1

Lagi 3 Unit Mobil Mewah Disita Kejagung dalam Perkara Komoditas Timah

Kabar6-Tiga unit mobil mewah disita tim penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Penggeledahan dan penyitaan dilakukan dibeberapa tempat yang terafiliasi dengan tersangka Harvey Moeis (HM) dalam perkara korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.

“Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil melakukan penyitaan terhadap barang bukti yakni, 3 buah unit mobil mewah. Meliputi 1 unit mobil Mercedes Benz SLS AMG berwarna silver dan 2 unit mobil Ferrari tipe 458 Speciale dan 360 Challenge Stradale,”jelas Ketut Sumedana, Kapuspenkum Kejagung, Minggu (28/4/2024).

**Baca Juga: Kak Seto: Serukan Pemerintah Blokir Gim Daring Berisi Kekerasan

Dijelaskan Ketut kegiatan penggeledahan dan penyitaan dilakukan oleh tim penyidik untuk menindaklanjuti kesesuaian hasil dari pemeriksaan dan keterangan para tersangka, saksi mengenai aliran dana yang diduga berasal dari beberapa perusahaan yang terkait dengan kegiatan tata niaga timah ilegal.

“Selanjutnya, tim penyidik akan terus menggali fakta-fakta baru dari barang bukti tersebut guna membuat terang suatu tindak pidana yang tengah dilakukan penyidikan,”imbuh Ketut. (Red)




Menteri Hadi Tjahyanto di Serpong Serahkan Surat ‘Anticekcok dan Caplok’

Kabar6-Mobil mewah jenis Land Rover bernopol RI 41 melaju masuk ke perkampungan di Gang Salem 2 RT 02 RW 01, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Seorang penumpang berkemeja putih celana hitam turun dari mobil dinas tersebut.

Pria itu adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Hadi Tjahyanto. Setibanya di depan rumah yang dindingnya terbuat dari triplek, ia berbincang dengan seorang pria paruh baya yang rambutnya telah beruban.

“Ini punya bapak bidang lahannya 180 meter persegi. Betul?,” kata Hadi, Selasa (12/2/2024).

“Iya pak. Terima kasih,” sahut pemilik rumah usai menerima sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diserahkan langsung oleh Hadi Tjahyanto.

Ia kemudian singgah di pelataran rumah warga. Jauh dari kesan setting lokasi megah lazimnya acara seremonial kenegaraan. Hadi duduk di kursi kayu khas Betawi warna hitam yang sudah lusuh.

Di sampingnya berjejer penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan. Ketiganya duduk di dipan kayu beralaskan tikar.

Sementara di hadapan marsekal purnawirawan itu duduk sejumlah warga yang mayoritas sudah berusia senja. Raut warga terlihat sumringah. Mereka duduk berkerumun menunggu pembagian sertifikat PTSL.

**Baca Juga: Ucapannya Dipelintir Media, Ketua KPU Gunakan Hak Jawab

Hadi bilang kepada warga, tentunya pemilik bidang lahan sudah mengikuti proses pengukuran batas sekeliling disaksikan tetangga sekitar. Berarti sertifikat ini juga dapat menjaga silaturahmi.

“Karena apa, susah tidak cekcok lagi antara tetangga kiri dan kanan,” ujarnya. Jika kedepan datang mafia tanah dan mengaku sebagai pemilik bidang lahan yang sah, dapat dipastikan surat itu palsu.

Hadi menegaskan, bahwa tidak mungkin surat legal karena dokumen asli sudah terdaftar resmi di kantor ATR/BPN. Maka berkas yang kini dipegang sejumlah warga Gang Salem ini juga menjadi surat anticaplok.

“Jadi sertifikat ini adalah Anticekcok dan anticaplok. Aman gak bapak ibu sekalian,” tegasnya disambut tawa warga sekitar. Apakah program PTSL ini apakah dilanjutin?.

“Oh pasti dilanjutin. Karena ini adalah program untuk pro rakyat. Coba lihat, rakyat seneng semua. Saya kira ini adalah program yang bagus. Itu akan dilanjutkan lagi oleh presiden berikutnya,” tutupnya menjawab pertanyaan kabar6.com.(yud)




Longsor Samping Rumah Dewan Tangsel Timpa Dua Mobil Mewah

Kabar6.com

Kabar6-Insiden pergerakan tanah kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kemarin. Tanah bergerak menyebabkan longsor di H Usman RT 004 RW 006, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur.

