1

Telinga Pemuda Nyaris Putus Disabet Sajam Begal di Curug Tangerang 

Kabar6-Seorang pemuda berinisial AK, 21 tahun, menderita luka parah. Ia telah menjadi korban penganiayaan oleh pelaku begal sepeda motor di Jalan Raya Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Ade Permana, salah satu warga sekitar lokasi perkara mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 7 Februari kemarin sekitar pukul 02.10 WIB. Ia mendengar suara teriakan minta tolong.

“Korban megangin telinga. Di pipinya darah mengucur,” ungkapnya, Jum’at (9/2/2024).

Darah segar, menurut Ade, mengalir deras dari bagian telinga AK. Korban tercatat warga Kampung Sangiang, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

**Baca Juga: 202 Petugas Medis di Kabupaten Tangerang Dikerahkan Kawal Pemilu

Selain sepeda motor, duit AK juga diambil paksa oleh kawanan pelaku begal. Warga sekitar kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Al Qadri Islamic.

“Kasian. Telinga korban nyaris putus. Katanya kena sabetan senjata tajam,” terang Ade.

Terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Curug, Ajun Komisaris Nurbianto membenarkan kejadian di atas. Polisi telah memintai keterangan saksi mata di sekitar lokasi perkara.

“Mohon kawan-kawan doakan kami dapat cepat menangkap pelaku,” singkatnya.(yud)




Hujan Semalaman, Jalan Menuju Wisata Baduy Amblas Nyaris Putus

Kabar6.com

Kabar6-Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak semalam hingga pagi hari menyebabkan ruas Jalan Raya Leuwidamar, di Kampung Cibeas, Desa Wantisari, amblas.

Sekretraris Desa Wantisari, Dani Setiawan, menuturkan, amblasnya jalan yang merupakan akses menuju lokasi wisata Baduy tersebut terjadi pada dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

“Kemungkinan waktu dini hari, kondisi hujan dari semalam ditambah kondisi Sungai Cisimeut yang juga meluap. Lokasi jalan memang dekat dengan sungai,” kata Dani kepada Kabar6.com.

Dani menuturkan, kondisi jalan nyaris putus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor lantaran jalan amblas dengan kedalaman mencapai satu meter.

“Warga bergotong royong dengan aparatur kecamatan seadanya coba menangani agar bisa sementara bisa dilalui mobil. Tapi sudah ada tim dari Dinas PUPR yang mengecek,” ujar Dani.

Dia berharap, penanganan bisa cepat dilakukan karena kondisi longsor di pinggir jalan juga sudah mengkhawatirkan.

“Mudah-mudahan segera ditangani dengan baik karena khawatir juga kondisi pinggir jalan sudah mengalami longsor,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika, membenarkan, tim sudah ke lokasi untuk melakukan survei terkait dengan bagaimana penanganan yang nantinya akan dilakukan.

**Baca juga: Bupati Lebak: Tahun 2020 Penuh Keprihatinan

“Sudah, tim sudah ke sana untuk mengecek dan langsung ditangani. Untuk sementara minimal kondisi jalan rata dulu agar tidak menghambat kendaraan,” katanya.(Nda)