Kabar6-Seorang nelayan asal Brandon, Amerika Serikat (AS), bernama Eugene Cronley berhasil menangkap lele raksasa seberat 59,4 kilogram di Sungai Mississippi dekat Natchez.

Cronley, melansir theguardian, membutuhkan waktu sekira 40 menit untuk menangkap lele raksasa tersebut. “Saya telah memancing sepanjang hidup saya dan saya tidak pernah memimpikan sesuatu seperti ini,” kata Cronley.

Pria itu mengatakan, dia menggunakan pancing dan gulungan dengan ikan cakalang sebagai umpan untuk menangkap ikan raksasa itu. Pertarungan dengan ikan itu dimulai lima menit setelah umpannya masuk ke air.

“Kami harus melepaskan ikatan perahu dan mengapung di sungai. Aku tidak bisa memindahkannya. Saya akan menariknya dan mengambil satu kaki garis dan dia akan menarik dan mengambil 10 kaki. Saya hanya duduk di sana seperti saya digantung. Dia (ikan ini) adalah monster,” terang Cronley.

Nelayan ini juga harus membawa lele tangkapannya ke Van’s Deer Processing and Sporting Goods di Rankin County, Mississippi, yang memiliki timbangan bersertifikat untuk menimbang ikan. ** Baca juga: Salah Ambil Botol, Mata Milik Wanita Michigan Ini Lengket Tak Bisa Dibuka

Departemen Margasatwa, Perikanan dan Taman Mississippi mengatakan bahwa ikan yang ditangkap Cronley memecahkan rekor pancing dan gulungan sebelumnya dari ikan seberat 43,1 kilogram yang ditangkap pada 2009 lalu.

Ikan ini juga lebih besar dari ikan lele biru seberat 45,8 kilogram yang ditangkap oleh tim yang terdiri dari dua orang pada 1997. Kedua ikan itu juga ditangkap di Sungai Mississippi dekat Natchez.

Menurut Asosiasi Ikan Permainan Internasional, ikan yang ditangkap Cronley sedikit lebih ringan dari rekor tangkapan ikan lele biru yang ditangkap pada 2011 seberat 64,9 kilogram dari danau Virginia. Cronley menerangkan, ikannya memiliki panjang 1,4 meter dengan ketebalan 1,04 meter.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, lele biru biasanya tumbuh hingga dua kaki atau kurang. Dalam kasus yang jarang terjadi, mereka dapat melebihi 1,5 meter dan 45,3 kg.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah makam yang terletak di Natchez City Cemetery, Mississippi, Amerika Serikat, terlihat berbeda dari lainnya. Bukan karena hiasan batu nisan yang mewah, di samping makam itu terdapat tangga menuju ruang bawah tanah.

Rupanya, makam itu milik Florence Irene Ford (10) yang meninggal dunia pada 1871 karena sakit yellow fever. Ibunda Irene yang bernama Ellen, melansir innerstrengthzone, tak kuasa menahan kesedihan akibat kematian sang putri, sehingga memutuskan membuat ruangan bawah tanah sedalam enam kaki atau hampir dua meter.

Ellen sendiri memiliki alasan mengapa dirinya membuat tangga menuju bawah tanah. Dikatakan, Irene adalah anak yang takut pada badai, dan setiap merasa tidak nyaman, bocah ini berlari untuk memeluk ibunya hingga merasa tenang kembali.

Ketika menuju bawah tangga, ada jendela kecil yang disematkan pada bagian kepala sang anak, yang memudahkan Ellen untuk dapat menyaksikan Irene. Perempuan itu berharap bisa menemaninya saat ketakutan ketika badai menerjang.

“Cinta seorang ibu sangatlah kuat,” komentar seorang netizen bernama Sara Stein, tentang keberadaan makam Irene. “Belum pernah tahu tentang fakta ini dan sedikit mengerikan. Aku tidak pernah melihat hal semacam ini di kuburan,” sahut netizen lainnya.

Sementara netizen bernama Linda Tettamanzi mengatakan, “Ya ampun, aku akan sangat senang membuat film tentang ini.” ** Baca juga: Sensasi Unik, Makan di Bar Gomi Pit Tokyo Sambil Melihat Tempat Pembuangan Sampah

Disebutkan, keberadaan makam Irene ternyata cukup populer. Bahkan, banyak orang memasukkan lokasi ini sebagai daftar tempat yang ingin mereka kunjungi suatu hari nanti. Sejumlah foto makam Irene juga tersebar di internet, dan selalu mendapatkan beragam beragam komentar.

Kasih ibu memang sepanjang masa.(ilj/bbs)