1

Kejadian Langka, Sebanyak 511 Kutu Kerubuti Seekor Ular Piton

Kabar6-Peristiwa menjijikkan sekaligus membuat bergidik menimpa seekor ular piton di Coolangatta, Australia. Ular piton tersebut ‘diserbu’ sebanyak 511 kutu yang berada di sekujur tubuhya.

Kasus tadi disebut langka karena belum pernah ada kutu sebanyak itu yang menempel pada seekor piton. Kisah berawal ketika Tony Harrison dari organisasi penyelamat ular Gold Coast dan Brisbane Snake Catcher, melansir Independent, dipanggil untuk mengambil ular piton di Coolangatta. Sesampainya di sana, Harrison kaget karena menemukan kondisi reptil yang tidak biasa.

Ia pun langsung mengunggah kejadian tersebut di fanspage Facebook Gold Coast dan Brisbane Snake Catcher agar banyak orang yang bersimpati dan ikut menyumbang untuk keselamatan hewan tersebut.

“Lihatlah ratusan kutu pada badannya. Ya, Tuhan! Itu sebabnya dia selalu di dalam air, dia mencoba menenggelamkan mereka,” demikian tulis Harrison.

Pria yang bekerja di organisasi penyelamat reptil selama 26 tahun itu mengakui bahwa apa yang terjadi pada ular piton tersebut merupakan hal terburuk yang pernah ia lihat. Piton yang bernama Nike itu pun dibawa ke Currumbin Wildlife Hospital, Queensland, Australia.

Butuh waktu 10 hingga 12 jam untuk melepaskan ratusan kutu tersebut dari tubuhnya. Dokter hewan yang ada di sana mengatakan bahwa jika dihitung secara total, terdapat 511 kutu yang menghinggapi ular piton malang ini.

Profesor Parasitologi Universitas Queensland, Stephen Barker, mengatakan kutu yang melekat pada python dikenal sebagai kutu reptil. “‘Mereka (ular piton yang sakit) memiliki respons kekebalan yang lebih rendah terhadap parasit, jadi kita cenderung menemukan banyak kutu pada hewan yang sakit,” jelasnya.

Kutu jantan yang menempel di ular piton kemungkinan sudah ada di sana selama berbulan-bulan. Mereka tidak terlalu banyak makan dan menunggu kutu betina memberi makan.

Barker menjelaskan, tubuh ular piton dianggap sebagai ‘disko’ atau ‘klub malam’ oleh ratusan kutu jantan. Ketika kutu betina menempel dan memberi makan kutu jantan, mereka akan lepas dan pergi kawin. ** Baca juga: Kuil Yahudi Kuno Simpan Ritual Ganja Berumur Ribuan Tahun

Ditambahkan, fenomena ular piton dengan kutu sebanyak ratusan itu akan sangat menyiksa apabila tidak ditangani lebih lanjut.(ilj/bbs)




Pabrik Sepatu Nike di Tangsel Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Aktivitas produksi pabrik sepatu Nike di PT Pratama Abadi Industri, Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kemarin sempat berhenti. Sebab pabrik sepatu Nike itu ikut terendam banjir dari luapan Sungai Cisadane.

“Benar banjir, karena ini kejadian nasional kan ya, udah gak bisa kebendung,” ungkap Herman, salah satu karyawan pabrik kepada kabar6.com di lokasi. Kamis (2/1/2020).

Meluapnya Sungai Cisadane membuat banjir PT Pratama Abadi Industri, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, kemarin Rabu (1/1/2020).

Banjir di perusahaan pembuat sepatu Nike ini membuat operasional nya terganggu.

Salah seorang karyawan PT Pratama, Herman mengatakan, benar banjir dikarenakan luapan Sungai Cisadane.

“Benar banjir, karena ini kejadian Nasional kan ya, udah gak bisa kebendung,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi. Kamis (2/1/2020).

Herman melanjutkan, akibat banjir itu operasional sendiri terganggu, air sampai pagar.

“Sekarang jalanan lagi dibersihkan,” tuturnya.

Kemudian, salah seorang karyawan yang tak mau disebutkan namanya menuturkan, dirinya dadakan disuruh kerja hari ini.

**Baca juga: Banjir 2 Meter, Ini Cerita Warga Pesona Serpong.

“Dadakan bener mas ini dipanggilnya, kemarin banjir soalnya,” tutupnya.

Dalam pantauan Kabar6.com di lokasi, pihak PT Pratama memanggil Damkar Tangsel untuk membersihkan jalanan yang penuh lumpur.(eka)




Beredar Alas Sepatu Berlafadz Allah, Polresta Tangerang Sidak Pabrik Sepatu Nike

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Kota Tangerang lakukan inspeksi mendadak ke Pabrik Adis yang merupakan pembuat sepatu ternama di wilayah Balaraja KabupatenTangerang.

Hal ini dilakukan polisi guna menindaklanjuti kebenaran alas sepatu ternama yang menyerupai lafadz Allah yang sedang viral di media sosial, Rabu (6/2/2019).

Saat sidak, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, berkeliling untuk memeriksa satu persatu berbagai jenis alas sepatu yang diduga diproduksi oleh perusahaan tersebut.

Menanggapi beredarnya alas sepatu berlafadz Allah, Kapolresta Tangerang memastikan alas sepatu dengan tipe dan jenis yang sedang viral itu tak diproduksi di Tangerang.

“Petugas kepolisian akan terus melakukan operasi pemeriksaan di setiap toko sepatu yang disinyalir menjual sepatu menyerupai lafadz Allah,” tegas Sabilul Alif.

Sementara menurut manager PT Adis, Sandi Witomo menuturkan, pihaknya tidak memproduksi alas sepatu menyerupai lafadz Allah seperti yang sedang viral di media sosial.

“Kami tidak memproduksi alas sepatu seperti yang sedang viral itu,” pungkasnya.

**Baca juga: Icip Bubur Sumsum Mas Gepeng di Curug, Rasanya Segar Harganya Murah.

Meskipun tidak ditemukan adanya indikasi alas sepatu menyerupai lafadz Allah yang sedang viral di media social. Namun pihak kepolisian mengimbau jika masyarakat menemukan alas sepatu seperti yang diviralkan, harap segera melaporkannya ke pihak berwajib. (rani/oke)