Kenali Makanan dan Minuman yang Dapat Ubah Mood Anda

Kabar6-Makanan yang dikonsumsi dapat berdampak besar pada suasana hati atau mood. Karena itulah, banyak orang bekerja sambil menikmati minuman kopi atau cokelat, agar dapat menjaga mood tetap baik.

Hal ini karena hampir sekira 90 persen reseptor serotonin terletak di usus, sehingga tidak mengherankan bahwa beberapa makanan yang dikonsumsi dapat menjadi pendorong suasana hati yang nyata.

Nah, ada beberapa makanan yang tidak sehat dan juga dapat memengaruhi mood menjadi buruk. Dalam sebuah studi terbaru, melansir Okezone, para peneliti menemukan makanan nomor satu yang dapat membuat suasana hati menjadi buruk. Sebanyak 2.000 orang dewasa di Inggris Raya ditanyai tentang makanan yang memiliki dampak positif dan negatif terhadap mood mereka.

Hasilnya, makanan terburuk untuk mood adalah donat. Hal ini terjadi karena banyak orang cenderung mengonsumsi donat di pagi hari, dan mengalami masalah pada gula darah mereka di kemudian hari. ** Baca juga: Lelah Hati, Perhatikan 5 Tandanya

Donat adalah kombinasi karbohidrat sederhana dan minyak, dua kandungan ini dapat mengganggu kesehatan usus dan memengaruhi mood. Beberapa makanan atau minuman lainnya yang buruk untuk usus di antaranya alkohol, minuman ringan, minuman energi, dan kudapan yang penuh dengan karbohidrat sederhana.

Di sisi lain, makanan dan minuman yang dapat meningkatkan mood baik yakni kopi, cokelat hitam, anggur, popcorn, pisang, kacang-kacangan, buncis, kelapa, almond, alpukat, beri, jeruk, dan teh.(ilj/bbs)




Atur Suasana Hati Selama Karantina di Rumah

Kabar6-Sebuah studi menemukan, orang dengan depresi cenderung menggunakan kegiatan untuk membantu mengatur suasana hati mereka. Ini merupakan sesuatu yang bahkan lebih sulit dilakukan selama pandemi COVID-19.

Dalam studi tersebut, melansir Medicalnewstoday, diteliti sejumlah kegiatan yang dapat digunakan orang sebagai bentuk pengaturan suasana hati untuk mencegah depresi. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah orang dengan depresi cenderung merencanakan kegiatan mereka untuk pengaturan suasana hati.

“Ketika kita jatuh, kita cenderung memilih untuk melakukan hal-hal yang menghibur kita, dan ketika kita bangun, kita dapat melakukan kegiatan yang cenderung membuat kita jatuh. Namun, dalam situasi kami saat ini dengan COVID-19, penguncian, dan isolasi sosial, pilihan kegiatan kami sangat terbatas,” urai Guy Goodwin, penulis studi senior dari University of Oxford di Inggris.

Secara global, lebih dari 264 juta orang mengalami depresi. Menurut National Institutes of Health (NIH), depresi berat adalah salah satu kondisi kesehatan mental yang paling umum di Amerika Serikat.

NIH memperkirakan, 17,3 juta orang atau 7,1 persen dari populasi orang dewasa di negara itu, memiliki setidaknya satu episode depresi besar.

Untuk memastikan sejauh mana kurangnya pengaturan suasana hati merupakan faktor dalam depresi, Goodwin dan rekannya menganalisis sejarah 58.328 peserta, membandingkan mereka dengan suasana hati yang kurang baik (depresi) dan suasana hati yang tinggi.

Tim ini termasuk orang-orang dari daerah berpenghasilan rendah, menengah, dan tinggi dalam kohort. Secara khusus, para peneliti melacak sejauh mana orang menanggapi suasana hati mereka melalui pilihan kegiatan mereka sepanjang hari.

Hasilnya, ditemukan hubungan yang signifikan antara jarang atau tidak pernah mempraktikkan bentuk pengaturan suasana hati dan depresi ini. Secara khusus, dalam simulasi komputer, para peneliti menemukan bahwa regulasi suasana hati yang tidak memadai memprediksi episode depresi yang lebih sering dan lebih lama.

