1

Disambar Petir, Bangunan RM Mang Engking di Panongan Ludes Terbakar

Kabar6-Kobaran api merah disertai kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi di Rumah Makan (RM) Mang Engking di Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 18.54 WIB tadi.

Industri kuliner tersebut hanya dalam sekejap langsung hangus terbakar. Para pegawai RM Mang Engking pun bergegas lari berhamburan untuk menyelamatkan diri masing-masing.

Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Patuan Anggari Manurung mengungkapkan, dari keterangan saksi mata kronologis kebakaran bermula dari hujan disertai petir. Kilat petir menyambar ujung tengah bagian atap RM Mang Engking.

**Berita Terkait:Diduga Tersambar Petir, Rumah Makan Mang Engking CitraRaya Terbakar

“Dan membakar atap yang terbuat dari daun rumbia,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (17/4/2024).

Berselang kurang dari setengah jam, terang Hotma, tiga unit mobil pemadam kebakaran (branweer) dari Pos Bitung tiba di lokasi kejadian. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.

Menurutnya, pihak kepolisian telah memintai keterangan dua orang saksi mata. Keduanya merupakan pegawai RM Mang Engking.

“Korban jiwa nihil, dan total jumlah kerugian belum bisa ditakdirkan,” tegas Hotma.

Perwira menengah itu mengaku saat dikonfirmasi kabar6.com sedang di jalan menuju tempat kejadian perkara Jaya 65 alias kebakaran RM Mang Engking.(yud)

 




“Komunitas Rakyat Memberi” Bagikan Beras Gratis ke Santri di Panongan 

Kabar6-Komunitas Rakyat Memberi kembali bergerak. Kali ini membagikan beras gratis ke sejumlah warga dan santri di wilayah Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/2/2024).

“Harga beras merangkak naik tidak wajar. Tentu kami sebagai anak muda ingin ambil peran dengan membagikan beras kepada yang membutuhkan,” ujar Juanda, Inisiator Komunitas Rakyat Memberi kepada wartawan kemarin.

Kata Juanda, pihaknya memang secara rutin membagikan paket makanan siap santap atau nasi kotak ke sejumlah titik di wilayah Kabupaten Tangerang sejak Covid-19 pada 2020 yang lalu.

“Kali ini kami membagikan makanan mentah berupa beras, indomie dan teh,” ucap pria yang akrab disapa Bung Joe ini.

Lebih lanjut, pria yang juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang ini berharap agar bantuan yang diberikan bisa bermanfaat.

“Mungkin ini tidaklah seberapa. Namun, setidaknya bisa sedikit meringankan beban mereka (penerima) yang membutuhkan di tengah kondisi yang tidak baik-baik saja seperti ini,” tukas mantan aktivis mahasiswa Banten ini.

**Baca Juga: Cilegon Dulu Wilayah Agraris, Kini Dijuluki Kota Baja

Di lokasi yang sama, Relawan Komunitas Rakyat Memberi Yusro Hariri menambahkan, pada pekan ini pihaknya menyambangi Ponpes Salafiyah Daar El Fatahiyah yang berada di Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

“Semoga bisa bermanfaat bagi santri yang sedang menuntut ilmu agama di Daar El Fatahiyah ini. Sebelumnya, Komunitas Rakyat Memberi juga membagikan beras di warga di wilayah Kecamatan Kelapa Dua dan Tigaraksa saat harga beras mulai merangkak naik,” tukasnya.

Sementara Zul, salah satu santri senior di Daar El Fatahiyah mengucapkan terima kasih atas kedatangan Komunitas Rakyat Memberi.

“Terima kasih sudah mampir, memberikan beras dan sejumlah makanan lainnya. Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami. Lumayan Buat ngeliweut,” tukas santri asal Pasar Kemis ini.

Perlu diketahui, santriawan dan santriwati di Daar El Fatahiyah tidak hanya berasal dari wilayah Panongan, Kabupaten Tangerang saja. Namun juga ada berasal yang dari luar wilayah seperti dari Karawang, Jawa Barat dan Sumatra. (Red)




7 Perampok Minimarket di Panongan Tertangkap, Empat Pelaku Ditembak

Kabar6-Satreskrim Polresta Tangerang berhasil menangkap tujuh orang perampok Indomaret di Graha Lestari, Kelurahan Mekar Bakti, Panongan. Empat orang tersangka di antaranya ditembak bagian betis kakinya lantaran coba melawan polisi sambil kabur.

“Dua pelaku ditetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang),” ungkap Wakapolresta Tangerang, Ajun Komisaris Besar Indra Mardiana di Tigaraksa, Jum’at (29/9/2023).

