1

Benarkah Temuan Mumi Jari Berukuran 38 Cm di Mesir Tunjukkan Raksasa Pernah Ada?

Kabar6-Berita mengejutkan diterbitkan oleh majalah terkenal Jerman, Bild, pada Maret 2012 perihal temuan sisa-sisa tubuh raksasa pada sebuah tempat di Mesir.

Temuan itu, melansir Thoughtnova, berupa mumi jari dari makhluk yang mirip manusia, tetapi berukuran jauh lebih besar dengan panjang 38 cm. Foto jari raksasa ini diambil oleh seorang pengusaha Swiss yang menggemari sejarah Mesir Kuno, Gregor Spoerri.

Menurut Spoerri, pada 1988 seorang pemasok benda bersejarah di Mesir membuat perjanjian dengan seorang penjarah makam kuno untuk saling bertemu. Pertemuan itu terjadi di sebuah rumah kecil di Bir Hooker, ratusan kilometer dari Ibu Kota Kairo. Dia kemudian memperlihatkan jari raksasa yang terbungkus kain.

Spoerri mengatakan, benda itu sangat berbau tidak enak dan diperbolehkan memegangnya. Sebagai perbandingan ukuran, Spoerri memotret jari itu dengan selembar uang kertas. Disebutkan, jari itu terlihat sangat kering dan ringan. Spoerri memperkirakan, makhluk yang memiliki jari ini paling tidak tingginya mencapai lima meter.

Untuk membuktikan keasliannya, seorang penjarah makam memperlihatkan foto X-Ray mumi jari itu saat 1960-an. Sertifikat keaslian benda itu berasal dari tahun yang sama.

Pada 79 Masehi, sejarawan Romawi Josephus Flavius menulis ras terakhir dari raksasa pernah hidup pada abad ke-13 sebelum Masehi, di masa kekuasaan Raja Joshua. Dia menulis, raksasa itu mempunyai tubuh besar dan wajah mereka tidak seperti manusia biasa. Suara mereka juga sangat keras dan menyeramkan, seperti raungan singa.

Pada 2008, Spoerri berhenti dari pekerjaannya dan mulai menulis buku tentang raksasa. Dia kemudian menerbitkan buku itu dengan judul ‘Lost God: Daya of Judgement’. ** Baca juga: Kereta Komuter Rancangannya Tak Bisa Masuk Terowongan, Menteri Transportasi Spanyol Resign

Buku itu adalah sejarah mistik berdasarkan imajinasi Spoerri. Dia mengatakan tidak menulis buku itu dengan gaya ilmiah agar memberi kesempatan pembaca untuk menyimpulkan sendiri.

Menurut sains, manusia yang bisa tumbuh besar hingga setinggi enam meter itu adalah fiksi dan di masa lalu tidak ada bukti hominin bisa lebih tinggi dibanding manusia hari ini.

Pada akhirnya temuan mumi jari raksasa di Mesir itu tidak punya basis ilmiah selain hanya foto dan klim dari Spoerri.(ilj/bbs)