1

Ledakan di Kilang Dumai, Pakar : Petinggi Pertamina Bisa Dipidanakan

Kabar6

Kabar6-Telah terjadi ledakan di kilang minyak milik unit Pertamina Dumai  pada Sabtu (01/04/2023) malam. Ledakan  tersebut melukai sembilan orang.

Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat menilai, hal ini menambah daftar buruk Pertamina Grup yang punya visi menjadi The Best Global Company in the Region.

Dalam sebulan terakhir, kebakaran di Pertamina sudah mengakibatkan korban luka dan kematian lebih dari 2 lusin korban.

Pada tragedi 3 Maret 2023 lalu, kebakaran di Pertamina Pelumpang mengakibatkan 20 orang lebih tewas. Setelahnya pada  26 Maret, ada  3 orang tewas akibat kebakaran di kapal tanker Pertamina dalam perjalanan Bali-Lombok.

“Berkali-kali pihak manajemen Pertamina mengatakan bahwa Insiden Pelumpang adalah insiden terakhir. Nyatanya, Sabtu kemarin kembali lagi terjadi. Jelas sudah bahwa kebakaran demi kebakaran bukan karena petir ataupun perubahan cuaca melainkan karena kelalaian Pertamina,” kata Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, melalui rilis yang diterima Kabar6, Minggu (02/04/2023).

Kebakaran di Pelumpang, sambungnya, terjadi karena kelalaian petugas saat sedang mengisi pertamax di tank penyimpanan. Kebakaran Sabtu kemarin diduga karena adanya kelalaian dari operator kompresor gas yang meledak sehingga korban terkena pecahan kaca dan merusak beberapa rumah di kota Dumai.

Bahkan kasus Dumai, Kepala Dinas Disnaker Riau mengatakan tidak pernah ada update laporan K3 dari pihak Pertamina.

“Bila dalam kebakaran Pelumpang, Pertamina bisa memungkiri untuk disalahkan bahkan dengan kerja para buzzers bayaran menciptakan opini tentang siapa yang mengizinkan adanya pemukiman di sekitar depo apakah Gubernur DKI Jokowi apa Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun isu kebakaran kali ini pihak Pertamina tidak bisa memungkiri bahwa ini adalah kesalahan dan tanggungjawab Pertamina semata,” jelas Achmad.

Lanjutnya, Pertamina sebagai perusahaan BUMN yang sudah membayar besar para pejabatnya harusnya memastikan seluruh operasi kilang maupun depo nya sudah melengkapi K3 (Keselamatan dan Kesehatan kerja) dengan baik.

Kebakaran Pertamina kerap terjadi karena lemahnya manajemen yaitu Direksi maupun Komisaris dalam melakukan pengendalian dan evaluasi K3 di lingkungan Pertamina.

“Bila publik masih mempercayai Direksi dan Pertamina saat ini, artinya publik masih akan menyaksikan kebakaran demi kebakaran di masa depan,”  tegas Achmad.

Mereka sudah dikasih kesempatan untuk menghindari kebakaran-kebakaran tersebut namun cara pihak direksi dan komisaris nyata-nya gagal dan tidak layak dilanjutkan.

“DPR dan Presiden harus mengevaluasi kinerja Direksi dan Komisaris Pertamina saat ini. Bila perlu mereka di blacklist untuk menjadi direksi dan komisaris di perusahaan BUMN manapun,” ujar Achmad.

**Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Kereta Api Jurusan Rangkasbitung-Merak

Kata dia, ketegasan harus diperlihatkan oleh pengambil keputusan terutama Presiden dan Meneg BUMN, sebagai pelajaran bahwa jabatan direksi dan komisaris Pertamina bukan balas jasa (free lunch) namun jabatan adalah implementasi tanggungjawab yang harus menjadi teladan mengelola sebuah BUMN.

Ke depan, BUMN Strategis seperti Pertamina tidak boleh diisi oleh orang-orang yang “berjasa” namun harus diberikan kepada mereka yang berdedikasi dan memiliki tanggungjawab tinggi memajukan BUMN.

Setiap kejadian kebakaran, menurut  Achmad, tidak bisa dikambinghitamkan kepada pejabat Pertamina lokal atau cabang melainkan harus dimulai dari mengevaluasi kebijakan makro dari para Direksi dan komisaris mengendalikan keselamatan kerja dibawah grup Pertamina.

