1

Cara Mudah Kembalikan Energi Usai Begadang di Malam Tahun Baru

Kabar6-Usai begadang di malam Tahun Baru, Anda tentu akan mengalami rasa lelah atau sakit kepala pada keesokan harinya. Sayangnya, tidur panjang pada pagi hari usai begadang untuk mengganti waktu kurang tidur tampaknya tak akan banyak membantu mengembalikan energi.

Lantas, bagaimana agar energi bisa kembali usai begadang? Melansir tempo.co, ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan. Apa sajakah itu?

1. Segera bangun sesuai jadwal
Seorang neurolog dari Charlottesville Neurology and Sleep Medicine di Virginia, Amerika Serikat, bernama Dr. Chris Winter mengatakan, mencoba konsisten bangun di waktu yang sama, penting daripada tidur hingga siang hari, karena bisa menyebabkan lebih banyak masalah.

2. Konsumsi kafein
Secangkir atau dua cangkir kopi di pagi hari bisa membantu tetap fungsional menghadapi hari. Namun, jangan berlebihan mengonsumsi kafein saat kondisi kurang tidur karena bisa mengacaukan jadwal tidur. Menurut ahli kesehatan Mark Rosekind, kebanyakan orang membutuhkan sekira 100-200 miligram kafein.

3. Keluar rumah
Menurut direktur Sleep and Health Research Program University of Arizona’s College of Medicine bernama Dr. Michael Grandner, mendapatkan sinar matahari bisa menjadi cara terbaik untuk benar-benar bangun karena berarti mengirimkan sinyal ‘siang hari’ pada tubuh,

“Cara ini akan membantu menghilangkan inersia tidur,” kata Grandner. Hal senada juga diutarakan Winter. Dia menyarankan untuk makan siang di luar atau sekadar berjalan kaki untuk meningkatkan energi.

4. Bergerak
Ahli nutrisi Molly Morgan menuturkan, bergerak atau tetap aktif walaupun merasa lelah bisa meningkatkan energi dan membuat tidur lebih baik di malam hari. Winter menambahkan, kalau terlalu lelah beraktivitas fisik, sekadar berjalan-jalan bisa membantu membangunkan tubuh.

5. Sedikit makan tapi sering
“Makan sedikit namun sering akan menjaga kadar gula darah stabil sepanjang hari,” kata Lauren Manganiello, ahli gizi.

Menurutnya, periode waktu yang lama antara jam makan bisa menurunkan kadar gula darah dan membuat Anda merasa lebih lelah lalu makan berlebihan. Senada, shli gizi Jessica Cording menyarankan untuk makan lima atau enam kali namun dengan porsi lebih sedikit daripada tiga kali makan utama.

6. Hindari karbohidrat tinggi
Cording menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan berkabohidrat tinggi karena bisa terbakar dengan cepat di dalam tubuh. Ketimbang sepotong pizza, Cording merekomendasikan protein tanpa lemak dan lemak sehat setiap kali makan.

“Makanan itu akan memuaskan, juga akan membantu tetap kenyang lebih lama dengan memperlambat mencerna makanan,” kata Cording. ** Baca juga: 7 Hal yang Jangan Dilakukan Usai Begadang

7. Tidur siang singkat
Grandner mengatakan, tidur siang walau hanya 20-30 menit bisa meningkatkan kemampuan otak menghadapi sisa hari. Jadi, tidak ada salahnya tidur siang sejenak di awal siang. Winter menuturkan pentingnya memastikan tidur siang singkat sehingga tak mengganggu waktu tidur di malam hari.

8. Tetap terhidrasi
“Banyak minum air karena saat kurang tidur, sel-sel tubuh sangat kehausan akibat terlalu keras bekerja menjaga Anda dan mereka membutuhkan air ekstra,” kata Cording. Ya, dehidrasi bisa membuat Anda lebih lesu.

