Modus ‘Tempel’ 20 Kilogram Sabu Dalam Rumah Kontrakan di Pagedangan Tangerang

Kabar6-‘Assalamualaikum. Bu ada kontrakan?’. Ungkapan tanya itu disampaikan dua pria tak dikenal depan rumah kontrakan di Kampung Cicayur RT 01 RW 02, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Waktu siang hari tadi menunjukan sekitar pukul 14.00 WIB. Dua orang pria asing yang ingin mengontrak langsung menyerahkan uang sewa rumah secara tunai senilai Rp 625 ribu untuk sebulan kedepan.

“Langsung pergi, alasannya ‘bu saya ijin doang bayarin doang’, oh iya saya bilang,” kata Fitri Wulan Sari, pemilik kontrakan kepada kabar6.com di lokasi, Kamis (11/7/2024).

**Berita Terkait:Polisi Gerebek Kontrakan Simpan 20 Kilogram Sabu di Pagedangan Tangerang

Dua orang pria yang datang menyewa rumah kontrakan dilihatnya membawa satu tas ukuran besar. Mereka menutupi wajahnya dengan pakai masker.

Fitri sempat bertanya kenapa keduanya memakai masker. Kedua pria itu bilang lagi sakit. Usai bayar tunai sewa kontrakan kedua langsung pergi tanpa membawa tas.

Ia sempat merasa aneh lantaran siang tadi banyak orang tak dikenal mondar-mandirnya. Mereka semua pakai masker bilang ingin mencari rumah kontrakan.

Selang dua jam kemudian, lanjut Fitri, datang lagi dua orang pria berbeda yang juga tidak dikenal. Keduanya sempat bertanya rumah kontrakan nomor keberapa yang barusan telah dibayar. Lalu ditunjukan rumah deretan pertama.

“Tadi maghrib saya keluar, mau minta foto kopy KTP, belum sempat saya pintain langsung ditangkap polisi,” ungkapnya.

Fitri merasa kaget bercampur takut. Ia melihat banyak pria berpakaian preman merangsek masuk ke rumah kontrakan yang baru siang tadi dibayar untuk disewa.

Wanita itu sempat mengira ada kejadian pembunuhan. Sebab pemukiman sekitar petang tadi dalam keadaan sepi.

“Terus salah satu polisi bilang gak papa bu, ibu masuk aja,” ujar Fitri menirukan ucapan polisi yang mengenakan celana pendek.

Terpisah sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak menerangkan, jajarannya yang tergabung dalam Subdit 3 mengamankan dua orang pelaku. Keduanya berinisial H dan AS.

“Kita dapat informasi bahwa kedua pelaku tindak pidana narkotika akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu,” terangnya.

Donald pastikan dari tas berisi sabu disita sebanyak 20 kantung plastik kemasan Teh Cina. Total jumlah barang bukti sabu ini sekitar 20 kilogram.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait jaringan pengedar sabu yang sudah dua pekan diintai ini. i
“Iya salah satu memang ada inisial AS sudah berusia 77 tahun,” sebutnya.

“Kalau pengakuannya sementara yg bersangkutan sudah 3 kali pernah keluar masuk dari rumah tahanan dan itu masih kita dalami dulu,” tambah Donald.(yud)

 




Baru Dibangun, Kantor Desa Lengkong Kulon di Tangerang Disegel Warga

Kabar6-Gedung kantor Desa Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang telah selesai dibangun. Bangunan megah itu langsung disegel lantaran dianggap telah menyerobot lahan dari pemilik yang sah.

“Sebelumnya ini emang tanah milik Lasiman Arta dengan nomor sertifikat SHM 01. Tiba-tiba ini ada pembangunan nih dari pihak desa,” kata Ishak, ahli waris dikutip Sabtu (1/6/2024).

Ia jelaskan, sejak awal proses pembangunan pada 2023 lalu keluarganya telah menegur pihak desa. Ahli waris Lasiman Arta minta ditunjukan bukti alas hak kepemilikan seluas lahan 600 meter yang dibangun gedung kantor desa. **Baca Juga: Gubernur Banten Dukung Program Reforma Aagraria Kementerian ATR/BTN

Ishak bilang, pihak pemerintah desa melakukan somasi. Kepala desa mengklaim bahwa lahan tersebut milik Iwan S Hartono dengan Akta Jual Beli 334 Tahun 2007 PPATS Kecamatan Pagedangan.

“Alas hak tanah ini sertifikat atas nama lasiman, dari pak Lasiman Arta tidak pernah menjual ke siapapun,” tegasnya.

Ishak bilang, SHM Nomor 01 mencantumkan lahan seluas 4,121 meter persegi legal milik Lasiman Arta, bapak kandungnya. Kini sudah banyak dibangun sepihak oleh pemerintah desa.

