1

Tak Punya Hubungan Darah, Kedua Pria Asal Inggris Ini Punya Wajah Mirip dan Nama yang Sama

Kabar6-Mark Garland (58) yang berasal dari Trowbridge, Wiltshire, Inggris, menjadi sangat terkejut setelah secara tak sengaja bertemu dengan orang lain yang sangat mirip dirinya dalam penerbangan dari London ke Bangkok, Thailand.

Hal yang lebih mengejutkan, pria ‘kembarannya’ itu juga memiliki nama sama yaitu Mark Garland (62). Awalnya, melansir News18, Garland yang berprofesi sebagai sopir bus itu diberitahu oleh petugas di bandara bahwa dirinya telah melakukan check-in untuk penerbangan nanti, yang keruan saja membuat pria itu merasa bingung. Baru kemudian para staf penerbangan menyadari bahwa ada dua Mark Garlands dalam penerbangan yang sama. Garlands satunya diketahui adalah seorang tukang bangunan berusia 62 tahun dari Warmley, Bristol.

Keduanya dilaporkan memiliki wajah sangat mirip dengan ciri-ciri kepala botak. Garland 1 menjelaskan, bahwa petugas check-in rupanya tidak melakukan pengecekan silang pada nomor pemesanan dan mendaftarkan orang yang mirip dengan dirinya, yaitu Garland 2.

“Saya berdiri di konter check-in selama 40 menit sementara mereka mencoba menyelesaikan masalahnya. Kami berdua kemudian harus pergi ke pintu keberangkatan lebih awal untuk mengidentifikasi kasus kami,” kata Garland 1.

Saat itulah kedua orang ini bertemu secara langsung yang disebut seperti berkaca diri. “Saya terkejut melihat betapa anehnya hal itu,” ujar Garland 1 saat pertama kali melihat Garland 2 dalam pesawat. “Saya berkata, ‘lihat, saya Mark Garland’, sambil menunjukkan paspor saya, dan dia (Garland 2) mulai tertawa dan membuka paspornya dan memperlihatkan namanya kepada saya, dan itu adalah lelucon.”

Garland 2 pun terkesima dengan pertemuan tersebut. “Itu gila. Saya tidak pernah tahu yang seperti itu, tetapi dia sedikit lebih besar dari saya,” kata Garland 2. “Saya tampaknya lebih tampan,” seru Garland 2 sambil tertawa. “Dia seperti saya, saya memiliki karakter dan saya suka membuat orang lain terpesona, kami sama.”

Secara kebetulan juga, keduanya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Thailand untuk berlibur selama empat dan tiga minggu. Selama dalam pesawat, mereka duduk bersebelahan.

Keduanya kemudian mengobrol selama penerbangan selama 11,5 jam, dan selama itu mereka menyadari bahwa mereka memiliki lebih banyak kesamaan daripada sekadar nama dan penampilan. Keduanya hanya tinggal terpisah 15 menit dan tanpa sadar pernah berpapasan sebelumnya seperti kapal yang melintas di malam hari.

“Saya adalah seorang sopir bus, dan Garland 2 mengatakan bahwa dia terkadang menggunakan bus saya,” kata Garland 1. Kedua Garland ini sekarang percaya bahwa ini adalah awal dari sebuah ikatan yang permanen.

“Itu (pertemuan kebetulan mereka) membuat saya senang,” kata Garland 1, yang berencana untuk tetap berhubungan dengan Garland 2 dan bertemu di Thailand.(ilj/bbs)




Pria Inggris Ini Marah Gegara Nama Anjingnya Sama dengan Calon Bayi Kakak Ipar

Kabar6-Pusing tujuh keliling. Mungkin hal itu yang dirasakan seorang pria asal Inggris yang tak disebutkan namanya. Bagaimana tidak, nama anak anjing peliharaannya yang baru lahir ternyata sama dengan nama calon bayi kakak iparnya.

Bagaimana kisahnya? Melansir Mirror, pria tadi sudah bersiap untuk menyambut anak anjing impiannya, Clumber Spaniel, dan menyiapkan nama ‘Maybeline’. Namun yang terjadi kemudian, kakak iparnya ternyata berencana untuk menamai calon bayinya dengan nama Maybeline juga. Sontak, pria itu pun marah dan bertanya kepada pembaca Reddit, apakah dia salah kalau tidak mengubah nama anak anjingnya, demi bayi si kakak ipar.

“Saya bukan orang yang peduli dengan nama anjing. Tapi nama anjing ini sudah saya rencanakan selama satu tahun,” ujarnya.

Semula, dia dengan bersemangat memberi tahu seluruh keluarga perihal berita kelahiran calon bayi anjing itu. Dia memutuskan memberi nama Maybeline, yang disukai semua orang, terutama saudara iparnya.

