1

Kades di Lebak Ini Sudah Sebulan Tak Ngantor, Diduga Gadaikan Mobil Rental

Kabar6-Seorang kepala desa (Kades) di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, diketahui sudah satu bulan tidak masuk kantor. Pria berinisial ADH merupakan Kades Girimukti yang belum genap 1 tahun menjabat usai dilantik pada November 2021 lalu.

Beredar foto sang kades di media sosial. Dalam foto tersebut, ADH dicari dan diduga menggadaikan mobil rental.

Camat Cilograng, Hendi Suhendi, membenarkan, ADH sudah lama tidak masuk kantor. Ia juga sudah mendengar soal ramai-ramai informasi yang menyebut kades tersebut diduga menggadaikan mobil.

“Iya, kurang lebih sebulan enggak ngantor. Saya sudah coba kontak tapi sudah enggak bisa komunikasi dengan beliau. Memang dengar soal kasus itu, tapi jelasnya kami enggak tahu,” kata Hendi saat dihubungi Kabar6.com, Rabu (6/7/2022).

Hendi menuturkan, memang banyak orang yang menghubunginya untuk mempertanyakan ADH. Namun sejauh ini bukan berkaitan dengan dugaan gadai mobil.

“Banyak yang datang ke saya, sekitar Lebak aja. Cuma bicaranya penagihan hutang aja, minta difasilitasi, dan saya bilang itu selesaikan secara pribadi, kalau saya konteksnya pembinaan saja. Tapi saya pesan siapapun yang nagih sampai ngambil aset desa bakal berhadapan sama saya, pasang badan saya,” ujar Hendi.

Dia mengaku sempat memanggil dan meminta keterangan ADH.

“Waktu saya manggil dia datang, ya soal disiplin kerjanya. Alasannya (Enggak masuk) ya mungkin karena itu banyak (Dicari) orang,” ungkap Hendi.

**Baca juga: Gantikan Letkol Inf Nur Wahyudi, Letkol Arh Erik Novianto Jabat Dandim 0603 Lebak

Sampai saat ini, Hendi mengaku, belum mendapatkan informasi terkait keberadaan ADH.

“Terkait pemerintahan desa oleh sekretaris desa, tetap berjalan tapi untuk keuangan tidak bisa dilaksanakan. Dalam hal ini masih kami awasi terus dan dalam pengendalian, lebih lanjut nanti menunggu hasil pimpinan,” katanya.(Nda)




Polsek Kelapa Dua Ungkap Penggelapan Empat Mobil Rental

Kabar6.com

Kabar6-Anin, warga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kini bisa tersenyum lega. Empat unit mobil yang sempat hilang kini telah ditemukan berkat laporan dan ditindaklanjuti polisi.

“Saat sedang melakukan pengaturan lalu lintas didapati kendaraan yang nomor polisinya sama,” kata Kanit Lalu Lintas Polsek Kelapa, Inspektur Satu Rokhmatulloh kepada kabar6.com, Sabtu (21/5/2022).

Ia jelaskan, kasus ini bermula dari laporan Ahmad Syafi’i selaku anak korban. Pelaku berinisial I mengiming-imingi uang sewa bulanan dalam jumlah besar bila bersedia merentalkan unit mobil miliknya.

Rokhmat bilang, awalnya berjalan lancar perbulan pemilik kendaraan menerima uang yang dijanjikan. Tetapi berjalannya waktu akhirnya pelaku menghilang.

Hingga diketahui bahwa kendaraan tersebut rupanya digadai melalui perantara ke orang lain. Ada yang digadai Rp 30 juta dan Rp 35 juta.

**Baca juga: Mobil Autonomous Vehicle Pertama di Indonesia Ada di Kabupaten Tangerang

“Bahkan ada yang dijual putus tanpa adanya BPKB oleh perantara tersebut,” terang Rokhmat.