9. Hindari multitasking
Menurut Sean P.A. Drummongd dari bagian psikiatri Universitas California San Diego, kondisi kurang tidur membuat memori kerja tak seimbang. Artinya, Anda tidak bisa mengingat berbagai hal sekaligus.

Sebuah studi pada 40 orang dewasa muda yang kurang tidur selama 42 jam, setara dengan begadang sepanjang malam dan keesokan harinya sampai jam tidur larut, turun kapasitas kerjanya sebanyak 38 persen. Ini karena bagian otak yang terlibat dalam pengintegrasian informasi tidak aktif pada orang yang kurang tidur.

10. Tahu batasan
Anda dapat mencoba membuat diri terbangun dengan menyiramkan air dingin ke wajah atau membuka jendela sehingga membuat ruangan sedikit lebih dingin. Anda mungkin merasa lebih baik setelah mandi di hari yang baru.

Tetapi, tidak ada cara untuk menipu tubuh dan pikiran. Perasaan segar itu ditakdirkan berubah. “Dorongan biologis untuk tidur begitu hebat sehingga Anda tidak bisa menipu. Ini sama pentingnya seperti air, oksigen, dan makanan bagi kehidupan,” terang Drummond.

Kabar baiknya, begitu akhirnya bisa tidur lagi, Anda akan tidur lebih nyenyak dari biasanya.(ilj/bbs)




Mengapa Wanita Lebih Banyak Mengalami Insomnia Ketimbang Pria?

Kabar6-Banyak orang, terutama di kota-kota besar, yang mengalami gangguan tidur berupa insomnia. Namun pernahkah Anda memperhatikah bahwa insomnia pada wanita lebih sering terjadi ketimbang pada pria?

Mengapa hal itu bisa terjadi? Melansir Halodoc, hormon menjadi ‘tersangka utama’ yang menyebabkan para wanita kerap mengidap insomnia. Dalam beberapa hal, seperti menstruasi, kehamilan, dan menopause membuat fluktuasi hormon estrogen dan progesteron.

Hal tersebut yang memengaruhi pola tidur wanita. Menstruasi tidak hanya membuat mood menjadi naik turun, sindrom pramenstruasi (PMS) juga menjadi penyebab insomnia pada wanita.

Insomnia saat PMS disebabkan karena fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron pada beberapa fase berikut:

a. Fase menstruasi
b. Fase folikular, yaitu hari pertama periode menstruasi dimulai dan berakhir setelah ovulasi terjadi
c. Fase ovulasi
d. Fase luteal, yaitu fase setelah ovulasi. Saat wanita berada di fase luteal, kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh akan menurun drastis, sehingga menyebabkan insomnia pada wanita.

Kemudian, kehamilan juga menyebabkan perubahan hormon yang memicu insomnia pada wanita, yang terjadi pada trimester tiga kehamilan.

Selain perubahan hormon, ibu hamil juga akan kesulitan dalam mencari posisi yang nyaman saat tidur, sering terbangun di malam hari karena rasa ingin buang air kecil yang tinggi, serta mengalami kaki kram.

Tidak hanya tubuh yang mengalaminya, pikiran ibu hamil juga mengalami rasa cemas akan persalinan. Ibu hamil akan memikirkan hal-hal, seperti komplikasi persalinan, kondisi kesehatan ibu dan buah hati, serta perasaan takut akan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Hal lain adalah menopause yang akan dialami oleh semua wanita ketika mereka memasuki usia 45-55 tahun, atau ketika mereka sudah tidak mengalami PMS selama 12 bulan. Di fase ini, wanita akan mengalami perubahan hormon, seperti menurunnya hormon estrogen dan progesteron serta naiknya adrenalin.

Penurunan hormon estrogen dan progesteron tersebut yang memicu terjadinya insomnia pada wanita, menurunnya hasrat seksual, menurunnya kesuburan, berubahnya penampilan fisik dan kondisi psikologis wanita. Sejumlah perubahan tersebut memang tidak langsung terjadi secara bersamaan dan tiba-tiba, tapi akan berlangsung selama beberapa tahun sebelum menopause.

