1

Catatan Arus Mudik Idul Fitri 2024 di Wilayah Hukum Polda Banten, Kecelakan Turun 71 Persen

Kabar6-Kelancaran, keselamatan, keamanan hingga kenyamanan arus mudik Idul Fitri 2024 jadi tanggung jawab bersama pemangku kepentingan. Lalu, bagaimana catatan arus mudik, balik dan libur wisata Idul Fitri 2024 di wilayah hukum Polda Banten?

Selama Operasi Ketupat Maung 2024, hanya ada 17 kecelakaan. Sedangkan di periode sebelumnya, berjumlah 58 kejadian atau menurut 71 persen. Terlebih, pemudik kali ini, menjadi terbanyak sepanjang sejarah berdirinya PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak.

Selama Operasi Ketupat Maung 2024 yang fokus menangani arus mudik, balik dan wisata, Polda Banten mengaku pelayanan yang mereka berikan lebih dibanding arus mudik Idul Fitri 2023.

Sedangkan untuk jumlah korban luka ringan pada periode mudik Idul Fitri 1445 H sebanyak 25 orang atau menurun 66 persen dibandingkan pada periode tahun lalu, sebanyak 73 orang.

Untuk kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas pada periode Operasi Ketupat Maung 2024 sebesar Rp90 juta, menurun 18 persen dibandingkan pada periode tahun lalu sebesar Rp109 juta.

**Baca Juga: Disambar Petir, Bangunan RM Mang Engking di Panongan Ludes Terbakar

“Jumlah korban meninggal dunia pada periode tahun ini sebanyak 7 jiwa menurun 73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 26 jiwa,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi, dalam keterangan resminya, Rabu, (17/04/2024).

Puncak arus mudik terjadi pada Sabtu 06 April 2024 atau H-4 sebelum lebaran, dengan jumlah penumpang sebanyak 159.766 orang, kemudian pada Minggu 07 April 2024 atau H-3 sebelum lebaran,
dengan jumlah penumpang sebanyak 171.728 orang.

Berdasarkan pernyataan yang pernah dikeluarkan PT ASDP Indonesia Ferry, arus mudik Idul Fitri 2024 merupakan pemudik terbanyak sepanjang sejarah berdirinya perusahaan BUMN itu.

Jika melihat banyaknya jumlah pemudik, ditambah dengan mengaktifkan tiga pelabuhan, pengawalan dan pelayanan kepolisian diklaim lebih baik dibanding sebelumnya. Dimana, Operasi Ketupat Maung 2024 melibatkan lebih dari 3 ribu orang dari berbagai instansi.

“Arus mudik tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang menyebrang dari Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ menuju Pulau Sumatera,” jelasnya.(Dhi)




Pengamanan Mudik Lebaran, 1.416 Personel Gabungan Diterjunkan di Kota Tangerang

Kabar6-Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat 2024. Apel gelar pasukan ini bersamaan waktu dengan pelaksanaan apel gelar 155.165 pasukan polri di Monumen Nasional (Monas) Jakarta di pimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Gelar pasukan Polri tersebut dalam rangka pelaksanaan pengamanan menghadapi arus mudik dan perayaan Idul fitri 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi.

“Operasi ketupat 2024, Polres Metro Tangerang Kota mensiagakan sebanyak 1.416 personel terdiri dari Personil Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes) serta mitra Kamtibmas seperti Senkom, Pokdarkamtibmas dan adik-adik Pramuka,” ujar Zain usai di Lapangan Apel Polres Metro Tangerang Kota, Babakan, Rabu (3/4/2024).

Dilaksanakannya apel gelar pasukan ini, kata Zain, sekaligus dalam rangka pengecekan terakhir kesiapan pasukan untuk pengamanan arus dan balik mudik Lebaran 1445 Hijriah. Operasi Ketupat ini berlangsung selama 13 hari pada tanggal 4-16 April 2024.

**Baca Juga: Dua Kali Per Tahun, Bupati Serang Bersama Baznas Santuni Ribuan Anak Yatim

“Dalam operasi ketupat 2024 ini juga, kami mendirikan sebanyak 8 Pos terdiri 5 Pos Pengamanan (Pospam) dan 3 Pos Pelayanan (Posyan),” katanya.

Kapolres merinci, Lima Pospam, ini berada di Jalan Kisamaun, Jalan Jendral Sudirman, TangCity Mall, Jalan HOS Cokroaminoto, CBD Ciledug, Perumahan Magnolia Residences, Jatake dan Jalan Laksamana Yos Sudarso PIK 2 Aloha.

