1

Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Taburkan Heroin di Sereal Sang Istri Hingga Overdosis

Kabar6-Seorang pria di Michigan, Amerika Serikat (AS), bernama Jason Harris (47) dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan terhadap istrinya, Christina Harris-Thompson (36).

Haris, melansir Foxnews, diketahui menaburkan banyak heroin di sereal dan susu yang dikonsumsi Christina hingga tewas akibat overdosis. Oleh Hakim pengadilan Circuit Genesee, David Newblatt, Harris terbukti bersalah atas kematian Christina. “Anda bersalah. Anda seorang pembunuh dan pembohong. Saya ingin memperjelasnya. Juri melihat kebohongan Anda dan saya melihat kebohongan Anda,” kata hakim.

Hakim Newblatt menggambarkan Harris sebagai orang yang ‘egois, pembunuh, pembohong, monster’. Dia tega membunuh Christina, empat bulan setelah sang istri melahirkan. Mayat korban ditemukan oleh seorang tetangga di rumahnya dekat Flint, Michigan.

Awalnya, pemeriksa medis kawasan Genesee menyebut penyebab kematian Christina adalah karena overdosis. Sebaliknya, teman dan keluarga korban bersikeras wanita itu bukan pengguna narkoba. Seorang tetangga memberitahukan polisi bahwa Harris mengatakan Christina lapar pada malam kematiannya. Harris lantas memberinya semangkuk sereal.

Tak lama kemudian, korban roboh saat makan lalu pingsan di lantai ruang tamu. Harris juga diketahui menawarkan sejumlah uang pada dua pria untuk membunuh istrinya.

Saudara laki-laki Harris melapor ke polisi setelah kematian korban. Dia mengaku, pelaku berselingkuh dan curiga saudaranya telah membunuh Christina. ** Baca juga: Tragis, Satu Keluarga Kesetrum Listrik Saat Berusaha Selamatkan Seekor Sapi

Harris juga dilaporkan telah terbang ke Rhode Island sembilan hari setelah kematian Christina. Tujuannya mengunjungi seorang wanita yang menjadi selingkuhan pria itu. Dua bulan setelah kematian istri Christina, Harris diduga juga memindahkan wanita lain ke rumahnya.

“Kami percaya dia memasukkan heroin ke dalam sereal dan susu korban pada malam dia meninggal. Dia mengira heroin itu akan hambar dan tidak berbau seperti yang dia tanyakan kepada rekan kerjanya beberapa kali,” kata David Leyton, Jaksa wilayah.(ilj/bbs)




Demi Ritual Ilmu Hitam, Oknum Dokter di Davanagere Tega Bunuh Istri dengan Suntik Overdosis

Kabar6-Seorang dokter di Davanagere, Karnataka, India, bernama Channakeshappa (45), tega menghabisi nyawa istrinya, Shilpa, dengan cara menyuntikkan dosis berlebih (overdosis) ke tubuh korban.

Bukan karena balas dendam atau cemburu, melansir Hindustantimes, motif pembunuhan tersebut semata-mata untuk ritual ilmu hitam. Dr Channakeshappa yang membuka praktik dokter di Rameshwara, Nyamathi, mengatakan bahwa Shilpa meninggal dunia akibat tekanan darah rendah. Ia memberi Shilpa suntikan Dexamethasone, dan sang istri menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.

Namun orangtua Shilpa menangkap ada kejanggalan di balik kematian ini. Mereka lantas melaporkan sang menantu ke polisi atas tuduhan pembunuhan. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, dr. Channakeshappa mampu berdalih tak bersalah dan terhindar dari penangkapan.

Meski demikian, polisi tetap melanjutkan penyelidikan. ** Baca juga: Kebakaran di Paraguay, Pemilik Supermarket Kunci Pintu Agar Pembeli yang Belum Bayar Tak Bisa Keluar

Petugas kemudian mendapati bukti bahwa dr. Channakeshappa berlatih ilmu hitam beberapa tahun terakhir, termasuk mengunjungi beberapa paranormal pada 2020 lala. Di satu kesempatan, seorang paranormal menyarankan untuk mengorbankan istri. Anehnya, dr. Channakeshappa menyetujui lalu membunuh istrinya dengan cara disuntik overdosis. Bukan hanya itu, pelaku juga menguasai hartanya.

