1

5 Negara dengan Tradisi Mudik yang Tak Kalah Seru Seperti di Indonesia

Kabar6-Setelah satu bulan lamanya berpuasa di Bulan Ramadhan, umat muslim akhirnya merayakan Hari Kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri. Saat itulah menjadi momen untuk berkumpul bersama orangtua dan sanak saudara.

Nah, sebagian besar masyarakat Indonesia punh berangkat kembali ke kampung halaman masing-masing, yang kerap dikenal dengan istilah mudik. Namun siapa sangka, sejumlah negara ternyata juga menjalankan tradisi mudik menjelang lebaran.

Negara apa saja yang ikut lakukan tradisi mudik? Melansir sejumlah sumber, ini lima negara yang dimaksud:

1. Malaysia
Tradisi mudik di Malaysia lebih dikenal dengan istilah ‘balik kampung’, dilakukan oleh mereka yang bekerja di tanah rantau. Saat musim mudik ini berbagai transportasi umum juga bakal dipadati oleh para pemudik.

2. Turki
Turki merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Sama halnya dengan Indonesia, mudik juga jadi tradisi yang wajib dilakukan menjelang lebaran.

Para perantau di Turki akan pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi publik. Tak hanya itu, mereka juga akan membeli baju baru untuk lebaran dan akan bersilaturahmi ke tetangga saat Hari Raya.

3. Pakistan
Sama seperti di Indonesia, masyarakat muslim di Pakistan akan berbondong-bondong mudik hingga memadati jalan raya. Hal ini tentu menyebabkan kemacetan hingga aparat kepolisian harus mengatur lalu lintas pada beberapa arus mudik di sana.

4. India
India merupakan salah satu negara dengan muslim terbanyak di dunia selain. Tak heran, tradisi mudik banyak dilakukan para perantau menjelang Lebaran.

Namun tak hanya lebaran, para perantau yang bekerja atau belajar jauh dari tempat tinggal mereka atau di tanah rantau juga akan pulang ke kampung halaman saat menyambut perayaan Diwali.

5.Bangladesh
Negara yang berbatasan dengan Pakistan ini juga punya tradisi mudik. Ketika Hari Raya Idul Fitri akan tiba, jalanan akan dipenuhi oleh pemudik. Transportasi umum mulai dari darat, laut hingga udara juga dipadati oleh pemudik yang akan kembali ke kampung halaman.

Apakah Anda juga melakukan tradisi mudik tiap Lebaran? (ilj/bbs)




Hingga H-3 Lebaran, 86 Ribu Penumpang Turun di Stasiun Rangkasbitung

Kabar6-KAI Commuter mencatat pada masa angkutan Lebaran 3 hingga 7 April 2024, sebanyak 86.773 penumpang pengguna Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Merak turun di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Pada periode tersebut, penumpang Commuter Line Jabodetabek yang turun di Stasiun Rangkasbitung sebanyak 68.531 orang. Sementara, penumpang Commuter Line Merak yang turun 18.242 orang

Peningkatan penumpang yang turun di Stasiun Rangkasbitung dari Commuter Line Jabodetabek dan Merak terjadi pada tanggal 6 April 2024 yakni sebanyak 23.712 orang.

“Pada Minggu (7/4) hingga pukul 13.00 WIB tercatat volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 231.802 orang. Terpantau pergerakan pengguna didominasi di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis lainnya serta stasiun di sekitar Kawasan tempat wisata. Sementara itu di Stasiun Rangkasbitung sebagai stasiun transit untuk pengguna Commuter Line Merak, tercatat 9.558 orang,” kata Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

**Baca Juga: Polsek Pondok Aren Bubarkan Gerombolan Remaja Hendak Perang Petasan

Peningkatan terjadi pada pengguna Commuter Line Merak. Jika sebelum libur Lebaran pada Jumat, (5/4) KAI Commuter mencatat volume Commuter Line Merak sebanyak 11.098 orang. Sedangkan pada Sabtu (6/4) tercatat sebanyak 11.934 orang.

“Angka tersebut lebih besar 4% jika dibanding rata-rata volume pengguna hari libur pada minggu kemarin,” katanya.