Selanjutnya adalah multitasking, merupakan salah satu keahlian yang dimiliki oleh hampir semua wanita. Predikat tersebut melekat pada wanita karena mereka cenderung dapat melakukan banyak hal, seperti mengurus anak, suami, rumah, pekerjaan, dan kehidupan sosialnya secara bersamaan.

Meskipun hal ini termasuk keahlian yang baik, multitasking menjadi salah satu penyebab insomnia pada wanita. Apalagi, jika ada hal yang belum terselesaikan dari berbagai aktivitas yang harus dilakukan. Akibatnya, otak menjadi sulit untuk rileks pada malam hari, dan mengganggu kualitas tidur seseorang. ** Baca juga: Yuk, Tingkatkan Kualitas Udara di Rumah

Karena itu disarankan untuk selalu diskusikan dengan dokter apa yang menjadi penyebab dari terganggunya kualitas tidur Anda selama ini. Karena jika dibiarkan, kualitas hidup Anda pun semakin lama akan menurun karena jam tidur yang tidak cukup.

Sejumlah cara juga dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya insomnia, yaitu batasi tidur siang, membuat jadwal tidur yang tetap, jangan konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, serta hindari makan berat saat malam hari.(ilj/bbs)




Wanita Lebih Rentan Cemas Ketimbang Pria

Kabar6-Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih banyak wanita yang mengalami masalah kesehatan mental ketimbang pria. Wanita umumnya memikul lebih banyak tanggung jawab mulai dari mencari nafkah untuk keluarga hingga pekerjaan domestik.

Kondisi ini, melansir Femina, membuat kesehatan mentalnya terganggu. Nah, dengan adanya pandemi COVID-19, tak hanya masalah kesehatan fisik yang timbul, namun juga pandemi kesehatan mental akan turut meluas. Diketahui, wanita kerap berbangga karena merasa mampu menjalani banyak pekerjaan sekaligus atau multitasking. Mulai berkarier hingga mengurus rumah tangga. Padahal, kondisi itu bukan hal yang patut dibanggakan.

Melakukan ragam pekerjaan dalam satu waktu tidaklah efektif. Anda tidak bisa mengerjakan sesuatu kemudian dalam beberapa waktu pindah fokus ke pekerjaan lain. Menurut sebuah riset, dibutuhkan waktu sekira 23 menit untuk kembali fokus ke pekerjaan awal jika pikiran kita sudah teralih.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin tuntaskanlah satu pekerjaan, baru kemudian beralih ke pekerjaan lain. Manusia bisa memiliki 41 pikiran dalam satu menit. Jadi, kita harus berlatih memperlambat semuanya agar bisa mendapat ketenangan dan fokus satu per satu. Hasilnya, kita bisa selesaikan pekerjaan lebih baik dan cepat daripada kita berpikir melompat-lompat.

Untuk bisa fokus, Anda dapat menerapkan mindfulness atau kesadaran diri. Mindfulness bermakna hadir di saat ini dan fokus akan satu hal. Kesadaran diri berarti kita berusaha sadari pikiran dan emosi yang ada di otak kita. Perlahan kita menyadari apa saja yang sedang dipikirkan dan dirasakan secara emosi melalui pernapasan. Kita berlatih fokus.

Mindfulness tersebut dilatih melalui proses meditasi dan harus dilakukan secara teratur sesering mungkin untuk membiasakan tubuh dan pikiran kita. Meditasi paling baik dilakukan pagi hari sebelum beraktivitas. ** Baca juga: Ini 5 Mitos Sistem Imun Tubuh

Tidak kalah penting, Anda harus mengasihi diri sendiri demi pikiran yang bahagia. Sayangilah diri sendiri, apalagi sebagai wanita kita sering merasa harus berkorban untuk kebahagiaan orang lain, akibatnya sumur cinta dalam hati kita kering. Jadi isilah sumur cinta dalam hati.

