1

PKL di Pasar Kemis Tangerang Galau Terancam Direlokasi

Kabar6.com

Kabar6-Pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Picung, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, telah mendapatkan dua kali surat teguran. Mereka tidak boleh menggelar lapak dagangan karena dianggap ganggu ketertiban umum.

“Sedang galau, kita jualan di sini udah dari 2016 ini mata pencaharian kita untuk menafkahi keluarga kita,” kata Supri, salah satu PKL, Sabtu (15/10/2022).

Menurut pedagang pakaian itu, PKL akan direlokasi ke tempat usaha yang dikelola oleh pihak swasta. Supri dan rekan-rekan sejawatnya merasa tak mampu bayar sewa tempat.

Lokasi tempat relokasi, lanjutnya, merupakan milik perorangan. “Bayarnya diatas Rp 700.000 per bulan,” ujarnya. PKL merasa nominal tersebut sangat besar karena kondisi ekonomi belum pulih.

“Apalagi sekarang kan belum pulih juga jualannya,” tambahnya. Hal senada juga diutarakan Toha, pedagang nasio goreng di sekitar Pasar Picung.

Jika tetap dipaksa relokasi ia memilih tidak berjualan, karena beban sewa dan hasil pendapatan tidak seimbang.

**Baca juga: Porprov Banten 2022, Panjat Tebing Tangsel Janjikan 8 Emas

“Kalau saya kayaknya enggak bias jualan kalau harus sewa segitu, tau sendiri sekarang kayak gimana jualannya,” ujarnya.

Dirinya juga merasa bersedih jika tidak bias jualan kembali, karena berjualan nasi goreng merupakan satu-satunya mata pencaharian yang dirinya punyai untuk menafkahi keluarganya.

“Kalau bilang sedih ya sedih mas, kalau saya enggak bias jualan bagaimana saya menafkahi keluarga saya,” ungkapnya.(Rez)




Bayi di Pasar Kemis Tangerang Lahir Tanpa Anus 

Kabar6.com

Kabar6-Seorang bayi laki-laki berusia dua bulan di Kampung Pangodokan Kidul RT 05/03, Kelurahan Kuta Bumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang terlahir dengan kondisi memprihatinkan. Bayi itu terlahir dengan kondisi tidak memiliki lubang anus atau malformasi anorektal.

Bayi yang diberi nama Elvano Gibran Ramadhan yang terlahir memiliki kelainan kongenital harus berjuang hidup dengan segala keterbatasan.

Pasalnya, bayi lelaki dari pasangan Rahmad Guswanto, 41 tahun, dan Rika Purnama, 38 tahun, ini harus menampung kotoran dengan alat bantu yang dikeluarkan dari perutnya.

Rika Purnama, ibu dari bayi mengatakan kondisi bayinya saat ini masih terlihat baik. Kendati demikian, kesehatan bayi itu harus benar-benar diperhatikan.

Misalnya, obat-obatan yang diperlukan bayinya sampai ke faktor kebersihan dalam mengganti kantung stoma pada perutnya.

“Sedih, kasihan, kepikiran, gimana kondisi Gibran nanti, anak saya. Saya penginnya Gibran bisa sembuh,” kata Rika di kediamannya, 24 Juni 2022.

“Ya untuk ganti kantungnya ini saya sendiri, dan ini juga beli sendiri di apotek, karena obat-obatan gak semuanya dicover sama BPJS,” tambahnya.

Rika menceritakan, saat mengetahui anaknya tersebut memiliki kelainan kongenital dengan kondisi tidak mempunyai lubang anus. Pada saat melakukan persalinan dengan cara bedah sesar anaknya tampak terlihat normal.

Namun, salah satu perawat mengatakan jika bayinya harus segera dirujuk. “Persalinan aja masih belum beres, perut saya aja belum dijahit tiba-tiba ada yang bilang anak saya harus segera dirujuk. Saat itu saya langsung diberi tahu kalau anak saya gak ada lubang anusnya,” ujarnya.