Dijelaskan, ketujuh tersangka masing-masing berinisial N, R, G, A, A, A, dan J. Sedangkan dua pelaku DPO berinisial D, dan P.

Kawanan perampok di atas beraksi pada Selasa, 26 September 2023 pukul 22. Mereka menggasak uang tunai sebanyak Rp 10,6 juta dari hasil penjualan serta pribadi milik karyawan.

“Dan dua kendaraan bermotor milik karyawan minimarket,” jelas Indra. Pelaku perampokan minimarket di Panongan punya peranan saling berbeda.

Ada yang bertugas mencari sasaran, membeli, melihat fasilitas di dalam Indomaret, dan menjaga motor di luar lokasi. Setelah komplotan tersebut mendapatkan hasil, mereka membagi rata hasil rampokan.

**Baca Juga: Istri Debitur Klaim Dilecehkan Debt Collector, FIF Tangsel: Tidak Terbukti

“Mulanya komplotan spesialis minimarket mengincar Indomaret yang ingin tutup. Setelah itu, mereka mengancam karyawan untuk menyerahkan uang di kasir, brankas, dan mengambil kendaraan dari karyawan,” jelas Indra.

Polisi mengamankan barang bukti tiga unit motor, sebilah senjata tajam, satu pucuk senjata api rakitan, satu pucuk air softgun, 21 bungkus rokok, rekaman CCTV, kartu ATM, uang tunai senilai Rp 3 juta.

“Dalam pengembangan dan pengungkapan ini yang terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang dari keterangan dan barang bukti serta saksi yang sudah kami minta keterangan,” ungkap Indra.

Atas perbuatannya ketujuh perampokan disangkakan melanggar Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan juncto Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api.(Rez)




Perampok di Panongan Gasak Uang Rp 10,6 Juta dan Motor Karyawan Minimarket

Kabar6-Kawanan perampok beraksi di minimarket kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa malam kemarin. Penjahat yang membawa benda berbentuk senjata api itu beraksi jelang minimarket tutup.

Kapolresta Tangerang, Kombes Sigit Dany Setiono mengatakan, kejadian bermula pukul 22.16 WIB masuknya empat orang berlagak konsumen. Satu orang langsung menuju mesin anjungan tunai mandiri.

“Kemudian disusul tiga orang yang dua di antaranya langsung menodongkan senjata menyerupai senjata api kepada karyawan,” katanya dikutip Jum’at (27/9/2023).

Karyawan minimarket merasa ketakutan lantaran diancam kawanan perampok. Penjahat jalanan itu langsung menggasak uang tunai hasil penjualan serta barang-barang berharga.

**Baca Juga: Anggota DPR RI Zulfikar Ungkap 1.200 Rumah di Kota Tangerang Belum Miliki Meteran Listrik

Bahkan, lanjut Sigit, uang tunai serta kendaraan bermotor milik pribadi karyawan minimarket juga digasak oleh kawanan perampok.

“Uang tunai dari brankas dan pribadi karyawan sekitar Rp 10,6 juta. Pelaku juga menggasak rokok di minimarket dan motor punya karyawan,” jelasnya.

Polisi yang mendapat laporan langsung datang serta melakukan olah tempat kejadian perkara. Keterangan saksi mata dan rekaman kamera pengintai atau CCTV menjadi kunci penting polisi mengejar pelaku.

Alhasil, diklaim kurang dari 24 jam polisi berhasil meringkus pelaku perampokan minimarket di Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Pelaku ditangkap polisi gabunhan saat sedang tidur di rumah kontrakan.

“Nanti dirilis selesai Jum’atan,” kata Kapolsek Panongan, Inspektur Satu Hotma Manurung.(yud)

 




Geger Warga Panongan Dikejutkan Sumur Diduga Mengandung Gas

Kabar6-Geger warga Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang dikejutkan dengan sumber air hingga lumpur yang diduga mengandung gas, pada Selasa, (26/9/2023) 14:30 WIB.

Kapolsek Panongan IPTU Hotma Manurung mengatakan, pada saat pengeboran sumur di lokasi telah terjadi penyemburan air dan lumpur yang diduga mengandung gas. Namun, pihaknya belum bisa memastikan aroma yang tidak sedap dirasakan warga sekitar itu membahayakan atau tidak.

“Yang ke luar air dan lumpur, kita gak tau bahaya atau tidak, tunggu besok dari dinas terkait untuk dilakukan pengecekan,” kata Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Manurung kepada awak media di lokasi.

Meski begitu Hotma mengatakan, telah berkoordinasi dengan DLHK Kabupaten Tangerang untuk dilakukan pengecekan.

