1

Nyeleneh, Sebuah Kafe di Jepang Khusus Layani Orang yang Murung dan Pesimis

Kabar6-Negative Cafe and Bar Mori Ouchi, sebuah kafe yang terletak di daerah Shimokitazawa, Tokyo, Jepang, menjadi terkenal karena melayani para pesimis dan orang-orang yang memiliki pola pikir negatif.

Kafe tersebut memang diiklankan sebagai tempat menenangkan bagi orang-orang yang murung. Melansir News18, pemilik kafe, yang juga menderita depresi, mendapatkan ide untuk orang-orang yang berpikiran sama lebih dari satu dekade yang lalu, tetapi baru memutuskan untuk membukanya selama pandemi COVID-19 pada 2020 lalu.

Kafe ini memungkinkan orang-orang untuk melepaskan kekesalan mereka dan dianggap cocok untuk orang-orang yang sedang menghadapi fase-fase sulit dalam hidup atau memendam pikiran pesimis.

“Orang-orang selalu mengatakan bahwa menjadi positif itu baik dan menjadi negatif itu buruk, tetapi saya rasa berpikiran negatif bukanlah hal yang buruk,” ujar pemilik kafe yang tak disebutkan namanya.

Ditambahkan, “Saya pikir banyak orang yang berpikiran negatif cenderung pendiam dalam bersikap, dan itu adalah bentuk kebaikan. Saya pikir akan lebih baik jika ada tempat bersantai untuk mereka.”

Negative Cafe and Bar Mori Ouchi memiliki dekorasi hutan dan ruangan pribadi, di mana para pelanggan bebas menjadi diri mereka sendiri. Selain itu, kafe inijuga memiliki persyaratan masuk yang hanya memperbolehkan wanita tanpa pendamping. Pria, di sisi lain, tidak diperbolehkan masuk kecuali ada seorang wanita dalam rombongan mereka.

Pengunjung juga dapat membawa makanan dari luar. Namun, pengunjung harus memesan setidaknya satu minuman per orang.(ilj/bbs)




Malas Berjemur, Ini Sejumlah Efek Buruk yang Timbul

Kabar6-Vitamin D adalah nutrisi penting untuk menunjang kinerja organ dalam tubuh. Dan berjemur merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkan vitamin D.

Manfaat vitamin D yang utama adalah untuk membantu penyerapan kalsium. Saat kalsium terserap dengan baik, tulang dapat tumbuh optimal dan senantiasa kuat. Vitamin D juga berguna untuk menjaga sistem daya tahan tubuh, pencernaan, peredaran darah, dan saraf.

Kebutuhan vitamin D harian tergantung usia dan faktor risiko. Rata-rata kebutuhan vitamin D harian seseorang adalah 600 IU-800 IU. Nah, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian tubuh, Anda cukup berjemur selama 10-15 menit, selama tiga kali seminggu.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang justru malas berjemur. Padahal, malas berjemur memiliki efek negatif bagi tubuh. Melansir Kompas, ini sejumlah efek negatif malas berjemur bagi tubuh:

1. Gampang murung dan sedih
Temperatur udara yang lebih dingin dapat membuat suasana hati jadi tidak baik. Menurut studi, cuaca dapat mempengaruhi suasana hati. Suasana yang mendung atau cenderung lebih dingin umumnya membuat orang lebih murung atau sedih ketimbang saat orang terpapar hangatnya sinar matahari.

Kondisi ini dipengaruhi hormon seretonin di otak. Saat terpapar sinar matahari, seretonin jadi meningkat dan suasana hati Anda jadi lebih baik.

2. Berat badan bertambah
Seiring mendorong kulit untuk memproduksi vitamin D, sinar matahari sekaligus memberikan nutrisi penting bernama nitrat oksida. Nutrisi ini dapat menjaga metabolisme tetap lancar dan bisa mencegah kebiasaan makan berlebihan.

Studi yang dipaparkan di jurnal Diabetes menyebut, paparan sinar UV dapat memperlambat kenaikan berat badan dan menangkal diabetes. Penelitian lain pada 2017 menyebut, kenaikan berat badan selama musim dingin dipengaruhi kurangnya paparan sinar matahari.

