1

Dinkes Tangsel Sebut Data Temuan Warga di Pondok Betung dan Rengas Tidak Punya BPJS Salah

Kabar6-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan bahwa sejumlah warga lanjut usia di Pondok Betung dan Rengas belum punya Kartu Indonesia Sehat dan BPJS tidak benar. Kepastian itu diketahui setelah Tim Ngider Sehat turun langsung ke lokasi.

Kedua warga yang dimaksud yaitu Nuraini dan Nunung binti Sarman adalah peserta aktif BPJS Kesehatan dengan status penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Kota Tangsel. Keanggotaan BPJS keduanya saat ini dalam keadaan aktif.

“Dan beliau berhak mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar lewat keterangan tertulis yang diterima kabar6.com, Sabtu (10/8/2024).

**Baca Juga: Miliki Strategis di IKN, Partai Gelora Bersama Demokrat Resmi Usung Pasangan Hamdan-Basir untuk Pilkada PPU

Ia pastikan bahwa pernyataan bahwa kedua warga tersebut tidak punya KIS dan BPJS tidak benar serta tak mendasar.

Rineng, kader JKN menjelaskan bahwa Nuraini merupakan peserta aktif pekerja bukan penerima upah (PBPU) pemerintah per April 2024. Waktu itu anaknya yang mengurus dan sudah disampaikan aktif oleh Puskesmas.

“Tapi anaknya memang tidak menyampaikan kepada ibunya. Kemarin waktu ditanya anaknya sedang didalam rumah,” jelasnya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan BPJS Kesehatan menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga, terutama kepada penerima bantuan.

“Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap tenang dan percaya bahwa hak-hak mereka sebagai peserta BPJS akan selalu dijaga dan diprioritaskan,” tambah Allin Hendalin Mahdaniar.

Sehari sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama bakal calon wakil wali kota Tangsel Marshel Widianto turun ke dua lokasi di atas. Mereka mengklaim telah menemukan masalah ada warga belum punya KIS dan BPJS.

“Sekali lagi ini bukan mengendorse, tapi saya punya komitmen turun ke lapangan untuk menyerap masalah yang ada di masyarakat. Blusukan sekaligus belanja masalah ditemani para calon-calon ini,” ujar Gibran.(yud)