“Kejadian Dumai terakhir, sudah cukup menjadi alasan bagi aparat penegak hukum untuk mempidanakan para direksi dan seluruh komisaris Pertamina karena kebijakan abai K3, kejadian tersebut terjadi kembali,” kata Achmad.

Ke depan kebakaran kilang dan depo Pertamina akan terjadi lagi karena tidak ada langkah pencegahan yang signifikan dari para direksi dan komisaris tersebut.

“Alangkah malu Presiden Jokowi dan Meneg Bimn Erick Thohir bila membiarkan Direksi dan Komisaris Pertamina tersebut masih menjabat manakala kebakaran yang dijanjikan akan berhenti nyatanya tidak bisa berhenti. Berapa banyak kerugian materi dan nyawa dari kejadian-kejadian kebakaran,” pungkas Achmad. (Red)




Operasi Pasar Lagi, Pemkot Tangsel Bersama IKPP Jual Minyak di 6 Kecamatan

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangael) menggandeng unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Tangerang untuk kembali menggelar operasi pasar minyak goreng serentak di enam kecamatan di Kota Tangsel.

Pada operasi pasar minyak gorwng kali ini, IKPP menyiapkan 12 ribu pouch untuk disebar dan dijual di Kecamatan Setu, Serpong, Pondok Aren, Pamulang, Ciputat, dan Ciputat Timur.

Sebelumnya, operasi pasar minyak goreng murah juga telah didistribusikan ke masyarakat di Kecamatan Serpong Utara.

Secara keseluruhan perusahaan yang memproduksi kertas ini sudah mendistribusikan 24 ribu pouch minyak goreng di Tangsel.

CSR Head PT IKPP Tangerang, Lily Yulianingsih mengatakan, operasi pasar minyak goreng serentak di enam kecamatan ini untuk membantu masyarakat dalam penyediaan bahan pokok yang saat ini langka dipasaran.

“Kami dari PT IKPP Tangerang berinisiasi membuat pasar murah bekerja sama dengan Pemkot Tangsel dan menjual minyak goreng dengan harga terjangkau untuk membantu masyarakat dengan harga murah dan terjangkau,” katanya saat Operasi Pasar Minyak Goreng di Halaman Kantor Kecamatan Setu, Rabu, (23/2/2022).

Menurutnya, minyak goreng kemasan dengan ukuran 900 mililiter dijual Rp. 13.000. “Kita jual dengan harga sesuai aturan pemerintah,” ucap Lily.

Sementara, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, dengan adanya operasi pasar minyak goreng ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Terlebih saat ini minyak goreng langka dipasaran.

**Baca juga: Soal Kebutuhan JPO di Cilenggang, BPJT Akan Agendakan Rapat

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Kita berterima kasih kepada PT IKPP Tangerang yang telah membantu masyarakat Tangsel dengan menjual minyak goreng,” ujarnya.

Benyamin menuturkan penerima minyak goreng ini diprioritaskan warga yang kurang mampu atau prasejahtera. “Prediksi saya minyak goreng akan kembali normal pada Maret ini,” tegasnya.(eka)




Disperindag Lebak Minta Agen Tak Khawatir Jual Minyak Sesuai HET

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak meminta agen tak perlu khawatir untuk menjual minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Arahan Pemerintah Pusat sudah jelas bagi para agen yang menjual minyak goreng dengan penetapan itu bisa diselesaikan subsidinya dengan agen di atasnya, dan itu sudah kami disampakan ke mereka,” kata Kepala Disperindag Lebak Orok Sukmana, di Gedung Setda Lebak, Jumat (4/2/2022).

Jadi seharusnya kata Orok, para agen tak perlu khawatir jika menjual minyak sesuai HET, yakni untuk minyak goreng curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.

Menurut Orok, agen yang belum bisa menjual minyak dengan harga sesuai HET lantaran belum mendapat harga yang murah.

“Tapi kalau agen sudah dijamin pemerintah untuk melakukan penyelesaian subsidinya dengan perusahaan di atasnya, jadi sebenarnya tidak ada alasan, hanya tinggal kemauannya saja,” tutur Orok.

**Baca juga: 150 Sekolah di Lebak Juga Terima Bantuan Penyaring Air Siap Minum

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Orok mengaku sudah berkomunikasi dengan agen terkait penjualan minyak sesuai HET.

