1

Pelaku Usaha di Lebak Dibekali Pemahaman Perizinan, DPM: Kami Harap Semakin Patuh

Kabar6-Para pelaku usaha di Kabupaten Lebak dibekali pemahaman mengenai mekanisme dan tahapan terkait perizinan berusaha.

Sosialisasi perizinan berusaha dasar dilakukan Dinas Penanaman Modal (DPM) Kabupaten Lebak.

Sosialisasi diikuti 65 pelaku usaha dari berbagai sektor mulai dari perumahan, kawasan industri dan perkantoran, konstruksi, industri mineral non logam, transportasi, gudang dan telekomunikasi, perdagangan, perikanan dan kelautan serta peternakan.

Kepala DPM Lebak Yosep Mohamad Holis, mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah terus meningkatkan inovasi dan kualitas penanaman modal.

“Sosialisasi mengenai perizinan berusaha dasar berbasis risiko KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang), persetujuan lingkungan, PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi),” kata
Yosep kepada wartawan, di Hotel Bumi Katineung Rangkasbitung, Kamis (2/6/2022).

Pemahaman kepada para pelaku usaha bertujuan untuk memudahkan investor dalam melakukan kegiatan usahanya.

**Baca juga: Abrasi Sungai Cisimeut, 4 Rumah Rusak dan Ratusan Lainnya Terancam

Dari sosialisasi yang diberikan, pemerintah daerah berharap, para pelaku usaha semakin taat terhadap perizinan sebelum memulai usahanya.

“Pelaku usaha semakin patuh dalam melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” harap Yosep.(Nda)




Wantimpres: KBM Tatap Muka Tetap Patuhi Prokes Covid-19

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah berencana akan menggelar belajar tatap muka pada bulan Juni mendatang. Wantimpres menjelaskan kalah prises belajar mengajar yang akan dilaksanakan, upaya mempertahankan karakter dan budaya bangsa Indonesia yang kuat dalam bersosialisasi.

“Pendidikan juga harus membentuk karakter anak bangsa, tapi juga budaya kita Indonesia yang memiliki karakter, yang mempengaruhi eksistensi sebuah bangsa,” kata anggota Wantimpres, Mardiono, di Kota Serang, Banten, Rabu (24/03/2021).

Pentingnya pendidikan bagi sebuah bangsa ditengah pandemi covid-19, harus dibarengi dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sehingga kelanjutan pendidikan dan menekan penularan corona bisa jalan beriringan.

Selama pandemi, pola hidup berubah menjadi new normal. Meski awalnya banyak yang kaget dan menolak, namun kini masyarakat sudah mulai terbiasa memakai masker, menjaga jarak atau tidak berkerumun hingga menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan.

**Baca juga: Tilang Elektronik Efektif Berlaku 01 April Di Kota Serang

“Begitu ada wabah, semua berubah. Anak-anak ini di depan laptop, belajar disitu. Kalau dulu, mandi dulu, pakai baju apa, sudah pantas atau belum, itu yang membuat karakter,” terangnya.(Dhi)