1

Niat Ambil Ginjal Milik Pedagang Jalanan, Politikus Nigeria Dihukum Penjara

Kabar6-Pengadilan London, Inggris, menjatuhkan hukuman penjara kepada seorang politikus kaya raya Nigeria bernama Ike Ekweremadu (60) beserta sang istri, Beatrice (56), dan seorang dokter, Dr Obinna Obeta (51), karena berniat mengambil organ ginjal milik seorang pedagang jalanan.

Diketahui, pasangan suami istri (pasutri) Ike dan Beatrice memperdagangkan seorang pedagang jalanan dari Lagos ke Inggris, dan secara ilegal diambil ginjalnya untuk transplantasi putri mereka yang sakit parah.

Layanan Penuntutan Kerajaan Inggris (CPS), melansir theguardian, mengatakan bahwa Ike telah dijatuhi hukuman sembilan tahun delapan bulan dalam penuntutan pengambilan organ ilegal pertama di Inggris, sementara Beatrice dijatuhi hukuman empat tahun enam bulan.

Dr Obeta yang digambarkan oleh jaksa sebagai perantara, dipenjara selama 10 tahun. Ketiganya dihukum pada Maret karena bersekongkol mengatur perjalanan seorang pria untuk mengambil organnya.

Presiden Senat Nigeria, Ahmad Lawan, mengungkapkan awal pekan ini dia telah menulis kepada otoritas kehakiman Inggris meminta grasi untuk Ike, yang merupakan seorang senator oposisi dan mantan wakil presiden Senat, atas nama Senat. “Ini adalah pertama kalinya rekan kami terlibat dalam hal semacam ini,” kata Lawan.

Jaksa mengatakan, pasangan itu membawa pria itu ke Inggris pada Februari tahun lalu dengan tawaran beberapa ribu pound untuk organnya dan janji bekerja di Inggris. ** Baca juga: Demi Curhat dengan Sang Nenek, Bocah di Tiongkok Bersepeda Selama Nyaris 22 Jam

Kasus ini terungkap ketika pria tersebut, yang mencari nafkah di Lagos dengan menjual komponen telepon di pasar, melapor ke polisi dengan mengatakan bahwa dia telah diperdagangkan dan seseorang mencoba mengambil ginjalnya.

Transplantasi yang diusulkan tidak dilanjutkan karena konsultan di Rumah Sakit Royal Free London menjadi curiga tentang keadaan seputar donor yang diusulkan, berusia sekira 21 tahun, tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, yang telah dicoba oleh keluarga Ekweremadu disebut sebagai sepupu putri mereka.

Sementara itu Sonia Ekweremadu, penerima organ yang dimaksud dan memiliki kondisi ginjal yang serius dan memburuk yang memerlukan cuci darah, dinyatakan tidak bersalah.(ilj/bbs)




Dikendalikan Lewat Remote, Pemuda Nigeria Ubah Sampah Jadi Pesawat Terbang

Kabar6-Seorang pria asal Nigeria, Bolaji Fatai (21), berhasil membuat pesawat dari sampah dengan pengendali remot kontrol. Konstruksi badan pesawat menggunakan stirofoam yang didapatkan dari tempat pembuangan sampah. Stirofoam lantas direkatkan menggunakan selotip.

Pesawat kecil berwarna putih itu, melansir Gulfnews, memiliki sayap sepanjang satu meter dan diterbangkan oleh sebuah baling-baling yang terletak di depan hidung pesawat. Baling-baling dan remot kontrol yang digunakan untuk pesawat tersebut didapat dari sebuah toko.

“Saya memulai proyek ini sejak saya berusia tujuh tahun. Saya mulai dari mengambil beberapa barang kecil dan membuat proyek kecil,” kata Fatai. ** Baca juga: Pahami Pola Terbang Unggas, Ilmuwan di New Mexico Pasang Drone pada Burung Mati

Pria itu memiliki ketertarikan yang kuat akan pesawat terbang. “Saya merasa sangat bahagia ketika saya melihat pesawat terbang,” tambahnya. melansir ancientorigins

Sebuah perusahaan teknologi memberikan Fatai kesempatan magang setelah melihat karya pesawatnya. “Negara kita masih belum berkembang, saya berharap saya bisa menjadi bagian dari orang-orang yang bisa memajukan negara kita menggunakan teknologi drone-ku,” ujar Fatai.