“Dan alhamdulillah salah satu agen sudah melaksanakan langkah itu walaupun memang masih terjadi antrean. Kami harap agen lain bisa mengikuti langkah tersebut,” harapnya.(Nda)




Cara Aman Makan Gorengan Saat Buka Puasa

Kabar6-Sudah menjadi kebiasaan di banyak keluarga, saat berbuka puasa selalu tersedia aneka gorengan. Ya, hidangan ini seakan menjadi menu wajib selama Ramadan.

Meski menjadi salah satu pilihan favorit, kebiasaan mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa ternyata tidak disarankan para ahli. Melansir Sindonews, semua jenis minyak yang digunakan untuk digoreng akan rusak. Hal ini tentu memengaruhi kualitas makanan yang digoreng, di mana titik uap atau titik minyak menjadi rusak akan berubah menjadi trans fatty acid atau lemak jahat yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah .

Agar makan gorengan tetap aman, Anda disarankan agar tidak mengonsumsinya sebagai makanan awal untuk berbuka puasa. Disarankan untuk berbuka dengan air putih dan kurma terlebih dulu, atau bisa diganti dengan jus, buah, serta kue-kue kecil.

Setelah berbuka dengan makanan yang manis dan porsi yang tepat, kemudian menjalankan ibadah salat Maghrib. Selanjutnya, barulah makan berat.

Tahapan ini penting agar lambung tidak ‘kaget’. Karena bagaimana pun juga, lambung perlu dipersiapkan secara bertahap, karena dalam 14 jam sebelumnya kosong. ** Baca juga: Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa

Mengonsumsi gorengan bisa dimasukkan ke menu ‘makan berat’. Tapi ingat, makan gorengan juga harus hati-hati. Intinya, jangan saat berbuka langsung makan gorengan karena tenggorokan masih butuh hidrasi.

Hindari makan gorengan secara berlebihan. Usahakan Anda membuat gorengan sendiri, sehingga terjamin kebersihan dan keamanannya.(ilj/bbs)




Kapan Sebaiknya Memasak Menggunakan Minyak Zaitun?

Kabar6-Saat ini banyak orang yang memasak dengan menggunakan minyak zaitun. Meskipun mengandung banyak antioksidan dan lemak tidak jenuh tunggal, minyak zaitun ternyata tidak selalu dapat digunakan saat memasak.

Lantas, bagaimana cara tepat menggunakan minyak zaitun? Melansir eatingwell, saat yang tepat untuk menggunakan minyak zaitun saat Anda menggunakannya sebagai bumbu salad atau saat menumis sayuran dengan api sedang. Selain itu, Anda juga dapat menggunakannya untuk membumbui sayuran rebus, sup, atau roti.

Kapan sebaiknya tidak menggunakan minyak zaitun? Jika Anda memasak menggunakan api besar, maka jangan menggunakan minyak zaitun. Hal ini karena minyak zaitun memiliki ambang asap yang rendah, yang berarti ia lebih mudah berasap jika dipanaskan dibandingkan dengan minyak sayur lainnya.

Saat Anda memanaskan minyak zaitun hingga terlalu panas (berasap), maka berbagai kandungan sehat di dalamnya pun akan menghilang dan justru akan berubah menjadi zat lain yang berbahaya bagi kesehatan Anda. ** Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Diet Rendah Karbohidrat atau Rendah Kalori?

Minyak apa yang sebaiknya digunakan? Minyak kanola, berasal dari biji tanaman kanola, merupakan minyak sayur yang memiliki ambang asap lebih tinggi dibanding minyak zaitun, sehingga dapat digunakan bila Anda ingin memasak dengan suhu tinggi, misalnya untuk memanggang.

Selain itu, minyak kanola juga tidak memiliki rasa khas dan mengandung asam alfa linoleat (asam lemak omega 3), yang baik bagi kesehatan jantung Anda.(ilj/bbs)




Sudah Sehatkah Menu Harian Sarapan Anda?

Kabar6-Sarapan menjadi hal penting karena Anda akan mendapatkan energi yang cukup untuk melewati hari dengan baik. Sebaliknya, apabila salah memilih menu sarapan, Anda justru jadi mengantuk dan tidak produktif.