Cintai diri sendiri, baru kita bisa cintai orang lain dengan lebih mendalam.(ilj/bbs)




4 Fakta Unik Seputar Tidur

Kabar6-Tidur didefinisikan sebagai kondisi ketidaksadaran di mana seseorang dapat dibangunkan oleh rangsangan. Dalam keadaan ini, otak relatif lebih responsif terhadap rangsangan internal daripada rangsangan eksternal.

Pada manusia, telah ditunjukkan bahwa aktivitas metabolisme otak menurun secara signifikan setelah 24 jam terjaga. Kurang tidur berakibat pada penurunan suhu tubuh, penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh yang diukur dengan jumlah sel darah putih (tentara pertahanan tubuh), dan penurunan pelepasan hormon pertumbuhan.

Kurang tidur juga bisa menyebabkan peningkatan variabilitas denyut jantung. Nah, melansir Sheknows, ada sejumlah fakta unik seputar tidur yang mungkin belum Anda ketahui. Apa sajakah itu?

1. Musik rock justru dapat membuat Anda tertidur
Apakah Anda sulit tidur malam ini? Jika ya, maka tidak ada salahnya bila mencoba memutar sebuah lagu beraliran rock seperti Coldplay.

Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan pada sekira 6.000 orang dewasa di Inggris, para peneliti menemukan bahwa musik rock ternyata lebih dapat membantu seseorang untuk tertidur.

2. Tidur cegah mabuk
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Research, seseorang yang mengonsumsi tiga gelas anggur (wine) tidak akan mabuk bila ia tetap tidur setiap malamnya selama lima hari, walaupun waktu tidurnya kurang dari 7-8 jam.

Namun bila Anda mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, tentu saja Anda tetap akan mabuk, bahkan juga mengalami dehidrasi dan justru sulit tidur.

3. Wanita butuh lebih banyak waktu tidur
Seorang ahli mengatakan, seorang wanita membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak ketimbang pria, yaitu sekira 20 menit lebih banyak.

Hal ini karena wanita merupakan seseorang yang mampu melakukan banyak pekerjaan sekaligus (multitasking), sehingga ia pun menggunakan lebih banyak energi dibandingkan para pria. ** Baca juga: Beberapa Kebiasaan Makan Malam yang Tanpa Disadari Merugikan Anda

4. Wangi bunga bikin tidur lebih nyenyak
Mencium aroma bunga di malam hari ternyata dapat membuat Anda merasa mengantuk dan lebih mudah tertidur. Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan pada 2007 menemukan bahwa para siswa yang mencium aroma bunga mawar saat belajar dan kemudian pergi tidur ternyata memiliki daya ingat yang lebih baik.

Apakah Anda termasuk orang yang mudah tidur?(ilj/bbs)




Bagaimana Sebenarnya Pola Pikir Pria Vs Wanita? Ini Fakta Uniknya

Kabar6-Setiap hal yang memiliki persamaan di dunia ini, selalu juga diikuti dengan perbedaan. Sama halnya, itu juga berlaku pada pria dan wanita. Ya, wanita dan pria memang diciptakan secara berbeda dari segi bentuk tubuh, gerak-gerik, hingga sifatnya.

Hal lain yang juga berbeda adalah pola pikir. Seringkali Anda mendengar, wanita sulit memahami pria, demikian pula sebaliknya. Kedua jenis Makhluk ciptaan Tuhan ini memang dilahirkan dengan perbedaan karakter yang khas. Tentu saja tidak ada yang salah atau benar dalam pola pikir mereka.

Lalu, apa saja fakta unik mengenai perbedaan pola pikir pria dan wanita? Melansir Fimela, berikut sejumlah hal yang dimaksud:

1. Bahasa
Wanita itu bisa cepat mempelajari berbagai macam bahasa. Mulai dari bahasa lokal, bahasa internasional, hingga bahasa gaul, namun mereka seringkali sulit menyelesaikan masalah.