Pesawat putih itu terakhir kali tampak menerbangi daerah Oworonshoki di timur Lagos, ibukota Nigeria.(ilj/bbs)




Disangka Hanya Trik Teater, Pria di Nigeria yang Peragakan Penyaliban Yesus Ternyata Benar-benar Meninggal

Kabar6-Sule Ambrose (25), seorang mahasiswa yang dilatih untuk menjadi imam di seminari Universitas Clariantian, Nekede, Nigeria, dinyatakan meninggal saat melakukan pemeragaan penyaliban Yesus, dalam ritual Jumat Agung.

Insiden ini, melansir Foxnews, berlangsung saat Ambrose sedang melakukan bagian dari Santo Petrus, salah satu dari 12 Rasul Yesus dan pemimpin awal gereja Kristen, untuk pemeragaan Jumat Agung, dengan mengenakan toga putih panjang untuk peran itu. Menurut saksi mata, saat peragaan ulang, Ambrose tiba-tiba tersungkur ke tanah dan mulai berdarah.

Pada awalnya, penonton percaya itu hanyalah trik teater yang dirancang untuk meningkatkan drama. ** Baca juga: Bukan Makanan, Pelayan Restoran Cepat Saji di AS Malah Beri Sekantong Uang Tunai pada Pelanggan

“Awalnya ketika itu terjadi, kami pikir itu adalah lelucon dan itu adalah bagian dari drama. Saat itu dia tidak bisa bangun, saat itulah kami tahu itu masalah serius dan dia dilarikan ke rumah sakit,” kata Michael Eluwa, seorang saksi mata.

Menurut Eluwa, Ambrose pertama kali dibawa ke rumah sakit universitas, tetapi kondisinya terus memburuk dan dia dilarikan ke Pusat Medis Federal di mana pria itu akhirnya meninggal. Namun penyebab kematiannya masih belum diketahui.(ilj/bbs)




Tak Bisa Berbicara dalam Bahasa Inggris, Siswa di Nigeria Dapat Hukuman Cambuk

Kabar6-Sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), seorang bocah asal Nigeria bernama Kareem Abiodun Habeebullah mendapat hukuman dicambuk oleh gurunya gara-gara tidak bisa berbahasa Inggris.

Saat itu, Habeebullah berbicara bahasa Yoruba, yaitu bahasa di Afrika Barat dengan lebih dari 25 juta penutur. “Ketika saya besar, saya berusaha keras bisa bicara bahasa Inggris,” kata Habeebullah.

Pada 2010, melansir BBC, seorang guru meminta Habeebullah menjawab satu pertanyaan menggunakan bahasa Inggris, tapi ia kebingungan. “Saya tahu jawabannya tapi saya hanya bisa menanggapi dengan bahasa ibu saya (Yoruba),” kenangnya.

Sang guru lalu mendatangi Habeebullah, tidak mengizinkannya menjawab dalam bahasa Yoruba di kelas, lalu mencambuk bocah itu. Hukuman semacam itu masih berlaku di beberapa sekolah Nigeria, kendati telah dilakukan berbagai langkah untuk menghapusnya. “Dia memberikan saya satu cambukan rotan,” ungkap Habeebullah.

Hukuman semacam itu bukan hanya dialami Habeebullah. Siswa lainnya juga dihukum karena berbicara Yoruba, bukan bahasa Inggris. Diketahui, lebih dari 60 tahun setelah Nigeria merdeka dari Inggris, bahasa Inggris masih menjadi bahasa resmi negara tersebut. Bahasa Inggris digunakan di sekolah, kampus, pemerintahan, dan tempat bekerja lainnya.

Pada November 2022, Menteri Pendidikan Adamu Adamu mengumumkan Kebijakan Bahasa Nasional yang menetapkan bahwa enam tahun pertama pendidikan dasar harus diajarkan dalam bahasa ibu anak-anak. ** Baca juga: Teknik Baru, Tiongkok Kembangkan Drone yang Bisa ‘Terbang Selamanya’

Adamu mengatakan, perubahan itu diperlukan karena siswa menyerap pelajaran lebih baik ketika diajar dalam ‘bahasa ibu mereka sendiri’. Di Nigeria sendiri tercatat ada 625 bahasa daerah yang digunakan di seluruh negeri.

Saat ini, anak-anak sekolah dasar diajar dalam bahasa Inggris, dengan guru di komunitas tertentu mencampurkan bahasa daerah dengan bahasa Inggris untuk memudahkan pemahaman.

