Kabar6- Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menyampaikan pesan penting pada seluruh kafilah yang mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Banten ke-XVII di Serang, Banten. Pesan ini disampaikan Airin dalam acara pelepasan peserta MTQ Banten yang mewakili Tangsel.

“Yang terpenting bagi peserta adalah menjaga kesehatan diri masing-masing. Dimana harus menetapkan protokol kesehatan,” kata Airin, Minggu (9/8/2020).

Airin menambahkan wabah Covid-19 membuat banyak perubahan termasuk penyelenggaraan kegiatan MTQ Banten tahun 2020 ini. Seharusnya, lanjut perempuan kelahiran Banjar itu Tangsel menjadi tuan rumah penyelenggaraan, namun harus dipindakan ke Kota Serang. Karena itu, berbahayanya penularan Covid ini harus menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat. “Penuhi protokol kesehatan. Sehingga, bisa membantu pemerintah dalam proses pemutusan mata rantai Covid-19,” tutupnya.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Tangerang Selatan, Muhamad Sobron Zayyan mengatakan pembukaan MTQ Banten ini digelar secara sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19 Senin (10/8/2020). Nantinya seluruh peserta yang berpartisipasi mengikuti pembukaan secara virtual di hotel masing-masing, dengan memenuhi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.

**Baca juga: MTQ Banten ke-XVII, Target Tangsel Pertahankan Juara Umum.

Muhamad berharap, dengan adanya persyaratan ini MTQ ke-XVII tingkat Provinsi Banten tetap berlangsung dengan baik sebagaimana sebelumnya. “Dan rombongan Tangsel bisa mendominasi juara agar bisa mempertahankan juara utamanya lagi,” paparnya. (eka)

Kabar6- Pemerintah Kota Tangerang Selatan atau Pemkot Tangsel mengusung target juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVII tingkat Provinsi Banten tahun 2020.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Tangerang Selatan, Muhamad Sobron Zayyan dalam pelepasan rombongan MTQ Banten, Minggu (9/8/2020), mengatakan target mempertahankan piala juara umum ini tidak muluk-muluk karena gelar tersebut diraih selama lima tahun berturut-turut.

“Insya allah kami bisa mempertahankannya saat ini,” ujar Muhamad dihadapan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan seluruh peserta.

Muhamad menyebutkan sebanyak 66 kafilah akan bersaing mengikuti perlombaan. Adapun rombongan tersebut terdiri dari 33 kafilah laki-laki dan 33 kafilah perempuan. Selain kafilah, lanjut Muhamad sebanyak 34 Dewan Hakim yang berasal dari seluruh kecamatan di Tangsel pun turut berpartisipasi dalam MTQ tersebut.

“Jadi kalau tahun ini dewan hakim rata dari seluruh kecamatan yang ada,” ujarnya, Minggu (9/8/2020).

Pembukaan penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Banten dilaksanakan secara sederhana di Aula Pendopo Gubernur Banten, pada Senin (10/8/2020). Seremoni pembukaan MTQ itu bakal dihadiri sekitar 30 undangan dan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Para undangan antara lain Gubenur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Sekda Banten Al Muktabar, Ketua DPRD Banten, perwakilan instansi vertikal, kepala daerah di wilayah Banten, perwakilan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banten, dan Dewan Hakim MTQ.

**Baca juga: Urus Izin Lahan TPU Online di Tangsel, Kasi Pemakaman: Ini Syaratnya.

MTQ tingkat Provinsi Banten digelar mulai 10-15 Agustus 2020, dengan memperlombakan 14 majlis cabang yaitu: Tilawah Dewasa, Qiro’at Alquran, Tilawah Golongan Remaja dan Anak-anak. Selain itu, Tilawah Golongan Cacat Netra dan Murattal, Qiro’at Murattal golongan Dewasa dan Remaja, Tahfidz Golongan I dan 5 Juz serta Tilawah.

Berikutnya, Tahfidz golongan 10 dan 20 Juz, Tahfidz 30 Juz dan Tafsir bahasa Arab, Tafsir Bahasa Indonesia dan Inggris, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khat Alquran, Maqalah Alquran, Qiro’atul Kutub golongan Ula dan Wustho, Qiro’atul Kutub golongan ‘Ulya Hadits 100 dan 500. (eka)