Orang-orang yang secara proaktif memilih urutan kegiatan yang mereka lakukan cenderung memiliki suasana hati yang rendah.

“Penelitian kami menunjukkan peraturan suasana hati yang normal ini terganggu pada orang dengan depresi, memberikan target langsung baru untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan perawatan baru untuk membantu orang dengan depresi,” terang Goodwin.

Para penulis penelitian mengusulkan bahwa memberikan saran kegiatan yang ditargetkan dengan baik untuk orang dengan depresi dapat membantu mereka mengatur suasana hati mereka dan mencegah episode depresi.

Karena pengobatan hanya bekerja untuk sekira 50 persen orang dengan depresi, ini dapat mewakili arah baru yang penting untuk pengobatan. ** Baca juga: Pilihan Gaya Hidup Pengaruhi Kesehatan Keturunan Anda

“Dengan melatih orang untuk meningkatkan homeostasis suasana hati mereka sendiri, bagaimana seseorang secara alami mengatur suasana hati mereka melalui pilihan kegiatan mereka, kita mungkin dapat mencegah atau lebih baik mengobati depresi. Ini mungkin menjadi penting pada saat terkunci dan isolasi sosial, ketika orang lebih rentan terhadap depresi dan ketika pilihan kegiatan tampak dibatasi,” jelas Maxime Taquet, penulis utama studi.

Dalam menganalisis sejarah para peserta, para peneliti juga menemukan bahwa jenis kegiatan yang dilakukan para peserta yang mengatur suasana hati mereka bervariasi tergantung pada tingkat pendapatan mereka.

Di negara-negara berpenghasilan tinggi, orang lebih cenderung memilih olahraga untuk pengaturan suasana hati. Dalam populasi berpenghasilan rendah, individu lebih cenderung memilih kegiatan keagamaan.(ilj/bbs)




Jarang Dilakukan, Makan pada Sore Hari Miliki Sejumlah Keuntungan

Kabar6-Makan malam kerap dipandang sebagai ‘perusak’ untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Ketimbang memusingkan makan malam, mengapa tidak menggesernya menjadi makan sore?.

Memecah waktu makan di sore akan membantu untuk memenuhi kebugaran tubuh. Melansir Healthyeating, berikut sejumlah keuntungan makan pada sore hari:

1. Jaga berat badan tetap ideal
Bila seseorang makan di malam hari, maka ia pun cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang tentu saja dapat membuat orang tersebut makan secara berlebihan.

Selain itu, bila Anda melewatkan waktu makan pagi atau siang Anda atau menunda waktu makan malam, maka Anda pun cenderung makan lebih banyak karena sangat lapar.

Melewatkan waktu sarapan dapat meningkatkan respon hormon insulin di dalam tubuh, berarti juga dapat meningkatkan penumpukkan lemak di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas.

2. Cegah terjadinya refluks asam lambung
Naiknya asam lambung ke kerongkongan atau biasa disebut dengan refluks dapat menyebabkan timbulnya rasa seperti terbakar di daerah dada. Gejala ini biasanya akan semakin memburuk bila Anda berbaring.

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya refluks asam lambung ini adalah dengan menghindari makan dalam jumlah besar dan mengonsumsi makanan berlemak di malam hari.

Makan lebih cepat membuat tubuh Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mencerna makanan yang dikonsumsi dengan baik, dan menurunkan risiko terjadinya refluks asam lambung.

3. Tidur lebih nyenyak
Refluks asam lambung yang menimbulkan rasa seperti terbakar di dada tentunya dapat mengganggu tidur Anda di malam hari. Karena itu, makan terlalu malam, apalagi makan banyak dapat mengganggu tidur nyenyak Anda dengan menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak cairan sebelum tidur seperti susu, jus, sup, atau makanan berkuah lainnya juga dapat mengganggu tidur karena Anda sering terbangun untuk buang air kecil.

4. Lebih bertenaga
Makan tepat waktu di sepanjang hari dapat membuat Anda bertenaga di sepanjang hari, memperbaiki mood, dan meningkatkan fungsi otak Anda.

Namun terlambat makan justru dapat membuat Anda tampak kurang bertenaga, lelah, memiliki mood yang buruk, dan nafsu makan yang besar di malam hari.