“Lalu adik ipar saya hamil dan mengetahui janinnya adalah seorang perempuan. Kami semua sangat bersemangat dan bahagia dan bertanya-tanya tentang namanya. Dan dia berkata, ‘Maybeline’,” kata pria itu.

Dikatakan, si kakak ipar telah bertanya apakah pria itu bersedia mengubah nama anak anjing barunya. Tetapi pria itu menolak, dan tetap dengan rencana semula. Pria tadi mengungkapkan bagaimana keluarganya sangat marah pada dirinya karena tidak mengubah nama anak anjing tersebut.

“Ketika saya memberi tahu keluarga saya, semua orang sangat marah dengan saya mengatakan saya bersikap kasar dan menghina saudara laki-laki dan keponakan saya,” tambahnya.

Namun dia mengatakan kepada pembaca bahwa sekarang hanya akan menyebut nama anjingnya sebagai ‘May’.(ilj/bbs)




Gara-gara Punya Nama Sama dengan Bandar Narkoba, Pria di Kolombia 3 Kali Jadi Korban Salah Tangkap Polisi

Kabar6-Apes benar nasib René Martínez Gutiérrez (46). Pria asal Kolombia ini pernah dijebloskan ke penjara tiga kali dalam 13 tahun terakhir karena namanya sama dengan pemimpin kartel narkoba yang jadi buronan pihak berwajib.

Padahal, Gutiérrez adalah sosok ayah yang baik dan tidak memiliki catatan kriminal sama sekali atas namanya. Melansir thesun, penangkapan ketiga Gutiérrez terjadi ketika pria itu memutuskan kembali ke negara asalnya Kolombia untuk menjenguk sang ayah yang sakit. Gutiérrez ditangkap segera setelah pesawat yang ditumpangi mendarat di Bogota, Kolombia.

Gutiérrez pertama kali bermasalah dengan hukum akibat namanya pada 2010 lalu, ketika pergi ke kantor polisi di Bogota untuk meminta semacam surat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) sebagai syarat membuka bisnis. Saat memeriksa catatannya, polisi menemukan bahwa Gutiérrez memiliki surat perintah penangkapan internasional yang dikeluarkan oleh Peru.

Alhasil, Gutiérrez menjadi korban salah tangkap polisi dan ditahan selama delapan hari. Setelah dibebaskan, Gutiérrez dilaporkan mempertanyakan alasan penangkapannya. Pria itu memutuskan untuk pergi ke Kedutaan Besar Peru di Kolombia, Mahkamah Agung, hingga Interpol, tetapi tidak satu pun dari entitas ini yang memiliki penjelasan gamblang atas apa yang terjadi.

Mereka semua mengklaim bahwa penangkapan Gutiérrez disebabkan oleh kebetulan nama yang tidak menguntungkan. Hanya setahun setelah penangkapan pertamanya, Gutiérrez sekali lagi dipanggil ke kantor polisi Bogota sebagai saksi, setelah tempat kerjanya dirampok. ** Baca juga: Wanita Brasil Ini Nikahi Boneka Kain dan Mengaku Sudah Punya Anak

Bukannya diminta untuk memberikan pernyataan tentang apa yang telah terjadi, polisi malah memeriksa namanya di database, dan sekali lagi pihak berwajib mengira Gutiérrez adalah raja narkoba Peru yang dicari. Saat itu Gutiérrez dilaporkan menghabiskan dua bulan dengan penjahat kawakan di penjara La Picota yang terkenal di Kolombia sampai pihak berwenang Peru akhirnya memastikan bahwa dia bukanlah orang yang mereka cari.

Setelah kejadian ini, Gutiérrez memutuskan pindah tempat tinggal ke Amerika Serikat (AS) pada 2012 bersama keluarganya. Gutiérrez menganggap hal itu sebagai cara terbaik untuk menghindari agar tidak lagi dipenjara di masa depan karena namanya.

Pada awal 2023 ini, ketika Gutiérrez mengetahui sang ayah yang sudah tua menderita sakit, dia pun memutuskan pulang untuk menjenguk. Lagi-lagi apes, begitu pesawat yang ditumpangi mendarat di Bogota, agen Interpol dilaporkan naik ke pesawat tepat setelah berhenti di landasan bandara.

Petugas kemudian meminta kartu identitas Gutiérrez dan setelah memastikan namanya, mereka membawanya pergi. Gutiérrez akhirnya dipindahkan ke kantor polisi Los Martires tempat dia ditahan sejak saat itu. Sang ayah meninggal saat Gutiérrez ditahan.

Gutiérrez dan keluarganya harus berusaha memastikan bahwa dia bukanlah pria yang polisi cari.(ilj/bbs)