Start Beujek,Tawarkan Program ‘Jumat Berkah’, Naik Ojek Seharian Gratis

Kabar6-Beujek, ojek daring berbadan koperasi telah hadir meramaikan dunia transportasi online di tanah air.

Usaha jasa transportasi online ini sudah mulai beroperasi serentak diseluruh wilayah Jabodetabek dan beberapa daerah di Indonesia.

“Alhamdulillah respon dari customer banyak. Kita ada sistem syariah, yakni (program) jumat berkah. Jadi kita ada voucher gratis. Naik ojek di hari Jumat gratis,” ungkap Leader Beuride Nasional yang akrab disapa Bang Haji ini, di Depan Ruko D’Podcast Studio Kabar6 Official, Jalan Raya Viktor, Ciater, Kota Tangerang Selatan, Minggu (6/2/2022).

Menurutnya, sudah ada sebanyak lebih dari lima ratusan driver ojek motor yang terdaftar dan bergabung dalam aplikasi Beujek.

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Data kemarin, sudah sekitar lima ratusan. Kami sudah ada juga di Padang Panjang. Riau, Batam, Binjai, dan lainnya. Pokonya luar daerah juga sudah ada,” tegasnya.

Bang Haji menambahkan, bila hampir mayoritas driver cukup senang dengan kehadiran aplikasi Beujek ini. Pasalnya, mereka mendapat banyak jaminan, termasuk kesehatan dan fasilitas lainnya.

Apalagi, kata dia, Beujek juga tidak menerapkan sistem presentasi dalam pembagian hasil. Melainkan, menerapkan sistem setoran dengan biaya yang cukup terjangkau.

“Ada jaminan kesehatan untuk driver dan keluarga. Ada asuransi jiwa, mendapatkan sembako. Kita juga mendapatkan SHU, karena kita juga sebagai anggota koperasi,” ucapnya, bersemangat.

 Kegiatan Podcast 5W1H Kabar6 Official, Minggu (6/2/2022).

Terpisah, dalam bincang podcast 5W1H Kabar6 Official yang akan tayang beberapa hari kedepan, Ketua Umum Koperasi Beu Abadi Nusantara, Eka Maulana menjelaskan, bahwa kehadiran Beujek merupakan jawaban dari harapan kebanyakan driver ojek daring lainnya.

Yaitu, untuk memberikan kesejahteraan bagi para driver. Bahkan, selain akan memfasilitasi kendaraan dengan DP dan cicilan ringan mereka juga berjanji akan menyediakan ruang untuk produk-produk UMKM.

“Ya, jadi Beujek adalah ojek daring berbadan koperasi. Atau lebih tepatnya koperasi berbasis daring. Kami sudah mulai beroperasi. Baru sekitar lima hari saja sudah mencapai lima ratusan anggota resmi, yang mana anggota koperasi itu membayar simpanan pokok sebesar 250 ribu, cukup sekali. Perbulannya 30 ribu, nah kalo perbulan 30 ribu anggota kita ojek online di potong di aplikasi kita perhari seribu,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan data mereka, saat ini sudah ada sebanyak 100 ribu lebih orang yang berminat bergabung pada ojek daring Beujek itu.

“Di peta kami (aplikasi), itu sudah cukup signifikan saat ini. Kalau anggota yang berminat itu, seratus ribu sudah ada, di seluruh Indonesia, di cabang-cabang kita setiap provinsi dan kabupaten. Tapi kita belum bisa mengklaim (secara resmi), karena belum mendaftarkan diri,” kata Eka.

Ditanya soal progresnya diwilayah Tangerang, Eka optimis kehadiran Beujek akan dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Sudah banyak antusias antara customer dengan para drivernya. Jadi pesan saya adalah, kalau customer menggunakan Beujek, berarti mensejahterakan para driver. Secara tidak langsung, costumer atau pelanggan ini, membela perekonomian Indonesia. Karena Soko guru dari dulu kala sampe saat ini di Indonesia adalah koperasi,” pungkasnya. (Tim K6)