Dua Elite PDI Perjuangan ke Tangsel Disorot

Kabar6-Kehadiran dua elite Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menuai polemik.

Mereka dianggap telah bolos kerja dan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan internal partai jelang Pilkada 9 Desember mendatang.

Sekretaris Daerah LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Banten, Suhalimi Ismedi, mengatakan kedua pejabat yang dimaksud yakni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dan Gubernur Provinsi Banten, Rano Karno.

“Kita menyampaikan ke Panwas perihal permohonan klarifikasi terkait kehadiran Rano ke acara rapat konsolidasi,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Rabu (30/9/2015).

Ismedi jelaskan, kedua elite partai berlambang Banteng Moncong Putih pada Jum’t (25/9/2015) lalu dalam rangka menghadiri acara konsolidasi internal.

Ia menduga Rano dan Edi dimandatkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri untuk memberikan dukungan terhadap pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, Arsid-Elvier Rosiadiannie Soedarto Poetri.

“Mereka datang pada saat jam kerja. Informasi yang saya peroleh juga Edi datang menggunakan kendaraan dinas,” jelasnya. ** Baca juga: Disdukcapil Jamin Tak Ada Warga Siluman di Pilkada Tangsel

Ismedi pun mengecam keras penggunaan kendaraan dinas yang dipakai untuk pertemuan yang membahas urusan partai.(yud)