Setelah Laboratorium Ilmu Forensik (FSL) memastikan kematian Shilpa akibat overdosis, polisi menahan dr. Channakeshappa, dan mendakwanya dengan pembunuhan.(ilj/bbs)




Jangan Sembarangan Konsumsi Suplemen Kesehatan

Kabar6-Agar tubuh senantiasa fit, banyak orang mengonsumsi supkemen, yaitu produk kesehatan yang memiliki kandungan satu atau lebih zat, berbentuk nutrisi atau obat.

Nutrisi dalam suplemen makanan umumnya meliputi vitamin, mineral serta asam amino. Suplemen makanan merupakan produk kesehatan atau makanan kesehatan yang memiliki kandungan satu atau lebih zat yang berbentuk nutrisi atau obat.

Meskipun suplemen menawarkan keunggulan masing-masing, apakah tubuh kita benar-benar membutuhkan asupan vitamin setiap harinya? Seorang ahli gizi dan asisten profesor di Yale School of Medicine bernama Donald Boyd MD, melansir Sindonews, mengatakan bahwa pada dosis tinggi suplemen bisa membahayakan. “Suplemen tidak memiliki regulasi seperti obat. Dengan begitu kita tidak tahu apa sebetulnya kandungannya,” jelas Boyd.

Karena itulah, bagi yang sedang mengonsumsi obat, pastikan dokter mengetahui suplemen yang juga Anda konsumsi. Beberapa suplemen seperti vitamin K misalnya, bisa mempengaruhi cara obat bekerja.

Saat operasi, tubuh bisa mengalami perdarahan lebih banyak, dan anastesi bisa saja tidak bekerja optimal. Beberapa suplemen bahkan memberikan peringatan. Seperti beta-carotene dan vitamin A, jika dosis tinggi malah bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru bagi perokok.

Lain lagi dengan ibu hamil, konsumsi vitamin A pada bentuk retinol selama masa kehamilan, maka bisa menyebabkan bayi lahir dengan kelainan bawaan. Adapun overdosis vitamin C dan E bisa memicu pertumbuhan tumor. Konsumsi kedua vitamin ini juga bisa mengganggu pengobatan pada pasien kanker.

Hati-hati pula bagi yang mengonsumsi vitamin B12, suplemen terbaru diketahui mengandung dosis tinggi. Anda bisa terkena efek samping seperti cemas, pusing, sakit kepala jika mengonsumsinya berlebihan.

Kelebihan vitamin D bisa mengakibatkan hypercalcemia sehingga akhirnya berujung pada batu ginjal. Namun, di sisi lain perpaduan antara kalsium dan vitamin D justru bisa menurunkan risiko kerapuhan tulang.

Boyd juga menekankan, apabila ada suplemen yang mengklaim bisa menyembuhkan demensia atau Alzheimer, sebaiknya tidak dipercaya. Beberapa suplemen yang disarankan seperti omega 3, minyak ikan sudah terbukti meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi risiko inflamasi.

Hal yang perlu diingat, suplemen bukanlah pengganti makanan sepenuhnya. Anda tetap perlu mengonsumsi berbagai macam makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Artinya, suplemen hanyalah untuk melengkapi atau menambah asupan makan Anda. ** Baca juga: Begini Cara Sabun Bunuh Virus dan Kuman

Sebelum mengonsumsi suplemen, ketahui dahulu manfaat kesehatannya bagi tubuh dan pastikan bahwa Anda memang membutuhkannya. Ketahui pula risiko yang mungkin ditimbulkan, aturan pemakaian, serta berapa lama Anda harus menggunakannya.(ilj/bbs)