1

Diduga Tabrak Mobil Polisi, Pria Australia Ini Berada dalam Saluran Drainase Selama 36 Jam Pura-pura Cari Ponsel

Kabar6-Seorang pria yang terjebak selama 36 jam dalam saluran drainase di Kota Brisbane, Australia, diduga kabur setelah menabrak mobil petugas. Sebelumnya, pria yang tak disebutkan namanya itu mengaku mencari ponsel miliknya yang hilang.

Juru bicara Kepolisian Queensland, melansir Independent, menyebutkan bahwa mobil Ford Falcon milik pria tadi diduga mundur dan menabrak kendaraan petugas sekira pukul 04.20 waktu setempat dan menyebabkan kerusakan parah. “Ford yang rusak kemudian kabur dari area tersebut,” demikian keterangan juru bicara itu.

Ditambahkan, mobil tersebut terlibat kecelakaan lain, kemudian penumpangnya kabur dengan berjalan kaki. Saat itulah pria berusia 38 tahun ini diduga masuk ke saluran drainase untuk bersembunyi.

Pria itu sempat terlihat oleh pejalan kaki, namun menolak bantuan dengan berkata, “Tidak, kawan, saya baik-baik saja”. Ia juga mengklaim sedang mencari ponselnya yang jatuh.

Layanan darurat kemudian dipanggil ke lokasi kejadian ketika ada warga yang mendengar suara napas berat dari saluran drainase. “Seorang pria berusia 38 tahun ditemukan sekira pukul 11 pagi,” kata polisi.

Cuaca di Brisbane sendiri basah selama berhari-hari dan hujan mengguyur saluran drainase itu selama pria itu terjebak. Petugas Damkar Queensland mengatakan, timnya dapat membuka tutup saluran drainase dan menyelamatkan pria itu.

Disebutkan, kondisinya stabil tetapi menderita lecet dan kedinginan. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Mater.(ilj/bbs)




Demi Hindari Tilang, Seorang Wanita Asal Xiangyang Nekat Pasang GPS di Mobil Polisi

Kabar6-Pihak berwajib Tiongkok menangkap seorang wanita di Xiangyang, Provinsi Hubei, bernama Zhu dan melakukan penahanan administratif serta dijatuhi denda atas kejahatan yang sangat serius.

Apa yang telah dilakukan? Rupanya, melansir Chinadaily, Zhu melacak pergerakan mobil polisi dengan bantuan perangkat GPS yang disembunyikan. Perangkat GPS itu secara tidak sengaja ditemukan saat pemeriksaan rutin, ketika brigade penegak hukum lalu lintas di Xiangyang menemukan kotak hitam misterius yang terpasang pada sasis salah satu mobil patroli mereka.

Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan, kotak tersebut berisi pelacak GPS, yang kemudian ditemukan di enam dari 11 kendaraan brigade tersebut. Dengan mengikuti jejak kartu SIM yang terkait dengan alat pelacak tersebut, pihak berwenang berhasil menemukan pelakunya, seorang wanita lokal bernama Zhu yang mengaku telah melacak pergerakan mobil-mobil polisi tersebut.

Zhu yang pemilik armada truk itu mempunyai ide untuk melacak kendaraan patroli lalu lintas setempat agar sopir yang bekerja di perusahaannya terhindar dari pemeriksaan polisi di jalan, yang berpotensi terkena denda atau tilang.

Wanita itu mengaku melakukan pemasangan pelacak GPS sendiri, dengan memanfaatkan parkir kendaraan polisi pada tengah malam di stasiun Xiangzhou. Zhu membeli enam pelacak GPS magnetik secara online seharga sekira Rp1,5 juta pada Juni tahun lalu. Zhu menggunakan GPS tadi untuk melacak mobil-mobil tersebut melalui aplikasi di ponselnya hingga akhir bulan lalu.

Dengan bantuan GPS, Zhu dapat menentukan lokasi mobil polisi lalu lintas dan memperingatkan para pengemudinya untuk menghindari jalan tadi. Diketahui, tindakan berani seperti itu akan dianggap sebagai kejahatan serius di dunia Barat, tetapi Zhu hanya menerima penahanan administratif selama satu hari dan denda 500 yuan, yang terdengar sangat sepele.(ilj/bbs)




Seekor Anjing Bajak Mobil Polisi di Texas

Kabar6-Seekor anjing bernama Cujo memang berbeda dari hewan sejenisnya. Karena ‘kepintarannya’ itu juga, Cujo berhasil membajak sebuah mobil polisi di Kilgore, Texas, Amerika Serikat.

Kisah berawal ketika seorang polisi merespon sebuah panggilan untuk menangkap Cujo. Ternyata menangani Cujo tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Bukannya membuat anjing terpojok dan menggiringnya agar masuk ke kursi belakang mobil polisi, melansir MSN, Cujo ternyata tidak bisa dibodohi, karena ia justru masuk ke kursi depan yang lupa ditutup oleh polisi. Ya, Cujo menolak masuk ke kandang dan justru masuk ke kursi depan.

Para polisi mencoba untuk membuatnya keluar tapi Cujo mendadak menjadi lebih agresif. Pintu pun ditutup untuk menghindari adanya cedera pada Cujo maupun petugas. Alhasil, Cujo pun membajak mobil polisi, dan menikmati AC sekaligus makanan milik petugas.

Sementara itu markas kepolisian yang mendengar suara aneh dari radio, menanyakan pada petugas apa yang sedang terjadi di sana. Petugas lantas mengirimkan foto Cujo di kursi pengemudi saat menunjukkan giginya yang tajam. “Ia tidak senang, dan saya pun juga tidak senang,” tulis petugas dalam caption fotonya.

Beruntung akhirnya Animal Control datang dan melakukan penyelamatan. Mobil pun berhasil diambil alih tanpa ada yang terluka.(ilj/bbs)