1

Sebuah Universitas di AS Beri Gelar ‘Doktor’ Kepada Seekor Kucing

Kabar6-Vermont State University, Amerika Serikat (AS), memberikan gelar kehormatan untuk seekor kucing bernama Max. Ya, Max memang sering menghabiskan waktu di kampus dan menjadi ‘mahasiswa’ populer di sana, hingga diberi gelar ‘doctor of litter-ature’.

Selain pintar, melansir usatoday, Max dianggap sebagai bagian dari komunitas yang membantu para mahasiswa bisa lebih mudah lulus kuliah. Max yang tinggal di dekat kampus berperan dalam memberi dukungan emosional.

“Max si Kucing telah menjadi anggota keluarga Castleton yang penuh kasih sayang selama bertahun-tahun. Jadi Max sering pergi ke kampus dan dia mulai bergaul dengan mahasiswa, dan mereka mencintainya,” kata Ashley Dow, pemilik Max.

Tak seperti kebanyakan mahasiswa, Max tidak perlu belajar atau mengerjakan apa pun untuk menerima gelar ‘doktor’. Hal yang dilakukannya adalah masuk ke kampus, berjalan-jalan, dan mendapat atensi. Max juga bebas berkeliaran, bahkan ke tempat-tempat yang dilarang untuk pelajar.

Max berkunjung ke kampus sesuai dengan keinginan. Terkadang ia kecewa ketika ternyata para mahasiswa sedang libur. Begitu juga dengan mahasiswa yang tidak bisa bertemu ketika dia sedang malas.

“Dengan dukungan penuh dari fakultas, Dewan Pengawas Cat-leges Negara Bagian Vermont telah menganugerahkan kepada Max Dow gelar bergengsi Doktor Litter-ature (pelesetan dari literatur), lengkap dengan semua fasilitas catnip, hak istimewa untuk menggaruk, dan membuang sampah sembarangan. tanggung jawab besar yang menyertainya,” tulis universitas.(ilj/bbs)




Bikin Shock, Wanita di AS Temukan 18 Ekor Ular di Bawah Tempat Tidurnya

Kabar6-Trish Wilcher tidak pernah menyangka akan mengalami peristiwa mengerikan saat hendak beranjak tidur. Bagaimana tidak, wanita yang tinggal di Kota Augusta, Georgia, Amerika Serikat (AS), ini shock setelah menemukan 18 ular di bawah tempat tidurnya.

“Saya melihat apa yang saya pikir adalah sepotong bulu halus di lantai. Saya pergi untuk meraihnya dan itu bergerak,” kata Wilcher.

Namun sedetik kemudian, melansir Upi, sepotong lainnya bergerak, sehingga Wilcher segera memberitahukan Max, suaminya, bahwa ada ular di rumah mereka. Wilcher dan Max pun akhirnya menyadari bahwa keduanya memiliki 17 bayi ular yang baru menetas dan seekor induknya sebagai ‘tamu’ di rumah mereka.

Max lantas menggunakan alat pencengkeram untuk memasukkan setiap ular ke tas linen sebelum membawanya ke sungai terdekat dan melepaskan hewan melata tadi.

“Masih tidak yakin itu yang terakhir dari mereka. Jujur saja, saya sangat takut!” tulis Wilcher dalam sebuah postingan di akun Facebook miliknya.

Sementara seorang ahli biologi untuk Departemen Sumber Daya Alam Georgia bernama Daniel Sollenberger mengatakan, tidak jarang ular masuk ke rumah. “Karena kecil mereka kadang-kadang bisa masuk ke celah-celah dan berakhir di rumah atau garasi,” terang Sollenberger.

Mereka juga sulit dideteksi karena tidak berbau atau mengeluarkan banyak suara. “Ada mitos di luar sana bahwa ular berbau seperti mentimun, tapi sayangnya baunya tidak sebagus itu,” ujar Sollenberger. “Mereka biasanya tidak menghasilkan bau apa pun kecuali Anda mengambilnya dan membaunya berkali-kali. Kalau begitu Anda mungkin mencium bau musky, benar-benar menjijikkan.”

Dikatakan Sollenberger, weather stripping doors dapat membantu menjaga reptil tetap berada di luar rumah. Jika mereka berhasil masuk, membunuh mereka di Georgia biasanya bukanlah pilihan. Ular tidak berbisa dilindungi oleh undang-undang negara bagian.

“Sebagian besar ular yang akan Anda lihat di rumah Anda, dan sebagian besar ular yang Anda lihat secara umum, tidak berbisa dan dilindungi,” jelas Sollenberger. ** Baca juga: Seorang Ibu di Brasil Mutilasi Sang Anak Karena Mengingatkannya pada Mantan Suami

Bagaimana apabila hal itu terjadi pada Anda? (ilj/bbs)