**Baca Juga: Polisi Selidiki 6 Oknum Ormas Terlibat Penyerangan Pedagang Pasar Kutabumi

Sambungnya, setelah dinas terkait mengambil sampel untuk diuji di labolatorium, barulah pihaknya bisa menyimpulkan dan mengambil tindakan terhadap kondisi air dan lumpur tersebut.

Dalam hal ini, masyarakat diminta untuk menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak terkait, jika melakukan pengeboran air karena dikhawatirkan menyentuh pipa gas yang tertanam dibawah tanah.

“Informasikan kepada kami atau dinas-dinas terkait, jangan sampai ada lokasi atau wilayah yang akan dilakukan sumur bor, namun bersinggungan dengan pipa gas,” pungkasnya. (Rez)




Residivis Curanmor di Cikupa, Tigaraksa, dan Panongan, Kena Timah Panas

Kabar6-Tiga orang residivis Curanmor berinisial S, BB, dan S dibekuk Unit Reskrim Polsek Panongan. Satu dari tiga tersangka itu mendapatkan hadiah timah panas oleh aparat penegak hukum.

Kapolsek Panongan IPTU Hotma Manurung mengatakan, masing-masing dari tersangka yang bekerja sebagai buruh pabrik dan pedagang nekat menggondol motor warga yang sedang terparkir di depan teras rumah, pada 2 September 2023.

Komplotan pencuri motor (curanmor) itu melakukan aksinya di beberapa tempat seperti di Cikupa, Tigaraksa, dan Panongan.

“Selama tiga hari kami melakukan penyelidikan, alhamdulillah, dari hasil penyelidikan kami mengamankan 3 tersangka ini,” kata Kapolsek Panongan IPTU Hotma Manurung kepada awak media.

Dalam hal ini, 3 pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda-beda, yaitu sebagai orang yang menggondol motor, menunggu untuk mendorong motor, dan pendadah motor hingga di jual di daerah lain.

**Baca Juga: Prihatin Kasus Pembuangan Bayi di Pandeglang, Dinsos Banten Siap Rawat

Tersangka ini, kata Hotma, merupakan residivis pencurian bermotor yang sebelumnya sudah ditangkap oleh Polresta Tangerang dengan kasus pencurian AKI mobil (sebanyak 10 aki mobil) di wiliayah Tigaraksa pada tahun 2022, dan sudah bebas.

“Modus operandi mereka, melihat kendaraan yang terparkir di depan teras rumah, mereka melihat kondisi sedang sepi, kemudian mereka mengambil motor itu,” katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tiga orang tersangka dikenakan Pasal 363 pencurian dengan pemberatan dan 480 KUHP tentang penadah barang curian.

“Ancaman hukuman maksimal 12 tahun dan 4 tahun penjara,” tukasnya. (Rez)




Pergoki Tas Hilang, Tangan Ibu di Panongan Digigit Pencuri

Kabar6- Pria berinisial FO, AH nekat mencuri tas seorang ibu di Desa Rancaiyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Aksi kedua pencuri tersebut gagal hingga diketahui warga setempat, pada Minggu (23/7/2023), pukul 10.00 WIB.

“Keduanya berinisal FO dan AH, keduanya dihajar sama warga setempat,” kata Kapolsek Panongan, Inspektur Satu Hotma Manurung, Senin (24/7/2023).

Hotma menjelaskan, kronologisnya berawal dari seorang ibu sedang berbelanja di sebuah toko di Panongan. Kemudian, ada dua orang pria yang mengambil tas ibu tersebut.

Korban sempat bertanya kepada keduanya tapi mereka mengaku tidak mengetahui.

**Baca Juga: Barbuk Ekstasi Menyusut di Tangerang, Pengamat: Jaksa Agung dan MA Wajib Tegas

“Di situ korban juga melihat bahwa tasnya ada di tangan pelaku. Korban lalu bereaksi untuk mengambilnya, namun saat menarik tas tangannya digigit. Lalu korban berteriak jambret karena kesakitan,” kata Hotma.

Teriakannya korban tersebut lanjut Hotma, mengundang warga untuk berdatangan, lalu menghajar ke dua pelaku pencurian itu.

Setelah kejadian tersebut, kedua dibawa ke Mako Polsek Panongan. Kemudian saat itulah korban dimediasi dengan pelaku dan berakhir damai.

“Damai, korban memaafkan, karena memang barang tidak ada yang hilang juga. Jadi itu bukan jambret, itu murni pencurian,” terang Hotma.(Rez)




Warga Tangkap Pejambret Uang Nasabah BCA di Panongan, Ini Dalihnya

Kabar6-Polsek Panongan mengamankan AG, 21 tahun. Pelaku diamankan polisi usai diamuk massa akibat jambret nasabah Bank BCA di Mardigrass Citra Raya, Desa Mekar Bakti, Panongan, Kabupaten Tangerang. Ia menjambret uang nasabah senilai puluhan juta.