3. Menderita nyeri otot dan tulang
Banyak orang buru-buru menyimpulkan dirinya terkena nyeri otot kronis atau arthritis saat sakit tulang. Padahal, kondisi tersebut bisa disebabkan tubuh kekurangan vitamin D.

Orang yang jarang berjemur atau kurang mendapatkan paparan sinar matahari bisa merasakan nyeri otot dan tulang, terutama di pagi hari. Untuk menunjang kinerja tulang dan otot tetap optimal, tubuh membutuhkan kalsium, kolagen, bersama vitamin D.

4. Susah tidur
Minimnya paparan sinar matahari ke tubuh juga bisa menyebabkan susah tidur. Menurut National Sleep Foundation, kurangnya paparan sinar matahari dapat mengacaukan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Saat kurang berjemur, Anda bisa jadi susah tidur atau mengalami insomnia.

5. Berkeringat berlebihan
Jika tidak pernah berjemur atau malas berolahraga, Anda jadi mudah berkeringat di dahi. Berkeringat di dahi bisa jadi tanda klasik Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D.

Jika dahi mudah berkeringat, terlebih Anda tidak banyak bergerak dan tidak sedang demam, saatnya Anda cek kemungkinan tubuh kekurangan vitamin D.

Diketahui, kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat merusak kesehatan, di antaranya meningkatkan risiko diabetes, osteoartritis, dan kanker. ** Baca juga: Setop Buka Tutup Masker Saat di Luar Rumah

Yuk, berjemur.(ilj/bbs)




Kenali Ciri Awal Anda Alami Depresi

Kabar6-Beberapa kejadian mengecewakan yang dialami seringkali membuat seseorang menjadi depresi. Sayangnya, tidak sedikit orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami depresi.

Depresi dapat menyebabkan seseorang kehilangan gairah dalam menjalankan hidup. Karena itulah sebaiknya Anda megenali ciri awal depresi. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima ciri awal Anda sedang alami depresi:

1. Murung
Sedih dan putus asa yang berlangsung cukup lama sehingga seseorang tampak murung sepanjang hari. Setiap orang memiliki tenggat waktu yang berbeda untuk mengatasi kesedihan. Namun saat seseorang berlarut-larut dalam kesedihan diikuti dengan gejala depresi yang lain, Anda harus mewaspadainya.

2. Tidak bergairah
Saat seseorang kehilangan gairah untuk melakukan hobi dan hal lain yang disukai, bisa jadi orang tersebut sedang mengalami depresi. Orang yang sedang depresi biasanya kehilangan semangat untuk bersenang-senang.

3. Kebiasaan tidur berubah
Seseorang yang rutinitas tidurnya tidak seperti biasa pun patut diwaspadai. Selain insomnia, hypersomnia atau keinginan untuk tidur terus menerus melebihi jam tidur juga bisa menjadi tanda depresi. Selain berbahaya bagi kesehatan mental, hal tersebut juga berbahaya untuk kesehatan tubuh.

4. Berat badan berubah drastis
Saat mengalami depresi, ada orang yang merasa tidak nafsu makan, tetapi ada juga yang sebaliknya. Karena itulah ketika Anda menyadari bahwa berat badan seseorang turun atau naik secara drastis dalam jangka waktu tertentu, bisa jadi itu sebagai sebuah tanda depresi.

5. Tidak percaya diri
Orang yang sedang depresi seringkali merasa tidak berharga dan tidak berguna, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Terkadang orang tersebut juga merasakan penyesalan atau menyalahkan diri sendiri terhadap suatu hal yang sedang terjadi. Ketidakpercayaan diri ini sering membuat orang yang depresi enggan keluar rumah dan bersosialisasi dengan orang lain. ** Baca juga: Hal Tak Terduga yang Terjadi Saat Anda Rutin Jalan Kaki Usai Makan Malam

Jangan remehkan jika Anda mengalami salah satu dari kelima tanda awal depresi, karena akan mengganggu kesehatan mental.(ilj/bbs)