Untuk mencegah terjadinya berbagai dampak negatif tadi, lebih baik bila Anda mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, serta mengonsumsi camilan di antara waktu makan. ** Baca juga: 4 Cara Mudah untuk Dapatkan Perut Indah

Selain itu, tidur nyenyak di malam hari juga dapat membantu membuat Anda lebih bertenaga keesokkan harinya.(ilj/bbs)




Makanan Alternatif untuk Perbaiki Mood Anda

Kabar6-Ketika dilanda mood buruk (bad mood), sebagian orang memilih kegiatan ringan, antara lain seperti mendengarkan musik, olahraga ringan, atau jalan-jalan seputar lingkungan sekitar.

Namun banyak juga orang yang justru ‘lari’ ke makanan, sehingga apabila hal ini menjadi sebuah kebiasaan, maka berat badan pun akan bertambah drastis. Nah, tahukah Anda, melansir dokter.id, ada beberapa makanan yang dapat menjadi alternatif untuk perbaiki mood. Apa sajakah itu?

1. Pisang
Selain kaya potasium, pisang juga memiliki kandungan tryptophan, asam amino yang membantu otak menghasilkan serotonin untuk menstabilkan mood secara alami. Pisang juga mengandung vitamin B folat yang berguna mencegah depresi.

2. Buah berries
Rasa tertentu dalam buah berry memiliki kemiripan dengan asam valproic yang terkandung dalam obat-obatan yang menstabilkan mood.

3. Quinoa
Tak hanya sebagai makanan diet yang kaya protein, menurut studi di Journal of Neuropharmacology, serealia ini juga memiliki kandungan antidepresan bernama quercetin.

4. Salmon
Kaya kandungan asam lemak omega-3 membuat salmon juga menjadi salah satu makanan yang dijamin dapat meningkatkan mood.

5. Tiram (oysters)
Kekurangan zinc adalah salah satu faktor munculnya perasaan gelisah (anxiety). Tenangkan diri Anda dengan asupan makanan kaya zinc seperti tiram.

6. Cokelat hitam
Camilan lezat sekaligus sehat ini sudah lama diketahui sebagai pemicu produksi hormon endorfin untuk membuat mood lebih baik, dan mengurangi kadar hormon kortisol dalam tubuh saat stres melanda.

7. Kunyit (turmeric)
Bumbu dapur yang sangat mudah didapatkan di Indonesia ini juga dapat membuat Anda lebih bahagia, karena kandungan curcumin di dalamnya mampu memperbaiki mood dan melawan depresi.

8. Green tea
Secangkir teh hijau mengandung theanine yang dapat menenangkan pikiran Anda sekaligus meningkatkan konstentrasi dan fokus.

9. Kacang-kacangan
Kekurangan magnesium bisa mengakibatkan kurangnya energi, dan mempengaruhi mood. Makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan akan membuat energi tidak cepat habis.

10. Apel
Selain sebagai sumber antioksidan, mengonsumsi apel juga dapat menciptakan efek menenangkan dan meningkatkan energi.

11. Bayam
Sayuran ini memiliki kandungan asam folic yang meredakan depresi serta melawan kelelahan. ** Baca juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Perempuan Usia 20 hingga 40 Tahun

12. Jamur
Kaya akan vitamin D membuat jamur dapat menjadi alternatif makanan untuk melawan depresi.

13. Kopi
Dengan dosis secukupnya, kopi juga dapat membantu mood Anda menjadi lebih baik dan mencegah depresi.

Cara perbaiki mood yang mudah dan murah, bukan?(ilj/bbs)




Punya Sahabat adalah ‘Vitamin’ Terbaik untuk Perempuan

Kabar6-Jiwa yang sehat lahir dari pola pikir yang sehat. Kedua rangkaian itu membuat tubuh Anda pun selalu sehat. Karena itu, Anda membutuhkan lingkungan yang sehat untuk membentuk diri Anda sebagai pribadi bahagia dan kuat.

Selain keluarga, kehadiran sahabat akan menjadi hal terpenting dalam hidup, terlebih lagi bagi kaum hawa. Seorang psikiater dari New York University School of Medicine bernama Irene S Levina, melansir prevention, mengatakan bahwa perempuan lebih membutuhkan persahabatan dibanding pria. Hal ini karena perempuan memiliki kebutuhan khusus untuk berbagi emosi, motivasi, dan hubungan yang konsisten.