“Awal-awalnya ujan sama angin kencang. Pas ada petir langsung longsor,” kata Supri, pekerja bangunan kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Longsoran material tanah menimpa dua unit mobil mewah. Keduanya yakni mobil Inova bernopol B 1285 WFP warna hitam dan Honda HRV D 888 QLA warna merah.

Supri menerangkan, dua unit mobil tersebut sedang diparkir di depan ruko Ciputat Mas. “Jadi yang longsor itu bangunan musholah,” terangnya.

Selain bangunan Musholla Nurul Iman juga rumah seorang anggota DPRD Kota Tangsel juga longsor. Menurut Supri, ada bagian rumah legislator itu rusak.

“Ya longsor dikit, tampaknya retak juga ketarik dari longsoran kemarin,” ujar Supri.

**Baca juga: Polsek Serpong Gelar Vaksin Malam Hari di Pakualam, Warga Antusias

Dihubungi terpisah, Abdul Azis, anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Partai Golkar membenarkan longsor terjadi di musholla samping kediamannya.

Meski demikian ia enggan berkomentar dan langsung mematikan sambungan telepon.(yud)




Pengadaan Mobil Mewah Sekda Pandeglang Sempat Gagal

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Pandeglang kembali mendatangkan mobil berkelas untuk Kendaraan Dinas (Randis) pejabatnya.

Kali ini, Toyota jenis Fortuner seharga Rp550 juta diboyong untuk menunjang kebutuhan kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin.

Mobil mewah tersebut bahkan sudah diberikan oleh Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga Setda Pandeglang kepada yang bersangkutan.

Ternyata, rencana pembelian Randis mewah bagi Sekda itu sudah dianggarkan sejak tahun 2018 lalu. Namun gagal terealisasi lantaran ketiadaan unit dari dealer yang bekerjasama dengan Pemkab Pandeglang.

“Tahun 2018 gagal karena unit tidak tersedia sehingga dianggarkan lagi pada tahun 2019,” ungkap Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga Setda Pandeglang, Mustandri selaku Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga Setda Pandeglang, Selasa (19/11/2019).

Pembelian mobil tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2019. Pelaksanaan kontraknya diketahui pada bulan Januari-Februari 2019 lalu melalui sistem E-Purchasing.

**Baca juga: Kabag Perlengkapan Sebut Randis Sekda Pandeglang Bukan Mobil Mewah.

“Memang seharusnya dibelanjakan pada awal tahun. Dikarenakan penunjukan dari pusat Toyota-nya itu belum turun, mana yang akan ditunjuk istilahnya untuk GSO. Sampai bulan Oktober baru muncul penetapan GSO pengadaan mobil,” jelas Mustandri.

“Jadi pembelanjaannya itu kemarin baru akhir-akhir bulan Oktober. Mobilnya sudah tiba di Pandeglang sejak awal bulan November,” imbuhnya.(Aep)




Kabag Perlengkapan Sebut Randis Sekda Pandeglang Bukan Mobil Mewah

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Fery Hasanuddin baru saja mendapatkan Kendaraan Dinas (Randis) mewah berupa Toyota Fortuner seharga Rp 550 juta. Padahal sebelumnya Sekda telah menggunakan Randis berupa Honda CRV yang dibeli pada tahun 2015 senilai Rp 400 juta.

Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga pada Sekretariat Daerah (Setda) Mustandri mengatakan, alasan pembelian mobil karena selama ini Sekda belum pernah dibelikan kendaraan operasional. Ditambah lagi, menurutnya mobil CRV yang telah digunakan Sekda sejak tahun 2016 kerap masuk bengkel.

“Kita tahu selama ini Pak Sekda belum diberikan kendaraan operasional. Kalau yang saya lihat mobil diantaranya sering masuk bengkel juga, karena sering ke daerah,” kata Mustandri, Selasa (19/11/2019).

Mustandri menegaskan, pembelian mobil jenis Toyota Fortuner tersebut tidak menyalahi aturan, karena disebut pejabat eselon II boleh menggunakan kendaraan bertenaga 2000cc untuk bahan bakar bensin dan 2500cc untuk bahan bakar solar.

Lagi pula, mobil sekelas Toyota Fortuner, menurutnya, bukan lah kendaraan mewah. “Itu kan lihat cc-nya. Mobil Fortuner bukan mobil mewah. Yang penting cc-nya sesuai dengan ketentuan,” tegas Mustandri.

Mustandri mengatakan, pembelian Randis tersebut telah dianggarkan di APBD 2019 dan harusnya dibelanjakan diawal tahun, namun akan pembelian agak molor karena Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) belum menerbitkan Government Sales Operation (GSO).

