1

Jaga Stamina Selama Musim Penghujan dengan Cara Sederhana

Kabar6-Cuaca akhir-akhir ini cenderung ekstrem, hujan turun terus menerus mengguyur Bumi dari pagi hingga malam hari. Kondisi ini bagi banyak orang seringkali mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan.

Saat musim hujan, deman dan flu seperti menjadi penyakit ‘langganan’ yang tentu saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas bagaimana menjaga stamina selama musim hujan agar terhindar dari gangguan kesehatan?

Melansir beberapa sumber, hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah menjaga tubuh tetap hangat. Saat tubuh basah terkena air hujan sangat mudah kena virus flu. Kaki yang basah dan kedinginan rentan terkena penyakit. Selain itu, kondisi hidung yang dingin jadi tempat berkembang biaknya virus.

Sebaiknya di musim hujan seperti saat ini, Anda memakai jaket atau sweater yang menjaga suhu tubuh tetap hangat. Selain itu, konsumsi makanan atau minuman hangat agar tubuh tidak kedinginan.

Ketika terkena hujan, suhu tubuh akan ikut menurun dan rentan kena penyakit. Jadi apabila Anda basah kuyup terkena hujan, dianjurkan untuk segera mandi dengan air hangat karena dapat meningkatkan suhu tubuh seperti semula.

Manfaat lain, mandi air hangat bisa membantu membasmi kuman dan melindungi tubuh dari infeksi. Jika tidak kuat mandi, disarankan untuk merendam kaki ke dalam air hangat, dapat membantu menaikkan kembali suhu tubuh.

Musim hujan juga membuat kelembapan cukup tinggi, sehingga kuman dan bakteri berkembang biak dengan mudah. Cuaca dingin umumnya membuat Anda jadi malas membersihkan diri.

Padahal ini bisa memudahkan kuman penyakit menyerang tubuh. Cara paling sederhana adalah rajin mencuci tangan, karena anggota tubuh ini paling rentan terpapar kuman dan bakteri.

Jangan lupa mencuci tangan sebelum makan. Jangan memegang area wajah seperti hidung, mulut, saat tangan kotor. Cuci tangan sesudah dari toilet, dan disarankan mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir. Namun bila tidak ada, bisa mencuci tangan dengan cairan disinfektan.

Hal lain, cuaca dingin kerap membuat kita jadi malas bergerak, dan kantuk pun sering menyerang. Meskipun begitu, jangan biarkan rasa malas berlebihan ini menyerang.

Tidur dengan porsi berlebihan tidak baik dampaknya bagi kesehatan, dapat membuat kondisi tubuh menurun dengan gejala lemas dan otot kaku. ** Baca juga: Haruskah Keramas Pakai Air Hangat Usai Kehujanan Agar Tidak Pusing?

Waktu tidur malam yang cukup, penting agar sistem kekebalan tubuh dapat diperbaiki. Dengan demikian stamina dan kesehatan tubuh tetap terjaga.(ilj/bbs)




Kekurangan Nutrisi Bisa Dilihat dari 5 Tanda Tak Biasa pada Tubuh

Kabar6-Nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai fungsinya. Nutrisi dalam jumlah yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan akan memberikan energi bagi tubuh serta memperbaiki jaringan yang rusak.

Menurut Brittany Kohn, RD, ahli gizi dari New York City, saat kondisi tidak fit, bisa jadi itu adalah cara tubuh ‘memberitahu’ bahwa Anda tidak mendapatkan cukup vitamin atau mineral tertentu.

Apa saja sih lima tanda tak biaa yang menunjukkan Anda kekurangan nutrisi tertentu? Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima tanda yang dimaksud:

1. Otot sering kaku
Jika sering merasa otot-otot terasa kaku dan kejang, bahkan ketika tak banyak bergerak, mungkin itu adalah tanda bahwa Anda kekurangan magnesium, mineral yang membantu mengatur fungsi tubuh. Cukupi kebutuhan magnesium Anda dengan mengonsumsi pisang, almond dan sayuran hijau gelap.

2. Tungkai terasa menggelitik atau mati rasa
Ini bisa menjadi sinyal dari rendahnya tingkat vitamin B, khususnya B6 atau folat dan B12 yang biasanya ditemukan di dalam produk makanan hewani. Tingkatkan kadar vitamin B Anda dengan mengonsumsi gandum utuh, bayam, kacang-kacangan, dan telur.

3. Anda sangat ingin minum atau makan es
Mungkin terdengar aneh, namun dorongan untuk mengunyah es adalah tanda kekurangan zat besi. Para ahli tidak tahu pasti mengapa, tetapi penelitian terbaru berteori bahwa es menyebabkan dorongan energi mental yang sangat dibutuhkan untuk melawan kelelahan akibat kekurangan zat besi.

Tambahkan daging merah, kacang pinto, sayuran berwarna hijau tua ke dalam menu Anda untuk mendapatkan lebih banyak zat besi.

4. Kuku mengelupas dan pecah
Jika kuku-kuku Anda menjadi rapuh dan terkelupas, lagi-lagi kekurangan zat besi mungkin menjadi penyebabkanya. Selain makanan yang dianjurkan di atas, Anda juga bisa mengonsumsi sup kacang lentil untuk menambah kadar zat besi. Atau, jika perlu, mengonsumsi suplemen zat besi sesuai anjuran.

5. Sudut bibir Anda pecah-pecah
Hal ini biasanya dipicu oleh kekurangan riboflavin (vitamin B2). “Atau mungkin juga Anda tidak mendapatkan cukup vitamin C,” kata Kohn. Produk susu merupakan sumber alami riboflavin, dan Anda dapat menemukan vitamin C dalam buah jeruk dan sayuran hijau. ** Baca juga: Miliki Warna Kurang Menarik, Beras Hitam Kaya Kandungan Nutrisi

Jangan abaikan kondisi tak biasa yang dialami tubuh Anda, karena bisa jadi itu tanda kekurangan nutrisi.(ilj/bbs)