Berikut, tiga alasan mengapa memiliki sahabat disebut sebagai ‘vitamin’ terbaik bagi perempuan:

1. Sahabat sebagai penjaga mood
Sahabat tidak hanya memotivasi, melainkan juga senantiasa menjaga mood Anda. Hasil penelitian dari Journal of Epidemiology & Community Health mengungkapkan, seorang perempuan yang mampu menjalin persahabatan dengan 10 orang atau lebih memiliki kondisi psikologi yang stabil dibanding mereka yang hanya memiliki beberapa.

2. Sahabat bantu kuatkan Anda
Tidak hanya dari segi mental, melainkan juga fisik. Buktikan konsep ini ketika Anda berolahraga. Hasil penelitian dari Harvard School of Public Health mengungkapkan, perempuan yang melakukan fitnes bersama dalam sebuah grup mendapatkan hasil yang jauh lebih maksimal.

Seorang sahabat mampu menjadi pemacu untuk mencapai target, begitu juga sebaliknya mampu memicu rasa kompetitif Anda.

3. Sahabat adalah ‘obat’ alami
Hasil studi dari University of Virginia memaparkan, sentuhan dari seorang sahabat mampu melepaskan stres. Rasa khawatir yang terekam dalam otak perlahan akan sirna.

Penelitian lain juga mengungkapkan, mereka yang menjalin persahabatan memiliki 50 persen kesempatan untuk hidup lebih lama. ** Baca juga: Mengapa Tidur Jadi Tidak Berkualitas?

Hal ini disebabkan oleh aktivitas persahabatan yang sehat menjauhkan Anda dari aktivitas yang negatif. Jadi ketika menua, kondisi tubuh pun akan terjaga, seperti terhindar dari stres dan tekanan darah tetap stabil.

Berapa banyak sahabat Anda?(ilj/bbs)




Sejumlah Alasan Mengapa Anda Harus Bangun Pagi

Kabar6-Bangun pagi menjadi rutinitas banyak orang dalam keseharian. Terlebih bagi mereka yang memang harus memulai aktivitas sejak sebelum matahari terbit. Namun sebagian orang susah bangun pagi karena banyak hal.

Padahal, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh apabila Anda rajin bangun pagi. Melansir Fitene, ini delapan keuntungan yang dimaksud:

1. Hindari stres
Salah satu alasan mengapa bangun pagi lebih baik adalah karena Anda dapat menghindari rasa stres karena terburu-buru. Hal ini dapat memengaruhi mood dan bagaimana interaksi Anda dengan orang lain di sepanjang hari.

2. Jadi lebih produktif
Bangun pagi juga dapat membuat Anda menjadi lebih produktif, tidak hanya di pagi hari tetapi juga di sepanjang hari.

3. Lebih bertenaga
Terlalu banyak tidur dapat membuat Anda merasa lelah dan tidak dapat berpikir dengan jernih di sepanjang hari. Bangun pagi dapat membuat Anda merasa lebih bertenaga.

4. Punya waktu untuk olahraga
Bila Anda terlalu sibuk bekerja, bangun lebih pagi dapat memberikan cukup waktu untuk berolahraga. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar endorfin dan memperbaiki mood Anda di sepanjang hari.

5. Ada waktu untuk sarapan
Sarapan merupakan waktu makan terpenting di sepanjang hari untuk membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh. Sarapan yang tepat juga dapat mempengaruhi produktivitas Anda di sepanjang hari.

6. Hindari kemacetan
Alasan lain mengapa bangun pagi lebih baik adalah karena Anda dapat berangkat kerja lebih pagi dan menghindari berbagai kemacetan yang melelahkan. Perbedaan lima menit saja dapat memberikan perbedaan yang sangat besar pada kondisi lalu lintas, terlebih di kota-kota besar.

7. Dapat menyelesaikan banyak pekerjaan yang belum terbengkalai
Saat bangun lebih pagi, Anda pun memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan, dan bahkan memiliki waktu untuk bersantai sejenak.