Elvano Gibran Ramadhan lahir pada 25 Mei 2022 silam. Hingga kini, dari pasca kelahirannya Elvano belum dilakukan operasi bedah anak pada kelainan MAR. Sebabnya, bayi tersebut belum memiliki prosedur untuk dilakukan tindakan operasi bedah.

“Belum boleh langsung di operasi karena dia belum cukup umur sama keadaannya bayi itu gak memungkinkan buat langsung di operasi. Makanya kami nunggu jadwal dari pihak Rumah Sakit,” ungkapnya.

Dia pun mengatakan bahwa tindakan operasi bedah pada Elvano akan dilakukan pada Agustus nanti. Namun, untuk penetapan tanggal operasi untuk Elvano mereka belum mengetahui pasti.

“Yang pasti bulan Agustus, tapi saya enggak tahu kapan pastinya tanggal operasi untuk anak saya, makanya saya nunggu keputusan dari pihak Rumah Sakit Harapan Kita,” katanya.

Rahmad Guswanto, ayah dari bayi tersebut berprofesi sebagai ojol atau ojek online. Pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera ini pun kadang rela menjadi serabutan kasar lainnya demi mencukupi kebutuhan hidup juga memenuhi kebutuhan pengobatan Elvano. Sedangkan ibu Elvano sendiri hanya sebagai pengurus rumah tangga.

“Suami saya kerjanya ojek online, kadang yah apa aja sih, serabutan apa aja suami saya kerjanya,” tuturnya.

**Baca juga: Pemkab Tangerang dan Kejaksaan Teken Pakta Integritas

Rika pun berharap adanya bantuan dari pemerintah atau para dermawan untuk membantu Elvano, anak dari kedua pasangan itu.

“Saya cuma minta perhatiannya aja dari pemerintah buat anak saya supaya dapat meringankan segalanya. Baik itu secara moril ataupun materil. Itu semua cuma buat Gibran,” harapnya. (Rez)




Mesin Keluar Api Motor di Pasar Kemis Tangerang Terbakar

Kabar6.com

Kabar6-Satu unit sepeda motor Yamaha Mio terbakar di Jalan Puri Jaya RT05/04 Desa, Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (22/6/2022) pukul 11.35 WIB.

“Kendaraan roda dua itu seketika bagian mesin mengeluarkan api,” kata Danpos Pasar Kemis BPBD Kabupaten Tangerang, Boy Rahkmat Firdaus kepada kabar6.com.

Ia menerangkan, pengendara sepeda motor kaget ketika mengetahui mesinnya mengeluarkan api, Pemotor spontan langsung meninggalkan kendaraannya menepi ke pinggir jalan.

**Baca juga:PPDB 2022, KCD Kabupaten Tangerang: PNS Pertaruhkan Jabatan

“Warga yang melihat kejadian tersebut langsung datang ke pos pemadam memberi tahukan adanya kebakaran sebuah motor,” ujarnya.

Lanjutnya, satu unit motor yang hangus terbakar mengakibatkan beberapa pengendara sepeda motor berhenti.

“Saat pemadaman banyak motor yang berhenti, dengan respon anggota langsung meluncur ke TKP dan langsung melaksanakan pemadaman api, api dapat dijinakan selama 30 menit usai kejadian,” jelasnya.(Rez)




15 Pintu Kontrakan di Pasar Kemis Hangus Terbakar

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran menghanguskan 15 pintu kontrakan di Kampung Tanjung, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin, (9/5/2022).

“Kami menerima laporan pada pukul 14:34 WIB. Menurut warga setempat yang terbakar total ada 15 Pintu,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir kepada wartawan.

Ia mengatakan, dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik. Munir bilang, saat ini api sudah dapat dipadamkan oleh tim BPBD setempat.

**Baca juga: KBM 100 Persen di Kabupaten Tangerang Mulai 17 Mei 2022

Insiden kebakaran tersebut tidak merenggut korban jiwa. Namun, saat api melahap habis seluruh kontrakan, tetangga kontrakan sudah ada yang meninggal dunia terlebih dulu.

