kita ingin bagaimana siswa bisa membuat tulisan yang baik. Bisa mendapat pengetahuan soal jurnalistik. Kegiatan ini erat hubungannya dengan literasi. Jurnalistik ini tidak bisa dianggap sepele, tapi penting untuk mensosialisasikan program-program Pemerintah Kota Cilegon,” jelasnya.(Dhi)




Diskominfo Kota Tangerang Gelar Pelatihan Pendampingan KIM

Kabar6-Terus meningkatkan kapasitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Pemkot Tangerang melalui Diskominfo kembali menggelar Pelatihan Pendampingan KIM 2023 Volume 2. Sebanyak 100 lebih peserta dari anggota KIM se-Kota Tangerang dan para mahasiswa sebagai Pendamping KIM mengikuti pelatihan di Ruang Al Amanah, Puspem Kota Tangerang, Selasa (14/11/2023).

Dalam pelatihan ini, Diskominfo Kota Tangerang mendatangkan empat narasumber yang kompeten dibidangnya. Mulai dari, Dinar Sudianto selaku Konsultan Marketing Online, Richard Theodore selaku Enterpreneurs, Darvi Rizkavirwan selaku Akademisi
dan Avicenna Fauzan Adrian selaku Desain Grafis.

Ketua Tim Pengembangan dan Kemitraan Komunikasi Publik (PKKP), DIKP, Diskominfo, Kota Tangerang, Fitri Yulia mengatakan kegiatan ini adalah pelatihan dalam satu rangkaian pendampingan antara mahasiswa dan KIM di Kota Tangerang. Ini volume kedua, setelah beberapa minggu lalu telah diselenggarakan dengan tema dan pembicara yang berbeda.

“Ini adalah satu kesatuan yang nantinya diakhiri dengan Lomba Kampung Digital. Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mendapat ilmu, ide, atau inovasi untuk mengembangkan kemajuan wilayahnya masing-masing,” ujar Fitri, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya, pelatihan ini ditujukan untuk memberikan materi yang relevansi dengan indikator perlombaan Kampung Digital. Mulai dari membangun usaha dan mengembangkannya dengan digital, baik lewat desain grafis, konten tiktok maupun siaran youtube dan banyak hal lainnya. Terlebih, manajemen SDM disebuah wilayah untuk kemajuan bersama.

**Baca Juga: Diresmikan PMI Banten, Izin Klinik Hemodialisa di Kota Serang Masih Proses

“Dalam waktu dekat penilaian Kampung Digital yang kini tengah sama-sama dibangun teman-teman KIM dan mahasiswa di wilayahnya masing-masing akan segera digelar. Yakni, penjurian dengan verifikasi langsung ke lapangan dan akan segera diumumkan pemenangnya pada Desember mendatang,” katanya.

Sementara itu, Richard Theodore seorang Enterpreneurs, yang merupakan salah satu pembicara menyatakan pelatihan ini bagus dan penting untuk masyarakat yang sama-sama semangat membangun kemajuan Kota Tangerang, lewat wilayanya masing-masing.

“Antusias pesertanya luar biasa, terlihat dari banyaknya peserta yang ingin bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan kritis mereka. Begitu juga dengan sederet pembicara yang didatangkan, semua luar biasa. Semoga ini tak hanya sekali, bisa rutin digelar untuk memperluas penerima manfaat dari pelatihan-pelatihan kaya ilmu seperti ini,” harapnya. (Oke)




UMKM Banten Antusias Ikut Pelatihan Bersama Goto

Kabar6-Bekerjasama dengan 6 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Banten, Direktorat Jenderal Pajak menyelenggarakan kegiatan Business Development Service (BDS) secara hybrid untuk UMKM yang berdomisili di wilayah Tangerang dan Pandeglang, pada Kamis (31/8/2023).

Kegiatan ini mengusung tema UMKM Go Digital Market “Tingkatkan Pendapatan Melalui Digitalisasi Serta Pahami Pajak Berwirausaha“. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil DJP Banten Wansepta Nirwanda.

BDS adalah salah satu inisiatif strategis Direktorat Jenderal Pajak (DJP), untuk menjangkau sektor informal melalui pendekatan end-to-end, yang didominasi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

”UMKM adalah bisnis yang kuat, karena menggunakan bahan baku dari dalam negeri. Oleh karena itu, melalui BDS ini DJP ingin memperkuat UMKM sehingga UMKM bisa naik kelas. UMKM akan diberikan pembekalan marketing melalui platform digital marketing Gojek dan Tokopedia,” ujar Wansepta.

**Baca Juga: Spectaxcular 2023, Jadi Ajang DJP Edukasi Warga Sadar Pajak 

Acara dilanjutkan dengan paparan materi oleh trainer GoNusantara Chrisma Wibowo yang menyampaikan motivasi kepada UMKM serta memberikan berbagai tips kewirausahaan.

”UMKM, jika mau maju, maka lakukan dengan berbagi rejeki. Artinya UMKM akan semakin maju jika membuka lapangan kerja (membuat tim), melakukan promosi, memberikan diskon, dan melakukan perawatan kepada bisnis dengan cara mengelola keuangan dengan baik. Jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pemasukannya,” ujar Chrisma.

Kemudian UMKM diberikan materi perpajakan oleh Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Pertama Direktorat P2Humas Imaduddin Zauki. ”UMKM harus melek pajak. Pajak adalah kontribusi masyarakat sesuai dengan penghasilan wajib pajak masing-masing. UMKM mesti tahu bahwa hanya UMKM dengan omset di atas 500juta saja yang berkewajiban membayar pajak. Jika omset UMKM sudah di atas 500juta, maka mesti memabayar pajak senilai 0,5% dari omset. UMKM juga mesti segera memadankan NIK-nya menjadi NPWP,” papar Zauki.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian penghargaan kepada peserta dengan nilai pre-test dan post-test sempurna, yaitu Dominica Santy dan FennyAdetya Laksmi.(Red)