Sedangkan pria memang bukan orang yang cepat memahami bahasa. Namun kaum adam adalah sosok yang sangat bisa menemukan solusi untuk masalah mereka. Karena itulah dalam masalah bahasa, wanita lebih cepat menguasai berbagai macam topik ketimbang pria.

2. Cara menganalisa
Otak pria memiliki banyak space/ruang untuk bisa menampung berbagai masalah yang rumit. Selain menganalisa, mereka bisa cepat menemukan solusi. Itulah sebabnya seorang pria sering dipuji karena logikanya.

Sebaliknya, pemetaan pikiran wanita memang cukup rumit. Bila pria bisa memahami peta dengan lebih strategis dan dapat menemukan jalan pintas, maka wanita lebih sulit menemukan jalan pintas itu, dan lebih mudah menemukan jalan biasa yang mungkin rutenya jauh.

3. Multitasking
Sudah bukan rahasia, wanita adalah sosok yang paling bisa melakukan banyak hal dalam satu kesempatan. Misalnya nonton TV sambil telepon, memasak dan merapikan cat di kukunya.

Sementara pria paling tidak bisa melakukan multitasking. Mereka lebih baik fokus di satu hal ketimbang mengerjakan banyak hal tapi ujungnya berantakan.

4. Berbohong
Pria itu paling tak bisa berbohong di depan wanita. Mengapa? Karena insting otak wanita lebih bisa mengendus kebohongan pria 70 persen lebih baik saat menganalisa wajah, 20 persen pada bahasa tubuh dan 10 persen pada kata-kata pria. Itulah mengapa pria tidak berbohong saat sedang face to face (tatap muka).

Wanita, paling pintar melakukan kebohongan pada pria. Ya, pria sulit mengendusnya meskipun mereka bisa mencium kejanggalan saat pasangan berselingkuh.

5. Harapan
Pria menginginkan status, kesuksesan, proses besar dan solusi. Sedangkan wanita hanya menginginkan hubungan yang hangat, pertemanan dan keluarga. Itulah mengapa wanita selalu bisa mengajarkan kesederhanaan dan berbagai hal emosional pada pria. Sementara pria memberikan visi misi yang besar dan mengajarkan perjuangan pada seorang wanita.

6. Bicara & mengendalikan emosi
Wanita menggunakan bahasa yang tidak langsung dan inilah yang sering membuat pria sering ‘pusing’. Sementara pria menggunakan bahasa yang to the point dan inilah yang sering membuat wanita merasa pria kurang peka.

Dalam mengendalikan emosinya, wanita tergolong meluap-luap. Wanita bisa mengutarakan tanpa berpikir dua kali. Pria pun tak bisa dikatakan mengendalikan emosinya dengan baik. Meski mereka bisa berpikir logis, kalau sudah urusan hati dan emosi, kadang pria bertindak tanpa berpikir. ** Baca juga: Cara Bijak Lindungi Kesehatan Mental dari Bahaya Media Sosial

Meskipun pria dan wanita memiliki sejumlah perbedaan, hal inilah yang justru membuat mereka saling melengkapi.(ilj/bbs)




Susah Konsentrasi Bisa Dipicu 5 Kebiasaan Buruk Ini

Kabar6-Nyaris sebagian besar orang pernah mengalami kondisi susah untuk berkonsentrasi. Jika hal ini sering terjadi, Anda disarankan untuk mengecek lagi rutinitas sehari-hari.

Mengapa demikian? Hal ini karena beberapa kebiasaan tertentu yang sangat potensial menjadi penyebab Anda susah berkonsentrasi. Melansir beberapa sumber, berikut lima kebiasaan yang dimaksud:

1. Pola makan & pola tidur yang kurang tepat
Sering terlambat makan atau kurang istirahat dapat mengakibatkan seseorang sukar untuk fokus pada sesuatu. Solusinya, buat skala prioritas pekerjaan mana yang harus didahulukan.