Cara ini dapat membantu mengurangi jumlah pekerjaan yang harus Anda lakukan saat pulang ke rumah di malam hari. ** Baca juga: Bagaimana Atasi Bau Mulut Karena Kopi?

8. Tidur malam jadi lebih nyenyak
Para ahli mengatakan, seseorang akan dapat tidur lebih nyenyak di malam hari bila ia tidur lebih awal di malam harinya, dan bangun lebih awal di pagi hari. Hal ini karena irama sirkadian tubuh menjadi lebih teratur.

Biasakan diri bangun pagi agar Anda menjadi lebih produktif.(ilj/bbs)




Pelihara Hewan di Rumah Bantu Anda Bahagia

Kabar6-Banyak orang yang memelihara hewan di rumah mereka, mulai dari kucing, anjing, kelinci, hewan melata, bahkan sejumlah hewan yang harganya mahal.

Tidak sekadar sebagai hiburan, melansir WebMd, memelihara hewan ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda, lho. Apa saja manfaat yang didapat?

1. Pereda stres
Bermain bersama hewan peliharaan atau sekadar mengelus-elus dapat membuat Anda merasa lebih baik. Dengan melakukan ini, tekanan darah dapat menurun, membuat tubuh mengeluarkan hormon rileksasi, dan juga menurunkan kadar hormon stres.

2. Perbaiki mood
Orang yang memiliki hewan peliharaan biasanya merasa lebih bahagia, lebih mudah mempercayai orang lain, dan tidak merasa terlalu kesepian, serta lebih jarang sakit.

Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya perasaan bahwa Anda diperlukan dan selalu ada yang menunggu serta menyambut dengan senang saat Anda pulang ke rumah. ** Baca juga: 5 Penyakit yang Bisa Saja Muncul Saat Anda Bekerja Secara Berlebihan

3. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Beberapa penelitian mengungkapkan, bayi yang terlahir dalam keluarga yang memelihara hewan peliharaan memiliki risiko lebih rendah terhadap asma dan berbagai jenis alergi. Efek ini hanya terjadi bila paparan terjadi saat bayi berusia di bawah enam bulan.

Sebuah penelitian lainnya menunjukkan, bayi yang terlahir dalam keluarga yang memiliki anjing atau kucing lebih jarang mengalami demam dan infeksi telinga selama satu tahun pertama kehidupannya ketimbang bayi yang terlahir dalam keluarga yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Menyenangkan, bukan? (ilj/bbs)




Kenali Tanda Tubuh Kurang Olahraga

Kabar6-Kegiatan fisik seperti olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan. Terlebih pada saat pandemi COVID-19, beberapa badan kesehatan menyarankan warga dunia agar meningkatkan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran.

Bahkan, Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan untuk berolahraga selama 150 menit dengan intensitas sedang dalam seminggu. Durasi waktu tersebut dinilai cukup untuk menjaga tubuh agar tetap bugar.

Namun di sisi lain, masih banyak orang yang malas melakukan olahraga. Bagaimana mengetahui tubuh kita kurang bergerak atau berolahraga? Melansir Insider, ada sejumlah hal yang menandai Anda kurang melakukan aktivitas fisik atau berolahraga. Apa sajakah itu?

1. Sering sakit
Pakar kebugaran Brandon Mentore mengatakan, penyakit yang terus menyerang tubuh dapat menjadi salah satu tanda kurangnya aktivitas fisik. Diketahui, aktivitas fisik berfungsi untuk menstimulasi jaringan otot yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian juga telah menemukan hubungan yang kuat antara olahraga intensitas sedang yang teratur dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh.

2. BAB tidak teratur
Olahraga dapat memengaruhi sistem pencernaan. Jadi apabila Anda mengalami gangguan pencernaan atau BAB yang tidak teratur, hal tersebut dapat menjadi salah satu tanda tubuh kekurangan olahraga.

“Jika Anda merasa buang air tidak lancar, Anda mungkin memerlukan beberapa aktivitas fisik untuk merangsang usus besar,” jelas Mentore.

Olahraga dapat merangsang aktivitas usus yang bertugas memindahkan limbah atau kotoran melalui saluran pencernaan. Semakin banyak Anda berolahraga, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati usus besar.