Pada masa angkutan Lebaran tahun ini, mulai 3-9 April 2024, KAI Commuter bersama Dirjen Hubungan Darat Kemenhub dan PT ASDP Indonesia Fery (Persero) melakukan penyesuaian operasional layanan Commuter Line Merak untuk mendukung pengaturan lalu-lintas di Kawasan Pelabuhan Merak.

“Pada periode tersebut layanan perjalanan Commuter Line Merak perjalannya hanya sampai Stasiun Cilegon. Bagi pengguna Commuter Line Merak yang akan menuju Stasiun Merak atau ke area Pelabuhan Merak, bisa menggunakan transportasi lanjutan yang disediakan di Stasiun Cilegon secara gratis,” terang Anne.(Nda)

 




Musim Lebaran, 7.000 Petugas Gabungan Dikerahkan di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-PT Angkasa Pura II mengerahkan ribuan petugas gabungan untuk pengamanan selama musim libur Lebaran 2024 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Nantinya juga ditempatkan petugas administrasi di pos-pos poin tertentu.

“7000 personel pengamanan dikerahkan selama Lebaran,” ungkap EGM KCU PT Angkasa Pura II, Dwi Andika Wicaksana, Kamis (4/4/2024).

Ia memastikan selama musim libur Lebaran terjadi peningkatan jumlah penumpang serta pesawat berbagai maskapai penerbangan. Lonjakan diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran.

**Baca Juga: Aksi Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Lebak, Soroti Peternakan Ayam Diduga Tak Berizin

Pada masa puncak mudik Lebaran dengan pergerakan pesawat sebanyak 1200 dan pergerakan penumpang sampai 188.000 jiwa.

Andik menyontohkan, pada Rabu kemarin sudah cukup naik meskipun belum terlalu signifikan. Jumlahnya mencapai 987 penerbangan dan 130 ribu penumpang.

Sementara, untuk ekstra flight (penerbangan tambahan) internasional saat ini ada 74 penerbangan. Untuk domestik ekstra flight-nya sudah ada sekitar 1.473 penerbangan.

“Arus puncak dibanding tahun lalu lebih tinggi atau 17,5 persen, arus balik diperkirakan 15 April 2024 atau H+4. Dengan jumlah penumpang kurang lebih 192 ribu dan artinya 24 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu,” ujarnya.​(yud)

 




Jelang Mudik, Polisi Gelar Bakti Kesehatan di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang

Kabar6-Memastikan kesehatan para Pegawai, Pengemudi Bus antar Kota antar Provinsi dan penumpang di terminal Poris Plawad Kota Tangerang, Sie Dokkes Polres Metro Tangerang Kota, menggelar bakti sosial (baksos) bakti kesehatan berupa medical check up secara gratis, Selasa, (2/4/2024).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 masehi, tentunya masyarakat Tangerang memiliki budaya mudik, pulang ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga tercinta.

“Kondisi tubuh itu harus fit, harus sehat, kuat, terlebih bagi para pelayan atau pegawai di Terminal Bus Poris Plawad, termasuk para sopir bus. Karena keselamatan penumpang adalah yang utama, kita semua harus sehat, berkumpul bersama keluarga di hari kemenangan nanti,” ujar Zain.

Layanan kesehatan yang diberikan oleh Sie Dokkes Polres Metro Tangerang Kota ini meliputi check tekanan darah dan gula darah, termasuk kolesterol, lalu pemberian vitamin hingga tersedia obat-obatan yang dibutuhkan bila ditemukan ada yang sakit.

“Semua layanan pemeriksaan tersebut Kami (Polri) berikan secara gratis, agar masyarakat mudik dengan aman, nyaman dan sehat,” katanya.

**Baca Juga: IJTI Tangsel Salurkan Tali Kasih ke Puluhan Anak Yatim dan Duafa

Zain pun berharap dan mengimbau, masyarakat Tangerang dapat melakukan mudik lebaran tahun ini dengan aman dan lancar. Tetap patuhi peraturan lalulintas, karena keselamatan adalah yang utama, dan nantinya masyarakat yang mudik juga dapat kembali ke Tangerang dengan selamat dan sehat.

“Kami harap, sebelum melakukan perjalanan, pengemudi maupun penumpang kendaraan umum baik baik itu darat, laut maupun udara, bilamana merasakan sakit dapat mengecek terlebih dahulu kesehatannya di posko-posko atau fasilitas kesehatan yang telah disiapkan,” pesannya.