“Ya tadi dugaan korban jiwa karena masih proses pemadaman. Yang meninggal bukan karena korban kebakaran tapi tetangga rumah kontrakan yang terbaķar,” ujarnya.(Rez)




Dua Bocah Tewas Tenggelam di Area Sawah Pasar Kemis

Kabar6.com

Kabar6-Dua anak tenggelam di persawahan Puri Jaya Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Korban ditemukan meninggal dunia, Kamis (14/4/2022) Siang.

“Bermula kejadian pukul 14.00 WIB tiga anak sedang bermain di area persawahan satu di antaranya terpeleset saat sedang bermain,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir.

Ia menerangkan, kedua temannya ingin menolong. Naasnya satu anak ikut terpeleset dan tenggelam di area persawahan yang dalamnya kurang lebih 2 sampai 3 meter.

“Yang tersisa 1 orang temannya, 1 orang itu untuk meminta pertolongan warga,” katanya.

**Bca juga: Bupati Zaki Hadiri Peresmian Kampus Monash University di BSD

Terpisah, Budi, salah satu saksi mata mengatakan, ketiga anak itu sedang bermain area persawahan. Namun kedua di antaranya terpeleset jatuh.

“Saya di tidak tau pasti kronologisnya, hanya mendengarkan suara jeritan anak meminta tolong, ada orang tenggelam. Emang kedalaman air 3 meter,” katanya. (Rez)




2 Begal di Pasar Kemis Acungkan Golok Ditangkap

Kabar6-Jajaran Polsek Pasar Kemis meringkus dua orang pelaku begal berinisial ES, 20 tahun, dan DB, 17 tahun. Keduanya beraksi membawa senjata tajam atau sajam mengincar SP, 29 tahun, wanita pengendara motor.

Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pasar Kemis-Cikupa, Desa Sukaharja Kecamatan Sindang Jaya, Jumat (31/12/2021) lalu sekitar jam 12 malam.

“Saat itu hendak pulang ke Cikupa usai bekerja,” katanya, Rabu (12/1/2022). Menurutnya, korban yang berkendara seorang diri tiba-tiba dipepet oleh kedua tersangka.

Salah satu tersangka bahkan mengacungkan senjata tajam jenis golok ke arah korban. Merasa ketakutan, korban kemudian berlari dan meninggalkan sepeda motor miliknya.

“Kedua tersangka kemudian mengambil sepeda motor korban,” ujar Zain. Mendapatkan laporan, polisi langsung bergerak cepat menyelidiki kasus itu.

**Baca juga: 27 Ribu Lansia di Kabupaten Tangerang Siap Disuntik Booster

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petugas mendapatkan informasi keberadaan pelaku dan langsung melakukan penangkapan.

“Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” tandas Zain. (Rez)




KCP Perumdam TKR di Pasar Kemis Diresmikan, Ratusan KK Langsung Dialiri Air Bersih

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang di wilayah Kecamatan Pasar Kemis dan sekitarnya.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekda Maesyal Rasyid yang juga selaku Dewan Pengawas Perumdam TKR dilanjutkan dengan peninjuan Unit Kantor Pelayanan yang sudah siap melayani air bersih di wilayah Rajeg dan Pasar Kemis.

“Alhamdulillah saya selaku Dewan Pengawas bersama Pak Direktur Perumdam TKR setelah meresmikan Kantor Cabang Pembantu di Kecamatan Rajeg. Kami diperintahkan langsung oleh Bapak Bupati Tangerang untuk bisa melaksanakan pemasangan sambungan air minum langsung kepada masyarakat di Perumahan Puri Mekar,” ujar Sekda, Jumat (24/12/2021) kemarin.

Setelah meresmikan KCP, Sekda langsung meninjau sambungan langsung jaringan perpipaan di Perumahan Puri Mekar Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg. Sebanyak 200 KK, mendapatkan pemasangan langsung dan bisa mendapatkan air bersih Perumdam TKR.