3. Napas terasa berat
Napas yang terasa berat menjadi salah satu tanda umum yang dikirimkan tubuh untuk mengingatkan agar kita berolahraga. Sesak napas menjadi tanda penurunan metabolisme tubuh dan sistem kardiovaskular. Keduanya dapat ditingkatkan dengan melakukan olahraga.

4. Mood turun
Selain baik untuk kesehatan fisik, olahraga juga baik untuk kesehatan mental. Olahraga dapat meningkatkan produksi hormon dopamin dalam tubuh yang dapat memberikan rasa senang dan meningkatkan produktivitas.

Hormon dopamin yang rendah membuat suasana hati menurun, mudah frustasi, marah, dan sedih. Olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memperbaiki gejala-gejala psikis yang berkaitan dengan depresi dan gangguan cemas.

5. Sulit tidur
Olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat mempercepat kinerja seluruh tubuh, termasuk jam tubuh yang bertugas untuk mengontrol siklus tidur.

Mentore mengatakan, jika seseorang mengalami insomnia yang tidak biasa, olahraga dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan mengembalikannya seperti semula. ** Baca juga: Hal yang Harus Anda Lakukan Setiap Jam Untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Jika sudah merasakan gejala-gejala seperti di atas, jangan tunda untuk melakukan olahraga, ya.(ilj/bbs)




Warna Pakaian Bisa Cerminkan Mood Seseorang?

Kabar6-Umumnya, seseorang cenderung mempertimbangkan model sekaligus warna baju yang digunakan saat akan bepergian, atau bahkan pakaian sehari-hari. Ada sejumlah pertimbangan saat memilih pakaian, yang bisa dipengaruhi oleh cuaca dan kepentingan masing-masing.

Namun tahukah Anda, terkadang warna pakaian yang kita pilih dipengaruhi oleh suasana hati saat itu? Warna pakaian yang berbeda, melansir halodoc, memancarkan perasaan dan makna yang berbeda-beda. Artinya, warna pakaian yang dipilih tidak hanya menggambarkan kepribadian warna, tetapi juga dalam hal kesehatan emosional dan suasana hati.

Bagaimana suasana hati sekaligus makna di balik warna pakaian yang dipilih?

1. Merah
Pakaian berwarna merah sering bermakna bahwa orang tersebut sedang ingin diperhatikan. Merah memiliki konotasi seksualitas, kelincahan dan seseorang yang bertanggung jawab.

Warna merah dipercaya memengaruhi rentang perhatian kita dan dapat membuat orang lain tampak lebih menarik. Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One, wanita bahkan dapat secara tidak sadar menggunakan warna pakaian merah untuk menyampaikan sinyal seksual.

2. Biru
Biru dideskripsikan sebagai ketenangan dan rileksasi. Orang yang mengenakan warna biru cenderung mengalami suasana hati yang nyaman dan damai. Penelitian yang dilakukan di University of British Columbia menemukan, banyak orang yang menilai warna biru sebagai keterbukaan dan kedamaian.

Ketika melihat warna biru, seseorang cenderung merasa lebih aman dalam mencari ide-ide kreatif.

3. Hitam
Hitam sering menjadi warna pakaian standar kebanyakan orang. Warna hitam cocok dipadupadankan dengan apa saja. Hitam biasanya digunakan untuk pakaian yang elegan, formal, dan membuat tubuh terkesan lebih langsing. Hitam juga memiliki konotasi negatif yang sering dikaitkan dengan suasana hati yang agresif.

4. Hijau
Seseorang yang mengenakan pakaian warna hijau biasanya ingin memancarkan kepercayaan dan kesehatan emosi positif. Hijau adalah warna tumbuh-tumbuhan, sehingga memberikan kesan halus dan segar. Ternyata, warna hijau juga dapat merangsang suasana kreatif.

5. Oranye
Orang yang mengenakan baju berwarna oranye biasanya merasa bersemangat dan ingin membuat pernyataan. Oranye kondusif untuk suasana kehangatan dan getaran, sehingga seseorang yang memakainya akan diperhatikan. Oranye yang trendi juga memancarkan kualitas kepedulian dan kesehatan emosional yang positif.