Lantas, bagaimana memilih menu sarapan yang tepat? Melansir Livestrong, berikut penjelasan tentang sejumlah menu sarapan sehari-hari yang biasa Anda konsumsi:

1. Nasi uduk
Nasi uduk mengandung lemak dari santan, sehingga bila dikonsumsi terlalu banyak bisa mengganggu jantung dan masalah bagi orang-orang yang memiliki masalah maag.

Sebungkus nasi uduk mengandung sekira 450 kalori, bila ditambah dengan telur bisa mencapai 550 kalori, belum lagi bila Anda makan dengan kerupuk dan bumbu kacang yang banyak. Maka asupan kalori Anda di pagi hari sudah berlebihan.

2. Lontong sayur
Kuah lontong sayur sangat berminyak. Karena sebagian besar isi dari kuah lontong sayur adalah santan, kandungan lemak jenuh dalam santan cukup tinggi. Sudah pasti ini tidak baik untuk kesehatan jantung, pembuluh darah dan bisa jadi musuh untuk mereka yang sedang berdiet.

3. Bubur ayam
Semangkuk bubur ayam hanya mengandung sekira 200 kalori. Tetapi jika ditambah dengan sate usus dan sate telur puyuh, tentu saja mengandung kolesterol tinggi. Dan apabila dikonsumsi terus menerus, tidak baik untuk tubuh juga.

Ketiga makanan tadi memang menjadi menu sarapan favorit banyak orang, dan biasanya ditemani segelas teh manis hangat. Jadi, bisa Anda bayangkan berapa banyak kalori yang masuk ke tubuh.

Padahal, kebutuhan kalori sarapan adalah sekira 25 persen dari kebutuhan kalori harian Anda. ** Baca juga: Apa Saja yang Sebaiknya Diperhatikan Saat Anda Susah Tidur Pulas?

Ketimbang mengasup kalori berlebihan, Anda bisa menggantinya dengan menu yang lebih baik antara lain seperti:

a. Satu butir telur rebus dan satu buah pisang
b. Telur berisi sayuran dan roti gandum utuh yang dipanggang
c. Oatmeal dicampur susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan
d. Sereal biji-bijian utuh dicampur susu rendah lemak dan buah-buahan
e. Yoghurt rendah lemak dicampur buah-buahan.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Kurangi Konsumsi 5 Jenis Makanan yang Tingkatkan Asam Lambung

Kabar6-Naiknya produksi asam lambung pada sistem pencernaan, membuat perut terasa sakit, kembung dan mual. Nah, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan asam lambung meningkat jumlahnya.

Salah satu faktor penyebab yang paling besar adalah makanan yang kita konsumsi. Metabolisme setiap orang memang berbeda, sehingga penyebab naiknya asam lambung pada tiap orang juga akan berbeda, sehingga ada beberapa makanan yang memang harus Anda awasi karena dapat meningkatkan asam lambung dan ada yang aman.

Agar asam lambung kita berada pada jumlah aman, melansir magforwomen, ada 5 jenis makanan yang sebaiknya dikurangi. Apa sajakah itu?

1. Kafein
Secangkir kopi atau teh untuk memulai pagi Anda akan sangat menyenangkan. Tetapi apabila Anda minum beberapa cangkir kopi atau teh setiap hari, akan berisiko meningkatkan asam lambung.

2. Terlalu banyak soda
Minuman bersoda tak baik untuk lambung ketika terjadi kenaikan asam lambung. Gelembung sodanya yang berisi karbon bisa memberikan tekanan pada lambung dan membuat asam semakin naik.

3. Makanan pedas dan berminyak
Selain menyebabkan mulas dan tak baik untuk lambung, makanan pedas dan berminyak juga bisa menyebabkan asam lambung semakin meningkat. Mengonsumsi makanan pedas dan berminyak ketika asam lambung naik bisa menambah rasa terbakar pada bagian perut, dada, dan tenggorokan.

4. Alkohol
Apakah Anda sering merasa sensasi terbakar di perut setelah selesai minum bir, anggur atau minuman alkohol lainnya? penelitian mengungkapkan, beberapa orang cenderung mengalami peningkatan asam hidroklorida setelah minum alkohol.

Asam hidroklorida inilah yang akan membuat perut Anda terasa terbakar. Jadi ada baiknya Anda melewati minum anggur saat makan malam jika memang memiliki kecenderungan ini. ** Baca juga: Benarkah Sering Berdebat dengan Pasangan Dapat Tingkatkan Risiko Kematian Muda?