Khusus untuk Perumahan Puri Mekar di Kecamatan Rajeg tersebut, pemasangan sambungan air minum dilakukan tanpa uang muka. Karena untuk kepentingan investasi dan pelayanan air bersih kepada masyarakat, Perumdam TKR sudah merumuskan dan membuat terobosan baru.

“Untuk saat ini tidak ada uang muka, hanya bayar 100.000 untuk administrasi, masyarakat sudah teraliri air bersih,” ujar Maesyal.

Direktur Perumdam TKR, Sofyan Sapar mengatakan bahwa bisnis plan Perumdam TKR adalah fokus kepada pelayanan air bersih untuk masyarakat, guna pencapaian RPJMD 60 persen di Kabupaten Tangerang.

“Hari ini juga kami meresmikan pelayanan kantor cabang yang dulunya IKK. Sekarang menjadi cabang khusus untuk benar-benar melayani masyarakat Rajeg dan sekitarnya,” ujar Sofyan.

**Baca juga: Malam Tahun Baru, Pusat Perbelanjaan Dibatasi Pukul 21.00 WIB

Ia menjelaskan sampai hari ini pelanggan di Kecamatan Rajeg ada 5.762 sambungan langsung. Kendati, akhir tahun ini akan bertambah 1.600 lagi sambungan langsung, sehingga Kantor Cabang Pelayanan (KCP) akan dimaksimalkan dengan lebih baik lagi.

“Dan pada tahun 2022 akan kita pasang 35.000 sambungan langganan khusus di Kecamatan Rajeg dan sekitarnya. Dan ini merupakan komitmen kami serta merupakan komitmen dari bapak bupati Tangerang selalu KPM dan pak sekda selalu dewan pengawas,” jelasnya. (Oke)




32.844 Oli Palsu Digerebek Polisi di Pasar Kemis

Kabar6.com

Kabar6-Jajaran Kepolisian Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama personel Polresta Tangerang menggerebek sebuah gudang oli palsu dan menyita sebanyak 32.844 botol di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Jumat (10/12/2021).

Oli tersebut, lantaran diberi merek yang sudah didaftarkan oleh pihak lain dimana kualitasnya jauh berbeda dengan yang diproduksi pemilik hak merek.

Hal dikemukakan Kepala Subdit 1 Direktorat reserse criminal khusus (Kasubdit 1 Ditreskrimsus) Polda Kalsel, AKBP Ridwan Rajadewa, saat menggelar Konfrensi press, di gedung Presisi Mapolresta Tangerang pasca penggerebekan, Sabtu (11/12/2021) dini hari.

Menurutnya, penggerebekan gudang ini pengembangan dari pengungkapan kasus pemalsuan merek oli sebelumnya di Kota Banjarmasin wilayah hukum Polda Kalsel. pihak Yamaha dan AHM telah melaporkan hasil uji laboratorium untuk mengecek kualitas oli palsu itu yang hasilnya tidak sesuai dengan kadar yang diproduksi kedua pihak.

“Berawal dari laporan pihak Yamaha dan Astra Honda motor kepada Kepolisian Polda Kalsel tanggal 7 & 8 Desember kemarin,” ujarnya.

Ridwan menjelaskan, berdasarkan Laporan yang teregistrasi dengan LP/ B/478/ XII / 2021/ SPKT.DITKRIMSUS / POLDA KALIMANTAN SELATAN , tanggal 7 Desember 2021 dari pihak Yamaha dan LP/ B/479/XII/ 2021/ SPKT.DITKRIMSUS / POLDA KALIMANTAN SELATAN , tanggal 8 Desember 2021dari pihak Honda, kepolisian langsung melakukan penyelidikan.

Petugas mendatangi Toko Berkat Motor yang beralamat di Jl. Kelayan A No. 8 RT 18 Kelurahan Kelayan Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Tempat itu, diduga menyimpan oli dengan merek AHM dan Yamalube palsu. Hasilnya, petugas mendapati sekira 10.128 botol dengan bermerek Yamalube sebanyak 6288 botol dan AHM 3840 botol.