6. Ungu
Warna pakaian ungu terkesan memancarkan suasana agung dan kepemimpinan. Ungu adalah kombinasi merah dan biru, yaitu dua warna yang kuat. Warna ungu juga dapat menimbulkan suasana tidak nyaman, jadi warna ini mungkin bukan pilihan terbaik apabila Anda ingin membuat seseorang merasa nyaman, seperti saat wawancara bisnis atau pertemuan penting.

7. Merah muda
Meskipun terkesan sopan, pink atau merah muda mungkin memiliki beberapa efek yang kuat pada suasana hati dan kesehatan emosional. Jadi, jika suasana hati ingin lebih bahagia dan tidak terlalu marah, pilihlah warna pakaian dengan rona kemerahan.

8. Abu-abu
Abu-abu adalah warna netral yang tidak memiliki efek sangat kuat pada suasana hati. Merupakan pilihan warna pakaian yang bagus jika seseorang ingin memancarkan udara yang lembut dan canggih.

Namun, seseorang yang memakai abu-abu sepanjang waktu bisa jadi menandakan bahwa ia sedang tidak bahagia. ** Baca juga: Tubuh Kekurangan Vitamin D, Kenali Tandanya

Apa warna favorit Anda?(ilj/bbs)




Tubuh Kekurangan Vitamin D, Kenali Tandanya

Kabar6-Kekurangan vitamin D ternyata dapat membuat gaya hidup sehat yang telah Anda jalani selama ini menjadi tidak maksimal. Karena itulah, Anda harus mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin D.

Makanan yang mengandung vitamin D bisa didapatkan sebagian besar dari produk hewani seperti ikan, susu, dan telur. Namun sebagian makanan olahan dan tumbuhan juga bisa menjadi sumber vitamin D.

Lantas, bagaimana mengenali tubuh kita kekurangan vitamin D? Melansir Prevention, berikut lima tanda tubuh kekurangan vitamin D:

1. Keringat berlebih
Saat Anda tidak melakukan aktivitas fisik berat, suhu tubuh berada pada kisaran normal, dan cuaca di lingkungan sekitar juga tidak terlalu panas, tetapi entah mengapa dahi tampak berkeringat, Anda mungkin harus memeriksa kadar vitamin D di dalam tubuh.

2. Badan terasa lemah tanpa sebab yang jelas
Saat kekurangan vitamin D, maka Anda dapat merasa sangat lelah, walaupun telah tidur dengan cukup. Hal ini karena vitamin D dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga setiap serat otot di dalam tubuh, berapa pun usia Anda.

Menurut sebuah penelitian, dengan mengonsumsi suplemen vitamin D selama enam bulan, Anda dapat mengatasi kelemahan otot yang terjadi akibat kekurangan vitamin D.

3. Tulang mudah patah
Tubuh manusia biasanya akan berhenti membentuk massa tulang saat berusia 30 tahun dan kekurangan vitamin D akan mempercepat atau memperburuk gejala osteoporosis. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, makanan saja tampak tidak cukup. Masih dibutuhkan bantuan dari sinar matahari dan suplemen.

4. Nyeri kronik
Walaupun biasanya tidak begitu jelas, beberapa orang yang kekurangan vitamin D dapat mengalami nyeri pada tulang (osteomalasia). Selain itu, orang-orang yang didiagnosa menderita radang sendi atau fibromialgia mungkin juga kekurangan vitamin D yang membuat sendi dan otot menjadi nyeri.

Jika nyeri otot yang Anda rasakan sudah berlangsung selama beberapa minggu, berkonsultasilah dengan dokteruntuk mencari tahu apakah kekurangan vitamin D merupakan penyebabnya.

Tercukupinya kebutuhan vitamin D juga dapat mencegah terjadinya nyeri otot setelah berolahraga dan mempercepat masa penyembuhan otot. ** Baca juga: Apa Sebab Lansia Jadi Kurang Peka akan Rasa dan Aroma Makanan?

5. Diagnosa depresi ternyata seringkali berhubungan dengan kekurangan kadar vitamin D di dalam tubuh penderita. Walaupun belum mengetahui secara pasti, para ahli menduga bahwa vitamin D mungkin mempengaruhi area otak tertentu dan hormon serotonin, yang berfungsi untuk mengendalikan mood seseorang.

Periksa lagi kondisi tubuh agar kebutuhan vitamin D tercukupi.(ilj/bbs)