Sementara Tiga Posyan berada di Terminal Poris Plawad, Rest Area KM 14 Arah Tangerang Jakarta dan Rest Area KM 13,5 Pinang Arah Jakarta – Merak.

“Diharapkan dengan apel kesiapan personel, pendirian Pospam dan Posyan ini mampu mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi, terkait arus lalulintas kriminalitas maupun gangguan Kamtibmas yang lain,” tandasnya. (Oke)




Polda Banten Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Maung 2024

Kabar6-Dalam rangka menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Maung Tahun 2024, Polda Banten menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, yang bertempat di Aula Pendopo Gubernur Banten pada Kamis (28/03/2024).

Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif dan sejumlah Pejabat Utama Polda Banten.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Dandrem/064 Maulana Yusuf Brigjend TNI Fierman Sjafrizal Agustus beserta perwakilan Forkopimda Provinsi Banten lainnya.

Rakor kali ini dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Maung 2024 yang akan segera dilaksanakan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 di wilayah hukum Polda Banten.

Dalam kesempatannya Kapolda Banten mengatakan kegiatan ini merupakan perwujudan tekad dan komitmen seluruh pihak dalam melakukan pengamanan secara terpadu.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta Rakor kali ini, tentunya ini merupakan perwujudan tekad dan komitmen kita semua dalam melakukan pengamanan secara terpadu, Ops Ketupat Maung dilaksanakan tiap tahun dengan melibatkan instansi terkait sehingga masayarakat dapat merayakan Idul Fitri dalam situasi yang aman dan kondusif,” kata Kapolda.

**Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Gelar Bazar Ramadan, Paket Sembako Dijual Rp50 Ribu

Menurut hasil survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Selanjutnya Kapolda menyampaikan bahwa PT. ASDP memprediksi pada tahun 2024 jumlah penumpang dan kendaraan yang akan melalui rute Merak-Bakauheni akan mengalami peningkatan sekitar 15%.

“Hal ini akan meningkatkan aktivitas masyarakat, pergerakan dalam mobilitas transportasi serta aktivitas ekonomi dan konsumsi dengan demikian kondisi tersebut dapat berpotensi menimbulkan masalah terutama dalam hal keamanan dan keselamatan lalu lintas, maka dari itu kesuksesan Ops Ketupat tahun lalu perlu dipertahankan agar standar keselamatan baik di jalur tol, jalur arteri, area penyebrangan Merak dan kawasan wisata Anyer dapat terus berjalan secara kondusif,” ucap Kapolda.

Operasi Ketupat Maung 2024 yang akan digelar mulai tanggal 04-16 April 2024, dengan prediksi puncak arus mudik dimulai H-5 sampai dengan H-2 yakni tanggal 5-8 April 2024, sedangkan puncak prediksi arus balik mulai dari H+3 sampai dengan H+6 yakni tanggal 12-15 April 2024.

Terakhir Kapolda menjelaskan personel yang dikerahkan pada Operasi Ketupat Maung 2024.

“Total personel yang dikerahkan pada Ops Ketupat Maung 2024 sebanyak 3.708 personel, yang terdiri dari 2.477 personel Polda Banten, 243 personel TNI, dan 988 personel Instansi terkait,” tutup Kapolda. (Red)




Operasi Ketupat 13 Hari, Kapolri Persiapkan Mudik 2024 Aman dan Lancar

Kabar6-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024.

Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar.

Sigit menjelaskan, operasi ketupat sendiri akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024. Namun, Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa operasi ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama,” kata Sigit usai rapat koordinasi lintas sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.

**Baca Juga:Mayat Penuh Luka Tanpa Identitas Ditemukan Warga Serang Mejelang Sahur

Sigit menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK dan Menhub arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023.

Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan bahwa, pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar. Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

“Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur. Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka,” ujar Sigit.

Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini itu, kata Sigit sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik,” ucap Sigit.

Lebih dalam, menurut Sigit, pada operasi ketupat tahun ini, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan untuk memastikan mudik aman dan lancar. Serta disiapkan pula sebanyak 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Pos yang nanti disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan,” tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit menuturkan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini, juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan.

Menurut Sigit, arus mudik yang melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal Delaying System dan Buffer Zone.

“Kita juga evaluasi Buffer Zone khususnya yang akan masuk wilayah penyeberangan ke Merak karena juga ini biasanya potensi terjadi kepadatan. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak. Tentunya Buffer Zone juga menjadi evaluasi kami. Baik mengarah Merak atau sebaliknya dan juga Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya,” papar Sigit.