Untuk kalangan kelas menengah Nigeria, khususnya di wilayah selatan, bahasa Inggris telah menjadi bahasa ibu mereka dan beberapa orang mungkin tidak bisa berbahasa daerah. Ini sebagian disebabkan hasil perkawinan antara anggota kelompok etnis yang berbeda, dan juga perpindahan orang ke kota-kota yang kebanyakan masyarakatnya menggunakan bahasa Inggris.(ilj/bbs)




Pihak Berwajib Belanda Selidiki Mayat ‘Penumpang Gelap’ Nigeria yang Ditemukan pada Roda Pendaratan Pesawat

Kabar6-Pihak berwajib Belanda menyelidiki mayat seorang pria yang ditemukan di bawah roda pesawat saat mendarat di Bandara Schipol, Amsterdam dari Nigeria.

Pria yang dianggap penumpang gelap ini ditemukan dalam lengkungan roda. Melansir Dailystar, pihak berwenang Belanda mengatakan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan atas identitas pria itu dan penyebab kematiannya. Kemungkinan, pria itu tewas karena hipotermia akibat suhu ekstrem yang diterbangkan pesawat selama enam jam 45 menit perjalanan dari Lagos ke Belanda.

Para migran diketahui kerap mencoba dan mencapai Eropa dengan bersembunyi di pesawat terbang, terutama di lengkungan roda. “Pria itu bersembunyi di lengkungan roda pesawat.

Suhu rendah mungkin berakibat fatal baginya selama penerbangan,’ kata Marechaussee, juru bicara Kerajaan Belanda. ** Baca juga: Perusahaan Pengolahan Kelapa di Thailand Dituduh Pekerjakan Monyet

Jika para migran selamat dari perjalanan yang sangat berbahaya, mereka kemudian dapat mencoba dan mengklaim suaka. Sementara itu, menurut pedoman Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNHCR, pencari suaka yang kabur harus dilindungi dari pemulangan paksa ke negara asalnya karena mereka berada dalam situasi yang sangat rentan yang membutuhkan perlindungan internasional dan solusi yang tahan lama.(ilj/bbs)




Penjaga Pantai Spanyol Selamatkan 3 ‘Penumpang Gelap’ di Atas Kemudi Kapal Tanker yang Telah Tempuh 11 Hari Perjalanan Laut

Kabar6-Sebanyak tiga pria yang menjadi ‘penumpang gelap’ sebuah kapal tanker minyak berhasil diselamatkan pihak berwenang Spanyol. Saat ditemukan, ketiganya tengah duduk di atas kemudi kapal yang melakukan perjalanan dari Lagos, Nigeria, ke Kepulauan Canary, Spanyol, itu.

Menurut situs pelacakan kapal, Marine Traffic, para migran telah berada di laut selama 11 hari. Melansir theguardian, sebuah foto yang dibagikan oleh penjaga pantai Spanyol menunjukkan ketiga pria itu duduk di kemudi kapal tanker Alithini II berbendera Malta, yang berlabuh di Las Palmas. Namun tidak jelas apakah orang-orang itu menghabiskan seluruh perjalanan duduk di kemudi kapal.

Kantor berita Spanyol EFE sejak itu melaporkan, penumpang gelap Nigeria telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit tempat mereka dirawat karena dehidrasi sedang dan hipotermia. ** Baca juga: Ngeri! ‘Invasi’ Ratusan Buaya di Pantai Amerika Selatan

Salvamento Maritimo, badan penyelamat maritim Spanyol, mengatakan bahwa pihaknya harus menangani enam kasus serupa dalam dua tahun terakhir. Sofia Hernandez, yang mengepalai pusat koordinasi layanan di Las Palmas, menerangkan migran cenderung mencari perlindungan di dalam struktur mirip kotak di sekitar kemudi.

Hernandez mencatat, bepergian dengan cara seperti itu ‘sangat berbahaya’ karena penumpang gelap tetap terpapar cuaca buruk dan laut yang ganas. Selain itu, tergantung pada berat kargo di atas kapal tanker, kemudi dapat sepenuhnya terendam air, menimbulkan bahaya yang signifikan bagi para imigran ilegal.

