Kabar6-Meskipun identik dengan anak-anak, orang dewasa pun bisa mengalami mimpi buruk, bahkan sering dialami sebagian orang. Mimpi buruk pada orang dewasa sering terjadi dengan spontan, namun bisa juga disebabkan oleh berbagai faktor. Pada beberapa kasus, mimpi buruk kerap terjadi setelah seseorang makan pada larut malam, yang membuat tubuh meningkatkan metabolisme serta memberikan sinyal pada otak agar lebih aktif.

Penggunaan obat-obat tertentu, seperti dilansir Klikdokter, ternyata berkontribusi terhadap frekuensi mimpi buruk. Obat-obatan seperti antidepresan dan narkotika sering dikaitkan dengan mimpi buruk. Obat non-psikologis seperti obat tekanan darah juga bisa mendatangkan mimpi buruk. Selain itu, sejumlah pemicu psikologis yang menyebabkan mimpi buruk pada orang dewasa adalah kecemasan dan depresi.

Orang-orang yang sering mengalami mimpi buruk biasanya memiliki perasaan cemas yang berlebih. Jika hal ini tidak segera ditangani, maka bisa menimbulkan efek psikologis yang merugikan.

Kurang tidur yang disebabkan oleh mimpi buruk bisa menyebabkan sejumlah masalah medis, termasuk penyakit jantung, depresi, dan obesitas. Jika mimpi buruk pada orang dewasa adalah gejala sleep apnea atau gangguan stres setelah trauma, kesehatan fisik dan mental seseorang akan terganggu. ** Baca juga: Bantu Bersihkan Racun yang Menumpuk pada Tubuh dengan 5 Makanan Sehat

Tidur merupakan salah satu kebutuhan mendasar. Minim istirahat karena mimpi buruk berisiko menurunkan daya tahan tubuh dan mudah terkena penyakit. Jadi memiliki kualitas tidur yang baik guna menjaga kesehatan sangat diperlukan.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak yang percaya bahwa mengonsumsi keju bisa membuat Anda mimpi buruk. Jika Anda gemar mengonsumsi brie, keju bertekstrur lunak, sebelum tidur maka akan mendapatkan mimpi buruk.

Namun tidak banyak penelitian yang mendukung kesimpulan tersebut. “Tidak banyak penyelidikan terhadap makanan berkaitan dengan mimpi buruk tertentu,” kata ahli gizi Joy Dubost, R.D. Dilansir doktersehat, meskipun penelitiannya mungkin sedikit, ada beberapa penelitian di luar sana yang mencoba menyelidiki pertanyaan apa penyebab mimpi buruk.

Salah satu penelitian keju berkaitan dengan mimpi buruk yang paling banyak dikutip berasal dari British Cheese Board, yang mendanai penelitian kembali pada 2005 untuk mengeksplorasi hubungan tersebut. Hasilnya, tidak ada bukti yang mendukung susu tersebut menyebabkan mimpi buruk.

Tapi para peneliti memang menyarankan Anda agar makan keju sehingga bisa memengaruhi mimpi secara umum. Penelitian bahkan melangkah lebih jauh untuk menunjukkan berbagai jenis keju yang dapat mempegaruhi mimpi mereka. Misalnya, jika ingin bermimpi tentang selebriti, Anda bisa pilih keju cheddar.

Sekarang banyak peringatan terhadap penelitian ini, karena tidak pernah benar-benar dipublikasikan dan didanai oleh British Cheese board, yang mungkin memiliki alasan bagus untuk ingin membersihkan nama baik keju.

Tapi penelitian lain tentang topik telah dipublikasikan. Sebagai contoh, sebuah studi pada 2015 berusaha untuk lebih mengeksplorasi hubungan antara susu dan mimpi. Ketika peneliti bertanya kepada 382 orang, apakah mereka yakin apa yang mereka makan mempengaruhi mimpinya. Mereka menemukan bahwa 18 persen percaya makanan mereka dapat mempengaruhi tidur mereka, yang menyebabkan mimpi buruk.

Dari orang-orang yang mengatakan maka keju dapat menyebabkan mimpi buruk, 44 persen menunjuk susu sebagai penyebab yang potensial. Orang-orang yang percaya bahwa makanan mereka dapat menyebabkan mimpi buruk juga melaporkan mimpi yang lebih sering dan meresahkan, tidur yang lebih buruk dan mungkin layak untuk diselidiki dengan lebih baik.

“Mungkin saja persepsi mimpi buruk setelah makan susu bisa jadi karena tidur yang terganggu,” kata periset. Mereka menyebut ini ‘hipotesis tekanan makanan’, dan mengatakan hal itu dapat terjadi dengan makanan yang memicu gangguan pencernaan. ** Baca juga: Jangan Pinjamkan 4 Alat Kecantikan Ini pada Orang Lain

Fakta bahwa keju dimungkinkan sebagai penyebab utama mimpi yang mengganggu sesuai dengan teori ini, terutama karena susu dapat menyebabkan gejala seperti gas, kembung, dan kram pada orang dengan sensitivitas laktosa atau intoleransi. Dan itu tentu saja bisa membuat tidur Anda terganggu, yang bisa berpengaruh pada mimpi.(ilj/bbs)