“Kami turut mengamankan tersangka berinisial IP (46) selaku pemilik Toko Berkat Motor dan dibawa ke Mako Polda Kalsel beserta barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

**Baca juga: Wadahi Jurnalis, Jebolan UNIS Deklarasikan Aliansi

Ridwan mengatakan, pihaknya melakukan pengembangan dan mendapatkan informasi dimana oli palsu tersebut berasal dari sebuah gudang di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Petugas langsung menggeledah tempat itu, dan mendapati sekira 32.844 botol serta mengamankan 1 orang berinisial BS untuk diperiksa.

“Yang ditemukan di Pasar Kemis Kabupaten Tangerang sebanyak : 18.708 Botol Oli merek Yamalube palsu dan 14.136 Botol Oli merek MPX1, MPX2, SPX2. Total barang bukti yang sudah diamankan, di Kalsel dan Kabupaten Tangerang sekira 42.972,” tandasnya. (Oke)




Polisi Tangkap Pencuri Motor Pedagang Angkringan di Pasar Kemis

Kabar6.com

kabar6-Unit Reskrim Polsek Pasar Kemis meringkus seorang pria berinisial A (24) warga Kampung Puaran Kandang Besar, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

A ditangkap karena mencuri atau menggelapkan sepeda motor milik TM (24), seorang pria warga Kampung Buaran Jati, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Sehari-hari, TM berjualan angkringan di Kampung Teureup, Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya.

Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menerangkan, peristiwa penipuan atau penggelapan sepeda motor itu terjadi pada Minggu (30/5/2021) di tempat korban berjualan angkringan.

“Saat itu, tersangka A meminjam motor korban dengan jaminan KTP dengan alasan akan menjemput rekannya di lokasi yang tidak jauh,” kata Wahyu di Gedung Presisi Polresta Tangerang Polda Banten, Selasa (16/11/2021).

Korban yang percaya, kemudian meminjamkan sepeda motor miliknya. Namun, tersangka A tak kunjung kembali. Belakangan diketahui, tersangka A sudah menjual motor korban.

Polisi yang menerima laporan kemudian terus melakukan penyelidikan guna mendeteksi keberadaan tersangka. Petugas kepolisian yang terus melakukan pengejaran akhirnya mengetahui keberadaan tersangka. Pada Jumat (12/11/2021), tersangka akhirnya dibekuk di depan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tangerang.

**Baca juga: Banjir Rob Picu Tumpukan Sampah di Kali Perancis

“Selanjutnya pelaku ditangkap dan dibawa ke Polsek Pasar Kemis guna pengusutan lebih lanjut,” ucap Wahyu.

Kini tersangka A mendekam di sel tahanan Polsek Pasar Kemis. Tersangka A terancam hukuman 4 tahun penjara karena dijerat Pasal 378 KUHP.(Cr)




Goyang Maut Genta KDI dan Lina Geboy Hipnotis Warga Taman Walet

Kabar6-Duet maut pedangdut fenomenal Genta KDI dan Lina Geboy tampil menghipnotis warga Taman Walet, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (30/10/2021).

Kedua artis dangdut Ibukota ini tampil memukau dengan goyangan khasnya. Mereka menghibur warga dengan beberapa tembang andalannya.

“Ayo semuanya bangun kita goyang, tapi jangan lupa sawerannya,” teriak Genta KDI kepada para tamu undangan dalam acara khitanan putra Pengacara senior asal Bima-NTB, Raidin Anom, malam tadi.

Pria berperawakan bongsor ini bersama Lina Geboy tampak menghampiri warga yang duduk dibawah panggung hingga membuat suasana ramai.**Baca Juga: Bupati Zaki Hadiri Wisuda Swiss German University

Genta KDI, secara khusus mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan warga Bima yang ada di wilayah Tangerang Raya.

Pasalnya, ia dan rekan-rekannya kerap diundang dalam setiap acara atau event penting warga Bima.

“Orang Bima itu baik dan kompak, saya sangat senang berada di tengah- tengah komunitas mereka,” katanya.(Tim K6)