1

Resmikan Tangerang Gorvu dan Super Apps Tangerang Ayo, MENPAN RB: Keren!

Kabar6-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, bersama Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, meresmikan Aplikasi Tangerang Ayo dan Tangerang Government University (Gorvu) yang berada di Grha Bakti Karya (GBK), Kawasan Perumahan Moderland, Kota Tangerang, Kamis (21/12/2023).

Menteri PANRB menyampaikan, aplikasi super Apps Tangerang Ayo ini berbeda dengan aplikasi lainnya. Di mana, aplikasinya memberikan dampak yang signifikan bagi pemerintah dan juga masyarakat.

“Bagus, keren ini Kota Tangerang, pak wali masa bakti sudah mau selesai tapi masih membuat aplikasi yang terintegrasi sehingga dapat memudahkan pegawai dan warganya,” ucap Menteri Anas, dalam acara Peresmian Tangerang Gorvu yang bertempat di Grha Bakti Karya dan SuperApss Tangerang Ayo.

Kerja birokrasi saat ini, kata Anas, harus difokuskan untuk memberikan dampak. Dirinya mengibaratkan birokrasi adalah mesin atau engine untuk meningkatkan layanan publik.

**Baca Juga: Saat Anies Baswedan Berdiskusi dengan Mahasiswa Uniba Serang

“Saya hadir di sini sebagai apresiasi karena aplikasi yang diresmikan ini memberikan dampak tak hanya bagi pegawai tapi masyarakat. Aplikasinya terintegrasi dengan ekin, kemudian pada proses pemangkasan bisnis Kota Tangerang sudah berjalan, apa yang dikerjakan ini salah satu wujud birokrasi yang berdampak,” katanya.

Selain itu, kehadiran Tangerang Gorvu ini harus segera dioptimalkan agar teman-teman ASN menjadi semakin produktif.

“Tangerang Gorvu di GBK ini menjadi semangat baru bagi pegawai, untuk terus memberikan pemahaman yang benar dan implementasi dengan baik, dalam membangun birokrasi yang efisien, profesional, dan mampu bersaing secara global,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, aplikasi ini memberikan kemudahan dalam mengakses dan meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Aplikasi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif, tak hanya bagi birokrasi pemerintah namun bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang.

“Alhamdulillah, aplikasi ini terintegrasi dengan berbagai layanan pemerintahan dan pelayanan untuk masyarakat. Dengan fitur-fiturnya, aplikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret bagi berbagai kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan semakin lincah, efisien dalam melayani masyarakat,” terang Arief.

Sementara dengan hadirnya Tangerang Gorvu, yang berada di GBK ini, dengan segala fasilitas pendukungnya, diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan kompetensi para aparatur sipil negara Kota Tangerang serta pusat koordinasi berbagai program pembangunan sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat semakin optimal dan maksimal.

“Yang dihadirkan hari ini, tak lain sebagai wujud dari komitmen kita bersama untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)




Diapresiasi Kemenpan, Begini Progres Mal Pelayanan Publik Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Assisten Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Noviana Andriana menilai progres Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang cukup jauh karena mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah.

“Dalam waktu yang singkat sudah cukup jauh progresnya, ini bukan hanya para ASN nya tapi dorongan yang kuat dari Bupatinya sendiri yang punya komitmen kuat,” kata Noviana di Pandeglang, Selasa (28/1/2020).

Melalui Mal Pelayanan Publik, kata dia, bisa mengubah paradigma pemerintah yaitu bukan lagi kepuasan publik melainkan kebahagiaan yang masyarakat terima.

“Ini salah satu program bapak Presiden kita yaitu pelayanan dasar harus diutamakan. Sistem Informasi Teknologi (IT) kita gunakan untuk memberikan pelayanan kepada publik,”imbuhnya.

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan hadirnya MPP masyarakat bisa dengan cepat, dan singkat dilayani. Irna berharap, dengan adanya MPP juga dapat mempercepat semua pelayanan dasar karena sudah dipusatkan dalam satu tempat.

“Selama ini mereka terkesan lamban dilayani, MPP ini harapan masyarakat agar bisa terlayani dengan baik tanpa menunggu lama. Mau buat perizinan, buat KTP dan buat paspor tidak harus bolak – balik karena sudah terpadu dalam satu tempat,” imbuhnya.

**Baca juga: Bupati Irna Siapkan Program Untuk Masyarakat Graduasi Mandiri.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Ida Novaida menyampaikan progres pembuatan MPP di Pandeglang. Kata Ida, dari 49 Rencana Aksi (Renaksi), sudah 31 yang dikerjakan. dikatakan Ida akan 21 konter yang sudah siap memgisi MPP, 7 diantaranya OPD Pandeglang, 1 Provinsi Banten, dan 13 Lintas Kementerian dan Lembaga.

“Dari Pandeglang yaitu Dinkes, DPMPTSP, PUPR, Disdukcapil, Disnaker, Dinsos, BP2D. Untuk Provinsi yaitu DPMPTSP. Lintas Kementerian dan Lembaga diantaranya Taspen, BPN, dan Imigrasi,” jelasnya. (Aep)