1

Imigrasi Soekarno-Hatta Ciduk 3 WNA saat Operasi Libur Natal 2023 dan Pemilu 2024

Kabar6.com

Kabar6-Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menciduk 3 Warga Negara Asing (WNA) atas dugaan Pelanggaran Keimigrasian.

Terduga berinisial JA dan GN Warga Negara Nigeria, diduga melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian karena memiliki alamat tinggal/domisili yang tidak sesuai izin tinggal.

Serta Warga Negara Zimbabwe berinisial BB yang diduga melanggar Pasal 78 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian, karena overstayselama 103 hari. Ketiga WNA tersebut selanjutnya diamankan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait aktivitasnya selama berada di Indonesia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Subki Miuldi mengungkapkan, operasi JAGRATARA dilaksanakan di tengah-tengah tingginya mobilitas pelaku perjalanan luar negeri selama masa liburan akhir tahun 2023 dan persiapan pesta demokrasi 2024.

Hal ini dilakukan karena lonjakan pelaku perjalanan internasional di akhir tahun 2023 berbanding lurus dengan peningkatan risiko keamanan dan ketertiban umum.

**Baca Juga: Disamarkan Dalam Biji Kopi, Polres Tangsel Sita 27,3 Kilo Ganja

“Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meminimalisir risiko keamanan yang ditimbulkan dari tingginya mobilitas pelaku perjalanan internasional, terutama Warga Negara Asing yang masuk ke Indonesia selama libur akhir tahun 2023”, ujar Subki, dalam keterangan persnya, Jumat (29/12/2023).

Ketiga WNA tersebut diamankan pada Operasi Pengawasan “JAGRATARA” dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Operasi ini dilakukan serentak di wilayah kerja Imigrasi Soekarno-Hatta pada 28 Desember 2023 diantaranya Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta sejumlah apartemen di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres. (Oke)




Ratusan Ribu Wisatawan Memadati Pantai Anyer Saat Libur Natal 2023

Kabar6.com

Kabar6-Ada ratusan ribu wisatawan memadati Pantai Anyer hingga Cinangka di Kabupaten Serang, Banten, sepanjang libur Natal 2023. Tingkat hunian kamar hotel atau okupansi bervariatif, mulai dari 70 persen hingga 100 persen.

“Mengalami peningkatan mencapai 40 persen dibanding tahun lalu. Terkait kunjungan wisatawan pada libur ini ada peningkatan kunjungan, yang sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 112 ribu wisatawan,” ujar Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Disporapar Kabupaten Serang, melalui keterangan tertulisnya, dikutip Rabu, (27/12/2023).

Berdasarkan data Disporapar Kabupaten Serang, pada 23 Desember untuk hunian hotel sebanyak 3.303 wisatawan, kunjungan obyek wisata sebanyak 17.430 wisawatan dan rumah makan 970 wisatawan.

Kemudian pada 24 Desember, hunian hotel sebanyak 3.602 wisatawan, obyek wisata 49.473 wisawatan dan rumah makan sebanyak 2.160 wisawatan.

**Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2024, Stok Gula di Gudang Bulog Tangerang Menipis

Selanjutnya pada 25 Desember bertepatan dengan libur natal untuk hunian hotel 4.080 wisatawan, obyek Wisata 29.929 wisawatan dan rumah makan sebanyak 1.695 wisawatan.

“Mudah-mudahan dengan masih ada waktu liburan ini, tingkat kunjungan wisatawan akan meningkat,” terangnya.

Kawasan wisata Pantai Anyer hingga Cinangka diprediksi bakal terus meningkat hingga musim libur tahun baru 2024. Dimana, akan ada masyarakat merayakan malam pergantian tahun di hotel hingga pinggiran pantai.

“Saya memprediksi pada 30 Desember 2023 dan 1 Januari 2024 kunjungan wisatawan akan kembali ramai,” ujar Yurlena Rachman, Ketua PHRI Kabupaten Serang.(dhi)




Toleransi Beragama, 250 Kader Ansor dan Banser Jaga Gereja di Tangsel

Kabar6-Ratusan personel Arson dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) diturunkan untuk siap mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kegiatan ini sebagai wujud toleransi antar-umat beragama.

Pengamanan hari raya umat Kristiani ini diawal dengan digelarnya apel siaga Satkorcab Banser di depan kantor Wali Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga, Serua, Kecamatan Ciputat, Sabtu kemarin.
“Pada sore hari ini, alhamdulillah Ansor Banser menyiapkan pasukan sekitar 250 personel,” kata Kepala Satkorcab Banser Kota Tangsel, Yoyo Rahmat dikutip Minggu (24/12/2023)

Sebanyak 250 personel Banser itu ditugaskan untuk berjaga di setiap titik yang sudah ditentukan. Disesuaikan dengan permintaan dari pihak gereja dan Polri sebagai koordinator sekaligus penanggung jawab pengamanan perayaan natal 2023.

“Kami akan selalu siap jika diminta bantuan terkait keamanan,” kata Ketua PC GP Ansor Kota Tangsel, Imam Fitra Ramadhan.

Ia menjelaskan, titik-titik penjagaan Banser itu tersebar di beberapa gereja, khususnya untuk acara perayaan natal besok.

Sebagai badan otonom dari NU, Imam menegaskan, Ansor Banser akan selalu siap menjalankan amanat dan pesan kiai-kiai Nadhlatul Ulama.

“Ansor-Banser siap mengamankan perayaan natal 2023 sesuai dengan ajaran yang sudah diajarkan oleh kiai kita, dan bisa menjaga kerukunan antarumat terutama menjaga kerukunan antar agama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.

**Baca Juga: Anis Matta Bilang Gibran Kuasai Panggung Debat, Fahri Minta Jangan Remehkan Anak Muda Lagi

Menurut pemuda yang akrab disapa Cak Imam ini, keterlibatan Ansor dan Banser dalam penjagaan Gereja tersebut adalah bentuk toleransi. Selain itu, hal tersebut juga merupakan bagian dari ajaran agama Islam tentang menularkan kebaikan pada sesama umat manusia.

“Jiwa toleransi itu harus tetap ditanamkan dalam hati. Meskipun tidak seiman dengan kami, setidaknya mereka masih sebangsa dan setanah air dengan kita. Mereka patut mendapatkan keamanan di negeri ini,” terangnya.

Cak Imam sangat yakin kegiatan menjaga gereja tak akan memudarkan keimanan dari anggota Ansor dan Banser sedikitpun. Justru akan menambah rasa toleransi dan memperkuat prinsip dalam moderasi beragama.

Selain itu, Cak Imam juga mengingatkan untuk agenda penting lainnya yaitu Program Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berupa Sosialisasi dan Pemasangan stiker Gerakan Keluarga maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di setiap kelurahan dan kecamatan se-Kota Tangsel.

Program ini merupakan program yang sangat strategis sebagai modal data warga NU yang berada di Kota Tangsel. (yud)