Pascabanjir, Pemkab Lebak Bersihkan Saluran Air di Rangkasbitung

Kabar6-Petugas gabungan dikerahkan untuk membersihkan saluran air pascabanjir merendam beberapa ruas jalan, perkantoran dan lingkungan perumahan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak yang terjadi pada Kamis (4/7/2024).

“Kemarin kita gabungan dari PUPR, BPBD, Satpol PP, Dinas LH, dan PMI. Kegiatanya di beberapa titik saluran, di antaranya sekitaran alun-alun, SMAN 3 dan Depag,” kata Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatuvika, Minggu (7/7/2024).

**Baca Juga:Gelombang Tinggi Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Selatan Banten

Pembersihan saluran air dilakukan sebagai langkah Pemerintah Kabupaten Lebak dalam penanganan banjir di wilayah tersebut.

Irvan mengatakan sudah menginstruksikan kepada tim di Dinas PUPR Lebak untuk mengambil langkah-langkah dalam mengurangi genangan dan mencari tahu penyebab sumbatan.

“Dari hasil identifikasi awal karena lubang masuknya air dari jalan ke saluran terhalang oleh akar dan banyak bangunan yang berdiri di atas drainase,” terang Irvan.

“Bagaimana langkah ke depan untuk menangani masalah itu, besok kita bahas lagi,” tambahnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, hujan lebat pada Kamis, 4 Juli 2024, mengakibatkan ratusan rumah di Rangkasbitung kebanjiran. Banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan dan perkantoran.(Nda)

 




Pascabanjir, Dindikbud Tangsel: Kegiatan Belajar Mengajar Normal

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan pascabanjir seluruh sekolah negeri pada hari pertama usai liburan akhir tahun dapat berjalan dengan baik. Termasuk di SMP Negeri 22 di Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, yang sempat terendam banjir.

“Alhamdulilah semua berjalan normal kegiatan belajar di hari pertama,” katanya kepada kabar6.com, (Senin, 6/1/2020).

Taryono sempat meninjau langsung ke SMP Negeri 22. Ia berbincang-bincang dengan kepala sekolah, para guru dan peserta didik.

**Baca juga: Pascabanjir, Ini Titik Lokasi BPBD Tangsel Salurkan Logistik.

Ia menyampaikan bagi Pemerintah Kota Tangsel siap memberikan bantuan kepada setiap peserta didik yang kehilangan pakaian seragam, alat tulis, tas, sepatu.

“Salah satu sumber adalah dari CSR Kota Tangsel. Juga sekalian mendata guru dan siswa serta sekolah yang kena dampak agar segera dicarikan solusi,” ujar Taryono.(yud)