1

Sering Dihindari, MSG Tidak Selalu Merugikan

Kabar6-MSG atau Monosodium Glutamat adalah garam yang terbentuk dari sodium dan asam glutamat. Diketahui, asam glutamat merupakan salah satu asam amino yang paling lazim ditemui dalam berbagai protein.

Glutamat memiliki keunikan sifat yaitu dapat membuat molekul-molekul dari makanan melekat lebih kuat di lidah. Tentu saja, molekul makanan yang melekat lebih kuat di lidah akan ‘dibaca’ oleh reseptor rasa yang ada di lidah tersebut sebagai rasa yang lebih kuat juga.

Tingginya kesadaran akan gaya hidup sehat mendorong banyak orang menjaga asupan makanan mereka. Salah satunya adalah menghindari makanan yang mengandung MSG. Namun, benarkah pemakaian MSG itu selalu merugikan atau buruk?

Sejak penemuannya lebih dari 100 tahun lalu, dilansir Glutamate, MSG telah digunakan secara efektif untuk meningkatkan rasa gurih atau umami dalam makanan. MSG juga merupakan cara efektif untuk mengurangi kadar garam yang digunakan dalam persiapan makanan.

Studi menunjukkan, orang-orang akan menyukai makanan yang rendah sodium ketika ditambahkan sedikit MSG. Sayangnya, telah terjadi kekeliruan dalam masyarakat karena MSG dianggap memiliki kandungan natrium yang tinggi.

Faktanya, MSG mengandung hanya 1/3 kandungan natrium dibanding garam meja. MSG mengandung sekira 12 persen natrium, sedangkan garam meja mengandung 39 persen natrium. Meskipun MSG masih mengandung sedikit natrium dan dapat digunakan dalam diet rendah garam, bukan berarti sebagai pengganti garam.

Para peneliti memberikan catatan, sup adalah makanan yang umum dikonsumsi di seluruh dunia. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengendalikan tingkat konsumsi NaCl dalam sup demi menjaga kesehatan tubuh. Mengganti garam dengan MSG pada sup bisa memberikan kontribusi yang besar untuk kesehatan manusia.

Dalam studi ini, para peneliti memberi beberapa kesimpulan penting terkait dengan asupan natrium dan peranan MSG yaitu mengurangi asupan natrium sangat dianjurkan di banyak negara di seluruh dunia, dan berbagai program telah diperkenalkan di berbagai negara untuk mencapai pengurangan bertahap dan berkelanjutan dalam jumlah garam yang ditambahkan ke makanan.

MSG telah disarankan sebagai penambah rasa yang baik dalam produk rendah garam yang secara substansial tidak akan meningkatkan kadar natrium dalam makanan. Penambahan MSG memungkinkan untuk mengurangi konsentrasi garam tanpa memengaruhi kenikmatan, rasa asin, atau intensitas rasa dari sup. ** Baca juga: Jangan Biasakan Makan Tidak Teratur

Para peneliti menyebutkan bahwa hanya dengan menambahkan 0,7 persen MSG dapat mengurangi asupan natrium hingga 32,5 persen untuk sup pedas.(ilj/bbs)