Sigit menekankan, semua upaya dan strategi yang disiapkan lintas sektoral bertujuan untuk memastikan ataupun mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 2024 berjalan dengan aman dan lancar.

“Ini semua menjadi bagian yang kita persiapkan agar mudik 2024 ini betul-betul berjalan aman dan lancar. Walaupun disatu sisi kita semua tahu kita sedang menghadapi rangkaian operasi mantap brata terkait masalah gugatan MK. Sehingga dua kegiatan ini betul-betul bisa diamankan. Disisi lain seluruh kegiatan ini betul-betul bisa kita gelar dan kita kawal, jaga agar mudik tahun ini berjalan aman dan lancar,” tutup Sigit.(red)




Seminggu Sebelum Lebaran, Polri Gelar Operasi Ketupat

Kabar6-Jelang seminggu sebelum Lebaran atau H -7, Polri akan menggelar Operasi Ketupat Idul Fitri 2023.

“Hari H -7 nanti, Operasi Ketupat akan dilaksanakan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).

Polri, menurut Dedi, telah melakukan persiapan dari sekarang. Di antaranya adalah, berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait guna mewujudkan mudik yang aman, nyaman dan lancar.

“Tapi persiapan-persiapan terus dilakukan bersama Kemenhub, Bina Marga pengelola jalan tol,” ujar Dedi.

Sebelumnya, Polri menyatakan terus berkoordinasi dengan seluruh lintas sektoral terkait dengan kesiapan menjelang pelaksaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023.

**Baca Juga: DPRD Lebak Panggil Direktur RSUD Adjidarmo terkait Keluhan Pasien soal Obat

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, koordinasi itu nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diantaranya mengatur soal pembatasan serta penerapan manajemen rekayasa lalu lintas saat momen arus mudik dan balik.

“Rapat teknis bersifat koordinatif masih terus dilakukan dengan stakeholder terkait untuk mempersiapkan SKB surat keputusan bersama tentang pengaturan pembatasan kendaraan yang melalui jalan tol dan arteri manajemen rekayasa lalu lintas baik di jalan tol dan non tol,” kata Ramadhan. (Red)




Pemkot Tangsel Siap Laksanakan Operasi Ketupat Saat Lebaran 2022

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bersama Kepolisian Resort (Polres) Tangsel siap melaksanakan pengamanan operasi ketupat saat Lebaran 2022.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada wartawan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, Setu, Kamis 14 April 2022.

**Baca juga: Jadi Percontohan 5G, Dewan Tangsel: Sudah Lama Kami Minta Benahi Kabel

Menurutnya, Pemkot Tangsel mensupport pihak polres untuk pelaksanaan pengamanan tersebut.

“Tadi saya ikut vicon (video conference atah rapat melalui video, red) sama pak Kapolri langsung dan ya mudah-mudahan hal-hal yang tidak harapkan tidak terjadi,” ujarnya kepada wartawan.(eka)




Operasi Ketupat, Kapolres Sugeng: Waspada Jam Rawan Tindak Kriminal

Kabar6.com

Kabar6-Operasi Ketupat Jaya 2020, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Haryanto lakukan pemantauan ke Pos Pengamanan Jaya, Jalan Daan Mogot KM 19,8 Batu Ceper, Kota Tangerang.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Sugeng menengaskan agar mengutamakan situasi kamtibmas kondusif. Dan selalu waspada pada jam rawan tindak kriminalitas.

“Pada jam rawan tindak kriminalitas upayakan jangan lengah dan selalu waspada,” tegas Kapolres Sugeng disiaran persnya, Minggu (17/5/2020).

Selain itu, Kapolres Metro Tangerang Kota juga mengingatkan kepada personel piket agar selalu mengutamakan kesehatan, selalu kompak dan selalu berkordinasi dengan pimpinan.

“Pimpinan yang bertanggung jawab disaat kalian bertugas,” paparnya.

Perwira Pengendali Penanggung Jawab Pos Pam Jaya, Iptu Salim menjelaskan, tupoksi piket malam untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan kendaraan R2 dan R4 yang hendak melakukan mudik.

**Baca juga: Geger, Warga Larangan Temukan Mayat Gantung Diri di Atas Plafon.

“Bila kendaraan hendak melakukan mudik, maka kami minta untuk segera putar balik,” tuturnya.

Pihaknya juga mengimbau para pengendara untuk mematuhi protocol kesehatan dan PSBB. “Kita juga memberi teguran ke para pengendara untuk tetap mengenakan masker,” pungkasnya.(fit)