2. Multitasking
Mengerjakan semua pekerjaan secara sekaligus, mungkin membuat tugas-tugas Anda akan cepat selesai. Padahal, kebiasaan tersebut hanya akan membuat segalanya kurang efektif. Hal ini disebabkan karena transisi yang terjadi di antara banyak kegiatan tersebut tak hanya membuang-buang waktu namun memecah perhatian Anda.

3. Meremehkan meditasi
Meditasi merupakan kegiatan ideal untuk melatih konsentrasi. Apabila Anda selama ini meragukan manfaatnya, coba pikirkan kembali. Sebetulnya, tidak sulit untuk memulai meditasi. Selain niat, yang Anda butuhkan hanyalah waktu kira-kira selama delapan minggu untuk mempelajarinya sampai bisa. Saat ini, sudah banyak kursus meditasi yang tersedia secara online.

4. Banyak pikiran
Memikirkan semuanya secara simultan pastinya menggerogoti konsentrasi Anda sehingga pekerjaan lain pun sering terbengkalai.Agar beban pikiran berkurang, janganlah disimpan sendiri. Tak ada salahnya untuk menulis catatan harian demi menumpahkan uneg-uneg ataupun bercerita pada seorang teman yang Anda percaya.

5. Terlalu sering mengecek gadget
Seberapa sering Anda mengecek aplikasi WhatsApp atau e-mail yang masuk? Jika memang tidak ada yang darurat, menunda balasan pesan elektronik tak akan membuat Anda kehilangan jabatan. Sekali-kali, ‘puasa’ internet malah dapat menjadikan proyek Anda lekas rampung. ** Baca juga: Bisakah Redakan Migrain Tanpa Minum Obat?

Apakah Anda termasuk orang yang sering susah berkonsentrasi?(ilj/bbs)




4 Fakta Unik Seputar Tidur

kabar6.com

Kabar6-Tidur didefinisikan sebagai suatu kondisi bawah sadar, di mana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya.

Merupakan suatu urutan siklus berulang, dengan ciri adanya aktivitas yang minim, memiliki kesadaran bervariasi terhadap perubahan fisiologis dan terjadi penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.

Nah tahukah Anda, ada beberapa fakta unik seputar tidur yang mungkin belum pernah didengar. Melansir Sheknows, ini dia empat fakta unik yang dimaksud:

1. Musik rock dapat membuat Anda tertidur
Jika Anda sulit tidur malam, cobalah memutar sebuah lagu beraliran rock. Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan pada sekira 6.000 orang dewasa di Inggris, para peneliti menemukan bahwa musik rock ternyata lebih dapat membantu seseorang untuk tertidur.

2. Tidur mencegah mabuk
Berdasarkan pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Research, seseorang yang mengonsumsi tiga gelas anggur (wine), tidak akan mabuk bila ia tetap tidur setiap malamnya selama lima hari, meski waktu tidurnya kurang dari 7-8 jam.

Namun bila Anda mengonsumsi suatu minuman beralkohol secara berlebihan, tentu saja Anda tetap akan mabuk, bahkan juga mengalami dehidrasi dan justru sulit tidur.

3. Wanita butuh lebih banyak waktu tidur
Seorang ahli mengatakan, seorang wanita membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibanding pria, yaitu sekira 20 menit lebih banyak.

Hal ini dikarenakan, wanita merupakan seseorang yang mampu melakukan banyak pekerjaan sekaligus (multitasking) sehingga ia pun menggunakan lebih banyak energi dibandingkan para pria.

