1

Oknum Paspampres Disebut Pernah Peras Pedagang Obat Ilegal di Ciputat

Kabar6-Praka RM, oknum anggota pasukan pengawal presiden (Paspampres) bersama komplotannya disebut bukan baru sekali beraksi. Ia sempat minta uang tebusan hingga akhirnya membunuh Imam Masykur, 25 tahun, penjaga toko di Sandratex, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Satu bulan lalu, mereka bertiga juga pernah menculik penjaga toko kosmetik Berkah,” kata rekan Imam berinisial BD, Selasa (29/8/2023).

Hubungan keduanya serumpun perantau asal Aceh. BD menyebutkan Praka RM juga pernah beraksi di kawasan Ciputat.

“Minta tebusan 10 juta. Terus ditebus sama bosnya,” terang BD. Pria berambut ikal itu bilang aksi Praka RM terhadap temannya, Imam Masykur merupakan motif balas dendam.

BD pastikan bahwa sebelumnya Praka RM bersama komplotannya sempat mendatangi lapak toko obat ilegal yang dijaga korban. Namun aksi percobaan pemerasan gagal.

“Imam neriakin pelaku rampok sampai warga situ bereaksi,” terang BD. Warga sekitar sempat mengepung Praka BD dan komplotannya.

“Kalau tidak ada unsur demam, Maksyur tidak mungkin sampai dibunuh sampai sesadis itu,” ujarnya bernada lirih.

Cuplikan video penyiksaan terhadap Imam terlihat korban luka parah di bagian punggung. “Sampe pendarahan otak,” singkat BD.

**Baca Juga: Motif Penculikan di Tangsel, Oknum Paspampres Ingin Peras Penjaga Toko Obat Ilegal

Praka RM kini telah ditahan. Ia ditangkap bersama dua orang oknum tentara rekannya. Keduanya berasal dari Satuan Direktorat Topografi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dan Satuan Kodam Iskandar Muda.

“Motifnya peras mereka (korban) Rp 50 juta ke pedagang obat-obatan,” kata Komandan Pomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, kemarin.

Praka RM bersama dua rekannya menculik Imam Masykur pada Sabtu, 12 Agustus 2023, sore. Pelaku minta uang tebus dan menyebar video rekaman penyiksaan.

Dua pekan tak ada kabar keluarga korban mendengar temuan mayat tanpa identitas di sungai daerah Karawang, Jawa Barat. Ternyata mayat tersebut benar Imam Masykur, dan keluarga pun menjemput jenazah di RSPAD Gatot Subroto.(yud)

 

 




Motif Penculikan di Tangsel, Oknum Paspampres Ingin Peras Penjaga Toko Obat Ilegal

Kabar6-Pelaku penculikan terhadap Imam Masykur adalah oknum tentara berinisial Praka RM. Oknum anggota pasukan pengawal presiden (Paspampres) itu bersama dua orang rekannya menculik korban saat jaga toko di daerah Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

“Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk dimintai keterangan dan kepentingan penyelidikan,” kata Asisten Intelejen Danpaspampres, Kolonel (Kav) Herman Taryaman lewat keterangan tertulis dikutip Senin (28/8/2023).

Imam Masykur dibawa paksa oleh Praka RM pada Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu. Pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian kepada warga sekitar yang coba ingin melerai.

Praka RM dipastikan akan dihukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaku kepada penyidik Denpom Jayakarta mengakui coba meminta uang kepada keluarga korban.

“Mereka (korban) pedagang obat-obatan ilegal,” terang Komandan Pomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar.

**Baca Juga: Minta Tebusan Rp 50 Juta, Mayat Penjaga Toko di Tangsel Dibuang ke Karawang

Praka RM beranggapan keluarga korban tidak akan laporan ke polisi karena mereka terindikasi jual obat ilegal. “Akhirnya pelaku menculik korban,” ujar Hamdie.

Pihak kelurga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.

Dua pekan berselang kasus penculikan tak ada kabar, keluarga korban akhirnya mendapat informasi dari polisi. Ada penemuan mayat tanpa identitas di dekat sungai daerah Karawang, Jawa Barat.

Saat ini Imam telah di kebumikan di kampung halamannya di Dusun Arafah, Kelurahan Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.(yud)