“Tersangka melakukan pencurian baru satu kali alasan terlilit hutang akibat bermain judi slot,” kata Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Manurung, Selasa (13/6/2023).

Ia menerangkan, bermula mendapat laporan kasus penjambretan pada Senin, 5 Juni 2023 pukul 01:00 WIB. Polisi dibantu warga hingga menangkap pelaku berikut barang bukti.

“Satu orang laki-laki tidak dikenal menggunakan pakaian hoodie warna hitam dan langsung diamankan oleh warga,” terang Hotma.

**Baca Juga: DKP Kota Tangerang Periksa Hewan Kurban 

Pas saat kejadian korban bersama rekannya sedang melakukan setor tunai di ATM BCA. Ternyata AG ikut masuk langsung mengambil uang tunai yang diletakan di atas mesin ATM.

“Mengetahui itu korban langsung berteriak maling-maling dan pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

Terhadap AG dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian Dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(Rez)




Remaja Berkebutuhan Khusus di Panongan Tewas Dalam Kamar 

kabar6.com

Kabar6-Sesosok mayat remaja perempuan berkebutuhan khusus tewas mengenaskan di Desa Serdang Kolon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis, (18/5/2023) siang.

“Ada orangtuanya remaja berkebutuhan khusus itu, pasca ditemukan sudah keadaan meninggal dunia di kamar material,” ujar Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Manurung kepada kabar6.com pada Jumat, (19/5/2023).

**Baca Juga: 13 Gengster Ditangkap Janjian Bentrok di Balaraja Picu Lima Remaja Kritis

Hotma menjelaskan, kasus remaja perempuan tewas secara menggenaskan itu sedang pendalaman guna penyelidikan lebih lanjut. “Sementara kita sedang pendalaman ya,” jelasnya.

Sampai saat ini, jenazah sudah dilarikan ke RSUD Balaraja dengan pihak keluarga. “Sudah di RSUD Balaraja dengan pihak keluarga. Nanti keterangan lebih jelasnya pasti akan di sampaikan,” jelas Hotma.(Rez)




Mobil Lupa Dikunci, Uang Setoran Ayam Rp 114 Juta Raib di Panongan

Kabar6-Pemilik mobil minibus gigit jari usai kelompok pencuri berhasil menggasak uang sebanyak Rp 114 juta dari dalam mobil. Pencurian itu terjadi di Kampung Ranca Dulang RT 07 RW 02, Kelurahan Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang,

“Kejadian itu saya rasa berlangsung sangat cepat. Karena selang sekitar setengah jam ketika adik saya memarkir mobil untuk setor uang,” kata Mad Hasan, kakak korban, Kamis (13/4/2023).

Ia menjelaskan, kejadian berawal ketika adik korban bernama Madrajat, 29 tahun, pada Sabtu 8 April 2023 sekitar pukul 18.30 WIB. Korban bareng istrinya berangkat dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios bernopol B 1031 WKI.

Madrajat dari Pasar Curug berniat setorkan uang hasil penjualan ayam merah milik Lie Kim Hok di Panongan. Setiba di lokasi yang dituju ya parkiran mobil ke dalam garasi pemilik rumah.

“Akan tetapi adik saya keluar dan silaturahim, tetapi posisi mobil itu tidak terkunci karena lupa,” jelas Mad Hasan.

Selang 30 menit kemudian Madrajat bertemu dengan pemilik ayam merah. Korban terkejut melihat pintu kedua  sebelah kanan mobil sudah terbuka.

**Baca Juga: DWP dan TP PKK Kabupaten Tangerang Gelar Bazar Ramadhan

Ternyata uang senilai Rp114 juta yang disimpan di dalam tas tersebut hilang. Barang-barang berharga lainnya pun ikut hilang dicuri penjahat.

“Dalam tas itu ada kunci mobil, kunci motor NMX, STNK NMX berikut emas istri adik saya sebesar 65 gram ikut hilang,” ungkapnya.

Atas terjadinya peristiwa tersebut, korban pun saat itu langsung melakukan pencarian dengan mengecek kamera pemantau atau CCTV yang ada di sekitar lokasi.

“Berdasarkan rekaman CCTV itu, ada sekitar empat orang yang dicurigai sebagai pelaku. Yang satu keluar untuk mengeksekusi dan ada satu motor mengawasi dan satu motor lagi puter balik untuk menjemput pelaku lainnya,” cerita Mad Hasan.

Kasus pencurian itu telah dilaporkan ke polisi dengan LP/B/IV/2023/SPKT/Polsek Panongan tertanggal 11 April 2023.(Rez)