Txema Santana, seorang jurnalis dan penasihat migrasi ke Kepulauan Canary, telah menyatakan bahwa ini bukan upaya pertama dari para penumpang gelap untuk melakukan perjalanan berisiko, dan tidak akan menjadi yang terakhir. Menurut catatan Santana, tidak semua dari mereka akan memiliki ‘keberuntungan yang sama’.

Diketahui, kepulauan Canary milik Spanyol telah menjadi ‘gerbang’ populer bagi para migran Afrika yang mencoba memasuki Eropa. Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi, sejak 2014 ada sekira 2.976 migran telah meninggal atau hilang setelah upaya penyeberangan yang gagal.

Kementerian Dalam Negeri Spanyol melaporkan, sebanyak 11.600 orang telah mencapai pulau-pulau Spanyol dengan perahu sepanjang tahun ini, karena migrasi ke kepulauan dilaporkan tumbuh sebesar 51 persen dalam lima bulan pertama 2022, dibandingkan tahun sebelumnya.(ilj/bbs)




Kaget! Pria Asal Nigeria Tak Menyangka Sang Istri Punya Suami Kedua yang Dirahasiakan

Kabar6-Seorang pria yang juga ayah dari dua anak di Nigeria sontak kaget sekaligus patah hati setelah mengetahui istrinya, Acheing, memiliki suami kedua yang dirahasiakan.

Bagaimana kisahnya? Melansir Newsdelivers, kisah berawal ketika pria yang sebut saja bernama Mr. X itu bertemu dengan seorang pria (Mr. T) yang bekerja sebagai penjaga pintu kantor. Dalam kesempatan itu, Mr. T bertanya mengapa dia mengemudikan mobil Acheing, yang diaku sebagai istrinya. Diketahui, Mr. X memang meminjam mobil Acheing untuk menjalankan beberapa pekerjaan.

Tak ayal, keduanya terlibat perdebatan sengit tentang status masing-masing, karena sama-sama mengaku sebagai suami sah Acheing. Mr. T lantas menunjukkan dokumen sebagai bukti bahwa mobil tersebut milik Acheing yang dibeli dari upah kerjanya. Untuk memperkuat bukti lainnya, Mr. T juga menunjukkan foto Acheing.

Rupanya, tanpa sepengetahuan Mr. X dan Mr. T, Acheing menjalankan praktik poliandri alias memiliki dua suami. Wanita itu begitu lihai membuat jadwal untuk bisa bersama kedua suaminya secara terpisah. ** Baca juga: Donorkan Ginjalnya untuk Sang Kekasih, Wanita California Ini Malah Diselingkuhi

Entah bagaimana kini kondisi kedua suami Acheing, dan tak jelas juga nasib pernikahan mereka setelah skandal tersebut terbongkar.(ilj/bbs)




Kerap Pamer Kekayaan di Medsos, Pria Nigeria Ini Ditangkap Polisi

Kabar6- Polisi Nigeria berhasil menangkap seorang penculik bernama John Lyon yang kerap memamerkan kekayaannya di media sosial (medsos). Lyon diketahui adalah seorang pekerja bank yang sering memotivasi orang lain untuk bekerja keras.

“Tersangka dipindahkan ke negara bagian lain setelah ditangkap di Ibu Kota Nigeria, Abuja,” kata Asimi Butswat, Juru bicara Kepolisian Negara. “Ketika mereka (para penculik) mendapatkan uang, mereka pergi ke Abuja untuk hidup mewah.”

Pihak berwajib, melansir Vanguardngr, menangkap Lyon karena diduga menculik orang-orang di negara bagian Bayelsa, dan ada setidaknya 10 orang diculik demi uang tebusan. Penculikan itu berhasil dilacak dan mengarah ke geng Lyon, namun pria itu sendiri bukan pemimpin kelompok tersebut.

Reaksi tak biasa datang dari orang-orang Nigeria yang kecewa karena penangkapan itu. Ya, bagi mereka sosok Lyon adalah orang yang murah hati dan suka memberi hadiah. ** Baca juga: Ditemukan Kembali, Dompet yang Hilang 53 Tahun Lalu di Antartik

Namun Lyon enggan berkomentar atas penangkapannya. Kendati masih bungkam, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Lyon terlihat meminta maaf. Polisi akan memberi penjelasan lebih lanjut terkait kasus Lyon.(ilj/bbs)




Di Nigeria, Wanita 57 Tahun yang Telah Menopause Lahirkan Bayi Kembar Tiga

Kabar6-Mukjizat bisa dialami oleh siapa saja yang beruntung. Hal itu juga yang terjadi pada seorang wanita asal Ilorin, Negara Bagian Kwara, Nigeria, bernama Hajia Rasheedat Folashade Ayinde.

