1

Alami KDRT, Ibu di Tangsel Babak Belur Dianiaya Suami

Kabar6-Seorang ibu berinisial SM, warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami perlakuan kasar dari suaminya. Ia mengalami babak belur akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami.

“Korban babak belur sudah melapor,” cuit @JhonSitorus dikutip Rabu (7/8/2024). Ia mengaku bahwa SM sudah sering mendapat kekerasan fisik dari suaminya berinisial CS.

“Terakhir bu SM dianiaya hingga babak belur dirumahnya sendiri tanggal 3 Juni 2024, sekitar pukul 19.30 WIB,” tulis @JhonSitorus.

**Baca Juga: Dua Warga Badui Kembali Digigit Ular Berbisa Dirujuk ke RSUD Banten

CS tiba-tiba masuk ke dalam kamar rumah langsung memukuli korban. Aksi KDRT itu gaduh hingga mengundang perhatian warga sekitar.

“CS kemudian pergi sambil mengancam akan membunuh SM jika melapor ke polisi,” tambahnya.

Terpisah, Kasie Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris M Agil Sahril membenarkan kasus di atas. Kasus KDRT ini telah ditangani penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangsel.

“Pelaku sudah ditangkap semalam,” jelasnya. Agil pastikan proses penyelidikan kasus KDRT ini masih berjalan.

“Artinya memang ada dan pelaku sedang menjalani pemeriksaan, pelaku sudah ditangkap,” tambah Agil.(yud)




Satu Tewas di BSD Serpong, Kawanan Curanmor Sudah Dikuntit Sejak Subuh

Kabar6-Iwan alias Gawong ditembak mati oleh polisi di Jalan BSD Grand Boulevard, Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Jum’at kemarin. Sedangkan rekannya Ipin Saputra ditembak di bagian kaki.

Kedua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor itu melawan polisi saat hendak ditangkap. Mereka kedapatan membawa senjata api rakitan setiap menjalankan aksinya.

“Kebetulan IS itu DPO Polsek Jatiuwung,” kata Kantor Reskrim Polsek Ciledug, Ajun Komisaris Suwito, Minggu (4/8/2024).

**Baca Juga: Pria Ditembak Mati di BSD Serpong Residivis Curanmor

Informasi yang diperoleh kabar6.com dari sumber kepolisian, Ipin dan Gawong telah dikutip sejak pukul 05.00. kedua pelaku spesialis curanmor itu ketahuan beraksi di depan toko material Graha Raya.

Polisi kemudian mengejar hingga ke BSD Serpong. Gawong saat hendak disergap melawan dengan mengarahkan senjata api rakitan ke arah polisi.

“Jadi Jatiuwung menangkap pelaku Curanmor, salah satunya si IS,” terang Suwito.

Ipin dan Gawong tidak pernah selalu berdua saat melakukan pencurian kendaraan bermotor. Mereka terkadang bertiga seperti yang pernah terekam kamera pengintai atau CCTV.

Polisi menembak kaki Ipin. Tindakan tegas terukur dilakukan karena yang bersangkutan coba kabur saat telah ditangkap polisi.

“Kadang pernah main bertiga, ada satu CCTV di daerah Kreo (beraksi) bertiga,” ujar Suwito.(yud)




Pria Ditembak Mati di BSD Serpong Residivis Curanmor

Kabar6-Polisi meringkus dua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor di Jalan BSD Grand Boulevard, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jum’at kemarin. Satu orang di antaranya tembak mati lantaran melakukan perlawanan.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, pelaku yang ditembak mati atas nama Iwan alias Gawong. Ia saat itu membawa senjata api rakitan berikut tiga butir peluru kaliber FN.

“Senpi rakitan warna hitam kondisinya lumayan bagus,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Ciledug, Ajun Komisaris Suwito Minggu (4/8/2024).

**Baca Juga: Pria Ditembak Mati di BSD Serpong Pelaku Curanmor Bawa Pistol

Gawong saat hendak diringkus polisi coba menembak petugas. Tindakan tegas terukur polisi langsung membuat pelaku jatuh tersungkur.

Adapun satu orang komplotan pelaku curanmor yang juga berhasil diamankan atas nama Ipin Saputra. Ia diringkus pada waktu yang bersamaan.

Suwito menegaskan pihaknya menyita barang bukti berupa senpi rakitan, tiga butir peluru, satu kunci letter T, satu kunci magnet dan delapan kunci L.

“Pelaku yang meninggal dunia residivis atas kasus yang sama. Spesialis curanmor,” tegasnya.

Ipin mengaku sudah puluhan kali mencuri sepeda motor. “Pengakuannya sudah 20 kali,” ujar Suwito. (yud)