Selain gedung kantor desa yang baru juga ruko serta rumah kos-kosan. Ahli waris, lanjut Ishak, akan mempertahankan hak kepemilikan tanah meski surat somasi perintahkan agar segel dicabut 3X24 jam.

“Cuma kan kita selalu diintimidasi ditakut-takutin keluarga bahkan sampai mereka dari pihak desa datang minta uang 20 juga buat bikin surat katanya,” ujar Ishak.

Sementara itu, Sekretaris Desa Lengkong Kulon, Supandi saat dikonfirmasi perihal sengketa agraria yang sedang terjadi di wilayah kerjanya tidak merespon.(yud)




Mulut Keluar Darah, Pria Asal Korsel Ditemukan Tewas di Pagedangan

Kabar6-Seorang pria warga negara asing asal Korsel berinisial NKH ditemukan tewas di dalam ruko Jalan Raya Legok Karawaci, Desa Cijantra, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Jasad korban mengeluarkan darah di bagian mulutnya.

“Betul,” ungkap Kapolsek Pagedangan, Ajun Komisaris Seala Syah Alam kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Ia menerangkan, jasad korban pertama kali ditemukan pada Senin kemarin sore oleh saksi yang bekerja sebagai supir angkutan barang. Saksi hendak memeriksa barang di lantai dua.

**Baca Juga: Pro-Kontra Perda KTR, DPRD Lebak: Untuk Lindungi Masyarakat dari Paparan Asap Rokok

“Saat saksi naik ke lantai dua melihat NKH sudah tergeletak di lantai,” terang Seala.

Saksi kemudian melaporkan penemuan mayat NKH ke aparat kepolisian. Anggota Mapolsek Pagedangan kemudian membawa jasad pria asal Negeri Gingseng itu ke Rumah Sakit Polri, Jakarta.

Seala enggan berspekulasi terkait penyebab tewasnya NKH. “Nanti setelah hasil otopsi keluar baru bisa diketahui penyebabnya,” tegas Seala.

Di lokasi kejadian polisi menemukan kemasan obat serta minuman bawah putih dan hitam.(yud)




Polisi Tangkap Mamang Ompong Dukun Cabul di Pagedangan Tangerang

Kabar6-Pelaku pencabulan terhadap anak baru gede di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, diringkus polisi. Sukriah alias Mamang Ompong dilaporkan korban MA, 16 tahun, saat mengantar tantenya ritual mandi kembang.

“Alhamdulillah sudah kami amankan pelaku,” kata Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan, Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto, Sabtu (24/6/2023).

Informasi yang diperoleh kabar6.com ejadian bermula pada Kamis, 1 Juni 2023 lalu saat korban datang berlima ke kediaman Mamang Ompong di Pagedangan.

Pelaku menyatakan bahwa MA juga terkena guna-guna. Korban merasa terhipnotis dengan akal cabul Mamang Ompong.

**Baca Juga: Baznas Kota Tangerang Buka Layanan Kurban Online

MA lantas disuruh pelaku untuk telanjang dan dimandikan air kembang. Merasa dilecehkan korban akhirnya melaporkan ke Komnas Perlindungan Anak atas preseden buruk yang dialami.

Galih belum dapat memberikan komentar perihal kronologis kasus ini. Sebab pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangsel.

“Nanti yah masih kami dalami dahulu ihwal otid dan kronologi yang terjadi ini. Nanti kami akan sampaikan kembali,” terangnya.(yud)




ABG Naik PCX Tabrak Avanza Tewas di Pagedangan

Kabar6-Seorang pengendara motor Honda PCX berinisial MP, 16 tahun, meregang nyawa di Jalan Scienta Boulevard, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Ia diduga berkendara kecepatan tinggi hingga jatuh dan terluka parah di bagian kepala.

“Kejadian dinihari tadi sekitar pukul 00.30 WIB,” kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Dwi Nuryanto, Rabu (24/5/2023).

**Baca Juga: 17 WNA Diciduk Imigrasi Soekarno Hatta

Kronologis kejadian bermula saat korban melaju dari arah Hi Beach Gading Serpong Menuju Symponia. Tepat dekat kantor Kelurahan Medang, motor Honda PCX yang dikendarai oleh MP menabrak bagian belakang mobil Toyota Avanza.

Anak baru gede (ABG) itu jatuh terpental jauh. MP meregang nyawa saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Dua.

“Pengendara sepeda motor tersebut meninggal dunia karena luka berat di bagian kepala,” jelas Galih.(yud)




Ramadan, Aliansi Ormas di Pagedangan Bagikan Takjil

Kabar6-Sejumlah organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang berkumpul di Jalan Cijatra, Minggu (9/4/2023). Keberadaan mereka cukup menjadi perhatian warga pengguna jalan.