5. Makanan yang menggunakan tomat
Tomat adalah salah satu makanan sehat, namun sayangnya juga mengandung kadar asam yang tinggi dan bisa memperburuk rasa sakit ketika asam lambung meningkat. Lebih baik kurangi makanan yang mengandung tomat, seperti spaghetti atau saus tomat.

Pilih makanan yang tepat agar asam lambun tetap aman.(ilj/bbs)




Bisakah Anda Berhenti Konsumsi Makanan Gorengan?

Kabar6-Hingga saat ini aneka gorengan seperti bakwan, singkong, ubi, tempe berbalut tepung dan lain sebagainya, masih menjadi camilan favorit banyak orang untuk mengganjal perut atau sebagi teman minum kopi dan teh.

Sebenarnya, melansir Pesona, tidak ada yang salah dalam mengonsumsi gorengan. Hanya saja, disarankan Anda menggoreng camilan itu di rumah alias membuatnya sendiri. Mengapa begitu? Anda tahu minyak yang digunakan dan bisa megontrol kebersihan selama proses memasaknya.

Meskipun tidak semua tempat, sebagian gorengan yang dijual seringkali tidak memperhatikan masalah kebersihan, misalnya dengan membiarkannya terpapar debu, dihinggapi lalat dan lain sebagianya, karena tidak diletakkan dalam wadah tertutup. Selain itu, pada sebagian penjual juga menggunakan minyak bekas pakai yang berulang kali, hingga warnanya hitam.

Di sisi lain, menyetop kebiasaan makan gorengan tentu saja bukan hal yang mudah. Solusinya, Anda harus membatasi konsumsi gorengan. Atau lebih baik Anda membuatnya sendiri. ** Baca juga: Metabolisme Tubuh Bisa Terganggu Karena 6 Kebiasaan Harian

Selain itu, gorengan kaya kalori. Misalnya saja sepotong cireng mengandung 70 kalori. Padahal Anda tentu akan makan lebih dari satu cireng. Kemudian, sepotong bakwan goreng hampir sama dengan 90 gram empal daging atau 137 kalori.

Yuk, batasi konsumsi gorengan agar tubuh tetap sehat.(ilj/bbs)




Ini 7 Mitos Seputar Rambut

Kabar6-Ada banyak mitos yang berkaitan dengan kecantikan wajah yang beredar di masyarakat. Termasuk untuk urusan perawatan rambut. Mitos yang berkembang biasanya dipercaya untuk menghindari merawat rambut dengan teknik yang salah.

Apa saja mitos seputar rambut yang beredar dalam masyarakat? Melansir Popbela, berikut penjelasannya:

1. Menyisir sebanyak 100 kali dalam satu hari
Menurut mitos, menyisir rambut 100 kali dalam satu hari dapat membuatnya menjadi lebih sehat. Faktanya, hal ini berlebihan dan tidak perlu dilakukan. Menyisir rambut terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada kutikula rambut.

Cara terbaik menyisir rambut adalah dengan menggunakan sisir bersikat lembut atau sisir dengan gigi lebar. Bila dilakukan dengan benar, menyisir rambut dapat membantu mendistribusikan minyak alami dari akar ke kulit kepala, sehingga rambut terlihat memiliki kilau alami.

2. Keramas setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal
Faktanya, keramas setiap hari tidak akan membuat rambut menjadi lebih sehat, tapi justru memicu kekeringan pada kulit kepala. Penggunaan sampo serta kondisioner sebaiknya diberikan jeda hari seperti dua hari atau tiga kali sehari.

3. Rajin potong rambut dapat membuatnya cepat panjang
Faktanya, rambut tumbuh dari folikel yang ada di kulit kepala. Jadi, memotong ujung rambut tidak ada hubungannya dengan akar dari mana mereka tumbuh.

Cepat atau lambatnya pertumbuhan rambut, bergantung pada kondisi genetik. Memotong ujung rambut secara berkala menghindari rambut bercabang.

4. Rambut berminyak dan tipis tidak butuh kondisioner
Faktanya, melewatkan penggunaan kondisioner hanya akan memicu kerusakan lain pada rambut. Untuk rambut berminyak, pilihlah kondisioner khusus rambut berminyak.

Gunakan kondisioner mulai dari bagian tengah hingga ke ujung rambut. Sedangkan untuk kamu pemilik rambut tipis, pilihlah kondisioner yang membantu memberi volume pada rambut.

