1

Kumala Minta Dinas Objektif Data UMKM Penerima Bantuan

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 3.741 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak bakal mendapat bantuan modal dan biaya hidup dampak pandemi Covid-19.

Anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk membantu ribuan pelaku usaha sebesar Rp10.474.800.000.

Ketua Kumala Perwakilan Rangkasbitung Eza Yayang Firdaus, meminta, Dinas Koperasi dan UKM objektif dalam mendata UMKM yang akan diusulkan menerima bantuan.

“Objektif dan transparan agar bantuan ini tepat sasaran, artinya benar-benar diberikan kepada UMKM yang akibat Covid-19 ini mereka kesulitan bahkan nyaris gulung tikar,” kata Eza, Sabtu (21/5/2020).

Selain bantuan biaya hidup Rp600.000 per bulan selama 3 bulan, UMKM juga mendapat bantuan modal Rp1.000.000.

“Kalau bantuan ini tidak tepat sasaran maka hanya akan menghambur-hamburkan anggaran saja. Jadi jangan sampai bantuan modal ini sia-sia,” harap Eza.

Kabid Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Lebak Omas Irawan, mengatakan, untuk tahap pertama, ada 660 UMKM yang akan diusulkan. Data tersebut masih diverifikasi oleh Dinas Sosial.

**Baca juga: Hasil Rapid Test di Stasiun Rangkasbitung, 1 Pemudik Reaktif Covid-19.

“Kami pastikan tidak akan gegabah menetapkan calon penerima bantuan, untuk itu data ini diverifikasi oleh Dinsos agar tidak tumpang tindih dengan bantuan lain,” terang Omas.(Nda)