Di usianya yang menginjak 57 tahun dan telah dinyatakan menopause, melansir Newtelegraphng, Ayinde melahirkan bayi kembar tiga, dua laki-laki dan satu perempuan, di Rumah Sakit MEBCLEV, Basin Road, Ilorin, dan ditangani Dr Omokanye L. O.

Wanita yang telah menikah selama 34 tahun ini memang pantang menyerah dan terus berusaha serta berdoa agar diberikan keturunan. Hingga akhirnya Tuhan menjawab doanya, pada Ayinde 21 Mei 2022, dia melahirkan bayi kembar tiga, diberi nama Nana Aishat Taiyelolu, Muhammad Awwal Kehinde dan Abdulrasak Eta.

Ayinde adalah seorang Kepala Sekolah di Government Day Secondary School, Sango, di Ilorin. Pada 2021, wanita itu pensiun dari pegawai pemerintah negara bagian setempat. ** Baca juga: Klaim Bikin Wajah Lebih Cantik, Ibu di LA Makan Plasenta Bayinya Sendiri

Dikisahkan, Ayinde gagal dalam pernikahan pertama dan diusir dengan cara yang tidak manusiawi karena kondisinya yang saat itu dianggap ‘mandul’. Pada 2010, Ayinde menikah lagi dengan Alhaji Abolarin Isiaka Ayinde.

“Saya menikah dengan Alhaji Abolarin Isiaka Ayinde beberapa tahun yang lalu, 12 tahun tepatnya, dan sejak kami menunggu Tuhan untuk buah rahim. Berbagai cara sudah kami coba, tapi pas saya pensiun tahun 2021 saya merasa ada sesuatu yang terjadi di perut saya, kemudian pada tahun 2022 ditegaskan oleh dr Omokanye bahwa saya hamil,” tutur Ayinde.

Ditambahkan, “Ketika saya hamil tiga sampai empat bulan, dokter memastikan bahwa saya mengandung (bayi) kembar tiga, dua laki-laki dan satu perempuan, di dalam rahim saya, meskipun dia mengatakan mereka bisa lebih dari tiga karena satu tinggal terpisah, sementara yang lain dua bersama. Dia, bagaimanapun, mengatakan bahwa dia yakin bahwa saya akan memiliki kembar tiga dan saya harus bersiap untuk kembar tiga.”

Persalinan yang dijalani Ayinde melalui operasi caesar karena dokter mengatakan dia tidak bisa mengambil risiko melalui persalinan normal karena usia wanita itu sudah 57 tahun.(ilj/bbs)




Punya 2 Suami, Seorang Wanita Nigeria Diseret ke Pengadilan

Kabar6-Seorang pria bernama Ayuba Sule menggugat istrinya, Awawu Haruna, karena memiliki dua suami. Sule adalah suami pertama Haruna yang berasal dari Negara Bagian Kwara, Nigeria.

Sule, melansir ripplesnigeria, menyeret Haruna bersama ayah mertuanya, Baruna Danjuma, ke pengadilan keluarga di Ilorin yang lantas menahan wanita itu bersama dua orang lainnya, Danjuma dan suami baru Haruna, Jemilu Bahause. Di pengadilan, Sule mengatakan bahwa istrinya menikah dengan Bahause tanpa membubarkan pernikahan pertamanya.

Sementara Danjuma disebut telah memainkan peran penting dalam pernikahannya dengan Haruna bawah hukum dan ritual Islam. ** Baca juga: Wanita di Pittsburgh Derita Sindrom Langka yang Sebabkan Kandung Kemihnya Keluarkan Alkohol

Kemudian pada 6 Agustus 2022, Danjuma memfasilitasi pernikahan lain antara Haruna dan Bahause. “Alhasil Baruna Danjuma yang merupakan ayah dari istri saya Haruna, menyembunyikan ilegalitas, memindahkan putrinya dan suami barunya, Jemilu Bahause ke lokasi yang tidak diketahui dan mereka telah hidup bersama sebagai suami-istri,” ungkap Sule di pengadilan.

Hakim Abdulraheem Bello memerintahkan pasangan Haruna dan Bahause, serta Danjuma untuk ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Federal di Ilorin.(ilj/bbs)