5. Mencabut uban membuatnya tumbuh lebih banyak
Faktanya, para ahli menyatakan bahwa mencabut uban sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut yang berakibat menghambat pertumbuhan rambut.

Uban di kepala bisa muncul ketika pigmen di dalam folikel mati. Sebagian besar kasus uban muncul pada orang dengan usia muda adalah akibat faktor genetik. Dari pada mencabut uban, para ahli menyarankan untuk memotongnya saja agar folikel rambut tidak rusak.

6. Keramas dengan air es dapat menambah kilau rambut
Faktanya, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan perbedaan dalam mencuci rambut menggunakan air dingin atau air hangat. Para ahli menyarankan menggunakan kondisioner untuk mendapatkan kilau rambut. Perawatan di salon juga dapat menjadi solusi untuk mendapatkan rambut yang berkilau.

7. Dry shampoo sama dengan sampo biasa
Faktanya, dry shampoo hanya berfungsi untuk menyerap minyak berlebih dan menambahkan aroma pada rambut. Dry shampoo tidak bisa membersihkan rambut seperti shampoo biasa.

Jadi, jangan gunakan dry shampoo setiap hari atau menjadikannya pengganti shampoo biasa. Gunakanlah sesekali saja untuk kebutuhan styling rambut Anda. ** Baca juga: Lezat, Tapi 4 Jenis Makanan Ini Bisa Picu Kulit Wajah Jadi Berminyak

Mitos mana yang selama ini Anda percayai?(ilj/bbs)




Tetap Sehat Usai Lebaran dengan 6 Jus Ini

Kabar6-Selama lebaran, Anda mungkin sedikit ‘kalap’ mencicipi hampir semua hidangan yang tersedia, entah itu makanan berat bersantan atau berlemak, camilan, bahkan aneka minuman manis.

Padahal, sejumlah makanan tadi apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu beragam penyakit, salah satunya asam urat yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi zat purin.

Diketahui, zat purin biasanya terdapat dalam jeroan, kepiting, kerang, udang, cumi-cumi, atau daging merah. Gejala asam urat umumnya nyeri sendi dan bengkak. Pusat nyeri di sendi kaki ditandai dengan warna merah.

Lantas, bagaimana solusinya? Melansir beberapa sumber, berikut enam jenis jus yang sebaiknya dikonsumsi usai Lebaran agar Anda tetap sehat:

1. Jus ceri
Buah ceri dipercaya dapat membantu menghilangkan tumpukan-tumpukan asam urat pada area sendi-sendi tubuh. Buah berwarna merah ini mengandung zat antocyanin dan antiinflamasi yang bagus untuk penderita dengan keluhan kadar asam urat yang tinggi.

2. Jus lemon
Jus lemon juga sering direkomendasikan untuk mengatasi asam urat. Anda bisa mencampur jus lemon dengan dua sendok teh kunyit, dan sesendok teh cuka sari apel. Lalu, minum dua hingga tiga kali sehari.

3. Jus belimbing
Belimbing kaya kandungan pektin yang berguna mengurangi serapan lemak jahat di dalam tubuh. Pektin juga berfungsi sebagai penghancur ikatan purin dalam tubuh akibat penumpukan kolesterol.

4. Jus tomat
Tomat yang diolah menjadi jus juga dipercaya ampuh menurunkan asam urat. Tomat kaya vitamin C dan antioksidan dari golongan likopen, serta memiliki sifat basa atau alkali. Kandungan-kandungan ini dipercaya dapat menetralkan suasana tubuh yang terlalu asam.

5. Jus apel
Apel juga kaya kandungan pektin yang dapat menghalangi penyerapan lemak jahat dalam usus. ** Baca juga: Goodbye Insomnia dengan 5 Makanan yang Bikin Tidur Pulas

6. Jus Bit
Jus bit sangat efektif untuk menurunkan kadar asam urat, meringankan peradangan, dan mengurangi rasa sakit akibat asam urat. Anda bisa mencampur satu buah bit dengan dua mentimun dan air secukupnya. Blender hingga halus, kemudian tambahkan madu secukupnya. Minum campuran jus bit ini pada pagi hari saat perut masih kosong.

Jaga kesehatan agar aktivitas harian Anda tidak terganggu.(ilj/bbs)