1

Di Balik Nikmatnya Daging Bakar, Ada Risiko Kanker yang Mengintai

Kabar6-Apakah Anda adalah salah satu penggemar daging yang dibakar? Jika ya, sebaiknya lebih berhati-hati lagi karena kegemaran tersebut ternyata dapat meningkatkan risiko kanker.

Menurut penelitian para ahli dari Norwegian Institute of Public Health, dilansir dokter.id, daging yang dibakar bahkan sampai gosong mengandung senyawa mutagen yang bersifat karsinogen, yaitu zat yang menyebabkan sel normal berubah menjadi sel kanker, sehingga pertumbuhan sel menjadi tidak terkendali.

Tidak hanya itu, risiko kanker juga diperbesar oleh adanya enzim sulfotransferase yang secara alami ada di tubuh manusia. Enzim ini bisa mengubah zat-zat yang berbahaya menjadi tidak berbahaya, atau sebaliknya dari yang tidak berbahaya menjadi bersifat karsinogen.

Para peneliti tersebut melakukan eksperimen pada tikus, yang diberi tambahan enzim sulfotransferase agar semirip mungkin dengan manusia. Hasilnya, terjadi pembentukan tumor di usus yang lebih besar pada tikus yang dimodifikasi dengan enzim supaya mirip manusia, dibanding pada tikus normal, setelah sama-sama diberi makan daging gosong.

Dikatakan para peneliti, reaksi antara enzim sulfotransferase dengan senyawa mutagen pada daging gosong bisa meningkatkan risiko kanker usus hingga 31-80 persen. Peningkatan risiko ini mencapai dua kali lipat dari yang diduga sebelumnya. Berarti apabila seseorang mengonsumsi makanan yang sudah gosong seperti sate, maka akan memiliki risiko mengalami kanker hingga dua kali lipat. ** Baca juga: Apa Sebab Urine Miliki Aroma Seperti Kopi?

Jadi hindari mengonsumsi bagian daging yang hangus, dan gunakan bumbu kacang yang lebih sedikit, serta ditambahkan dengan sayuran untuk membantu membersihkan sisa-sisa serat daging di permukaan usus, yang bisa memicu kanker.(ilj/bbs)