1

Bosan Rutinitas, Pasutri Asal Memphis Ini Nekat Hidup di Kapal Pesiar Usai Tinggalkan Pekerjaan

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) asal Memphis, Tennessee, Amerika Serikat (AS), bernama Monica Brzoska (32) dan Jorell Conley, rela meninggalkan pekerjaan mereka untuk memulai gaya hidup di laut.

Kini, melansir timesnownews, pasangan Brzoska dan Conley beralih ke pelayaran penuh waktu (full time) setelah menjual harta benda mereka, dan bersantai di tepi kolam renang atau memanjakan diri dengan perawatan spa di atas kapal pesiar.

“Semua makanan saya dimasak oleh koki dan staf mengganti seprai saya,” kata Brzoska yang merupakan mantan guru. “Saya belum pernah masuk ke dapur atau menggunakan mesin cuci selama setahun.”

Keputusan mereka untuk berlayar secara permanen didorong oleh krisis keluarga, yang mendorong mereka untuk memanfaatkan momen ini dan mengejar impian mereka tanpa ditunda lagi.

Agar keuangan mereka tetap stabil, Brzoska dan Conley yang sering bepergian ini menyewakan rumah dengan tiga kamar tidur di Memphis. Brzoska mengatakan, meninggalkan kehidupan di darat merupakan pengalaman yang membebaskan.

Hari-hari mereka kini diisi dengan kegiatan-kegiatan rekreasi dan menjelajahi tempat- tempat eksotis, dengan kencan malam mingguan yang menambahkan sentuhan romantisme pada petualangan mereka.

Kisah mereka merupakan bagian dari tren yang lebih luas dari pasangan yang menganut gaya hidup yang tidak konvensional, mencari petualangan, dan spontanitas dalam hubungan mereka.

Bagi Brzoska dan Conley, kehidupan di atas air telah mengubah setiap momen menjadi secercah keajaiban, mengubah impian mereka untuk menjelajahi dunia menjadi kenyataan.(ilj/bbs)




Dihakimi Banyak Orang Secara Online, Wanita AS yang Punya 11 Anak dari 8 Ayah Berbeda

Kabar6-Seorang wanita asal Memphis, Amerika Serikat (AS), yang hanya diidentifikasi dengan nama pendek Phi, mengaku muak dengan banyak pertanyaan soal statusnya sebagai ibu yang ‘tidak biasa’.

Phi dihakimi banyak orang secara online karena memiliki 11 anak dari delapan ayah yang berbeda. Hal itu mau tak mau memaksanya untuk melakukan pembelaan.

Dengan menggunakan akun @phieudoraa yang mempunyai lebih dari 90 ribu followers di TikTok, melansir Dailystar, Phi menjelaskan mengapa memiliki apa yang dia sebut sebagai delapan ‘baby daddies’. Menurut Phi, ini semua tentang matematika.

“Satu hal yang membuat saya muak karena harus menjelaskan mengapa saya memiliki delapan ayah bayi,” kata Phi. “Jadi saya akan menjelaskan ini satu kali untuk kalian, jadi tidak akan ada pertanyaan lagi.”

“Biarkan saya menjelaskannya. Jika Anda memiliki satu dan Anda mengambil satu, Anda memiliki nol. Tetapi jika Anda memiliki delapan dan Anda mengambil tiga, Anda masih memiliki lima,” urai Phi. ** Baca juga: Temuan Fosil Bayi Berusia 6.000 Tahun di Belanda yang Masih Ditimang Ibunya

Beberapa haters mengatakan, mereka ‘merasa kasihan’ pada anak-anak Phi, sementara yang lain bertanya-tanya apakah wanita itu menggunakan banyak ayah dari anak-anaknya untuk mendapatkan dukungan keuangan.

Ada juga yang menuduh Phi memanfaatkan kondisi itu agar bisa mendapatkan uang dari pemerintah. Salah satu pertanyaan yang selalu didapatkan Phi adalah mengapa dia memiliki delapan ayah yang berbeda untuk anak-anaknya.

Dalam video Tiktok yang diunggah, Phi menambahkan, “Jika saya hanya memiliki satu ayah bayi dan dia pergi atau mati, anak-anak saya akan menjadi yatim, tetapi jika saya memiliki delapan, dan tiga harus pergi atau mati, anak-anak saya masih memiliki lima ayah. Saya ingin memiliki 19 lagi, supaya saya bisa menggenapinya, 30.”

Ketika seorang netizen menuduh Phi memilih untuk memiliki begitu banyak anak karena dia tidak ingin bekerja, dan hidup dari tunjangan anak, wanita itu menanggapi dengan membagikan video dugaan dokumen pengadilan yang menunjukkan bahwa dia hanya menghasilkan US$10 per bulan dalam tunjangan anak.(ilj/bbs)




Dikira Perampok, Ayah Tembak Mati Putrinya yang Sembunyi di Lemari

Kabar6-Seorang pria di Memphis, Amerika Serikat (AS) bernama William Oliver (31), menembak mati putrinya, A’layla Bassett (8). Rupanya, Oliver mengira putrinya itu adalah seeorang perampok yang bersembunyi dalam lemari pakaian.

Bassett terkena tembakan mematikan di bagian dada. Dalam pemeriksaan polisi, melansir fox13memphis, Oliver mencurigai ada seorang penyusup masuk rumahnya di Methodist South, pada pukul 02.00 waktu setempat. Awalnya istri Oliver, Ciera Martin, mengatakan kepada sang suami bahwa ada suara berisik dan mencurigakan.

Pria itu lantas mengeceknya, dan mendapati seseorang berada di dalam lemari. Saat itu Oliver tak melihat jelas sosok tersebut dan hanya mengandalkan keyakinan dari bentuk siluet. Tembakan pun diarahkan ke dada oang itu yang membuatnya ambruk.

Namun, betapa terkejutnya Oliver setelah mengetahui orang yang ditembaknya adalah Bassett. Departemen Kepolisian Memphis menyatakan, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Methodist South, namun nyawanya tak tertolong.

“Pada pukul 02.27, petugas mendapat panggilan seorang korban penembakan remaja perempuan di Methodist South. Korban tidak bisa diselamatkan akibat luka parah,” demikian bunyi keterangan polisi Memphis di Twitter. ** Baca juga: Hiiā€¦Ada Kaki Tanpa Tubuh Sedang Joging di Malam Hari

Oliver didakwa dengan tuduhan pembunuhan secara sembrono. Hasil penelusuran mengungkap, pria itu pernah tersangkut kasus penyerangan berat sebelumnya pada Agustus 2019 lalu.(ilj/bbs)