Berkumpulnya Ormas Satria Banten, Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia ( PPBNI), Laskar Merah Putih, Badak Banten dan Pendekar Banten di lokasi itu bukan karena ada perselisihan. Melainkan untuk membagikan takjil kepada warga yang melintasi jalan tersebut.

“Hari ini kami dari aliansi ormas se-Kecamatan Pagedangan membagikan 200 bungkus takjil kepada warga yang melintas di jalan Cijantra,” kata Perwakilan Ormas Satria Banten PPBNI, Milhan Japra di lokasi.

Selain berbagi kepada masyarakat, Milhan menuturkan, pembagian takjil itu juga bertujuan untuk merubah pandangan masyarakat terhadap Ormas yang selama ini terkesan hanya membuat resah dan berprilaku negatif.

“Jadi kami memberikan edukasi ke masyarakat, bahwa Ormas itu tidak selalu negatif, tapi ada kegiatan positif juga,” tuturnya.

**Baca Juga: Jelang Lebaran Berburu Diskon di Alun-alun Kota Serang

Kemudian, Milhan menambahkan, aliansi Ormas di Pagedangan ke depannya juga akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, demi membangun kondusifitas di wilayah Pagedangan.

“Rencananya nanti aliansi Ormas ini akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian, baik Polsek Pagedangan atau Polres Tangsel untuk menjaga kondusifitas di wilayah kami,” jelasnya.(yud)




Warga Pagedangan Bakar Motor Usai Gerebek Pasangan Selingkuh

Kabar6-Emosi warga di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, memuncak. Warga yang sempat curiga akhirnya membakar sepeda motor milik AA, 26 tahun, usai penggerebekan.

“Ya namanya warga kesal yah sama ulah mereka,” kata Mulyadi, saksi mata kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).

Ia ceritakan, warga sekitar sudah lama curiga dengan gelagat AA. Pemuda itu terendus selingkuh dengan SN, istri sah A meski bulan suci Ramadan.

Mulyadi bilang, motor milik AA terlihat sudah lama parkir di halaman masjid. Warga kemudian menggerebek kediaman SN saat keduanya diduganya sedang berbuat mesum.

“Abis digerebek kemudian diserahkan ke kepolisian,” jelasnya. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam.

“Iya benar mas,” singkatnya. Seala bilang, kejadian yang terjadi Minggu tersebut diduga dilatar belakangi oleh perselingkuhan.

“Perselingkuhan yang dilakukan oleh istri pelapor dengan pelaku,” ujarnya.

Seala memaparkan perselingkuhan tersebut terjadi saat suami korban tengah melakukan perjalanan ke luar kota untuk kerja. Saat itu korban yakni suami SN mendapat kabar jika sang istri diamankan warga.

Baca Juga: Inflasi di Kota Tangerang Terendah di Indonesia

“Pelapor (suami) dihubungi saksi bahwa ada seorang laki-laki tidak dikenal telah diamankan oleh warga dan mengaku dari rumah pelapor,” paparnya.

Saat itu, lanjut Seala, pelapor yakni A langsung bergegas pulang kembali ke rumahnya. Dirinya kemudian menanyakan ihwal penggerebekan tersebut pada sang istri.

“Mereka mengaku telah melakukan hubungan intim, atas kejadian tersebut pelapor melaporkan ke Polsek Pagedangan guna penyelidikan lebih lanjut,” tegas Seala.(yud)




Seruduk Pickup Pemotor Tewas di BSD Boulevard Utara

Kabar6-Kecelakaan maut terjadi di Jalan BSD Boulevard Utara, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Insiden kecelakaan beruntun sepeda motor itu merenggut satu orang korban jiwa, Minggu dinihari kemarin.

Rekaman video yang didapat kabar6.com, korban terlihat konvoi mengendarai sepeda motor. Kamera milik korban yang terpasang di helm memperlihatkan sempat menabrak bagian belakang mobil pickup.

“Pengendara sepeda motor Yamaha R15 saudara AC, 19 tahun, mengalami meninggal dunia di TKP,” kata Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Ipda Justinus Yunus Kaurmin, Senin (27/3/2023).

Ia terangkan, kecelakaan yang terjadi di dekat showroom Mercedes Benz BSD itu korban mengalami luka parah di bagian kepala. Berawal ketika AC melaju dari lampu merah QBig.

Justinus sebutkan, AC menuju arah lampu merah Nanyang School. Dari arah bersamaan melaju pemotor berinisial RN, VE, AG dan seorang pengendara lainnya yang identitasnya belum diketahui.

