Kabar6-Maxim (45), seorang pria dari kota Ufa, Rusia, berencana menuntut sebuah klinik kesehatan tempatnya menjalani operasi vasektomi, lantaran sang istri ternyata masih tetap bisa memiliki anak.

Vasektomi atau lebih dikenal dengan Metode Operasi Pria (MOP) adalah salah satu KB permanen yang bisa dijalani oleh seorang pria untuk mencegah kehamilan pada pasangan.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Melansir myjoyonline, berawal saat Maxim yang telah memiliki empat anak membuat keputusan untuk menjalani vasektomi agar tidak bisa lagi menghamili sang istri. Pria itu lantas mengunjungi Promeditsina, sebuah klinik medis lokal yang melakukan vasektomi, dan setuju membayar 30.000 rubel untuk operasi tersebut.

Usai vasektomi, semua berjalan baik-baik saja hingga awal tahun lalu istri Maxim memberi tahu bahwa ia hamil lagi. Alhasil, Maxim kini telah menjadi ayah untuk dari lima orang anak.

Ketika menghubungi klinik tempatnya menjalani vasektomi untuk meminta penjelasan, Maxim diminta menjalani tes paternitas dan spermogram untuk memastikan bahwa ia masih bisa menjadi ayah dari anak-anaknya.

Kedua tes tersebut memastikan bahwa pria Rusia itu memang masih sangat subur, dan klinik tersebut malah menyebut kasusnya sebagai ‘keajaiban medis’. Mereka mengatakan, seharusnya Maxim senang karena telah memiliki bayi.

Klinik Ufa lantas menawarkan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dengan mengembalikan biaya vasektomi, tetapi Maxim menolak tawaran tersebut.

Maxim dan keluarganya mengajukan gugatan hukum untuk menuntut klinik tersebut atas kerugian moral, dan biaya yang akan datang terkait dengan membesarkan anak kelima.(ilj/bbs)

Kabar6-Kisah tentang seorang dokter di Texas, Amerika Serikat (AS), bernama dr. Christopher Yang viral di media sosial, setelah melakukan operasi menggunakan bantuan baterai mobil listrik.

Bagaimana kisahnya? Melansir Meaww, berawal ketika Dr Yang hendak melakukan operasi vasektomi di sebuah klinik, mendadak lampu mati karena pemadaman listrik. Semula, Dr Yang hampir menunda operasi, namun hal tersebut ditolak sang pasein lantaran sudah mengambil cuti. Kemudian, seorang staf klinik memberikan ide untuk menggunakan baterai mobil listrik untuk operasi.

Operasi pun dilakukan dengan menggunakan baterai mobil listrik truk pick-up Rivian R1T milik Dr. Yang sebagai sumber tenaga. Awalnya, Dr Yang sempat merasa khawatir bateri mobil yang usianya masih empat bulan itu tidak akan cukup. ** Baca juga: Menjijikkan! Seekor Anjing BAB di Wajah Pemiliknya yang Tidur dalam Kondisi Mulut Menganga

Namun kekhawatiran itu sirna, baterai mobil tersebut bisa membantu operasi vasektomi yang memakan waktu selama 20 menit. Bahkan, baterai mobil listrik milik Dr. Yang pun bisa digunakan menjadi energi untuk menyalakan kipas angin pengganti AC.

“Saya melakukan apa yang mungkin pertama di dunia @Rivian vasektomi bertenaga hari ini. Listrik di klinik padam, pasien tidak mau menjadwal ulang karena sudah mengambil cuti. Elektrokauter normal, prosedur berjalan dengan baik,” demikian cuitan Dr Yang di akun Twitternya.(ilj/bbs)