4. Wangi bunga bikin tidur lebih nyenyak
Mencium aroma bunga di malam hari ternyata dapat membuat Anda merasa mengantuk dan lebih mudah tertidur. ** Baca juga: Pilih Beberapa Jenis Makanan Rendah Karbohidrat

Selain itu, pada sebuah penelitian yang dilakukan pada 2007, para peneliti juga menemukan bahwa para siswa yang mencium aroma bunga mawar saat belajar dan kemudian pergi tidur ternyata memiliki daya ingat yang lebih baik.(ilj/bbs)




Beberapa Aktivitas Harian yang Bantu Asah Ketajaman Otak

Kabar6-Seiring usia, fungsi otak manusia akan mengalami penurunan. Kondisi ini tentu saja tidak bisa dibiarkan karena akan berpotensi besar untuk mengalami demensia (pikun).

Karena itulah sangat penting untuk tetap melatih dan menjaga ketajaman otak, agar daya ingat tetap tajam sekalipun memasuki usia senja. Dilansir Indiatimes, berikut adalah beberapa aktivitas harian yang bantu asah ketajman otak Anda:

1. Jalan tiga kilometer sehari
Rutin berjalan bermanfaat untuk menurunkan risiko pikun di kemudian hari. Saat berjalan, secara tidak langsung Anda sedang mengeksplorasi lokasi atau lingkungan sekitar. Hal tersebut dapat membantu otak untuk siap menyerap lebih banyak informasi.

2. Belajar bahasa
Sebuah studi yang dilakukan peneliti Swedia menunjukkan, belajar sebuah bahasa baru setelah dewasa bisa mengembangkan hippocampus dan cerebral cortex, bagian otak yang dikaitkan dengan pikiran, ingatan, dan aksi. Jadi, cobalah untuk belajar bahasa asing.

3. Jaga kualitas tidur
Saat kualitas tidur seseorang terganggu, otak pun tidak dapat beristirahat dengan baik. Padahal, ketika tidur sel-sel otak akan aktif bekerja membuang racun yang berpotensi memperlambat kerja otak. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk selalu mendapatkan tidur yang cukup dan juga berkualitas.

4. Berlatih yoga
Selain baik untuk kesehatan tubuh, studi juga menunjukkan yoga juga bermanfaat dalam meningkatkan ingatan. Sebuah studi pada 2014 mengungkap yoga yang dimasukkan dalam kombinasi terapi mampu mengembalikan ingatan pada pasien Alzheimer.

5. Hindari multitasking
Multitasking tidak selalu berdampak baik bagi kesehatan. Faktanya, membagi perhatian pada banyak hal membuat otak tak fokus. Sebaliknya, fokus melakukan satu hal dalam satu waktu malah lebih efektif. ** Baca juga: 4 Manfaat yang Didapat Saat Anda Olahraga Sore Hari

Yuk, jaga kesehatan otak mulai sekarang.(ilj/bbs)




Mengapa Seseorang Sering Sulit Konsentrasi?

Kabar6-Saat melakukan aktivitas sehari-hari, konsentrasi sangat dibutuhkan. Sayangnya, banyak juga orang yang tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Dan hal ini disebabkan karena beberapa hal yang sangat dekat dengan kehidupan harian. Dikutip dari Grid, ini dia tiga hal yang membuat orang sulit berkonsentrasi penuh:

1. Media sosial
Hidup manusia zaman sekarang memang tak bisa lepas dari media sosial. Namun tak disangka, ternyata terlalu terpaku pada media sosial bisa menurunkan konsentrasi. Karena kita cenderung ingin selalu melihat hal baru yang terjadi dalam media sosial tersebut.

2. Ponsel
Selain media sosial, hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi adalah ponsel. Selain karena berbagai aplikasi di dalamnya yang membuat tidak fokus adalah adanya telepon atau pesan yang masuk.

3. Multitasking
Konsentrasi juga bisa berkurang jika Anda melakukan banyak hal secara bersamaan. Jadi Anda harus ekstra berhati-hati dalam hal ini. Jangan samapai apa yang dilakukan tertukar. ** Baca juga: Kapan Waktu Tepat Gunakan Pelembap?

Hal mana yang Anda sering membuat Anda sulit berkonsentrasi? (ilj/bbs)