1

Sejak 46 Ribu Tahun Lalu Manusia Purba Neanderthal Ternyata Sudah Gunakan Tusuk Gigi

Kabar6-Dalam sebuah penelitian tentang gigi, ‘sepupu manusia modern’ yaitu manusia purba Neanderthal diketahui sudah menggunakan tusuk gigi hampir 46 ribu tahun lalu.

Tim peneliti yang dipimpin Dr Wioletta Nowaczewska dari Universitas Wrocaw, melansir scinews, memeriksa dua gigi hominin yang berusia 46 ribu tahun (zaman Pleistosen). Penelitian lapangan di Gua Stajnia, Polandia, pada 2010 menemukan gigi-gigi premolar atas dan gigi molar bawah, dalam dua lapisan yang berisi artefak batu api dari tradisi Micoquian.

“Gigi-gigi ini, bersama dengan tiga gigi geraham permanen yang dikaitkan dengan Neanderthal, meningkatkan sampel spesimen fosil manusia dari situs ini menjadi lima,” ungkap Dr Nowaczewska. ** Baca juga: Setelah Terjebak Selama 3 Minggu, Seorang Wanita AS Berhasil Diselamatkan dari Gorong-gorong

Para peneliti menganalisis morfologi gigi dan DNA mitokondria yang diambil darinya. “Dalam kasus gigi molar bawah, seseorang dapat melihat struktur yang rumit, sejumlah besar tuberkel,” terangnya.

Ditambahkan, “Di bagian depan mahkota juga ada karakteristik depresi dan pembentukan enamel. Kondisi gigi premolar yang baik memungkinkan kami untuk melakukan analisis 2D dan 3D dari ketebalan email, rekonstruksi digital, ‘penarikan’ virtual dari tutup email dan penilaian ketebalan email, di mana pada Neanderthal lebih tipis daripada pada Homo sapiens. Semua fitur ini jika digabungkan mengarah ke Neanderthal.”

Para ilmuwan percaya, dua gigi dari Gua Stajnia adalah milik individu Neanderthal yang berusia lebih dari 30 tahun. “Kami tidak menemukan perubahan patologis yang mengindikasikan gangguan pertumbuhan email, hipoplasia atau karies,” kata para ilmuwan.

“Gigi geraham bawah menunjukkan tanda-tanda kerusakan parah, yang mungkin terkait dengan makan makanan keras. Tampaknya pemilik gigi menggunakan kebersihan mulut. Mungkin di antara dua gigi terakhir ada sisa makanan yang harus dihilangkan. Kami tidak tahu dari apa dia membuat tusuk gigi, sepotong ranting, sepotong tulang, atau tulang ikan,” jelasnya.

Benda itu harus cukup kaku, benda silindris, yang cukup sering digunakan individu untuk meninggalkan jejak yang jelas.(ilj/bbs)