**Baca Juga: Korban Investasi Bodong Alkes Pertanyakan Progres Perkara yang Dilaporkannya ke Polres Jakut

“Kelima kendaraan tersebut diduga terlibat kecelakaan lalu lintas beruntun sehingga semua pengendara kendaraan yang terlibat terjatuh,” jelasnya.

AC yang terluka parah di bagian kepala tewas di tempat. Jasadnya lalu dibawa ke RSUD Tangerang.(yud)




Tokoh Bima Jabodetabek Tawarkan Diri Cari Pelaku Pengeroyokan di Diskotek Trenz Pagedangan

Kabar6-Sejumlah tokoh asal Bima-NTB yang berdomisili di wilayah Jabodetabek mendesak pihak kepolisian segera menangkap para pelaku pengeroyokan di Diskotek Trenz Club Karaoke & Lounge, Jalan Scientia Boulevard Barat Kav T03, Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (18/03/2023), dini hari lalu.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Angkatan Muda Bima (DPN-AMBI) Yusril Albima mengatakan, pihaknya mengaku akan mengawal kasus pengeroyokan terhadap Anshar, 37 tahun, warga Bima- NTB, yang dilakukan sekitar 20 orang pelaku asal Ambon.

Perbuatan para pelaku dianggap sangat tak manusiawi. Pelaku menikam belasan kali ke tubuh korban serta mengiris kupingnya, meski korban dalam kondisi tak berdaya.

“Berdasarkan hasil kesepakatan dengan keluarga korban, para tokoh Bima, AMBI dan Laskar Kuda Hitam, mendesak aparat polri untuk menegakkan hukum atau law enforcement, fiat justitia ruat caelum, sesegera mungkin menangkap para pelaku, tidak berhenti pada dua orang saja,” ungkap Yusril kepada Kabar6.com, Minggu (19/3/2023).

Yusril menegaskan, dirinya bersama tokoh Bima lainnya menawarkan diri dengan mengerahkan personel untuk membantu pihak berwajib mencari para pelaku.

**Baca Juga: Polisi Amankan Dua Terduga Pengeroyok di Trenz Club Pagedangan

“Kami bersedia membantu polisi untuk mencari para pelaku dengan mengerahkan masyarakat Bima di Jabodetabek. Perbuatan para pelaku pengeroyokan sangat sadis dan biadab. Telinga korban yang sudah tidak berdaya dipotong,” tegasnya.

Senada dikemukakan Pembina Laskar Kuda Hitam, Syarif Kalepe, hingga kini kondisi korban pengeroyokan masih kritis dan tengah dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan informasi, korban mengalami pendarahan cukup hebat akibat tikaman senjata tajam. Sebanyak 12 kali tusukan mengenai bagian punggung, iga, paha, kuping dan tangannya.

“Ini benar- benar sadis, info yang kami terima bahwa dari 20-an orang pelaku itu ada juga petugas keamanan Diskotek Trenz. Untuk itu kami menuntut agar pemilik Diskotek Trenz juga diperiksa, mereka harus bertanggungjawab atas kejadian ini,” tegas Kalepe.(Tim K6)




Polisi Amankan Dua Terduga Pengeroyok di Trenz Club Pagedangan

Kabar6-Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam membenarkan telah terjadi aksi pengeroyokan di Trenz Club Karaoke & Lounge, Jalan Scientia Boulevard Barat Kavling T03, Kabupaten Tangerang, dinihari tadi. Anshar, 37 tahun, pengunjung tempat hiburan malam itu menderita 12 luka tusukan senjata tajam.

“Benar sedang didalami,” kata Seala saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (19/3/2023).

Ia mengakui telah mengamankan dua orang terduga pelaku yang terlibat aksi pengeyokan. Meski demikian Seala tak merespon ditanya apakah ada motif lain dari kelompok pelaku pengeroyokan.

“Nanti info lanjut saya kabari ya,” singkat Seala. Informasi yang dihimpun bahwa komplotan pelaku merupakan centeng Trenz Club Karaoke & Lounge.

Kini tempat hiburan itu telah dipasangi garis polisi. Pelaku pengeroyokan berasal dari kelompok Ambon.

**Baca Juga: Ditikam Sekelompok Orang, Pengunjung Diskotek Trenz Alami Luka Berat

“Info yang saya dapat, sebelum kejadian abang saya terlibat saling bertatapan mata dengan para pelaku. Mungkin karena enggak terima mereka kemudian mengejar dan memukul abang saya. Tak cuma dipukul, abang saya juga ditikam pakai pisau sebanyak 12 tusukan,” kata Arif, adik korban.

Ia bilang, Anshar dibawa oleh anggota Mapolsek Pagedangan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga. “Kami berharap polisi menangkap seluruh pelaku dan dihukum sesuai perbuatannya,” harap Arif.(yud)