“Sampai bulan November baru muncul penetapan GSO penetapan mobil. Sedangkan pembelanjaan dilakukan bulan Oktober,” ujarnya.

Mobil tersebut kini telah diserahkan ke Sekda. Menurutnya, pembelian Randis itu untuk menunjang mobilitas kerja Sekda yang begitu tinggi apalagi kerap melakukan kunjungan ke daerah di Pandeglang. Kendati telah dibeli kendaraan baru, namun mobil CRV sebelumnya baru akan ditarik.

“Insyaallah nanti saya akan tarik juga (mobil CRV) setelah ada persetujuan dari penggunaan anggaran juga,” ujarnya.

**Baca juga: Kerap Keluhkan Anggaran Minim, Sekda Pandeglang Malah Beli Randis Seharga Rp550 Juta.

Selain Sekda, Organisasi Kewanitaan seperti PKK dan Darma Wanita juga mendapat kendaraan operasional jenis Toyota Inova seharga Rp 453 juta yang bakal digunakan kepentingan organisasi.

“Kalau umpamanya ke daerah-daerah juga sama. Anggota PKK dan Darma Wanita itu kan banyak sekali, kalau menggunakan mobil satu kadang tak cukup kadang rusak juga,” tandasnya.

Saat berita ini diturunkan, Sekda Pandeglang Fery Hasanuddin belum dimintai keterangan. Saat wartawan mendatangi di ruangannya, Sekda tak ada ditempat.(Aep)




Wawan Kecewa Mobil Mercy dan Land Rover Warisan Disita KPK

Kabar6.com

Kabar6-Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan kecewa dengan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang secara sporadis telah menyita banyak aset-aset barang berharga miliknya. Lembaga antirasuah dianggapnya tidak mengedepankan azas praduga tak bersalah.

Ia contohkan seperti penyitaaan aset barang bergerak berupa dua unit mobil mewah. Padahal asal-usul sumber dana kepemilikan dari hasil peninggalan atau warisan keluarga.

“Mobil mercy itu kan sebutannya punya almarhum,” kata Wawan kepada kabar6.com ditemui usai sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Kamis malam kemarin.

Ia terangkan, mobil mercy yang ikut disita KPK itu padahak dibeli secara kredit oleh ayah kandungnya almarhum Tubagus Chasan Shohib. Cuma memang diakui Wawan masih ada sisa pelunasan ke dealer sebesar Rp200 juta.

“Jadi saya lunasin itu 200 juta. Sehingga mobil itu dibalikan atas nama saya,” terang Wawan.**Baca juga: Sidang TPPU, Suami Airin Disebut Banyak Garap Proyek BUMN.

Kemudian juga ada satu unit mobil mewah jenis Land Rover yang ikut disebut dalam dakwaan KPK dicurigai berasal dari hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Wawan bilang, sejarah mobil tersebut merupakan pemberian mendiang kakak iparnya, Hikmat Tomet suami dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. “Saya hanya membayarkan tujuh kali cicilan sisa itu juga diambil,” ujarnya.(yud)




Layanan THS Premium Auto2000 Sasar Pelanggan Mewah

kabar6.com

Kabar6-Meningkatkan level layanan, Auto2000 menghadirkan Toyota Home Service (THS) premium. Hal itu diungkapkan Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000, di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Martogi mengatakan, Auto2000 selalu melakukan inovasi untuk dapat meningkatkan layanan kepada para konsumen Auto2000. Salah satunya adalah layanan THS Premium.

Memaksimalkan layanan tersebut, pihaknya telah menyiapkan 2 unit armada THS Premium menggunakan Toyota Fortuner untuk mendukung para teknisi Auto2000 dalam menjalankan tugasnya.

“Auto2000 terus berupaya membuat nilai tambah dengan memberikan berbagai inovasi untuk memudahkan para pelanggan Toyota,” kata Martogi di siaran persnya, Kamis (26/7/2018).

Dalam kesempatan itu, Martogi juga menjelaskan bahwa layanan THS premium itu menyasar para pemilik kendaraan premium seperti Toyota Fortuner, Voxy, Camry, Alphard, Vellfire, Crown serta Lexus.**Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, BCA Gelar Edukasi Literasi Keuangan di Serang.

“Layanan eksklusif yang diberikan, diharapkan dapat mendatangkan rasa tenang dan nyaman kepada para pemilik kendaraan mewah Toyota tersebut,” pungkas Martogi. (fit)