Sebagai informasi, sebanyak 25 orang terdiri dari pegawai terminal Poris Plawad, pengemudi bus serta penumpang antusias melakukan pemeriksaan kesehatan yang diberikan. Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar dipimpin petugas Sie Dokkes Polres Metro Tangerang Kota, dr. Resty Rezquita. (Oke)




Mudik Lewati Selat Sunda, Mau Beli Oleh-oleh Khas Cilegon, Simak Lokasinya

Kabar6-Untuk kamu yang mudik melalui Selat Sunda ataupun berlibur ke Anyer dan sekitarnya. Bisa mampir dan membeli oleh-oleh khas Banten, khususnya Cilegon.

Lokasinya ada di kawasan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Ciwandan, Rest Area Jalur Lingkar Selatan (JLS) dan Sari Galuh Grogol.

Selain dilokasi tersebut, masyarakat uang akan mudik ke wilayah Sumatera ataupun Jawa, bisa mendapatkan oleh-oleh khas Cilegon di Mal Pelayanan Publik (MPP), Koperasi Praja Cilegon dan Jaffa Mart Bunderan Cibeber.

Lokasi itu menampilkan oleh-oleh khas Cilegon yang dibuat oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ) yang ada di Kota Cilegon.

“Kami berharap, para pemudik dapat menjadikan produk khas Kota Cilegon ini sebagai oleh oleh yang akan dibawa ke kampung halamannya masing-masing. Ini juga sebagai media promosi bagi produk makanan khas Kota Cilegon,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Didin S Maulana sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, ditulis Senin, (01/04/2024).

**Baca Juga: Warga Tangerang Rela ke Lebak demi Tukar Uang Baru untuk Lebaran

Sambil beristirahat, pemudik juga bisa membeli oleh-oleh sebagai buah tangan yang akan diberikan ke kerabat maupun sanak keluarga di kampung halaman.

Makanan khas Cilegon diyakini tidak mudah diperoleh di daerah lain. Karenanya, pemudik hanya bisa mendapatkannya di Kota Cilegon, Banten.

“Kami akan menyiapkan stand ditiga lokasi yang akan dilintasi pemudik arah Sumatera yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih. Stand atau bazaar tersebut akan diisi oleh pegiat UMKM dengan makanan khas Kota Cilegon,” jelasnya.

Stand dan lokasi mendapatkan oleh-oleh khas Cilegon itu bisa kamu dapatkan dengan mudah dan murah. Pemudik sepeda motor, roda empat ataupun bus, bisa mendapatkannya saat diperjalanan arus mudik Idul Fitri 2024.

Stand di rest area JLS dan Pelindo atau Pelabuhan Ciwandan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan oleh-oleh bagi para pemudik yang akan menggunakan jalur Pelabuhan Ciwandan.

“Sementara untuk Sari Galuh Grogol diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pemudik yang akan menggunakan jalur Pelabuhan Merak,” jelasnya.(Dhi)




50 Persen Lebih Penduduk di Kota Tangerang Diprediksi Mudik

Kabar6-Separuh dari populasi penduduk di Kota Tangerang disebut berasal dari kalangan urban. Mereka diprediksi bakal merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halamannya masing-masing.

Demikian dikatakan penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin dalam acara diskusi yang digelar komunitas pewarta Balai Media Center Tangerang Raya di TangCity Mall dikutip Minggu (31/3/2024).

“Perkiraan kami masyarakat Kota Tangerang yang akan pulang kampung atau mudik di Hari Raya Lebaran 2024 ini jumlahnya akan lebih dari 50 persen,” katanya.

Nurdin jelaskan, khusus untuk wilayah Kota Tangerang, jumlah masyarakat yang diperkirakan akan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga diprediksi sampai menyentuh angka 1 juta penduduk.

**Baca Juga: Catat Pesan Belanja Kebutuhan Lebaran untuk Warga Tangsel

“Perkiraan kami masyarakat Kota Tangerang yang akan pulang kampung atau mudik di Hari Raya Lebaran 2024 ini jumlahnya akan lebih dari 50 persen,” terangnya.

Nurdin bilang, umumnya mereka adalah masyarakat yang memilih Kota Tangerang sebagai tempat tinggal lantaran bekerja di Ibukota DKI Jakarta.

Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangerang pun akan berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan kesiapan sebelum masyarakat memulai aktivitas mudik.

“Sebagai penyanggah Ibu Kota DKI Jakarta, tentunya Kota Tangerang akan banyak dilintasi pemudik yang menuju Pulau Sumatera menggunakan jalur darat, maka dari itu kami sudah melakukan sosialisasi kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi,” kata dia.

“Selain itu pengawasan juga telah dilaksanakan dengan melakukan rambu petunjuk arah dan memeriksa kesehatan terhadap pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi,” papar Nurdin.(yud)




Jalan Pemprov Banten Gelap Gulita Saat Mudik Idul Fitri 2024

kabar6.com

Kabar6-Jalan arteri milik Pemprov Banten yang dilalui pemudik dan wisatawan saat Idul Fitri 2024 dipastikan dalam kondisi gelap gulita. Lantaran belum diperbaiki oleh Dishub Banten.

Sehingga pengendara harus lebih ekstra hati-hati saat melintasi jalan arteri milik Pemprov Banten.

“Kebutuhan PJU banyak yang dipertanyakan, PJU itu sangat vital di daerah yang rawan, tetapi kami akan secara berkala melanjutkan,” ujar Tri Nurtopo, Kepala Dishub Banten, dalam diskusi di Astra Infra Toll Tangerang Merak, beberapa waktu lalu, ditulis Sabtu, (29/03/2024).

**Baca Juga: Libur Lebaran 2024, Polrestro Tangerang Layani Penitipan Kendaraan Bermotor

Pemprov Banten mengaku belum bisa memperbaiki PJU di jalan arteri miliknya sebelum arus mudik Idul Fitri 2024.

Dishub Banten angkat tangan jika harus memperbaiki PJU sebelum arus mudik Idul Fitri 2024 ini. Mereka baru bisa memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU) ketika libur Lebaran 2024 telah usai.

“Tapi lebaran ini prosesnya baru bisa dilaksanakan setelah lebaran masangnya. Sesuai kewenangan kami, karena kami di jalan provinsi,” terangnya.(dhi)




Kendaraan Dinas Pemkab Lebak Tak Boleh Dipakai Mudik

Kabar6-Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengingatkan bahwa kendaraan dinas tidak diperbolehkan digunakan untuk kepentingan perjalanan mudik Lebaran.

“Pemkab Lebak melarang menggunakan mobil dinas untuk mudik,” kata Iwan kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).

Meski begitu, Pemkab Lebak tidak akan menarik kendaraan-kendaraan dinas yang saat ini digunakan oleh ASN. Tanggung jawab tetap diberikan kepada masing-masing pemegang kendaraan.

**Baca Juga: Warga Saksikan Mobil Tabrak Pedagang dan Pemotor di Foresta BSD Sempat Terbang

“Kalu ditarik tidak, tangung jawab tetap diberikan kepada masing-masing. Biarkan pengguna berdasarakan surat pemanfaatanya, yang menjaga dan bertanggung jawab,” jelas Iwan.

Pemkab Lebak akan menyampaikan larangan tersebut kepada seluruh pegawai. Ia berharap, larangan penggunaan kendaraan dinas bisa dipatuhi seluruh pegawai.

“Informasi bahwa itu dilarang harus disampaikan. Saya berharap, apa yang menjadi kebijakan terutama nasional bisa dipatuhi,” imbuhnya.(Nda)




Kemenhub Prediksi Nyaris 200 Juta Masyarakat Indonesia Mudik Saat Idul Fitri 2024

Kabar6.com

Kabar6-Kemenhub memprediksi bakal ada nyaris 200 juta masyarakat Indonesia mudik saat Idul Fitri 2024. Mereka pulang menggunakan transportasi laut, darat dan udara. Sehingga harus dipersiapkan dengan baik, lancar, nyaman dan ceria, sesuai slogan pemerintah pusat.

“Ada kenaikan yang pesat, 50 persen, 193 juta yang akan mudik dan angka itu terverifikasi dengan baik oleh kakorlantas benar. Jadi jumlah itu akan benar dan kenaikan itu cukup signifikan,” ujar Budi Karya Sumadi, Menhub, di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, (23/03/2024).