Menururnya, polisi kini terus memburu I tersangka penggelapan. Ia telah pergi meninggalkan rumahnya usai menggadai serta menjual empat unit mobil milik Anin.(yud)




Polsek Serang Tangkap Pencuri Mobil Rental di Bogor

Kabar6-Unit Reskrim Polsek Serang Polres Serkot berhasil menangkap pelaku pencurian mobil Daihatsu Ayla Nomor polisi A 1445 KJ. Korban bernama Adnan Hasan, warga Perumahan Permata Safira, Kelurahan Sepang, Kota Serang, Banten.

Beruntung dalam mobil itu terpasang GPS, sehingga memudahkan polisi menangkap pelaku pencurian.

Pelaku pencurian berinisial AH (40), yang ditangkap tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Maret 2022.

“Pelaku dari Bogor ke Serang hunting untuk mencari target mobil yang bisa di ambil,” kata Kapolresta Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, dikantornya, Senin (21/03/2022).

Mobil itu sebelumnya di sewa oleh seorang warga Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang. Polsek Serang yang mendapatkan laporan, segera melakukan olah TKP dan menemukan lokasi mobil.

**Baca Juga: Tawuran Tewaskan 1 Pelajar di Tangerang, Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

“Dari alat GPS, diketahui keberadaan mobil berada di daerah Jonggol kemudian kami dan pemilik kendaraan langsung mengejarnya,” kata Ipda Irwan Nova, Kanit Reskrim Polsek Serang, ditempat yang sama.

Polisi bersama pemilik mobil kemudian berangkat ke Bogor. Bersama personil Polres Bogor, mereka menangkap pelaku AH di Kota Hujan itu. Dari tangan pelaku, polisi menyita setidaknya 11 kunci leter T.

“AH yang beralamat di Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, atas perbuatannya dijerat dengan pasal 363 KUHP,” jelas alumni SIP tahun 2020 itu.(Dhi)




Oknum Aktivitis Lingkungan di Tangsel Diduga Gelapkan Mobil

Kabar6-Seorang oknum aktivis lingkungan di Tangerang Selatan (Tangsel), diduga menggelapkan mobil rental sekaligus penipuan uang sebesar Rp23 juta kepada warga Kecamatan Pamulang.

 

Kini, aktivis yang diketahui berinisial Rd tersebut, masih terus dicari, baik oleh pemilik mobil rental maupun oleh warga yang telah kehilangan uang karena menerima gadai mobil tersebut dari Rd.

 

Iding, warga Pamulang sekaligus pemilik rental mobil, mengatakan dirinya sudah tidak dapat menemui Rd yang awalnya menyewa mobil Daihatsu Xenia warna silver B 1481 ZFB, sejak 11 hari lalu. Bahkan telepon selularnya juga tidak aktif.

 

“Kami sudah mendatangi rumah Rd dan orangtuanya sudah angkat tangan dan tidak mau ikut campur permasalahan anaknya,” terang warga Jalan Salak ini saat ditemui kabar6.com di Pamulang, Kamis (12/11/2015).

 

Iding sedianya masih membuka jalur kekeluargaan, bila Rd memang memiliki itikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

 

“Tetapi kalau tidak, saya terpaksa menempuh jalur hukum dengan melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib,” ujarnya.

 

Ditemui ditempat yang sama, Yayu, warga Pamulang mengungkapkan, sebelumnya dia didatangi Rd untuk menggadaikan mobil Daihatsu Xenia warna hitam Rp23 juta.

 

Tetapi dirinya terkejut, ketika kemarin malam rumahnya didatangi pemilik rental yang tengah mencari mobilnya yang hilang. ** Baca juga: KSKP Merak Gagalkan Penyelundupan Ribuan Burung Langka

 

“Kalau tahu dari awal itu mobil rental, tentunya saya tidak mau terima gadai mobil dari Rendi. Dan ternyata, pemilik rental yang memasang Global Positioning System (GPS) dan menemukan mobilnya ada di rumah saya, jadi langsung mengambil mobilnya tersebut,” tutur wanita berhijab ini lagi.(ard)