Guna mengurangi anteran pemudik di luar pelabuhan, baik Merak maupun Ciwandan harus menggunakan kapal besar dan berkecepatan tinggi. Sehingga proses bongkar muat pemudik bisa lebih cepat.

**Baca Juga: Pelabuhan Merak Jadi Titik Krusial Mudik Idul Fitri 2024

Pemerintah mengingatkan PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator Pelabuhan Merak dan PT Pelindo II selaku pemilik Pelabuhan Ciwandan, untuk melayani pemudik dengan baik, sesuai slogan pemerintah, Mudik Cerita Penuh Makna.

“Saya pesankan khusus ke Pelindo dan ASDP bahwa seyogyanya kapal-kapal yang besar dan kecepatan tinggi itu di dahulukan, oleh karena itu dalam waktu dekat ini kita akan melakukan verifikasi tentang kapal-kapal itu, sehingga angkutan yang dilakukan lebih banyak dan cepat,” jelasnya.

Puncak kepadatan arus mudik Idul Fitri 2024, diprediksi terjadi sejak H-4 Lebaran. Sehingga, pemerintah bersama polri, TNI dan operator kapal, kereta api hingga jalan tol, harus bersiap menghadapi lonjakan.

“Minus 2, 3, 4 akan puncak, kakorlantas akan kerja keras, juga operator, kita harapkan bisa kerja padu seperti tahun lalu,” terangnya.(dhi)




Pelabuhan Merak Jadi Titik Krusial Mudik Idul Fitri 2024

Kabar6-Pelabuhan Merak jadi titik krusial saat arus mudik Idul Fitri 2024, Sehingga bakal dipantau secara terus menerus oleh pemerintah pusat.

Pemerintah pusat mewanti-wanti Pelabuhan Merak agar bisa melayani arus mudik Idul Fitri 2024 dengan baik, lancar dan ceria, sesuai slogan pemerintah pusat.

“Ini kita dahulukan, karena titik krusial ya disini, di penyebrangan Merak Bakauheni ini,” ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy, di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Sabtu, (23/03/2024).

Jika Pelabuhan Merak dan Ciwandan penuh, pemudik bakal ditampung terlebih dahulu di bufer zone yang bakal disiapkan. Sehingga masyarakat diminta bersabar dan mematuhi petunjuk petugas yang ada dilapangan.

“Kita pastikan yang punya tiket hari itu akan menyebrang dan kalau dia ditahan di bufer zone tertentu tidak disuruh balik, tapi menunggu karena Pelabuhan Merak masih sedang penuh dan nunggu sampai bisa diisi dengan penyebrangan yang baru,” ujarnya.

Dirjen Perhubungan Darat, Laut dan Udara telah melaporkan informasi serta prediksi terbaru mereka. Karenanya, Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjadi pantauan pemerintah pusat untuk kelancaran arus mudik Idul Fitri 2024.

**Baca Juga: Andra Soni Didorong Kader Gerindra Maju di Pilgub Banten 2024

Terlebih, berdasarkan prediksi pemerintah, ada kenaikan 50 persen atau sekitar 193 juta masyarakat Indonesia pulang kampung. Salah satu jalur yang dilintasi berada di Pelabuhan Merak.

“Kita akan memastikan beberapa visi rasio nya tetap dipertahankan dibanding tahun lalu, kalau bisa lebih rendah. Sehingga harus ditambah fasilitas-fasilitas lainnya, sehingga kenaikan menyebrang tidak membuat visi rasio kita sangat kritis,” terangnya.

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), dijadikan lokasi penyebrangan khusus kendaraan besar. Sehingga tidak mengganggu pemudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.

Namun pemeriksaan ketat bakal dilakukan, agar kendaraan yang menyebrang dari BBJ tidak over dimensi dan over load atau kelebihan beban.

Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, yang berdampingan dengan Pelabuhan Merak, bakal dijadikan lahan parkir kendaraan pemudik sebelum menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni. Nantinya akan dibuatkan pintu khusus untuk kendaraan masuk ke dalam Pelabuhan Merak.

“Karena ada lahan parkir di Indah Kiat, nanti ada pintu langsung ke dermaga Merak, sehingga fasilitas mereka yang akan menyebrang ke Bakauheni lewat Merak bisa diatasi,” jelasnya.(dhi)